Bahasa Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| image= William Shakespeare - Sonnet XXX - Rapenburg 30, Leiden (cropped).JPG
| name = Bahasa Inggris
| nativename = ''English language''
| pronunciation = {{IPAc-en|ˈ|ɪ|ŋ|ɡ|l|ᵻ|ʃ}}{{sfn|Oxford Learner's Dictionary|2015|loc=Entry: [http://www.oxfordlearnersdictionaries.com/us/pronunciation/english/english_1 English – Pronunciation]}}
| region =
Baris 79:
}}
 
'''Bahasa Inggris''' (''English language'') adalah sebuah [[Rumpun bahasa Jermanik|bahasa Jermanik]] yang pertama kali dituturkan di [[Inggris]] pada [[Abad Pertengahan|Abad Pertengahan Awal]] dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.<ref>{{cite news|last=Mydans|first=Seth|date=14-05-2007|url=http://www.nytimes.com/2007/05/14/world/asia/14iht-14englede.5705671.html|title=Across cultures, English is the word|newspaper=[[The New York Times]]|accessdate=21-09-2011|language=bahasa Inggris|archive-date=2021-08-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210815214955/https://www.nytimes.com/2007/05/14/world/asia/14iht-14englede.5705671.html|dead-url=no}}</ref> Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, antara lain di [[Britania Raya|Inggris Raya]], [[Republik Irlandia|Irlandia]], [[Amerika Serikat]], [[Kanada]], [[Australia]], [[Selandia Baru]], dan sejumlah negara-negara [[Karibia]]; serta menjadi [[bahasa resmi]] di hampir 60 negara berdaulat. Bahasa Inggris adalah [[bahasa ibu]] ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah [[bahasa Mandarin]] dan [[bahasa Spanyol|Spanyol]].<ref name="ethnologue" /> Bahasa Inggris juga digunakan sebagai [[bahasa kedua]] dan bahasa resmi oleh [[Uni Eropa]], [[Negara Persemakmuran]], dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], serta beragam organisasi lainnya.
 
Bahasa Inggris berkembang pertama kali di kerajaan-kerajaan Anglo[[Anglia-Saxon InggrisSachsen]] dan di wilayah yang saat ini merupakan [[Skotlandia]] tenggara. Setelah meluasnya pengaruh Inggris Raya pada abad ke-17 dan ke-20 melalui [[Imperium Britania Raya|Imperium Inggris Raya]], bahasa Inggris tersebar luas di seluruh dunia.{{sfn|Ammon|2006|p=2245-2247}}{{sfn|Schneider|2007|p=1}}{{sfn|Mazrui|Mazrui|1998|p=21}}<ref>{{Cite journal|last=Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung|last2=Kustanti|first2=Dewi|last3=Prihmayadi|first3=Yadi|date=2017-06-20|title=PROBLEMATIKA BUDAYA BERBICARA BAHASA INGGRIS|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jat/article/view/1798/1197|journal=Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam|volume=14|issue=1|pages=161–174|doi=10.15575/al-tsaqafa.v14i1.1798|access-date=2023-01-07|archive-date=2023-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230107061906/https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jat/article/view/1798/1197|dead-url=no| issn=0216-5937}}</ref> Di samping itu, luasnya penggunaan bahasa Inggris juga disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad ke-20.<ref>Hjarvard, Stig (2004) [https://web.archive.org/web/20080908064103/http://www.nordicom.gu.se/common/publ_pdf/157_075-098.pdf "The globalization of language: How the media contribute to the spread of English and the emergence of medialects"] Trans. Charly Hultén. ''Nordicom Review''. Retrieved 30 December 2014.</ref> Hal-hal tersebut telah menyebabkan bahasa Inggris saat ini menjadi [[Bahasa internasional|bahasa utama]] dan secara tidak resmi (''[[de facto]]'') dianggap sebagai [[basantara|bahasa penghubung]] (''lingua franca'') di berbagai belahan dunia.{{sfn|Crystal|2003a|p=6}}{{sfn|Wardhaugh|2010|p=55}}
 
Menurut sejarahnya, bahasa Inggris berasal dari peleburan beragam dialek yang saling berkerabat, yang di zaman sekarang secara kolektif dikenal sebagai [[bahasa Inggris Kuno]], yang dibawa ke pantai timur [[Pulau Britania Raya]] oleh pendatang [[Suku bangsa Jermanik|Jermanik]] (AngloAnglia-SaxonSachsen) pada abad ke-5; kata ''English'' berasal dari nama suku [[Sukusuku Angli|AngliAnglia]].<ref>{{cite web |url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/English |title=English&nbsp;– Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary |publisher=Merriam-webster.com |date=25 April 2007 |accessdate=4 November 2012 |archive-date=2015-03-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150325140932/http://www.merriam-webster.com/dictionary/english |dead-url=no }}</ref> Bangsa AngloAnglia-SaxonSachsen ini sendiri berasal dari wilayah [[Anglia]] (saat ini [[Schleswig-Holstein]], [[Jerman]]). Bahasa Inggris awal juga dipengaruhi oleh [[bahasa Nordik Kuno]] setelah [[Viking]] menaklukkan Inggris pada abad ke-9 dan ke-10.
 
[[Penaklukan Inggris oleh Norman]] pada abad ke-11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat pengaruh dari [[bahasa Norman|bahasa Prancis Norman]], dan kosakata serta [[ejaan]] dalam bahasa Inggris mulai dipengaruhi oleh [[bahasa Latin]] Romawi (meskipun bahasa Inggris sendiri bukan termasuk [[rumpun bahasa Roman]]),<ref>{{cite web |url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ab13 |title=Words on the brain: from 1&nbsp;million years ago? |work=History of language |accessdate=5 September 2010 |archive-date=2013-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130928225527/http://www.historyworld.net/wrldhis/plaintexthistories.asp?historyid=ab13 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.orbilat.com/Influences_of_Romance/English/RIFL-English-Latin-The_Inflluences_on_Old_English.html |title=Latin Influences on Old English |author=Baugh, Albert C. and Cable, Thomas |year=1978 |work=An excerpt from Foreign Influences on Old English |accessdate=5 September 2010 |archive-date=2010-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101127073603/http://orbilat.com/Influences_of_Romance/English/RIFL-English-Latin-The_Inflluences_on_Old_English.html |dead-url=yes }}</ref> yang kemudian dikenal dengan [[bahasa Inggris Pertengahan]]. [[Pergeseran Vokal Besar]] yang dimulai di Inggris bagian selatan pada abad ke-15 adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menandai peralihan bahasa Inggris Pertengahan menjadi [[bahasa Inggris Modern]].
 
Selain bahasa AngloAnglia-SaxonSachsen dan [[bahasa Prancis Norman]], sejumlah besar kata dalam bahasa Inggris juga berakar dari [[bahasa Latin]], karena bahasa Latin adalah ''lingua franca'' [[Kekristenan|Gereja Kristen]] dan bahasa utama di kalangan intelektual Eropa,<ref name="Weissbort">Daniel Weissbort (2006). "Translation: theory and practice: a historical reader". p.100. Oxford University Press, 2006</ref> dan telah menjadi dasar kosakata bagi bahasa Inggris modern.
 
Karena telah mengalami perpaduan beragam kata dari berbagai bahasa di sepanjang sejarah, bahasa Inggris modern memiliki kosakata yang sangat banyak, dengan ejaan yang kompleks dan tidak teratur (''irregular''), khususnya vokal. Bahasa Inggris modern tidak hanya merupakan perpaduan dari bahasa-bahasa Eropa, tetapi juga dari berbagai bahasa di seluruh dunia. ''[[Oxford English Dictionary]]'' memuat daftar lebih dari 250.000 kata berbeda, tidak termasuk istilah-istilah teknis, sains, dan ''[[slang]]'' (bahasa gaul) yang jumlahnya juga sangat banyak.<ref>{{cite web|url=http://www.oxforddictionaries.com/page/howmanywords|title=How many words are there in the English Language?|website=Oxford Dictionaries|publisher=Oxford University Press|language=bahasa Inggris|accessdate=19-02-2016|archive-date=2011-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20111130011051/http://oxforddictionaries.com/page/howmanywords|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.vistawide.com/languages/language_statistics.htm |title=Vista Worldwide Language Statistics |publisher=Vistawide.com |accessdate=31-10-2010 |language=bahasa Inggris |archive-date=2016-11-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161120144244/http://www.vistawide.com/languages/language_statistics.htm |dead-url=no }}</ref>
 
== Etimologi ==
Kata ''English'' berasal dari eponim ''Angle'', nama suku Jermanik yang diperkirakan berasal dari wilayah Angeln di [[Jutlandia]] (sekarang Jerman utara).<ref>{{OEtymD|english}}</ref> Untuk kemungkinan [[etimologi]] kata ini, lihat artikel [[Angeln]] dan [[Sukusuku Angli|AnglesAnglia]].
 
== Signifikasi ==
Baris 137:
Bahasa Inggris berasal dari dialek [[Bahasa Ingvaeonik|Jermanik Laut Utara]] yang dibawa ke Britania oleh [[Suku-suku Jermanik|pemukim Jermanik]] dari berbagai wilayah yang saat ini dikenal dengan Belanda, Jerman utara, dan [[Denmark]].<ref>{{cite book|last1=Blench|first1=R.|last2=Spriggs|first2=Matthew|title=Archaeology and Language: Correlating Archaeological and Linguistic Hypotheses|pages=285–286|year=1999|publisher=Routledge|isbn=978-0-415-11761-6|url=http://books.google.com/?id=DWMHhfXxLaIC&pg=PA286|access-date=2014-01-20|archive-date=2023-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230416141846/https://books.google.com/books?id=DWMHhfXxLaIC&pg=PA286&hl=en|dead-url=no}}</ref> Menjelang periode ini, penduduk [[Britania Romawi]] berkomunikasi dengan menggunakan bahasa [[Brittonik]], [[Rumpun bahasa Keltik|Keltik]], beserta bahasa-bahasa Romawi yang dipengaruhi oleh bahasa Latin setelah pendudukan Romawi yang berlangsung selama 400 tahun.<ref>[https://web.archive.org/web/20140209095822/http://information-britain.co.uk/historydetails/article/2/ ''"The Roman epoch in Britain lasted for 367 years"''], Information Britain website</ref> Salah satu suku Jermanik yang datang ke Britania adalah [[Angles]],<ref>{{cite web |url=http://www.anglik.net/englishlanguagehistory.htm |title=Anglik English language resource |publisher=Anglik.net |accessdate=21 April 2010 |archive-date=2002-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20020604161756/http://www.anglik.net/englishlanguagehistory.htm |dead-url=yes }}</ref> yang diperkirakan pindah seluruhnya ke Britania.<ref>{{cite web |url=http://www.ccel.org/ccel/bede/history.v.i.xiv.html |title=Bede's Ecclesiastical History of England &#124; Christian Classics Ethereal Library |publisher=Ccel.org |date=1 June 2005 |accessdate=2 January 2010 |archive-date=2019-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190308011702/http://www.ccel.org/ccel/bede/history.v.i.xiv.html |dead-url=no }}</ref> Nama ''England'' (dari ''Engla land''<ref>{{cite web | url=http://bosworth.ff.cuni.cz/009427 | title=Engla land | work=[[An Anglo-Saxon Dictionary]] (Online) | author=Bosworth, Joseph | authorlink=Joseph Bosworth | coauthors=Toller, T. Northcote | location=Prague | publisher=[[Charles University]] | access-date=2014-01-20 | archive-date=2012-12-21 | archive-url=https://web.archive.org/web/20121221212612/http://bosworth.ff.cuni.cz/009427 | dead-url=no }}</ref> "''Land of the Angles''") and ''English'' (Old English ''Englisc''<ref>{{cite web | url=http://bosworth.ff.cuni.cz/009433 | title=Englisc | work=[[An Anglo-Saxon Dictionary]] (Online) | author=Bosworth, Joseph | authorlink=Joseph Bosworth | coauthors=Toller, T. Northcote | location=Prague | publisher=[[Charles University]] | access-date=2014-01-20 | archive-date=2012-12-21 | archive-url=https://web.archive.org/web/20121221212844/http://bosworth.ff.cuni.cz/009433 | dead-url=no }}</ref>) berasal dari nama suku ini{{ndash}}meskipun suku-suku Jermanik lainnya seperti [[Saxon]], [[Jute]], dan suku-suku dari pantai [[Frisia]], [[Saxon Hulu]], [[Jutlandia|Jutland]], dan [[Swedia]] selatan juga pindah ke Britania pada periode ini.<ref>{{cite book|last=Collingwood|first=R. G.|authorlink=R. G. Collingwood|coauthors=et al|title=Roman Britain and English Settlements|publisher=Clarendon|location=Oxford, England|year=1936|pages=325 et&nbsp;sec|chapter=The English Settlements. The Sources for the period: Angles, Saxons, and Jutes on the Continent|isbn=0-8196-1160-3}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.utexas.edu/cola/centers/lrc/eieol/engol-0-X.html |title=Linguistics Research Center Texas University |publisher=Utexas.edu |date=20 February 2009 |accessdate=21 April 2010 |archive-date=2016-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160220085927/http://www.utexas.edu/cola/centers/lrc/eieol/engol-0-X.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.ucalgary.ca/applied_history/tutor/firsteuro/invas.html |title=The Germanic Invasions of Western Europe, Calgary University |publisher=Ucalgary.ca |accessdate=21 April 2010 |archive-date=2013-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130812103150/http://www.ucalgary.ca/applied_history/tutor/firsteuro/invas.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada awalnya, [[bahasa Inggris Kuno]] terdiri dari beragam kelompok dialek, yang mencerminkan beragam suku yang menghuni [[Inggris AngloAnglia-SaxonSachsen]],<ref>Graddol, David; Leith, Dick and Swann, Joan (1996) ''English: History, Diversity and Change'', New York: Routledge, p. 101, ISBN 0-415-13118-9.</ref> tetapi [[Dialek Saxon Barat (bahasa Inggris Kuno)|dialek Saxon Barat]] perlahan-lahan mulai mendominasi, seperti yang tertulis dalam syair ''[[Beowulf]]''.
 
Bahasa Inggris Kuno kemudian diubah lagi oleh dua gelombang invasi. Yang pertama adalah invasi oleh penutur bahasa [[Rumpun bahasa Jermanik Utara|Jermanik Utara]], ketika [[Halfdan Ragnarsson]] dan [[Ivar the Boneless]] mulai menaklukkan dan menguasai Kepulauan Britania bagian utara pada abad ke-8 dan ke-9 (lihat [[Danelaw]]). Invasi kedua berasal dari penutur [[bahasa Romawi]] [[Bahasa Normandia Kuno|Normandia Kuno]] pada abad ke-11 setelah [[Penaklukan Normandia di Inggris|penaklukan Normandia terhadap Inggris]]. Normandia mengembangkan bahasa Inggris menjadi [[bahasa Anglo-Norman]], dan kemudian [[Hukum Prancis|Anglo-Prancis]]{{ndash}}dan memperkenalkan penggolongan kata, khususnya di kalangan istana dan pemerintahan. Normandia juga memperluas [[leksikon]] bahasa Inggris dengan menyerap kata-kata dari bahasa Skandinavia dan Prancis. Hal ini pada akhirnya menyederhanakan tatabahasa dan mengubah bahasa Inggris menjadi sebuah "bahasa pinjaman"{{ndash}}bahasa yang secara terbuka menerima kata-kata baru dari bahasa lain.