Agama di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan dalam melengkapi kosakata dan pencarian. Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala menambah tag nowiki VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Sebagai negara imigran yang multietnis dan multikultural, '''[[Amerika Serikat]]''' adalah tempat berbagai '''kepercayaan dan agama''' saling bertemu. Amerika Serikat juga merupakan negara dengan populasi [[Kristen Protestan]] terbesar di dunia dan jumlah penganut aliran-aliran Kristen terbanyak di dunia. Meskipun termasuk negara yang menganut paham [[liberalisme]], sebagian besar penduduk [[Amerika Serikat]] menganggap bahwa agama berperan penting dalam kehidupan mereka sehari-hari.<ref name="penting">http://www.pewglobal.org/2002/12/19/among-wealthy-nations/. Diakses tanggal 21-11-2017.</ref> Amerika Serikat adalah negara [[Sekularisme|sekuler]] sehingga pemerintah tidak mengakui suatu agama tertentu sebagai agama resmi. Meskipun tergolong sebagai negara sekuler, pemerintah Amerika Serikat menjamin kebebasan beragama bagi setiap penduduknya. Dasar hukum kebebasan beragama di Amerika Serikat tercantum dalam Amendemen Pertama [[Konstitusi Amerika Serikat]].<ref name="amendemen1">http://constitution.findlaw.com/amendment1.html. Diakses tanggal 21-11-2017.</ref> Menurut laporan pada tahun
Secara historis, Amerika Serikat selalu ditandai dengan pluralisme dan keragaman agama , dimulai dengan berbagai kepercayaan asli dari masa pra-kolonial, meskipun Kristen Protestan telah lama menjadi agama yang dominan dan mayoritas. Pada masa kolonial, [[Kristen Anglikan]] , [[Kaum Quaker]] , dan [[Kristen Protestan]] arus utama lainnya tiba dari Eropa Barat Laut . Berbagai orang Kristen Protestan yang berbeda pendapat yang telah meninggalkan [[Gereja Inggris]] sangat mendiversifikasi lanskap keagamaan. The Great Awakenings melahirkan banyak Kristen Protestan evangelisdenominasi; keanggotaan di gereja Metodis dan Baptis meningkat drastis pada Kebangkitan Besar Kedua . Pada abad ke-18, deisme mendapat dukungan di kalangan kelas atas [[Amerika Serikat|Amerika]] dan para pemikir intelektual. The Gereja Episkopal , berpisah dari Gereja Inggris, datang ke berada di [[Revolusi Amerika Serikat|Revolusi Amerika]] . Cabang-cabang Protestan baru seperti Adventisme muncul; Restorasionis dan orang Kristen lainnya seperti Saksi Yehova , gerakan Orang Suci Zaman Akhir , Gereja Kristus dan Gereja Kristus, Ilmuwan, serta komunitas Unitarian dan Universalis semuanya tersebar
Sejak tahun 1990-an, bagian agama [[Kristen]] telah menurun, sementara [[Muslim]]/[[Islam]], [[Hindu]] , [[Agama Buddha|Buddha]] , [[Sikhisme]] , dan agama-agama lain telah menyebar, terutama dari imigrasi. Ketika memasukkan " tidak beragama " atau " tidak terafiliasi " sebagai kategori agama untuk tujuan statistik ,Kristen Protestan , secara historis dan saat ini merupakan bentuk agama yang dominan di Amerika Serikat, tidak lagi menjadi kategori agama mayoritas di awal 2010-an, meskipun ini terutama hasil dari peningkatan orang [[Amerika Serikat|Amerika]], termasuk [[Orang Amerika Serikat|orang Amerika]] keturunan Kristen Protestan, yang mengaku tidak memiliki afiliasi agama, alih-alih menjadi hasil utama dari peningkatan afiliasi agama non-
▲Secara historis, Amerika Serikat selalu ditandai dengan pluralisme dan keragaman agama , dimulai dengan berbagai kepercayaan asli dari masa pra-kolonial, meskipun Kristen Protestan telah lama menjadi agama yang dominan dan mayoritas. Pada masa kolonial, [[Kristen Anglikan]] , [[Kaum Quaker]] , dan [[Kristen Protestan]] arus utama lainnya tiba dari Eropa Barat Laut . Berbagai orang Kristen Protestan yang berbeda pendapat yang telah meninggalkan [[Gereja Inggris]] sangat mendiversifikasi lanskap keagamaan. The Great Awakenings melahirkan banyak Kristen Protestan evangelisdenominasi; keanggotaan di gereja Metodis dan Baptis meningkat drastis pada Kebangkitan Besar Kedua . Pada abad ke-18, deisme mendapat dukungan di kalangan kelas atas [[Amerika Serikat|Amerika]] dan para pemikir intelektual. The Gereja Episkopal , berpisah dari Gereja Inggris, datang ke berada di [[Revolusi Amerika Serikat|Revolusi Amerika]] . Cabang-cabang Protestan baru seperti Adventisme muncul; Restorasionis dan orang Kristen lainnya seperti Saksi Yehova , gerakan Orang Suci Zaman Akhir , Gereja Kristus dan Gereja Kristus, Ilmuwan, serta komunitas Unitarian dan Universalis semuanya tersebar di abad ke-19. Selama gelombang imigran pada pertengahan hingga akhir abad ke-19 dan ke-20, sejumlah besar imigran Kristen Katolik , Yahudi , dan [[Kristen Ortodoks]] tiba di Amerika Serikat. Pentakostalisme Protestan muncul pada awal abad ke-20 sebagai akibat dari Kebangkitan Jalan Azusa . Scientology muncul pada 1950-an. Universalisme Unitarian dihasilkan dari penggabungan gereja-gereja Unitarian dan Universalis pada abad ke-20.
Amerika Serikat memiliki populasi Kristen terbesar di dunia dan, lebih khusus lagi, memiliki populasi [[Kristen Protestan]] terbesar di dunia. [[Kekristenan]] adalah agama terbesar di Amerika Serikat , dengan berbagai Gereja Protestan memiliki penganut terbanyak. Amerika Serikat telah disebut sebagai negara Kriaten Protestan oleh berbagai sumber.
▲Sejak tahun 1990-an, bagian agama [[Kristen]] telah menurun, sementara [[Muslim]]/[[Islam]], [[Hindu]] , [[Agama Buddha|Buddha]] , [[Sikhisme]] , dan agama-agama lain telah menyebar, terutama dari imigrasi. Ketika memasukkan " tidak beragama " atau " tidak terafiliasi " sebagai kategori agama untuk tujuan statistik ,Kristen Protestan , secara historis dan saat ini merupakan bentuk agama yang dominan di Amerika Serikat, tidak lagi menjadi kategori agama mayoritas di awal 2010-an, meskipun ini terutama hasil dari peningkatan orang [[Amerika Serikat|Amerika]], termasuk [[Orang Amerika Serikat|orang Amerika]] keturunan Kristen Protestan, yang mengaku tidak memiliki afiliasi agama, alih-alih menjadi hasil utama dari peningkatan afiliasi agama non-Kriaten Protestan; [[Protestanisme|Protestantisme]] tetap menjadi agama yang paling umum atau mayoritas di antara orang-orang [[Amerika Serikat|Amerika]] yang menyatakan afiliasi agama.
▲Amerika Serikat memiliki populasi Kristen terbesar di dunia dan, lebih khusus lagi, memiliki populasi [[Kristen Protestan]] terbesar di dunia. [[Kekristenan]] adalah agama terbesar di Amerika Serikat , dengan berbagai Gereja Protestan memiliki penganut terbanyak. Amerika Serikat telah disebut sebagai negara Kriaten Protestan oleh berbagai sumber. Pada tahun 2020, [[Kristen]] mewakili 65% dari total populasi orang dewasa, 42% mengidentifikasi sebagai [[Kristen Protestan]] , 21% sebagai [[Kristen Katolik]] , dan 2% sebagai [[Mormonisme|Kristen Mormon]]. Penduduk yang Tidak terafiliasi dengan persentase 18%. [[Ateisme|Ateis]] dengan persentase 5%. [[Agnostisisme|Agnostik]] dengan persentase 6%. Ketika menggabungkan semua denominasi Kristen menjadi satu kelompok agama, [[Agama Yahudi|Yahudi]] adalah agama terbesar kedua di AS, dipraktekkan oleh 2% dari populasi, diikuti oleh [[Muslim]]/[[Islam]] yang merupakan agama terbesar ketiga di [[Amerika Serikat|Amerika]], [[Hindu]] , [[Agama Buddha|Buddha]] , masing-masing dengan 1% dari populasi. Mississippi adalah negara bagian yang paling religius di negara ini, dengan 63% penduduk dewasanya digambarkan sangat religius, mengatakan bahwa agama itu penting bagi mereka dan menghadiri kebaktian keagamaan hampir setiap minggu, sementara New Hampshire , dengan hanya 20% penduduknya penduduk dewasa yang digambarkan sangat religius, adalah negara yang paling tidak religius. [[Negara bagian Amerika Serikat|Negara bagian]] atau [[Teritori Amerika Serikat|teritori]] paling religius di Amerika Serikat adalah [[Samoa Amerika]] (99,3% religius).
== Sejarah ==
Baris 190 ⟶ 188:
=== PROLADES ===
{| class="wikitable"
! colspan="7" |Komposisi Agama di Amerika Serikat (1962-2012)<ref>{{Cite web|url=http://www.prolades.com/cra/regions/nam/usa/usa-rel2.htm|title=Religious Membership in theUnited States of America:|website=www.prolades.com|access-date=2017-12-03}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.prolades.com/cra/regions/nam/usa/usa-rd.htm|title=RELIGION IN THE USA|website=www.prolades.com|access-date=2017-12-03|archive-date=2018-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180223102531/http://www.prolades.com/cra/regions/nam/usa/usa-rd.htm|dead-url=yes}}</ref>
|-
!Tahun
Baris 1.808 ⟶ 1.806:
|}
=== Survei anggota kelompok
[[Berkas:Religions by State.PNG|jmpl|274x274px|Peta persebaran pemeluk agama di 51 negara bagian di Amerika Serikat.]]
''Association of Religion Data Archives'' (ARDA) melaporkan jumlah anggota seluruh kelompok keagamaan yang berada di Amerika Serikat pada tahun 2010. ARDA melakukan survei ke banyak gereja untuk mengetahui jumlah jemaat di setiap gereja. Penyesuaian dilakukan kepada jemaat yang tidak memberikan jawaban ataupun kepada kelompok keagamaan yang hanya melaporkan jumlah anggota berusia dewasa saja.<ref>{{Cite web|url=http://www.thearda.com/rcms2010/rcms_notes.asp|title=The Association of Religion Data Archives {{!}} Maps and Reports {{!}} Data Sources|website=www.thearda.com|access-date=2017-12-03}}</ref>
Baris 1.892 ⟶ 1.890:
Kalimat ungkapan "pemisahan antara gereja dan negara" pertama kali dipopulerkan oleh [[Thomas Jefferson]] dalam suratnya kepada Perkumpulan Baptis Danbury di [[Connecticut]] pada tanggal 1 Januari 1802.<ref>{{Cite news|url=https://www.usconstitution.net/jeffwall.html|title=Jefferson's Wall of Separation Letter - The U.S. Constitution Online - USConstitution.net|language=en|access-date=2017-12-03}}</ref> Dalam suratnya Thomas Jefferson menuliskan: {{cquote|''I contemplate with sovereign reverence that act of the whole American people which declared that their legislature should 'make no law respecting an establishment of religion, or prohibiting the free exercise thereof,' thus building a wall of separation between Church & State.''<ref name="pisahan">https://www.usconstitution.net/jeffwall.html. Diakses tanggal 2-12-2017</ref>}}{{cquote|Saya merenung dengan mempertimbangkan kedaulatan negara bahwa seluruh rakyat Amerika menyatakan agar ‘Kongres tidak membuat aturan hukum mengenai pembentukan suatu agama ataupun melarang kebebasan dalam menjalankan agama,’ telah membuat sebuah dinding pemisah antara gereja dan negara.<ref name="pisahan">https://www.usconstitution.net/jeffwall.html. Diakses tanggal 2-12-2017</ref>}}
Redaksi surat Thomas Jefferson ini diperkirakan terisnpirasi dari sebuah ungkapan seorang pendiri [[Gereja Baptis]] pertama di Amerika Serikat [[Roger Williams (teolog)|Roger Williams]], yang berbunyi:<ref>{{Cite web|url=https://www.au.org/church-state/april-2003-church-state/featured/the-forgotten-founder|title=The Forgotten Founder {{!}} Americans United|website=www.au.org|language=en|access-date=2017-12-03|archive-date=2017-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20171205042042/https://www.au.org/church-state/april-2003-church-state/featured/the-forgotten-founder|dead-url=yes}}</ref> {{cquote|''"[[Separation of church and state|[]]A] hedge or wall of separation between the garden of the church and the wilderness of the world."''}}{{cquote|"Sebuah pagar atau dinding yang menjadi pemisah antara gereja dan liarnya dunia."}}
=== Landasan hukum ===
Baris 1.960 ⟶ 1.958:
|-
|'''Kristen'''
|'''
|'''
|'''
|'''
|-
|Protestan
|
|
|26%
|33%
|-
|Katolik
|
|5%
|48%
Baris 2.014 ⟶ 2.012:
|-
|Islam
|<0.
|2%
▲|<0.5%
▲|3%
|-
|Buddha
Baris 2.060 ⟶ 2.058:
*
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Topik Amerika Utara|Agama di}}
[[Kategori:Agama di Amerika Serikat| ]]
|