Liga Bola Basket Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Mengosongkan sebagian besar isi VisualEditor |
|||
(96 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox sports league
| title = Indonesian Basketball League (IBL)
| logo = Logo Indonesia basketball league.jpg
|
|
| sport = [[Bola basket]]
| founded = {{Start date and age|2003|df=y}}
| folded =
| inaugural = {{Start date and age|2003|df=y}}
| ceo =
| fame =
| motto =''Liga Kita''
| teams = [[#Klub musim berjalan|
| country = {{INA}}
| continent = [[FIBA Asia]] ([[Asia]])
| champion = [[
| most_champs = [[Satria Muda Pertamina Jakarta]] (
| singles =
| TV =
| website = [http://www.iblindonesia.com/ iblindonesia.com]
| current_season = 2024 IBL Indonesia
}}
'''Liga Bola Basket Indonesia''' ({{lang-en|'''Indonesian Basketball League'''}}, disingkat '''IBL''') adalah liga [[bola basket]] tertinggi yang dikelola secara profesional di [[Indonesia]] yang diatur oleh [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|Perbasi]] dan diikuti oleh
Liga ini dimulai pada tahun [[2003]] dengan nama ''Indonesian Basketball League'' (IBL). Setelah berakhirnya kontrak [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|Perbasi]] dengan PT Deteksi Basket Lintas (DBL) pada tahun 2015 dilanjutkan kesepakatan kontrak yang baru dengan Starting 5, nama kompetisi ini kembali menjadi ''[https://yallatv.my.id Indonesian Basketball League]'' dan menggunakan format pertandingan yang baru. Ketika menjadi IBL kembali, kompetisi hanya digelar di enam kota besar di Jawa, dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit.<ref>{{Cite == Sejarah ==
=== Umum ===
Sejarah Liga Bola Basket Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|Perbasi]] dan olah raga [[Bola basket]] di tanah air. Penyebaran bola basket dari Amerika Serikat ke negara-negara Asia Timur menjadi salah satu asal muasal penyebaran olahraga ini di tanah air. Tahun 1920-an, beberapa perantau dari [[China]] masuk ke Indonesia dan membawa permainan bola basket yang sudah lebih dari dua dasawarsa berkembang di negaranya. Mereka kemudian membentuk kelompok sendiri serta mendirikan sekolah termasuk bola basket, sehingga olahraga ini menjadi berkembang pesat dalam komunitasnya. Hal ini dikarenakan olah raga ini menjadi olah raga wajib, serta memang selalu tersedia lapangan basket di sekolah-sekolah tersebut.<ref name=":0">{{Cite
Sejak tahun 1930-an beberapa perkumpulan basket mulai muncul di beberapa kota-kota besar Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Medan. Tahun 1930, beberapa nama perkumpulan bola basket di Semarang antara lain ''Chinese English School'', ''Tionghwa Hwee'', ''Fe Leon Ti Yu Hui'', dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Klub Sahabat adalah asal klub dari Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia.<ref name=":0" />
Baris 35 ⟶ 37:
==== Awal - 1979 ====
Pada [[PON II]], cabang olah raga ini mulai dimainkan untuk putra dan putri, dan tim yang dikirimkan sudah mewakili provinsi seperti, [[Jawa Timur]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Jawa Barat]] dan [[
Atas prakarsa tersebut terbentuklah '''Persatuan Basketball Seluruh Indonesia''' pada 23 Oktober 1951. Di tahun 1955, nama tersebut disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia disesuaikan menjadi '''Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi)''', dengan [[Tony Wen]] sebagai ketua dan [[Wim Latumeten]] sebagai sekretaris. Pada awalnya perkumpulan basket [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] tak mau bergabung karena sudah memiliki induk organisasinya sendiri. Akhirnya Perbasi mengadakan Konferensi Bola Basket di Bandung dengan dihadiri utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung, dengan keputusan penting yang menyatakan bahwa hanya '''Perbasi''' satu-satunya induk organisasi olahraga bola basket di Indonesia, sehingga tidak diakuinya lagi perkumpulan-perkumpulan basket [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].<ref name=":0" />
Pada tahun 1953, Perbasi resmi menjadi anggota [[FIBA]] dan pada tahun 1954 tim basket kita tampil pertama kalinya pada [[Pesta Olahraga Asia 1954]], di [[Manila
==== 1980 - 2000 ====
Baris 61 ⟶ 63:
==== 2000 - kini ====
Tahun 2021, IBL fase pertama, diadakan Robinson Resort, [[Cisarua, Bogor]] pada 10 Maret hingga 10 April dengan menerapkan sistem gelembung (''bubble'') dan tanpa penonton. Selama kurun waktu tersebut, seluruh atlet, ofisial, serta panitia, tidak berinteraksi dengan orang luar agar mencegah penyebaran virus [[Coronavirus|Corona]].<ref>{{Cite
===
Selepas NBL, Perbasi menunjuk operator Starting Five untuk mengelola kompetisi basket tertinggi di Indonesia. Pada 2015 IBL muncul kembali dengan yang menghadirkan persaingan panas antar tim terbaik di Indonesia. CLS Knights Surabaya menjadi juara IBL Reborn edisi pertama.
Baris 70 ⟶ 72:
Tercatat ada dua sponsor utama yang pernah mendukung IBL yakni [[Pertamina]] dan [[Gojek|GOJEK]]. Bahkan, IBL pernah membuat kompetisi pramusim bertajuk GOJEK IBL 3x3 pada 2019 yang diikuti klub profesional dan amatir.
====
CLS Knights Surabaya Pemegang Takhta Pertama IBL Reborn setelah mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega Persada dengan skor 2-1.
Baris 93 ⟶ 95:
Hasil itu melengkapi kemenangan 79-68 yang diraih Stapac di laga pertama dan memenangi rangkaian partai final dengan skor 2-0. Tim yang kini dibesut Ziedrius Gibenas itu mempersembahkan trofi gelar juara ke-13 sepanjang sejarah Stapac sejak pertama kali mengikuti Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) 1988 silam, saat masih mengusung nama Asaba Jakarta.
Di sisi lain, hasil itu juga memperbaiki rekor pertemuan Stapac dengan Satria Muda di partai final liga basket yakni membukukan empat kemenangan dari sembilan edisi. Di IBL 2020,
Pada tahun 2023, [[Garuda Bandung|Prawira Harum Bandung]] berhasil meraih gelar juara Indonesia Basketball League setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Prawira Harum Bandung Juara IBL 2023|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230722214913-178-976582/prawira-harum-bandung-juara-ibl-2023|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-08-08}}</ref>
=== Penggunaan Pemain Asing ===
Pada 2017, IBL membuat regulasi di mana setiap tim boleh menggunakan pemain asing. Namun, ada syarat yang harus diikuti seperti salary cap dan batas tinggi pemain.
Di musim perdana pemain asing bermain, Gary Jacobs Jr yang kala itu bermain di NSH Jakarta keluar sebagai penggawa impor terbaik. Adapun di 2021, IBL memutuskan tak memakai pemain asing karena situasi pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2022 IBL kembali mulai memberlakukan pemain asing sampai sekarang.
===
Kepemimpinan IBL berpindah dari Hasan Gozali ke Junas Miradiarsyah sebagai Direktur Utama lewat Rapat Umum Pemegang Saham PT Bola Basket Indonesia pada 24 Juli 2019.
===
Perlahan, IBL mulai dilirik sebagai tontonan olahraga di Indonesia. Terbukti dengan habisnya tiket hampir setiap seri di kota-kota penyelenggaraan Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 di GOR. Sajian pertandingan pun semakin kompetitif, ditandai dengan cukup seringnya terjadi pertandingan dengan overtime dan para tim saling mengalahkan.
===
===
Situasi pandemi Covid-19 menjadikan inovasi penyelenggaraan kompetisi berlangsung dengan sistem bubble, pada 10 Maret hingga 10 April.
Baris 118 ⟶ 123:
Meski tak bisa nonton langsung ke stadion, antusiasme penggemar basket juga tak berkurang pada IBL Pertamax 2021. Jumlah penonton streaming membludak hingga lebih dari 30 ribu secara langsung dan secara rata-rata penonton meningkat hingga 4-5 lipat dibandingan musim sebelumnya.
===
Bolabasket menorehkan sejarah melalui IBL sebagai liga olahraga nasional pertama yang mampu berjalan dengan baik di tengah pandemi. Tidak hanya itu, konsep penyelenggaraan yang sukses hingga akhir tanpa paparan virus corona di gelembung IBL dan menjadi konsep percontohan bagi penyelenggaraan olahraga lain.
== Perubahan nama dan logo ==
<gallery class="center">
</gallery>
== Tim saat ini ==
{{location map+|Indonesia
|float=center
|width=1212
|caption=
|places=
{{location map~|Indonesia|lat=-6.3062062|long=106.8058807|label='''[[Hangtuah]]'''|label_size=72|position=left|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-6.2151823|long=106.7986043|label='''[[Pelita Jaya]]'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-6.1517686|long=106.836120|label=[[Satria Muda Pertamina|'''Satria Muda''']]|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-6.8935437|long=107.6400368|label='''Prawira'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.3191206|long=110.4989747|label=[[Satya Wacana Saints Salatiga|'''Satya Wacana''']]|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.5711257|long=110.8148572|label='''West Bandits'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.7672594|long=110.386299|label='''[[Bima Perkasa]]'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.2180184|long=112.6535596|label='''Dewa United'''|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.2495339|long=112.7896936|label='''Pacific Caesar'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-8.615518|long=115.31475|label='''Bali United'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-4.561433|long=136.8890044|label=[[NSH Mountain Gold Timika|'''NSH Mountain Gold''']]|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-4.0365999|long=119.6296409|label='''Kind Habibie'''|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-3.3264854|long=114.6038599|label='''Antasari'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=0.4750098|long=101.4529819|label='''Lancang Kuning'''|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-3.7940975|long=102.2728746|label='''Anugerah'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=5.541382|long=95.300553|label='''Iskandar Muda'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-5.1056734|long=119.526396|label='''Bugis Sailors'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=1.456614|long=124.812296|label='''Mantis'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-3.0214126|long=104.7869512|label='''Sriwijaya'''|label_size=72
|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-0.3714271|long=102.5409888|label='''Narasinga'''|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-8.611939|long=120.466618|label='''Motang Rua'''|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-0.076638|long=109.365862|label='''Baskhatulistiwa'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-1.173369|long=136.070586|label='''Rockets'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-0.931503|long=100.413007|label='''Andalas'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-2.1474989|long=106.1265075|label='''Mantilins'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-0.490375|long=117.145233|label='''Pesut'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=3.575500|long=98.666375|label='''Sahara'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-1.2290716|long=116.8817384|label='''Dinoco'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-2.2181332|long=113.9201796|label='''Green Circle'''|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
}}
== Daftar juara ==
Baris 131 ⟶ 178:
!width=3% class="unsortable"|Referensi
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2003|2003]]||[[Aspac Jakarta]]||align=center|
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2004|2004]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center|
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2005|2005]]||[[Aspac Jakarta]]||align=center|
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2006|2006]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center|
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2007|2007]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 3–2||[[Aspac Jakarta]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/read/2007/09/12/220811/829310/78/sm-britama-pertahankan-gelar|title=SM Defended The Title|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com| language = Indonesian}}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2008|2008]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 3–1||[[Garuda Bandung]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/25/time/202905/idnews/944823/idkanal/78|title=SM Won 2008 IBL|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com|
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2009|2009]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 3–1||[[Aspac Jakarta]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/read/2009/08/02/181839/1175989/78/sm-juara-ibl-2009|title=SM Won 2009 IBL|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com| language = Indonesian}}</ref>
|}
Baris 155 ⟶ 202:
!width=3% class="unsortable"|Referensi
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2012–13|
|-
|align=center|[[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2013–14|2013–14]]
|[[Aspac Jakarta]]
|align=center|
|[[Satria Muda BritAma]]
|<ref name="lip6">{{
|-
|align=center|[[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2014–15|2014–15]]
|[[Satria Muda BritAma]]
|align=center|
|[[Pelita Jaya]]
|<ref name=lip6/>
|}
Baris 181 ⟶ 228:
!Runner-Up
|-
|[[IBL Indonesia 2016|2016]]
|[[CLS Knights|CLS Knights Surabaya]]
|70–77, 59–54, 67–61
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Energi Mega Persada]]
|-
|[[IBL Indonesia 2017|2017]]
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Energi Mega Persada]]
|63–57, 63–83, 72–62
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2017–2018|2017–18]]
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|73–63, 78–94, 69–64
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Energi Mega Persada]]
|-
|[[IBL Indonesia 2018–2019|2018–19]]
|[[Aspac|Stapac Jakarta]]
|79–68, 74–56
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2021|2021]]
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|70–50, 65–71, 68–60
|[[Pelita Jaya|Pelita
|-
|[[IBL Indonesia 2022|2022]]
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|95–87, 89–74
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2023|2023]]
|[[Garuda Bandung|Prawira Harum Bandung]]
|74–65, 63–58
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2024|2024]]
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|71–84, 82–70, 73–65
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|}
Baris 211 ⟶ 273:
!Klub!!Kejuaraan
|-
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]||{{Ntsh|6}}
|-
|[[Aspac|Stapac Jakarta]]||{{Ntsh|2}} 5x ([[Liga Bola Basket Indonesia 2003|2003]], [[Liga Bola Basket Indonesia 2005|2005]], [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2012–13|2012–13]], [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2013–14|2013–14]], [[IBL Indonesia 2018–2019|2018–19]])
|-
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|2x ([[IBL Indonesia 2017|2017]], [[IBL Indonesia 2024|2024]])
|-
|[[Garuda Bandung|Prawira Harum Bandung]]
|1x ([[IBL Indonesia 2023|2023]])
|-
|[[CLS Knights|CLS Knights Surabaya]]
|1x ([[IBL Indonesia 2016|2016]])
|}
Baris 226 ⟶ 297:
<!--
* [http://www.indonesianbasketball.com/ Situs web Indonesian Basketball]
* [http://ibl-online.blogspot.com/ Blog resmi IBL]-
{{IBL}}
{{Kompetisi olahraga
[[Kategori:Bola basket di Indonesia| API]]
[[Kategori:Liga olahraga di Indonesia]]
|