Agama di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(34 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Sebagai negara imigran yang multietnis dan multikultural, '''[[Amerika Serikat]]''' adalah tempat berbagai '''kepercayaan dan agama''' saling bertemu. Amerika Serikat juga merupakan negara dengan populasi [[Kristen Protestan]] terbesar di dunia dan jumlah penganut aliran-aliran Kristen terbanyak di dunia. Meskipun termasuk negara yang menganut paham [[liberalisme]], sebagian besar penduduk [[Amerika Serikat]] menganggap bahwa agama berperan penting dalam kehidupan mereka sehari-hari.<ref name="penting">http://www.pewglobal.org/2002/12/19/among-wealthy-nations/. Diakses tanggal 21-11-2017.</ref> Amerika Serikat adalah negara [[Sekularisme|sekuler]] sehingga pemerintah tidak mengakui suatu agama tertentu sebagai agama resmi. Meskipun tergolong sebagai negara sekuler, pemerintah Amerika Serikat menjamin kebebasan beragama bagi setiap penduduknya. Dasar hukum kebebasan beragama di Amerika Serikat tercantum dalam
▲Sebagai negara imigran yang multietnis dan multikultural, '''Amerika Serikat''' adalah tempat berbagai '''kepercayaan dan agama''' saling bertemu. Meskipun termasuk negara yang menganut paham [[liberalisme]], sebagian besar penduduk [[Amerika Serikat]] menganggap bahwa agama berperan penting dalam kehidupan mereka sehari-hari.<ref name="penting">http://www.pewglobal.org/2002/12/19/among-wealthy-nations/. Diakses tanggal 21-11-2017.</ref> Amerika Serikat adalah negara [[Sekularisme|sekuler]] sehingga pemerintah tidak mengakui suatu agama tertentu sebagai agama resmi. Meskipun tergolong sebagai negara sekuler, pemerintah Amerika Serikat menjamin kebebasan beragama bagi setiap penduduknya. Dasar hukum kebebasan beragama di Amerika Serikat tercantum dalam Amandemen Pertama [[Konstitusi Amerika Serikat]].<ref name="amandemen1">http://constitution.findlaw.com/amendment1.html. Diakses tanggal 21-11-2017.</ref> Menurut laporan [[Pusat Penelitian Pew]] pada tahun 2014, mayoritas dari penduduk Amerika Serikat adalah penganut agama [[Kekristenan|Kristen]] dengan persentase sebesar 70,6%. Penganut agama Kristen di Amerika Serikat terdiri dari bermacam-macam [[denominasi]]. Sebagian besar dari penganut Kristen di Amerika Serikat adalah kaum [[Protestanisme|Protestan]] dengan persentase mencapai 46,5% dari keseluruhan populasi penduduk Amerika Serikat. Terdapat juga penganut agama [[Kristen Katolik]] yang menyusun 20,8% dari total populasi Amerika Serikat. Terdapat sebagian kecil komuniats jemaat gereja-gereja [[Gereja Ortodoks|Kristen Ortodoks]] yang dibawa oleh para imigran dari [[Eropa Timur]] dan [[Timur Tengah]].
Secara historis, Amerika Serikat selalu ditandai dengan pluralisme dan keragaman agama , dimulai dengan berbagai kepercayaan asli dari masa pra-kolonial, meskipun Kristen Protestan telah lama menjadi agama yang dominan dan mayoritas. Pada masa kolonial, [[Kristen Anglikan]] , [[Kaum Quaker]] , dan [[Kristen Protestan]] arus utama lainnya tiba dari Eropa Barat Laut . Berbagai orang Kristen Protestan yang berbeda pendapat yang telah meninggalkan [[Gereja Inggris]] sangat mendiversifikasi lanskap keagamaan. The Great Awakenings melahirkan banyak Kristen Protestan evangelisdenominasi; keanggotaan di gereja Metodis dan Baptis meningkat drastis pada Kebangkitan Besar Kedua . Pada abad ke-18, deisme mendapat dukungan di kalangan kelas atas [[Amerika Serikat|Amerika]] dan para pemikir intelektual. The Gereja Episkopal , berpisah dari Gereja Inggris, datang ke berada di [[Revolusi Amerika Serikat|Revolusi Amerika]] . Cabang-cabang Protestan baru seperti Adventisme muncul; Restorasionis dan orang Kristen lainnya seperti Saksi Yehova , gerakan Orang Suci Zaman Akhir , Gereja Kristus dan Gereja Kristus, Ilmuwan, serta komunitas Unitarian dan Universalis semuanya tersebar pada abad ke-19. Selama gelombang imigran pada pertengahan hingga akhir abad ke-19 dan ke-20, sejumlah besar imigran Kristen Katolik , Yahudi , dan [[Kristen Ortodoks]] tiba di Amerika Serikat. Pentakostalisme Protestan muncul pada awal abad ke-20 sebagai akibat dari Kebangkitan Jalan Azusa . Scientology muncul pada 1950-an. Universalisme Unitarian dihasilkan dari penggabungan gereja-gereja Unitarian dan Universalis pada abad ke-20.
Sejak tahun 1990-an, bagian agama [[Kristen]] telah menurun, sementara [[Muslim]]/[[Islam]], [[Hindu]] , [[Agama Buddha|Buddha]] , [[Sikhisme]] , dan agama-agama lain telah menyebar, terutama dari imigrasi. Ketika memasukkan " tidak beragama " atau " tidak terafiliasi " sebagai kategori agama untuk tujuan statistik ,Kristen Protestan , secara historis dan saat ini merupakan bentuk agama yang dominan di Amerika Serikat, tidak lagi menjadi kategori agama mayoritas di awal 2010-an, meskipun ini terutama hasil dari peningkatan orang [[Amerika Serikat|Amerika]], termasuk [[Orang Amerika Serikat|orang Amerika]] keturunan Kristen Protestan, yang mengaku tidak memiliki afiliasi agama, alih-alih menjadi hasil utama dari peningkatan afiliasi agama non-Kristen Protestan; [[Protestanisme|Protestantisme]] tetap menjadi agama yang paling umum atau mayoritas di antara orang-orang [[Amerika Serikat|Amerika]] yang menyatakan afiliasi agama.
Amerika Serikat memiliki populasi Kristen terbesar di dunia dan, lebih khusus lagi, memiliki populasi [[Kristen Protestan]] terbesar di dunia. [[Kekristenan]] adalah agama terbesar di Amerika Serikat , dengan berbagai Gereja Protestan memiliki penganut terbanyak. Amerika Serikat telah disebut sebagai negara Kriaten Protestan oleh berbagai sumber. Pada tahun 2021, [[Kristen]] mewakili 77% dari total populasi orang dewasa, 51% mengidentifikasi sebagai [[Kristen Protestan]] , 23% sebagai [[Kristen Katolik]] , 2% sebagai [[Mormonisme|Kristen Mormon]], dan 1% sebagai Kristen lainnya. Penduduk yang Tidak terafiliasi dengan persentase 7%. [[Ateisme|Ateis]] dengan persentase 2%. [[Agnostisisme|Agnostik]] dengan persentase 3%. Ketika menggabungkan semua denominasi Kristen menjadi satu kelompok agama, [[Agama Yahudi|Yahudi]] adalah agama terbesar kedua di AS, dipraktekkan oleh 2% dari populasi, diikuti oleh [[Hindu]] yang merupakan agama terbesar ketiga di [[Amerika Serikat|Amerika]], [[Islam]] , [[Agama Buddha|Buddha]] , masing-masing dengan 0.9% dari populasi. Mississippi adalah negara bagian yang paling religius di negara ini, dengan 83% penduduk dewasanya digambarkan sangat religius, mengatakan bahwa agama itu penting bagi mereka dan menghadiri kebaktian keagamaan hampir setiap minggu, sementara New Hampshire , dengan hanya 30% penduduknya penduduk dewasa yang digambarkan sangat religius, adalah negara yang paling tidak religius. [[Negara bagian Amerika Serikat|Negara bagian]] atau [[Teritori Amerika Serikat|teritori]] paling religius di Amerika Serikat adalah [[Samoa Amerika]] (99,3% religius).
== Sejarah ==
Baris 20 ⟶ 21:
Kaum [[Puritan]] adalah kelompok gereja aliran [[Protestanisme|protestan]] yang menitikberatkan kepada kemurnian [[dogma]] gereja dan [[liturgi]] (tata cara peribadatan). Kelompok keagamaan ini berasal dari [[Inggris]] dan kata ''Puritan'' sendiri berasal dari [[bahasa Inggris]] yaitu ''pure'' yang berarti murni karena awal terbentuknya gerakan keagamaan ini adalah atas dasar tujuan untuk memurnikan ajaran [[Kristus]] dan tata cara peribadatan yang telah banyak diubah oleh kaum [[Anglikanisme|Anglikan]].<ref>{{Cite web|url=http://www.history.com/topics/puritanism|title=Puritanism - Facts & Summary - HISTORY.com|website=HISTORY.com|access-date=2017-12-03}}</ref> Pada masa pemerintahan [[James I dari Inggris|Raja James I]], kaum [[Puritan]] mengalami perlakuan buruk sehingga memaksa mereka untuk pindah dari [[Inggris]] agar terbebas dari tekanan dan agar dapat menjalankan ajaran agama dengan baik.<ref name="puritan">http://www.history.com/topics/puritanism. Diakses tanggal 22-11-2017</ref>
Pada tahun 1630 kaum Puritan yang dipimpin oleh [[John Winthrop Hackett Junior|John Winthrop]] mendarat di pantai timur laut benua [[Benua Amerika|Amerika]]. Orang-orang Puritan tersebut lalu mendirikan sebuah daerah koloni baru di [[Teluk Massachusetts]]. Karena sikap kaum Puritan yang terkesan kaku dan tidak toleran terhadap kaum pendatang lain, maka beberapa tokoh seperti
==== Pengungsi Yahudi ====
Gelombang pengungsi Yahudi ke Amerika Serikat pertama kali terjadi pada abad ke-17. Orang-orang Yahudi ini adalah kaum Yahudi [[Sefardim]] yang mengungsi dari daerah koloni [[Brasil Belanda]]. Etnis Yahudi tersebut mengungsi karena menerima perlakuan buruk dari penjajah [[Portugal|Portugis]] yang mengambil alih koloni [[Brasil Belanda]]. Pengungsi Yahudi ini berjumlah 23 orang yang terdiri dari empat orang pasangan suami istri, dua orang janda, dan tiga belas orang anak-anak.<ref name="yahud">http://www.jewishvirtuallibrary.org/new-amsterdam-s-jewish-crusader. Diakses tanggal 23-11-2017</ref> Mereka pertama kali berlabuh di [[Nieuw Amsterdam]] (kelak berganti nama menjadi [[New York]]) pada tahun 1654. Pada tahun 1655 generasi Yahudi pertama di Amerika Serikat tersebut sudah rutin melakukan peribadatan dalam lingkup komunitas mereka sendiri. Kelompok Yahudi ini lalu semakin berkembang seiring dengan bertambahnya imigran Yahudi di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-18 tercatat beberapa [[
==== Kaum Quaker ====
Baris 60 ⟶ 61:
|-
| Protestan/Kristen aliran lain
|
|-
| Katolik Roma
|
|-
| Mormon
|
|-
|'''Atheis/Agnostik'''
Baris 75 ⟶ 76:
|-
| Yahudi
|
|-
| Islam
|
|-
| '''Kelompok non-Kristen lainnya'''
Baris 92 ⟶ 93:
=== Pew Research Center data ===
{| class="wikitable sortable"
|+Komposisi pemeluk agama di Amerika Serikat berdasarkan survei Pusat Penelitian Pew tahun 2014<ref name="wahyudi">http://www.pewforum.org/religious-landscape-study/. Diakses tanggal 4-12-2013.</ref>
!Agama
! colspan="2" |Persentase
Baris 98 ⟶ 99:
|'''Kristen'''
|'''70.6'''
|
|-
|Protestan
|'''46.5'''
|
|-
|Protestan Injili
|'''25.4'''
|
|-
|Protestan pada umumnya
|'''14.7'''
|
|-
|Gereja Afrika-Amerika
|'''6.5'''
|
|-
|Katolik
|'''20.8'''
|
|-
|Mormon
|'''1.6'''
|
|-
|Saksi Yehuwa
|'''0.8'''
|
|-
|Ortodoks Timur
|'''0.5'''
|
|-
|Kristen lainnya
|'''0.4'''
|
|-
|'''Tidak tergabung dalam kelompok agama tertentu'''
|'''22.8'''
|
|-
|Tidak mengkhususkan diri dalam agama tertentu
|'''15.8'''
|
|-
|Agnostik
|'''4.0'''
|
|-
|Atheis
|'''3.1'''
|
|-
|'''Agama non-Kristen'''
|'''5.9'''
|
|-
|Yahudi
|'''1.9'''
|
|-
|Islam
|'''0.9'''
|
|-
|Buddha
|'''0.7'''
|
|-
|Hindu
|'''0.7'''
|
|-
|'''Agama non-Kristen lainnya'''
|'''1.8'''
|
|-
|'''Tidak tahu/menolak menjawab'''
|'''0.6'''
|
|-
|'''Total'''
|'''100'''
|
|}
=== PROLADES ===
{| class="wikitable"
! colspan="7" |Komposisi Agama di Amerika Serikat (1962-2012)<ref>{{Cite web|url=http://www.prolades.com/cra/regions/nam/usa/usa-rel2.htm|title=Religious Membership in theUnited States of America:|website=www.prolades.com|access-date=2017-12-03}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.prolades.com/cra/regions/nam/usa/usa-rd.htm|title=RELIGION IN THE USA|website=www.prolades.com|access-date=2017-12-03|archive-date=2018-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180223102531/http://www.prolades.com/cra/regions/nam/usa/usa-rd.htm|dead-url=yes}}</ref>
|-
!Tahun
Baris 295 ⟶ 296:
=== Tingkat religiusitas penduduk Amerika Serikat ===
[[Mississippi]], [[Alabama]], [[Utah]], dan negara bagian di wilayah selatan [[Amerika Serikat]] lain umumnya termasuk kedalam negara bagian dengan tingkat religiusitas tertinggi di [[Amerika Serikat]]. Sedangkan negara bagian [[New Hampshire]], [[Massachusetts]], [[Vermont]], [[Maine]], dan negara bagian di wilayah [[New England]] lainnya rata-rata termasuk kedalam negara bagian dengan tingkat religiusitas yang terbilang rendah.<ref name="statistik">http://www.pewresearch.org/fact-tank/2016/02/29/how-religious-is-your-state/?state=alabama. Diakses tanggal 1-12-2017</ref> Hasil survei ini dilaporkan oleh Pusat Penelitian Pew dengan memperhitungkan beberapa faktor, yaitu
==== Anggapan terhadap seberapa penting agama dalam kehidupan sehari-hari ====
Baris 509 ⟶ 510:
|}
==== Tingkat kehadiran beribadah di rumah ibadah paling tidak seminggu sekali (baik itu [[gereja]], [[
{| class="wikitable collapsible collapsed"
|+
Baris 1.149 ⟶ 1.150:
Dari kombinasi keempat faktor tersebut 51 negara bagian di Amerika Serikat dapat diperingkatkan berdasarkan tingkat religiusitasnya.
Berikut adalah tingkat religiusitas setiap negara bagian di Amerika Serikat
{| class="wikitable collapsible collapsed"
|+
Baris 1.498 ⟶ 1.499:
|3.121
|-
|[[Mormon|Gereja Yesus Kristus dari Orang Suci Zaman Akhir]]
|2006
|13.010
Baris 1.805 ⟶ 1.806:
|}
=== Survei anggota kelompok
[[Berkas:Religions by State.PNG|jmpl|274x274px|Peta persebaran pemeluk agama di 51 negara bagian di Amerika Serikat.]]
''Association of Religion Data Archives''
{| class="wikitable sortable"
|+Kelompok Keagaamaan
!Kelompok Keagamaan
!Jumlah penganut
2010
!Persentase
2010
|-
Baris 1.880 ⟶ 1.881:
|0,4%
|-
| colspan="3" |Sumber:
|}
== Pemisahan antara gereja dan negara ==
[[Berkas:Thomas-Jefferson.jpg|jmpl|[[Thomas Jefferson]] adalah bapak pendiri Amerika Serikat sekaligus pencetus kebebasan beragama dan paham sekuler di Amerika Serikat.]]
Ide pemisahan antara gereja dengan urusan negara berawal dari era presiden ke-3 [[Thomas Jefferson]]. Thomas Jefferson juga dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan kebebasan beragama pada awal terbentuknya negara Amerika Serikat. Pada saat Thomas Jefferson menjabat sebagai gubernur negara bagian [[Virginia]] pada tahun 1779, Ia mengajukan sebuah rancangan undang-undang yang berjudul ''The Statute of Religious Freedom'' ([[bahasa Indonesia]]: Undang-Undang Kebebasan Beragama).<ref>{{Cite web|url=http://www.vahistorical.org/collections-and-resources/virginia-history-explorer/thomas-jefferson|title=Thomas Jefferson and the Virginia Statute for Religious Freedom {{!}} Virginia Historical Society Thomas Jefferson and the Virginia Statute for Religious Freedom|website=www.vahistorical.org|language=en|access-date=2017-12-03|archive-date=2017-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20171204061410/http://www.vahistorical.org/collections-and-resources/virginia-history-explorer/thomas-jefferson|dead-url=yes}}</ref> Pada tanggal 16 Januari 1786, ''Virginia General Assembly'' (lembaga legislatif di negara bagian Virginia) mengesahkan gagasan Thomas Jefferson tersebut menjadi peraturan resmi yang berlaku di seluruh wilayah negara bagian [[Virginia]].<ref>{{Cite web|url=http://www.wallofseparation.us/quotes/|title=Wall of Separation Between Church and State » Quotes|website=www.wallofseparation.us|access-date=2017-12-03}}</ref>
Kalimat ungkapan "pemisahan antara gereja dan negara" pertama kali dipopulerkan oleh [[Thomas Jefferson]] dalam suratnya kepada Perkumpulan Baptis Danbury di [[Connecticut]] pada tanggal 1 Januari 1802.<ref>{{Cite news|url=https://www.usconstitution.net/jeffwall.html|title=Jefferson's Wall of Separation Letter - The U.S. Constitution Online - USConstitution.net|language=en|access-date=2017-12-03}}</ref> Dalam suratnya Thomas Jefferson menuliskan
Redaksi surat Thomas Jefferson ini diperkirakan terisnpirasi dari sebuah ungkapan seorang pendiri [[Gereja Baptis]] pertama di Amerika Serikat [[Roger Williams (teolog)|Roger Williams]], yang berbunyi:<ref>{{Cite web|url=https://www.au.org/church-state/april-2003-church-state/featured/the-forgotten-founder|title=The Forgotten Founder {{!}} Americans United|website=www.au.org|language=en|access-date=2017-12-03|archive-date=2017-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20171205042042/https://www.au.org/church-state/april-2003-church-state/featured/the-forgotten-founder|dead-url=yes}}</ref>
=== Landasan hukum ===
Amerika Serikat adalah salah satu negara yang menganut paham sekuler di dunia. Dasar hukum pemberlakuan kebijakan pemisahan antara urusan agama dan negara di Amerika Serikat terdapat di
''"Congress shall make no law respecting an establishment of religion, or prohibiting the free exercise thereof; or abridging the freedom of speech, or of the press; or the right of the people peaceably to assemble, and to petition the government for a redress of grievances."''
Baris 1.900 ⟶ 1.901:
== Hubungan Agama dan Politik di Amerika Serikat ==
[[Berkas:John F Kennedy.jpg|jmpl|261x261px|[[John F. Kennedy]] adalah presiden Amerika Serikat pertama yang beragama Katolik Roma.]]
=== Peran agama dalam karier politisi Amerika Serikat ===
Baris 1.908 ⟶ 1.909:
=== Keberagaman agama para pejabat dalam sistem pemerintahan Amerika Serikat ===
Sepanjang sejarah pemilihan umum presiden Amerika Serikat mayoritas kursi presiden diduduki oleh presiden beragama Kristen Protestan dari berbagai denominasi. Tercatat hanya tiga orang [[Katolik]] dari partai besar yang pernah maju sebagai calon presiden dan satu diantaranya berhasil menang dan menjabat sebagai presiden, yaitu [[John F. Kennedy]]. [[John F. Kennedy]] mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang beragama Katolik. Dua orang kandidat katolik lainnya adalah [[Alfred E. Smith]] yang kalah dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat tahun 1928 dan [[John Kerry]] yang maju sebagai calon dari Partai Demokrat
Muslim pertama yang menduduki jabatan sebagai anggota [[Kongres Amerika Serikat]] adalah [[Keith Ellison]].<ref>{{Cite news|url=https://www.washingtonpost.com/news/powerpost/wp/2017/01/28/keith-ellison-first-muslim-congressman-calls-for-mass-rallies-to-stop-trump-orders/|title=Keith Ellison, first Muslim congressman, calls for ‘mass rallies’ to stop Trump orders|last=Weigel|first=David|date=2017-01-28|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2017-12-03}}</ref> Saat mengangkat sumpah jabatannya Keith Ellison menggunakan salinan [[Al-Qur'an]] yang dimiliki oleh mantan presiden [[Thomas Jefferson]].<ref>{{Cite news|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2007/01/05/AR2007010500512.html|title=Ellison Uses Thomas Jefferson's Quran|last=FROMMER|first=FREDERIC J.|date=2007-01-05|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2017-12-03}}</ref> Jejak Keith Ellison diikuti oleh [[Andre Carson]] dua tahun kemudian sebagai anggota [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] muslim kedua di Amerika Serikat.<ref>{{Cite news|url=https://www.cbsnews.com/news/second-muslim-elected-to-congress/|title=Second Muslim Elected To Congress|language=en|access-date=2017-12-03}}</ref> Anggota Kongres Amerika Serikat pertama yang beragama Hindu adalah [[Tulsi Gabbard]]. Tulsi dilantik sebagai anggota [[Kongres Amerika Serikat|kongres]] pada tanggal 3 Januari 2013. Saat dilantik Tulsi Gabbard mengangkat sumpah dengan menggunakan salinan kitab [[Bhagawadgita]].<ref>{{Cite news|url=https://www.theatlantic.com/politics/archive/2015/03/hindus-in-american-politics/386941/|title=America Has its First Hindu in Congress—and She's Not of Indian Origin|last=Basu|first=Tanya|newspaper=The Atlantic|language=en-US|access-date=2017-12-03}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.huffingtonpost.com/2013/01/04/tulsi-gabbard-hindu-bhagavad-gita-swearing-in_n_2410078.html|title=Tulsi Gabbard, First Hindu In Congress, Uses Bhagavad Gita At Swearing-In|last=Kaleem|first=Jaweed|date=2013-01-04|newspaper=Huffington Post|language=en-US|access-date=2017-12-03}}</ref>
Baris 1.917 ⟶ 1.918:
Berikut adalah negara bagian di Amerika Serikat yang memberikan syarat yang berkaitan tentang agama bagi kandidat pejabat publik di wilayahnya:<ref>{{Cite web|url=https://www.huffingtonpost.com/geoffrey-r-stone/religious-tests-for-publi_b_5584739.html|title=Religious Tests for Public Office and the Constitution|last=Stone|first=Geoffrey R.|date=2014-07-14|website=Huffington Post|language=en-US|access-date=2017-12-03}}</ref>
# [[Arkansas]]
# [[Maryland]]
# [[Mississippi]]
# [[Carolina
# [[Pennsylvania]]
# [[Carolina
# [[Tennessee]]
# [[Texas]]
==
Amerika Serikat menjamin kebebasan beribadah dan menjalankan agama setiap warga negaranya. Hal ini tertuang dalam
''"[[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] tidak membuat aturan hukum mengenai pembentukan suatu agama ataupun melarang kebebasan dalam menjalankan agama; atau membatasi kebebasan berbicara, atau kebebasan pers, atau hak berkumpul secara damai, dan hak mengajukan petisi untuk menuntut ganti rugi dan mengutarakan keluhan kepada pemerintah."''
Pada tahun 1979 Komisi Hak Asasi Manusia Amerika Serikat menegaskan pengertian dari kalimat diskriminasi agama.<ref name="diskriminasi">U.S. Commission on Civil Rights, 1979: ''Religious discrimination. A neglected issue. A consultation sponsored by the United States Commission on Civil Rights, Washington D.C., April 9–10, 1979''</ref> Hak kebebasan beragama adalah termasuk dalam hak-hak asasi yang dijamin oleh pemerintah yang dasar hukumnya tercantum dalam konstitusi negara. Komisi Hak Asasi Manusia Amerika Serikat mendeskripsikan bahwa kebebasan beragama adalah hak untuk memeluk atau tidak memeluk suatu agama atau kepercayaan. Diskriminasi agama terjadi ketika ada seseorang menolak "kesamaan perlindungan dalam hukum, persamaan status dalam hukum, persamaan perlakuan dalam administrasi pengadilan, dan persamaan kesempatan dan akses mendapatkan pekerjaan, pendidikan, perumahaan, pelayanan umum, dan fasilitas umum, dan akomodasi publik karena alasan orang lain menjalankan agamanya.<ref name="komisi">U.S. Commission on Civil Rights, 1979: II</ref> Pada tahun 1878 [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]] mengeluarkan aturan untuk menolak seseorang menjalankan kewajiban agama sebagai alasan untuk menghindari dakwaan pidana.<ref name="larang">[http://caselaw.lp.findlaw.com/cgi-bin/getcase.pl?court=us&vol=98&invol=145 U.S. Supreme Court Reynolds v. U.S., 98 U.S. 145 (1878)]. Diakses tanggal 3-12-2017.</ref>
''[[DPR Amerika Serikat|DPR Amerika]] Sahkan RUU Larangan Diskriminasi Agama Dalam Imigrasi.''
=== Sentimen anti Katolik di Amerika Serikat ===▼
[[Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat]] mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang membatasi [[Presiden Amerika Serikat|presiden Amerika]] memberlakukan larangan perjalanan atas dasar agama. Langkah ini disambut oleh para pendukung hak-hak sipil sebagai kemajuan yang besar. Undang-undang tersebut, yang secara informal dikenal sebagai [[NO BAN Act]], muncul sebagai tanggapan atas kebijakan 'Larangan Muslim' dari mantan presiden [[Donald Trump]] yang melarang perjalanan dari beberapa negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam. RUU itu, yang juga harus disahkan di [[Senat AS]] untuk menjadi [[undang-undang]], telah disetujui dengan suara 218-208 di [[DPR Amerika Serikat|DPR]] pada Rabu kemarin. ''“'Larangan Muslim' mencabik-cabik keluarga, menahan nyawa selama bertahun-tahun dan mencap muslim, Afrika dan orang-orang yang menjadi sasaran sebagai ancaman,”'' kata [[Madihha Ahussain]], penasihat [[Muslim Advocates]], sebuah kelompok hak-hak sipil AS dikutip dari [[Al Jazeera America|Aljazeera]], Kamis, 22 April 2021.
''“Kami harus memastikan bahwa tidak ada [[presiden]] yang dapat memberlakukan larangan diskriminatif seperti ini lagi dan dengan disahkannya [[UU NO BAN]] di [[DPR Amerika Serikat|DPR]], kami mengambil langkah besar untuk memastikan bahwa mereka tidak akan melakukannya,”'' kata Ahussain dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Presiden [[Joe Biden]] telah membatalkan larangan perjalanan [[Trump]] dengan perintah eksekutif pada 20 Januari, hari pertamanya menjabat. Trump mengeluarkan larangan itu tak lama setelah menjabat pada tahun 2017 hingga menuai protes dan kecaman yang meluas. Larangan itu awalnya diterapkan pada kebanyakan orang yang mencoba melakukan perjalanan ke [[Amerika Serikat|AS]] dari [[Suriah]], [[Iran]], [[Yaman]], [[Somalia]], dan [[Libya]], serta dari [[Korea Utara]] dan [[Venezuela]]. Pada 2020, Trump memperluasnya ke [[Myanmar]], [[Eritrea]], [[Kyrgyzstan]], [[Nigeria]], [[Sudan]], dan [[Tanzania]]. Dikritik sebagai diskriminatif dan menghukum, hal itu memiliki konsekuensi langsung dan luas bagi [[Islam di Amerika Serikat|Muslim Amerika]] dan keluarga mereka, pengungsi dan lainnya yang terdampar di negara ketiga.
''"Larangan Muslim dan [[Afrika]] menyalahgunakan kekuasaan eksekutif untuk mendiskriminasi dan merugikan banyak orang hanya berdasarkan asal kebangsaan atau agama mereka,"'' kata [[Marielena Hincapié]], direktur eksekutif Pusat Hukum Imigrasi Nasional.
''“UU NO BAN akan memastikan bahwa tidak ada presiden yang dapat menggunakan lagi kekuatan yang sangat besar dan berbahaya ini,”'' ucap dia.
UU NO BAN akan merevisi undang-undang imigrasi AS untuk melarang diskriminasi atas dasar agama dan akan membatasi kemampuan presiden dalam mengeluarkan perintah eksekutif yang memberlakukan pembatasan perjalanan di masa depan. Meskipun Trump dikalahkan dalam pemilihan presiden 2020 dan Biden membatalkan larangan perjalanan, [[legislator Amerika Serikat]] mengatakan penting untuk mengambil tindakan legislatif. ''"'Larangan Muslim' Donald Trump adalah noda gelap dalam sejarah negara kami, dan itu tidak boleh terjadi lagi,"'' kata Perwakilan [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Demokrat]] [[Don Beyer]], [[sponsor]] RUU tersebut.
== Agama di Amerika Serikat berdasarkan etnisitas ==
Baris 1.963 ⟶ 1.958:
|-
|'''Kristen'''
|'''
|'''
|'''
|'''
|-
|Protestan
|
|
|26%
|33%
|-
|Katolik
|
|5%
|48%
Baris 2.017 ⟶ 2.012:
|-
|Islam
|<0.
|2%
▲|<0.5%
▲|3%
|-
|Buddha
Baris 2.046 ⟶ 2.041:
|2%
|-
|'''Tidak tergabung dalam kelompok agama tertentu'''
|24%
|18%
Baris 2.065 ⟶ 2.060:
{{Reflist}}
[[Kategori:Demografi Amerika Serikat]]
|