Kekaisaran Aksum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ibukota → Ibu kota |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox former country
|native_name = Mangiśta Aksum
|conventional_long_name = Kekaisaran Aksum
Baris 12:
|event_start =
|year_start = sek. tahun 100
|event_end = Penaklukan oleh [[Gudit]]
|year_end = sek. tahun 960
|date_end =
Baris 28:
|p1 = Dʿmt
|flag_p1 =
|p2 = Kekaisaran Kush
|flag_p2 =
|s1 = Medri Bahri
Baris 38:
|s4 = Alodia
|flag_s4 =
|s5 = Kerajaan Semien
|image_flag =
|image_coat =
Baris 67 ⟶ 68:
|stat_area5 =
|stat_pop5 =
|today = {{flag|Arab Saudi}}<br />{{flag|Eritrea}}<br />{{flag|
}}
'''Kekaisaran Aksum''' atau '''Axum''', juga dikenal sebagai '''Kekaisaran Aksumite''', merupakan sebuah [[negara
Rakyat Aksumite membangun sejumlah [[prasasti]] yang digunakan untuk kepentingan agama dimasa pre-Kristen. Salah satu struktur kolom granit itu adalah yang terbesar didunia yang tingginya 90 kaki.<ref name="Eospvo">{{cite book|last=Brockman|first=Norbert|title=Encyclopedia of Sacred Places, Volume 1|year=2011|publisher=ABC-CLIO|isbn=159884654X|page=30|url=http://www.google.com/books?id=JkSk4euA-TEC}}</ref> Di bawah [[Ezana]] ([[floruit|fl.]] 320–360), Aksum menjadi [[Kristen]]. Pada abad ke-7, [[Muslim]] dari [[Mekah]] menghindar dari penganiayaan [[Quraysh (suku)|Quraysh]] dengan melakukan perjalanan ke Aksum tersebut, yang dikenal dalam [[Sejarah Islam]] dengan istilah [[
Ibu kota lamanya yang juga disebut [[
== Catatan sejarah ==
Baris 81 ⟶ 82:
=== Asal ===
Aksum sebelumnya dianggap ditemukan oleh suku [[bahasa Semitik|Semitik]]-[[Sabaea]] yang menyeberangi [[Laut Merah]] dari Arabia Selatan ([[Yemen]] modern) atas dasar teori Conti Rossini dan karya produktif sejarah Ethiopia,
Lebih dari 95% dari Aksum tetap belum dijelajahi di bawah kota modern dan sekitarnya.
Baris 93 ⟶ 94:
Kekaisaran Aksum berada pada puncak kejayaannya pada waktu diperânjang disebagian besar yang kini [[Eritrea]], [[Ethiopia]] utara, [[Yemen]] barat, [[Arab Saudi]] selatan dan [[Sudan]]. Ibu kota dari kekaisaran tersebut adalah [[Aksum]], yang sekarang bagian utara Ethiopia. Hari ini sebuah komunitas kecil, kota Aksum pernah menjadi metropolis yang ramai, pusat budaya dan ekonomi. Dua bukit dan dua aliran berbaring dihamparan timur dan barat kota; mungkin memberikan dorongan awal untuk menyelesaikan daerah ini. Sepanjang perbukitan dan dataran luar kota, Aksumite memiliki makam-makam dengan batu pusara yang rumit yang disebut dengan [[Prasasti]], atau [[Obelisk]]. Kota-kota penting lainnya termasuk [[Yeha]], [[Hawulti-Melazo]], [[Matara, Eritrea|Matara]], [[Adulis]], dan [[Qohaito]], tiga kota terakhir yang sekarang adalah Eritrea.
Pada abad ke-3, Aksum mulai mencampuri urusan-urusan Arab Selatan, mengendalikan wilayah [[Tihama]] barat di antara wilayah lainnya. Hal ini mendominasikan negara-negara di Semenanjung Arab yang mneyeberangi Laut Merah, membuat mereka membayar Aksum sebuah upeti. Pada masa pemerintahan [[Endubis]] diakhir abad ke-3 mulai mencetak mata uang sendiri dan dinamakan oleh [[Mani (nabi)|Mani]] sebagai salah satu dari empat kekuatan besar bersamaan dengan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia]], [[Kekaisaran Romawi|Roma]], dan [[Sejarah Tiongkok|Tiongkok]]. Negara tersebut konversi ke [[Kristen]] pada tahun 325 atau 328 di bawah pimpinan [[Ezana dari Axum|Kaisar Ezana]] dan merupakan negara pertama yang pernah menggunakan gambar salib di atas mata uangnya. Pada tahun 350, mereka menguasai [[Kerajaan Kush]]. Pada masa itu, Aksum mengendalikan [[Ethiopia]] utara, [[Eritrea]], [[Sudan]] utara, [[Mesir]] selatan, [[
Pada sekitar tahun 520, [[Kaleb]] mengirimkan sebuah ekspedisi ke Yemen untuk melawan [[Yahudi Yemeni|Yahudi]] raja [[Himyarite]] [[Dhu Nuwas]], yang menganiaya orang-orang Kristen/komunites Aksumite di dalam kerajaannya. Dhu Nuwas digulingkan dan dibunuh dan Kaleb menunjuk seorang Kristen Himyarite, Sumuafa Ashawa, sebagai raja mudanya. Namun disekitar tahun 525 raja muda ini digulingkan oleh seorang Jenderal Aksumite [[Abreha]] dengan dukungan rakyat Ethiopia yang menetap di Yemen, dan memotong upeti untuk Kaleb. Ketika Kaleb mengirim ekspedisi lain terhadap Abreha pasukan ini membelot dan membunuh komandan mereka serta bergabung dengan Abreha. Ekspedisi lain untuk melawan mereka dikirim dan meninggalkan Yemen di bawah kendali Abreha, dimana ia terus mempromosikan keyakinan Kristen sampai kematiannya tak lama setelah Yemen ditaklukkan oleh bangsa Persia. Menurut Munro-Hay perang-perang tersebut merupakan lagu Aksum sebagai kekuatan yang hebat yang memperlemah otoritas Aksumite dan pengeluaran uang dan tenaga kerja yang berlebihan. Menurut tradisi Ethiopia, Kaleb akhirnya turun takhta dan pensiun kesebuah biara. Mungkin juga bahwa Ethiopia dijangkiti oleh [[Wabah Yustinianus]] pada saat itu.<ref name="Munro-Hay57" />
[[Berkas:
Aksum tetap kuat meskipun melemah, kekaisaran dan kekuasaan perdagangan sampai menyebarnya [[Islam]] diabad ke-7. Namun tidak seperti hubungan antara kekuatan Islam dan Kristen Eropa, Aksum (lihat [[Sahama]]), yang memberikan perlindungan bagi para pengikut [[Muhammad]] pada tahun 615 memiliki hubungan baik dengan negara tetangga Islamnya. Namun, setidaknya pada tahun 640, [[Umar bin Khattab|Umar ibn al-Khattāb]] mengirimkan sebuah ekspedisi angkatan laut melawan [[Adulis]] di bawah pimpinan [[
=== Penurunan ===
Akhirnya Kekaisaran Islam menguasai Laut Merah dan sebagian besar Nil, memaksa Aksum kedalam isolasi ekonomi. Baratlaut Aksum yang sekarang [[Sudan]], negara-negara Kristen [[Kerajaan Makuria|Makuria]] dan [[Alodia]] berlangsung sampai abad ke-13 sebelum menjadi Islam. Aksum yang terisolasi masih tetap Kristen.<ref name="Munro-Hay57" />
Setelah [[
Sejarah setempat menyatakn bahwa sekitar tahun 960 seorang Ratu Yahudi yang bernama Yodit (Judith) atau "[[Gudit]]" mengalahkan kekaisaran tersebut dan membakar gereja-gereja beserta literaturnya,
Alasan lain untuk penurunan lebih ilmiah secara alami. [[Perubahan iklim]] dan isolasi perdagangan kemungkinan juga merupakan alasan besar atas penurunan budaya. Penanaman berlebihan juga mengakibatkan penurunan [[hasil panen]] yang dapat menurunkan pasokan makanan.
Baris 120 ⟶ 121:
Manfaat dari transformasi besar dari sistem perdagangan maritim yang menghubungkan [[perdagangan Romawi dengan India|Kekaisaran Romawi dan India]]. Perubahan ini terjadi pada sekitar awal abad ke-1. Semakin tua sistem perdagangan yang terlibat berlayar dipesisir dan banyak pelabuhan perantara Laut Merah yang menjadi kepentingan sekunder bagi [[Teluk Persia]] dan koneksi darat ke [[Levant]]. Mulai sekitar 100 SM sebuah rute dari Mesir ke India didirikan, memanfaatkan Laut Merah dan menggunakan angin monsoon untuk menyeberangi [[Laut Arab]] langsung ke [[India Selatan]]. Permintaan Romawi dari India meningkat secara dramatis, sehingga sejumlah besar kapal-kapal besar berlayar ke Laut Merah dari kekuasaan Romawi di Mesir ke Laut Arab dan India.
Kekaisaran Aksum berletak strategis untuk mengambil keuntungan dari situasi perdagangan baru. [[Adulis]] segera menjadi pelabuhan utama untuk ekspor barang-barang dari Afrika seperti gading, kemenyan, emas, budak dan binatang eksotis. Dalam rangka memasokkan barang-barang seperti itu para penguasa Aksum bekerja untuk mengembangkan dan memperluas jaringan perdagangan pedalaman. Sebuah saingan, dan banyak jaringan perdagangan yang lebih tua yang mengetuk wilayah interior Afrika yang sama adalah [[Kerajaan Kush]], yang sudah lama melayani Mesir dengan barang-barang Afrika melalui koridor [[Nile]]. Namun pada abad ke-1 Masehi, Aksum telah mendapatkan kontrol atas wilayah Kushite sebelumnya. ''Periplus dari Laut Erythraea'' menjelaskan terang-terangan bagaimana gading dikumpulkan di dalam wilayah Kushite sedang diekspor melalui pelabuhan Adulis bukannya dibawa ke [[Meroë]],
== Masyarakat ==
Baris 142 ⟶ 143:
[[Berkas:ET Axum asv2018-01 img37 Stelae Park.jpg|jmpl|Tugu Aksum, symbol peradaban Aksumite]]
Sebelum konversi ke Kristen koin-koin Kaisar Ezana II dan prasasti-prasasti menunjukkan bahwa ia kemungkinan memuja dewa-dewa Astar, Beher, Meder/Medr, dan Mahrem. Prasasti-prasasti Ezana lainnya jelas-jelas Kristen dan menegaskan "Bapa, Putra, dan Roh Kudus".<ref>{{cite book|last=Munro-Hay|first=Stuart|title=Encyclopedia of Africa Vol. I|year=2010|publisher=Oxford University press|isbn=978-0195337709|page=77|url=http://books.google.co.uk/books?id=A0XNvklcqbwC&pg=PA77&dq=Aksum+Astar&hl=en&sa=X&ei=PpIrUcjVMu-20QWzr4HYCw&ved=0CD4Q6AEwAw#v=onepage&q=Aksum%20Astar&f=false|editor=Henry Louis Gates Jr., Kwame Anthony Appiah}}</ref> Pada sekitar tahun 324 Kaisar Ezana II dikonversikan ke Kristen oleh gurunya [[Santo Frumentius|Frumentius]], pendiri [[Gereja Ortodoks Ethiopia]]. Frumentius mengajar kaisar ketika ia masih muda, dan diyakini bahwa pada beberapa titik dipentaskan konversi kekaisaran. Diketahui bahwa Aksumites menjadi Kristen karena di dalam koin mereka diganti disk dan bulan sabit dengan salib. Frumentius berhubungan dengan [[Gereja Aleksandria]], dan ditunjuk sebagai Uskup Ethiopia pada sekitar tahun 330. Gereja Aleksandria tidak pernah berhasil berurusan erat dengan gereja-gereja di Aksum, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan bentuk unik Kekristenan mereka sendiri. Namun Gereja Aleksandria mungkin tidak mempertahankan pengaruh mengingat bahwa gereja-gereja Aksum mengikuti Gereja Aleksandria kedalam [[Gereja Ortodoks Oriental]] dengan menolak Ekumenis Keempat [[Konsili Khalsedon]].<ref>{{cite web|url=http://www.jmeca.org.uk/christianity-middle-east/history-christianity-middle-east-north-africa|title=A History of Christianity in the Middle East & North Africa|publisher=Jerusalem & Middle East Church Association|first=Hugh|last=Wybrow|accessdate=25 February 2013|archive-date=2014-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20140203152710/http://www.jmeca.org.uk/christianity-middle-east/history-christianity-middle-east-north-africa|dead-url=yes}}</ref> Aksum juga diduga rumah dari peninggalan suci Tabut Perjanjian. Tabut tersebut dilaporkan telah ditempatkan di dalam [[Gereja Perawan Maria di Zion]] oleh Menelik I untuk disimpan.
=== Sumber Ethiopia ===
Baris 205:
== Pranala luar ==
* [http://jwsr.ucr.edu/archive/vol12/number2/pdf/jwsr-v12n2-tah.pdf East-West Orientations of Historical Empires] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070222011511/http://jwsr.ucr.edu/archive/vol12/number2/pdf/jwsr-v12n2-tah.pdf |date=2007-02-22 }}
* [http://www.ethiopiantreasures.co.uk/pages/aksum.htm Ethiopian Treasures - Queen of Sheba, Aksumite Kingdom - Aksum]
* [http://www.fordham.edu/halsall/ancient/nubia1.html Ancient History Sourcebook: Accounts of Meröe, Kush, and Axum]
Baris 216:
[[Kategori:Bekas monarki di Afrika|Aksum]]
[[Kategori:Sejarah Politik Eritrea|Aksum]]
[[Kategori:Sejarah
[[Kategori:Negara Afrika Kuno]]
[[Kategori:Negara Afrika Abad Pertengahan]]
|