Hubungan Indonesia dengan Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k AABot memindahkan halaman Hubungan Indonesia-Prancis ke Hubungan Indonesia dengan Prancis dengan menimpa pengalihan lama: gunakan kata 'dengan' untuk memisahkan dua entitas dalam artikel hubungan
 
(29 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Bilateral relations|Perancis–IndonesiaPrancis–Indonesia|France|Indonesia|filetype=svg}}
 
'''Hubungan Indonesia dengan PerancisPrancis''' adalah [[hubungan bilateral]] luar negeri antara [[Republik Indonesia]] dengan [[Republik PerancisPrancis]]. Hubungan tidak langsung sudah dimulai sejak awal abad ke-19 pada masa kolonial [[Hindia Belanda]]. Sejak 2011, tepat pada masa perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan PerancisPrancis, kedua negara telah sepakat untuk menjalin kemitraan strategis.<ref name="AmbFR">{{cite web|title=Interview de Mme l’Ambassadeur au Jakarta Post le 16 décembre 2014 |work= Ambassade de France à Jakarta |date=16 December 2014|url=http://www.ambafrance-id.org/Interview-de-Mme-l-Ambassadeur-au}}</ref>
 
PerancisPrancis memiliki kedutaan besar di [[Jakarta]] sementara Indonesia memiliki kedutaan besar di [[Paris]]. Hubungan antara kedua negara penting karena keduanya adalah republik demokratis dan kedua negara besar yang memegang pengaruh geopolitik yang sangat penting di kawasan masing-masing, PerancisPrancis adalah anggota penting dari [[Uni Eropa]], begitu pula Indonesia adalah anggota penting [[ASEAN]]. Hubungan diplomatik antara PerancisPrancis dan Indonesia juga merupakan elemen kunci untuk mengembangkan hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa dan antara PerancisPrancis dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).<ref name="Diplomatie">{{cite web
| title = France and Indonesia
| url = http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files/indonesia-489/france-and-indonesia/
| author =
| date = 1 August 2012
| publisher = France Diplomatie
| accessdate = 11 February 2013 }}</ref> Kedua negara adalah anggota [[G-20]].
| archive-date = 2012-11-17
| archive-url = https://web.archive.org/web/20121117091017/http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files/indonesia-489/france-and-indonesia/
| dead-url = yes
}}</ref> Kedua negara adalah anggota [[G-20]].
 
Menurut jajak pendapat World Service Poll yang digelar [[BBC]] pada 2013, 56% dari rakyat Indonesia melihat PerancisPrancis memberikan pengaruh positif bagi dunia, sementara hanya 14% yang menyatakan pandangan negatif. Ini adalah salah satu persepsi yang paling baik dan positif terhadap PerancisPrancis di antara negara-negara Asia Pasifik setelah pandangan Korea Selatan dan Australia.<ref>[http://www.globescan.com/images/images/pressreleases/bbc2013_country_ratings/2013_country_rating_poll_bbc_globescan.pdf 2013 World Service Poll] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151010192245/http://www.globescan.com/images/images/pressreleases/bbc2013_country_ratings/2013_country_rating_poll_bbc_globescan.pdf |date=2015-10-10 }} ''[[BBC]]''</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Frans Consulaat Koningsplein Batavia 1940 TMnr 10014921.jpg|jmpl|Konsulat Prancis di [[Koningsplein]] (kini [[Medan Merdeka]]) di [[Batavia]] tahun 1940]]
Hubungan tidak langsung antara Perancis dan Indonesia dimulai pada awal abad ke-19 di masa kolonial [[Hindia Belanda]]. Selama [[Perang Napoleon]] negeri [[Belanda]] jatuh di bawah [[Kekaisaran Pertama Perancis|Kekaisaran Perancis]], dengan demikian maka tanah jajahan mereka di [[Hindia Timur]] juga secara tak langsung jatuh ke tangan Perancis. Selama periode yang singkat antara 1806-1811, Indonesia atau Nusantara sempat berada di bawah kekuasaan Perancis.<ref name="Britannica">{{cite web | title=The French and the British in Java, 1806–15| publisher=Britannica | author = Asvi Warman Adam | url = http://www.britannica.com/EBchecked/topic/286480/Indonesia/22812/The-French-and-the-British-in-Java-1806-15}}</ref> Selama pemerintahan Gubernur Jenderal [[Herman Willem Daendels]] (1808-1811), Prancis menerapkan pengaruh politiknya di Hindia Timur melalui perantara [[Republik Belanda]]. Daendels adalah seorang Belanda pengagum Perancis, dan selama pemerintahannya di Jawa ia membangun [[Istana Daendels|istana megah]] dikenal sebagai '' Het White Huis '' (Gedung Putih) atau '' Het Groote Huis '' (Gedung Besar), hari ini gedung ini difungsikan sebagai Kantor Kementerian Keuangan Indonesia, yang menunjukkan pengaruh arsitektur [[Gaya Imperium]] Perancis.<ref name="Heuken2000">{{cite book|last=Heuken|first=Adolf|date=2000|title=Historical sites of Jakarta|place=Jakarta|publisher=Cipta Loka Caraka|pages=199–200}}</ref> Ia juga mengganti nama ''Buffelsveld'' (lapangan banteng) menjadi ''Champs de Mars'' (kini [[Medan Merdeka]]). Pertempuran memperebutkan Jawa terjadi antara Inggris melawan gabungan Republik Belanda dan Perancis disebut [[Penyerbuan Jawa 1811|Perang Inggris-Belanda]] yang pecah pada tahun 1811.
Hubungan tidak langsung antara Prancis dan Indonesia dimulai pada awal abad ke-16 melalui pelayaran yang dilakukan oleh [[Verranze]] dan [[Pierre Caunay]] dari Homfleur ke Sumatra, walaupun begitu pelayaran mereka gagal total.
 
Hubungan diplomatik "resmi" pertama kali terjadi sebagai akibat perkembangan kekuatan asing di Asia, perjelajahan [[François de Vitré]] ke Aceh demi mendapat akses ke perdagangan rempah-rempah terutama lada dari [[Kerajaan Aceh]]. Berbeda dengan negara-negara lain, Perancis tidak tertarik sama sekali untuk mendapat hak monopoli atas perdagangan lada di wilayah Aceh.
[[Revolusi Perancis]] dan bentuk pemerintahan [[Republik]] kemudian menginspirasi [[Kebangkitan Nasional Indonesia|gerakan nasionalis Indonesia]] pada awal abad ke-20. Konsep politik Republik Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh model Republik Perancis. Indonesia juga mengadopsi [[Hukum sipil (sistem hukum)| sistem hukum Kontinental]] Napoleon melalui perantara Belanda. Hukum Indonesia sering digambarkan sebagai bagian dari 'hukum sipil' atau kelompok hukum 'Kontinental'; sistem hukum yang lazim ditemukan di negara-negara Eropa seperti Perancis dan Belanda.<ref name="Indonesia Law">{{cite book| title= Indonesia, Law and Society|editor=Timothy Lindsey |publisher= Federation Press |year=2008 |isbn=9781862876606 |page=2|url=https://books.google.co.id/books?id=VaLzpe5pK9cC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|accessdate=9 November 2015}}</ref> After the independence of Indonesia, the diplomatic relations was established in 1951.<ref>{{cite news|title=France celebrates Bastille Day in iconic style| newspaper= The Jakarta Post |location=Jakarta|date=15 July 2011|url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/15/france-celebrates-bastille-day-iconic-style.html}}</ref>
 
Usaha perdagangan baru terjadi lebih jauh setelah [[Raja Henry IV dari Perancis]] meninggal pada 1610. Perdagangan terjadi antara Banten dengan dukungan serikat dagang bernama de flotte de Montmercy (Armada Montmercy) yang berbasis di Rounen. Usaha perdagangan itu dijalankan oleh [[Augustin de Bealieu]] yang sangat sukses, ia juga membantu menegoisasikan perjanjian dagang kembali dengan Aceh.
==Kunjungan tingkat tinggi==
Presiden Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] mengunjungi mitra Perancisnya, Presiden [[Nicolas Sarkozy]] di Paris pada Desember 2009. Kedua negara telah sepakat untuk membentuk kemitraan strategis pada 2011.<ref name="JP:RI-RF">{{cite news|title=RI, France agree on ‘unlimited’
strategic partnership|author=Erwida Maulia|newspaper=The Jakarta Post|date=16 December 2009|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/16/ri-france-agree-%E2%80%98unlimited%E2%80%99-strategic-partnership.html}}</ref> Pada bulan Juli 2011, Perdana Menteri Perancis [[François Fillon]] dan rombongan mengunjungi Jakarta.<ref name="JP:Fillon">{{cite web | title=Fillon’s visit and quality France-RI relations | author=Retno L.P. Marsudi | date= 5 July 2011 | url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/05/fillon%E2%80%99s-visit-and-quality-france-ri-relations.html | publisher=The Jakarta Post | accessdate=9 November 2015}}</ref>
 
Penjelajahan setelah Augustin de Bealieu juga menghidupkan kegiatan ekspedisi yang sangat berpengaruh pada kemajuan ilmu pengetahuan terutama oceanografi dan pemetaan laut yang dilakukan bedasarkan perintah Napoleon sendiri sebelum [[Republik Batavia]] jatuh ketangan [[Wangsa Bonarparte]].<ref name="Orang Indonesia & Orang Perancis">{{cite book|last=Dorléans|first=Bernard|date=2001|title=Orang Indonesia & Orang Perancis|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia}}</ref>
==Hubungan ekonomi==
 
Pada tahun 1986, Kamar Dagang dan Industri Indonesia Perancis (IFCCI) didirikan untuk mengembangkan dan membina hubungan ekonomi, perdagangan dan keuangan antara Perancis dan Indonesia.<ref>{{cite web|title=Who we are, What we do|work=Indonesian French Chamber of Commerce and Industry| url=http://www.ifcci.com/pages/index.php/about-us/who-we-are}}</ref> Pada tahun 2011 perdagangan bilateral antara Perancis dan Indonesia sebesar 2,5 miliar dollar AS, dan Perancis adalah investor terbesar ke-13 bagi Indonesia.<ref name="JP:Fillon"/> Impor Indonesia dari Perancis meliputi peralatan pesawat, mesin dan komputer, peralatan elektronik dan alat presisi, kimia, kosmetik dan parfum, makanan, logam dan produk metalurgi dan farmasi. Di sisi lain, impor Perancis dari Indonesia meliputi pertanian, produk [[kehutanan]] dan perikanan, tekstil dan alas kaki. Saat ini ada sekitar 100 perusahaan Perancis yang beroperasi di Indonesia.<ref name="Diplomatie economy">{{cite web
Hubungan tidak langsung antara Perancis dan Indonesia dimulai pada awal abad ke-19 di masa kolonial [[Hindia Belanda]]. Selama [[Perang Napoleon]] negeri [[Belanda]] jatuh di bawah [[Kekaisaran Pertama PerancisPrancis|Kekaisaran PerancisPrancis]], dengan demikian maka tanah jajahan mereka di [[Hindia Timur]] juga secara tak langsung jatuh ke tangan PerancisPrancis. Selama periode yang singkat antara 1806-1811, Indonesia atau Nusantara sempat berada di bawah kekuasaan PerancisPrancis.<ref name="Britannica">{{cite web | title=The French and the British in Java, 1806–15| publisher=Britannica | author = Asvi Warman Adam | url = http://www.britannica.com/EBchecked/topic/286480/Indonesia/22812/The-French-and-the-British-in-Java-1806-15}}</ref> Selama pemerintahan Gubernur Jenderal [[Herman Willem Daendels]] (1808-1811), Prancis menerapkan pengaruh politiknya di Hindia Timur melalui perantara [[Republik Belanda]]. Daendels adalah seorang Belanda pengagum PerancisPrancis, dan selama pemerintahannya di Jawa ia membangun [[Istana Daendels|istana megah]] dikenal sebagai '' Het White Huis '' (Gedung Putih) atau '' Het Groote Huis '' (Gedung Besar), hari ini gedung ini difungsikan sebagai Kantor Kementerian Keuangan Indonesia, yang menunjukkan pengaruh arsitektur [[Gaya Imperium]] PerancisPrancis.<ref name="Heuken2000">{{cite book|last=Heuken|first=Adolf|date=2000|title=Historical sites of Jakarta|place=Jakarta|publisher=Cipta Loka Caraka|pages=199–200}}</ref> Ia juga mengganti nama ''Buffelsveld'' (lapangan banteng) menjadi ''Champs de Mars'' (kini [[Medan Merdeka]]). Pertempuran memperebutkan Jawa terjadi antara Inggris melawan gabungan Republik Belanda dan PerancisPrancis disebut [[Penyerbuan Jawa 1811|Perang Inggris-Belanda]] yang pecah pada tahun 1811.
 
[[Revolusi PerancisPrancis]] dan bentuk pemerintahan [[Republik]] kemudian menginspirasi [[Kebangkitan Nasional Indonesia|gerakan nasionalis Indonesia]] pada awal abad ke-20. Konsep politik Republik Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh model Republik PerancisPrancis. Indonesia juga mengadopsi [[Hukum sipil (sistem hukum)| sistem hukum Kontinental]] Napoleon melalui perantara Belanda. Hukum Indonesia sering digambarkan sebagai bagian dari 'hukum sipil' atau kelompok hukum 'Kontinental'; sistem hukum yang lazim ditemukan di negara-negara Eropa seperti PerancisPrancis dan Belanda.<ref name="Indonesia Law">{{cite book| title= Indonesia, Law and Society|editor=Timothy Lindsey |publisher= Federation Press |year=2008 |isbn=9781862876606 |page=2|url=https://books.google.co.id/books?id=VaLzpe5pK9cC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|accessdate=9 November 2015}}</ref> After the independence of Indonesia, the diplomatic relations was established in 1951.<ref>{{cite news|title=France celebrates Bastille Day in iconic style| newspaper= The Jakarta Post |location=Jakarta|date=15 July 2011|url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/15/france-celebrates-bastille-day-iconic-style.html}}</ref>
 
== Kunjungan tingkat tinggi ==
Presiden Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] mengunjungi mitra PerancisnyaPrancisnya, Presiden [[Nicolas Sarkozy]] di Paris pada Desember 2009. Kedua negara telah sepakat untuk membentuk kemitraan strategis pada 2011.<ref name="JP:RI-RF">{{cite news|title=RI, France agree on ‘unlimited’
strategic partnership|author=Erwida Maulia|newspaper=The Jakarta Post|date=16 December 2009|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/16/ri-france-agree-%E2%80%98unlimited%E2%80%99-strategic-partnership.html|access-date=2015-11-10|archive-date=2016-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20160208005322/http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/16/ri-france-agree-%E2%80%98unlimited%E2%80%99-strategic-partnership.html|dead-url=yes}}</ref> Pada bulan Juli 2011, Perdana Menteri PerancisPrancis [[François Fillon]] dan rombongan mengunjungi Jakarta.<ref name="JP:Fillon">{{cite web | title=Fillon’s visit and quality France-RI relations | author=Retno L.P. Marsudi | date= 5 July 2011 | url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/05/fillon%E2%80%99s-visit-and-quality-france-ri-relations.html | publisher=The Jakarta Post | accessdate=9 November 2015 | archive-date=2016-02-08 | archive-url=https://web.archive.org/web/20160208005337/http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/05/fillon%E2%80%99s-visit-and-quality-france-ri-relations.html | dead-url=yes }}</ref>
 
== Hubungan ekonomi ==
Pada tahun 1986, Kamar Dagang dan Industri Indonesia PerancisPrancis (IFCCI) didirikan untuk mengembangkan dan membina hubungan ekonomi, perdagangan dan keuangan antara PerancisPrancis dan Indonesia.<ref>{{cite web|title=Who we are, What we do|work=Indonesian French Chamber of Commerce and Industry| url=http://www.ifcci.com/pages/index.php/about-us/who-we-are|access-date=2015-11-10|archive-date=2015-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20151102035900/http://ifcci.com/pages/index.php/about-us/who-we-are|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2011 perdagangan bilateral antara PerancisPrancis dan Indonesia sebesar 2,5 miliar dollar AS, dan PerancisPrancis adalah investor terbesar ke-13 bagi Indonesia.<ref name="JP:Fillon"/> Impor Indonesia dari PerancisPrancis meliputi peralatan pesawat, mesin dan komputer, peralatan elektronik dan alat presisi, kimia, kosmetik dan parfum, makanan, logam dan produk metalurgi dan farmasi. Di sisi lain, impor PerancisPrancis dari Indonesia meliputi pertanian, produk [[kehutanan]] dan perikanan, tekstil dan alas kaki. Saat ini ada sekitar 100 perusahaan PerancisPrancis yang beroperasi di Indonesia.<ref name="Diplomatie economy">{{cite web
| title = Economic relations
| url = http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files/indonesia-489/france-and-indonesia/economic-relations-6357/
| author =
| date =
| publisher = France Diplomatie
| accessdate = 18 July 2014 }}</ref>
| archive-date = 2014-07-27
Perusahaan Perancis yang beroperasi di Indonesia antara lain [[Total S.A.|Total]], [[Michelin]], [[Eurocopter]], [[Air France]] dan [[Carrefour]].<ref name="IFCCI">{{cite web|title=Indonesian French Chamber of Commerce and Industry| url=http://www.ifcci.com/pages/}}</ref>
| archive-url = https://web.archive.org/web/20140727024307/http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files/indonesia-489/france-and-indonesia/economic-relations-6357/
| dead-url = yes
}}</ref>
Perusahaan PerancisPrancis yang beroperasi di Indonesia antara lain [[Total S.A.|Total]], [[Michelin]], [[Eurocopter]], [[Air France]] dan [[Carrefour]].<ref name="IFCCI">{{cite web|title=Indonesian French Chamber of Commerce and Industry| url=http://www.ifcci.com/pages/|access-date=2015-11-10|archive-date=2015-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20151105024740/http://ifcci.com/pages/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kebudayaan ==
Tujuan dari aksi kerjasama budaya PerancisPrancis adalah untuk mendukung pembangunan Indonesia sebagai negara yang tengah berkembang. Dengan demikian, upaya mengutamakan penelitian (pembangunan pedesaan, budidaya, vulkanologi, geofisika, dan arkeologi), pertukaran antar universitas, terutama di bidang teknologi dan ilmu biologi, pelatihan kejuruan, dukungan untuk memperkuat supremasi hukum dan pemerintahan yang demokratis. Termasuk bantuan teknis legislatif, perang melawan terorisme dan korupsi, desentralisasi, dan pelatihan hak asasi manusia. Pelaksanaan pagelaran budaya yang berkualitas, seperti melalui pagelaran "Musim Semi PerancisPrancis" (''Le Printemps Français'') festival budaya dan kebijakan audiovisual.
 
PerancisPrancis juga telah membentuk [[Institut Français]] di beberapa kota di Indonesia, antara lain [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], dan [[Surabaya]], pusat budaya PerancisPrancis dengan misi untuk mempromosikan budaya PerancisPrancis di Indonesia melalui pertunjukan budaya dan pameran, film dan ''mediatheque'' (pusat media).<ref name="IFI">{{cite web
| title = Institut Français Indonesia
| url = http://www.ifi-id.com/
Baris 44 ⟶ 61:
 
=== Bahasa ===
Hubungan budaya linguistik antara [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] dan PerancisPrancis melalui perantara Belanda, seperti terlihat dalam [[Kata serapan dalam bahasa Indonesia|kata-kata serapan dalam bahasa Indonesia]] dari [[Bahasa PerancisPrancis]], yang kebanyakan merupakan istilah politik atau militer, seperti "kudeta" (dari ''coup d'état''), "legiun" (dari ''légion'') and "letnan" (dari ''lieutenant'').
 
[[Institut Français|Institut Français Indonesia]] juga menawarkan kusruskursus [[Bahasa PerancisPrancis]] bagi para siswa Indonesia.<ref name="IFI"/>
 
=== Arkeologi ===
Berdasarkan keahlian dari Dewan Penasehat Penelitian Arkeologi Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri PerancisPrancis (DGCID) berikut adalah kegiatan misi arkeologi di Indonesia yang menerima bantuan subsidi dari Pemerintah PerancisPrancis:
* Kalimantan: Studi diakronis mengenai kegunaan seni batu dan gua-gua batu tempat berlindung di Kalimantan Timur
* Jawa 01: Sebuah situs prasejarah dari periode Pleistosen atas
Baris 55 ⟶ 72:
 
=== Musik ===
Dalam seni dan musik, PerancisPrancis dan Indonesia memiliki duta budaya bersama, [[Anggun]], orang Indonesia naturalisasi Perancis,Prancis. diaDia adalah seorang penyanyi-pencipta lagu yang populerterkenal di PerancisPrancis dan Indonesia.<ref>{{cite web|title=Anggun|work=Eurovision|url=http://www.eurovision.tv/page/history/year/participant-profile/?song=26813}}</ref><ref>{{cite web |title=Anggun wins World Music 2014 award|work=escExtra.com|author=Liam Clark|date=May 28, 2014|url=http://escxtra.com/2014/05/28/anggun-wins-world-music-2014-award/}}</ref>
 
== Masalah mutakhir ==
=== Hukuman mati ===
Pada 2015, seorang warga negara PerancisPrancis [[Serge Atlaoui]], menghadapi ancaman [[hukuman mati]] di penjara Indonesia.<ref>{{cite news|title=Indonesia rejects French death row convict Serge Atlaoui clemency|date=22 June 2015|work=BBC| url=http://www.bbc.com/news/world-asia-33220239}}</ref> Dalam pebggerebekanpenggerebekan di sebuah pabrik yang memproduksi ekstasi di Tangerang, pada tahun 2005, polisi Indonesia menangkap Atlaoui di lokasi kejadian. Dia kemudian dihukum pada tahun 2007 atas kejahatan kepemilikan 138 kilogram shabu-shabu, 290 &nbsp;kg ketamin dan 316 drum zat prekursor. Atlaoui telah berulang kali membantah tuduhan tersebut; mengatakan bahwa ia tengah memasang mesin industri di lokasi yang dia pikirdikiranya adalah pabrik akrilik.<ref name="Atlaoui">{{cite news|title=France-RI relations 'normal'
despite Atlaoui case| author=Dylan Amirio |newspaper=The Jakarta Post | date= 5 May 2015| url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/05/05/france-ri-relations-normal-despite-atlaoui-case.html|accessdate=9 November 2015}}</ref>
 
Pada 22 April 2015, Presiden PerancisPrancis [[Francois Hollande]] memperingatkan Indonesia bahwa eksekusi akan merusak hubungan antara kedua negara.<ref>{{cite news|title=France warns Indonesia against executing French citizen | date= 22 April 2015 |work=Channel News Asia |url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/france-warns-indonesia/1801342.html|accessdate=9 November 2015|archive-date=2016-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20160129061234/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/france-warns-indonesia/1801342.html|dead-url=yes}}</ref> Atlaoui terhindar dari eksekusi pada tanggal 29 April 2015, dan saat ini, hukumannya tengah ditunda.<ref>{{cite news|title=The inmates executed or spared by Indonesia |date= 29 April 2015| work=BBC|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-31851707}}</ref> PerancisPrancis menentang keras segala bentuk [[hukuman mati]] di manapun dan dalam konteks apapun, dan tidak hanya ketika kehidupan salah satu warga negaranya yang dipertaruhkan. Prancis telah menghapuskan hukuman mati sejak tahun 1981.<ref name="AmbFR"/> Hubungan diplomatik digambarkan sebagai 'normal' meskipun kedua negara tengah menghadapi kasus Atlaoui.<ref name="Atlaoui"/>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Prancis]]
Pada 22 April 2015, Presiden Perancis [[Francois Hollande]] memperingatkan Indonesia bahwa eksekusi akan merusak hubungan antara kedua negara.<ref>{{cite news|title=France warns Indonesia against executing French citizen | date= 22 April 2015 |work=Channel News Asia |url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/france-warns-indonesia/1801342.html|accessdate=9 November 2015}}</ref>Atlaoui terhindar dari eksekusi pada tanggal 29 April 2015, dan saat ini, hukumannya tengah ditunda.<ref>{{cite news|title=The inmates executed or spared by Indonesia |date= 29 April 2015| work=BBC|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-31851707}}</ref> Perancis menentang keras segala bentuk [[hukuman mati]] di manapun dan dalam konteks apapun, dan tidak hanya ketika kehidupan salah satu warga negaranya yang dipertaruhkan. Prancis telah menghapuskan hukuman mati sejak tahun 1981.<ref name="AmbFR"/> Hubungan diplomatik digambarkan sebagai 'normal' meskipun kedua negara tengah menghadapi kasus Atlaoui.<ref name="Atlaoui"/>
* [[Daftar duta besar Prancis untuk Indonesia]]
* [[Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris]]
 
== Catatan dan referensi ==
Baris 68 ⟶ 91:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.ambafrance-id.org/ Kedutaan Besar PerancisPrancis di Jakarta, Indonesia]
* [http://www.amb-indonesie.fr/ Kedutaan Besar Indonesia di Paris, PerancisPrancis]
* [http://www.ifi-id.com/fr Institut Français Indonesia]
* [http://www.ifcci.com/pages/ IFCCI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151105024740/http://ifcci.com/pages/ |date=2015-11-05 }} Kamar Dagang dan Industri Indonesia PerancisPrancis
 
{{Hubungan luar negeri Indonesia}}
{{Hubungan luar negeri PerancisPrancis}}
 
[[Kategori:Hubungan bilateral Indonesia dengan Prancis|Perancis ]]
[[Kategori:Hubungan bilateral Perancis|Indonesia|Prancis]]
[[Kategori:Hubungan Indonesiabilateral dengan PerancisPrancis| Indonesia]]