Pajukukang, Bontoa, Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|nama = Pajukukang{{br}}{{nobold|ᨄᨍᨘᨀᨘᨀ}}
|peta = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|foto = [[Berkas:Kantor Desa Pajukukang.jpg|300px280px|Pemandangan muara sungai di Dusun Panaikang,Kantor Desa Pajukukang]]
|keterangan =PemandanganKantor muaraDesa sungaiPajukukang di DusunJl. PanaikangPoros Tambua–Pajukukang, DesaDusun PajukukangPanaikang
|provinsi = Sulawesi Selatan
|dati2 = Kabupaten
Baris 14:
|penduduk = 3.980 jiwa <sup>tahun '''2019'''</sup>
|kepadatan = 263,40 jiwa/km² <sup>tahun '''2019'''</sup>
|koordinat =
|kemendagri=
|RT = 22
|RW = 63
|KK = 829 <sup>tahun '''2019'''</sup>
|APBDesa =
|situs web = <!-- Tuliskan alamat url website desa. -->
}}
{{Untuk|pengertian lain|Pajukukang}}
'''Pajukukang''' ([[Lontara]] [[bahasa Makassar|Makassar]]: ᨄᨍᨘᨀᨘᨀ , [[transliterasi]]: ''<nowiki>Pajukukang</nowiki>'' ) adalah nama sebuah [[desa]] yang berada di wilayah [[Kecamatan]] [[Bontoa, Maros|Bontoa]], [[Kabupaten]] [[Maros]], [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Desa Pajukukang berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada (2011-2018). Desa Pajukukang memiliki luas wilayah 15,11 &nbsp;km² dan jumlah penduduk sebanyak 3.980 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 263,40 jiwa/km² pada tahun 2019. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Panaikang.
 
Sekitar 80 persen masyarakat Desa Pajukukang adalah sebagai nelayan, terdapat kurang lebih 50 buah kapal besar yang dimanfaatkan oleh warga untuk mencari ikan. Pada bulan November sampai April, mereka keluar mencari ikan di sekitaran gugusan-gugusan pulau di perairan Selat Makassar hingga ke perairan Kalimantan Selatan. Selama 6 bulan, mereka tinggal di atas perahunya. Pada bulan Mei sampai Oktober mereka pulang kembali ke Desa Pajukukang dengan membawa hasil tangkapan. Bulan Mei sampai Oktober, para nelayan tidak beroperasi karena faktor cuaca & faktor non teknis lainnya, otomatis dalam rentang waktu tersebut para nelayan tidak mendapatkan pemasukan, kapal-kapal mereka pun hanya bersandar di dermaga kampung.
Baris 34:
 
== Kondisi geografis ==
<mapframe latitude="-4.9312084" longitude="119.5309235" zoom="13" width="300" height="300"/>
Pusat pemerintahan Desa Pajukukang berjarak 3 &nbsp;km dari pusat pemerintahan [[Bontoa, Maros|Kecamatan Bontoa]] di Panjalingan, [[Bontoa, Bontoa, Maros|Kelurahan Bontoa]] dan 13 &nbsp;km dari pusat pemerintahan [[Kabupaten Maros]] di [[Pettuadae, Turikale, Maros|Kelurahan Pettuadae]], [[Turikale (kota)|Turikale]].
 
=== Topografi ===
[[Berkas:Desa Pajukukang.jpg|jmpl|250px|Pemandangan muara sungai di Dusun Panaikang, Desa Pajukukang]]
Kondisi topografis Desa Pajukukang termasuk wilayah dataran rendah yang meliputi tiga dusun dengan ketinggian bervariasi antara 0–10 [[mdpl]]. Dusun Panaikang merupakan wilayah pantai sedangkan Dusun Balosi dan Parasangan Beru merupakan wilayah bukan pantai. Kondisi topografis tersebut memiliki potensi untuk pengembangan beberapa kegiatan perekonomian masyarakat, seperti perikanan, kelautan, pertanian, pariwisata bahari, bisnis, dan sebagai lahan pemukiman sarana dan prasarana sosial ekonomi lainnya. Kemiringan lereng dan garis merupakan kondisi fisik topografi suatu wilayah yang sangat berpengaruh dalam kesesuaian lahan dan banyak mempengaruhi penataan lingkungan alami. Untuk kawasan terbangun, kondisi topografi berpengaruh terhadap terjadinya longsor dan terhadap konstruksi bangunan. Keadaan tanah Desa Pajukukang secara umum termasuk dalam golongan stadium dewasa dengan tekstur permukaan halus, umumnya kondisi tersebut. Endapan aluvium terdiri dari lempung, pasir, lumpur, kerikil, dan bongkahan batuan yang tidak padat.
 
=== Orbitrasi ===
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Pajukukang adalah sebagai berikut:
* Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan ([[Bontoa, Bontoa, Maros|Panjallingan]]): 3 &nbsp;km
* Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten ([[Turikale, Maros|Turikale]]): 13 &nbsp;km
* Jarak dari pusat pemerintahan provinsi ([[Kota Makassar|Makassar]]): 43 &nbsp;km
 
=== Batas wilayah ===
Baris 68 ⟶ 70:
 
=== Jumlah penduduk ===
Desa Pajukukang memiliki luas 15,11 &nbsp;km² dan penduduk berjumlah 4.235 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 280,28 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun [[rasio jenis kelamin manusia|rasio jenis kelamin]] penduduk Desa Pajukukang pada tahun tersebut adalah 103,21. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 103 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Pajukukang dari tahun ke tahun:
{| class="wikitable" style="text-align:center; line-height:17px; width:100%;"
! scope="col" style="width:10%;" |Tahun
Baris 155 ⟶ 157:
| 100,56
| 708
| 3.907
| [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 41
| 258,57
Baris 257 ⟶ 259:
# Dusun Balosi
# Dusun Panaikang
# Dusun ParasanganPa'rasangang Beru
 
==== Rukun warga ====
Desa Pajukukang memiliki 63 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:
# RW TBA
# RW TBA
# RW TBA
# RW TBA
# RW TBA
Baris 329 ⟶ 328:
 
=== Daftar sekretaris desa ===
* Rahmat, S.IP.
Berikut ini adalah daftar [[Sekretaris]] [[Desa]] Pajukukang:
* Andi Itoll
<onlyinclude>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No. !! Foto !! Nama !! Awal Menjabat !! Akhir Menjabat !! Keterangan
|-
|| TBA || TBA || TBA || TBA || TBA || TBA
|-
|| TBA || TBA || TBA || TBA || TBA || TBA
|-
|| TBA || TBA || Rahmat, S.IP || TBA || ''sedang menjabat'' ||
|}</onlyinclude>
 
=== Ketua BPD ===
* Muhammad Bahri
 
== Instansi BUMN pemerintah ==
Baris 347 ⟶ 338:
 
== Desa wisata ==
Wilayah Desa Pajukukang berada pada ketinggian 0–10 meter diatasdi atas permukaan laut dengan bentuk permukaan yang relatif datar. Kondisi topografi tersebut memiliki potensi untuk pengembangan beberapa kegiatan perekonomian masyarakat, seperti perikanan, kelautan, pertanian, pariwisata bahari, bisnis, dan sebagai lahan permukiman sarana prasarana sosial ekonomi laninnya. Sebagai wilayah yang terletak di pinggir laut dan muara sungai yang dikelilingi hutan mangrove sangat berpotensi menjadi wisata mangrove, wisata ini sendiri memiliki beberapa keunikan, sekitar wisata yang berdekatan dengan permukiman warga nelayan sehingga banyak perahu-perahu nelayan sebagai transportasi laut, buat dipakai memancing dilaut, ''travelling'' sekitar sungai dan muara, wisata kuliner apung, dan sebagainya.
 
{| class="wikitable" style="text-align:center; line-height:17px; width:100%;"
Baris 362 ⟶ 353:
| 28,00
| Berkembang
|Tidak masuk
|
| Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros
| <ref name=":120">{{Cite web|url=http://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/manggrove_dan_kuliner_desa_1|title=Desa Wisata Mangrove dan Kuliner Pajukukang|last=Jadesta Kemenparekraf RI|first=|date=|website=jadesta.kemenparekraf.go.id|access-date=9 April 2022}}</ref>
|-
|2022
| Desa Wisata Mangrove dan Kuliner Pajukukang
|
|Berkembang
|
|Tidak masuk
|
|Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros
|
|<ref name=":120"/>
|
|-
|2023
| Desa Wisata Mangrove dan Kuliner Pajukukang
|-
|Berkembang
|Tidak masuk
|Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros
|<ref name=":120"/>
|-
|}
 
== Indeks desa membangun ==
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
 
Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Pajukukang mendapatkan raihan nilai 0,6832 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Baris 392 ⟶ 391:
! style="width:14px;"| Nasional
|-
|1996
|2010
|
|
|
| Non Indeks Desa Tertinggal (IDT)
|
|
|
|
| <ref name=":200">{{cite book|url=|title=Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]|first=|last=Biro Pusat Statistik|date=1996|website=|coauthors=|publisher=Biro Pusat Statistik|language=id|pages=|access-date=|year=1996|isbn=9789795982777}}</ref>
|-
|2010
|-
|
|
|
|
|
|
|-
|2011
|
|
|
|
|
|
|
|-
|2012
|
|
|
|
|
|
|
|-
|2013
|
|
|
|
|
|
|
|-
|2014
|
|
|
|
|
|
|
|-
|2015
|
|
|
|
|
|
|
|-
|2016
Baris 450 ⟶ 458:
| tertinggal
| 6
| 70
| 1.784
| 48.552
| <ref name=":185">{{cite book|url=https://drive.google.com/file/d/1PnlegtY3Ne0YgrrK2BZpTMwcleOE41P_/view|title=Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016|first=|last=Tim Penyusun Kemendes PDTT RI|date=2016|website=idm.kemendesa.go.id|coauthors=|publisher=Kemendes PDTT RI|language=id|pages=|access-date=2022-05-29|year=2016|isbn=}}</ref>
|-
|2017
|
|
|
|
|
|
|
|-
|2018
Baris 474 ⟶ 482:
|-
|2019
|
|
|
|
|
|
|
|-
|2020
Baris 501 ⟶ 509:
|-
|2022
| 0,6813
| berkembang
|
|
|
|
| 36.763
|
|-
|[[Berkas:Logo_of_the_Ministry_of_Villages,_Disadvantage_Region_Developments,_and_Transmigrations_of_the_Republic_of_Indonesia.svg|50px]]
Baris 535 ⟶ 543:
== Pendidikan ==
=== Daftar sekolah ===
* KB Ananda Ceria, Dusun Balosi
* UPTD SD Negeri 100 Inpres Balosi, Dusun Balosi
* UPTD SD Negeri 43 Parasangan Beru, Dusun Parasangan Beru
* TK Ar-Rizky, Dusun Panaikang
<ref name="KEMENDIKBUD">{{cite web|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=190103&level=3|title=Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI|website=www.referensi.data.kemdikbud.go.id|accessdate=30 April 2022|format=Daftar|archive-date=2022-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220316220215/https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=190103&level=3|dead-url=yes}}</ref><ref name="KEMENDIKBUD PAUD">{{cite web|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php?kode=190103&level=3|title=Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD|website=www.referensi.data.kemdikbud.go.id|accessdate=4 Mei 2022|format=Daftar|archive-date=2022-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220309202201/https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php?kode=190103&level=3|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kesehatan ==
Baris 585 ⟶ 593:
 
== Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan ==
* [[Karang Taruna]] Desa Pajukukang
* [[Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga]] (PKK) Desa Pajukukang
 
== Riwayat bencana ==
* [[Angin puyuh]]: 31 Oktober 1974
 
== Lihat pula ==
Baris 598 ⟶ 610:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.pajukukangpesisir.com/ Situs Web Resmi Pemerintah Desa Pajukukang]
* {{id}} [http://maroskab.bps.go.id/ Situs Web Resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros]
* {{id}} [http://maroskab.go.id/ Situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten Maros]
* {{id}} [http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri RI]
 
{{Kelompok templat
|list1 =
{{Bontoa, Maros}}
{{Desa Wisata di Kabupaten Maros}}
{{Authority control}}
{{Topik Maros}}
}}
 
{{Authority control}}
{{Desa-stub}}
[[Kategori:Desa wisata]]
[[Kategori:Desa wisata di Maros]]
[[Kategori:Desa wisata di Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Desa wisata di Indonesia]]