Rabi Akiba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Akiba ben Yusuf''' (atau '''Rabbi Akiva''', '''Rebbi Akiva''', sekitar 50M - sekitar 135M) adalah seorang [[rabi]] Yahudi termasyhur dari [[abad ke-2]]. Ia sangat berwibawa dalam masalah [[tradisi]] [[Yahudi]]. Ia merupakan salah satu penyumbang paling utama dan penting bagi [[Torah Lisan]] awal, khususnya [[Mishnah]] dan ''[[midrash halakha]]''. Ia meletakkan dasar-dasar bagi perdebatan mengenai ''mishnah''; dalam hal ini pasangan atau sekelompok besar orang bijak memperdebatkan butir-butir penafsiran ''[[Halakha]]'' atau [[Alkitab]].
 
'''Akiba ben Yusuf''' (atau '''Rabbi Akiva''', '''Rebbi Akiva''', {{lang-he|'''עקיבא בן יוסף'''}}, hidup sekitar 50M50 - sekitar135 135MM) adalah seorang [[rabi]] Yahudi termasyhur dari [[abad ke-2]]. Ia sangat berwibawa dalam masalah [[tradisi]] [[Yahudi]]. Ia merupakan salah satu penyumbang paling utama dan penting bagi [[Torah Lisan]] awal, khususnya [[Mishnah]] dan ''[[midrash]] [[halakha]]''. Ia meletakkan dasar-dasar bagi perdebatan mengenai ''mishnah''; dalam hal ini pasangan atau sekelompok besar orang bijak memperdebatkan butir-butir penafsiran ''[[Halakha]]'' atau [[Alkitab]].<ref name=finkelstein>[[:en:Louis Finkelstein|Finkelstein, Louis]]. ''Akiba: Scholar, Saint, and Martyr.'' New York: Covici, Friede, 1936.</ref>
Rabi Akiba banyak sekali berdebat dengan guru-guru dan rekan-rekannya. Belakangan ditetapkan sebuah peraturan: setiap kali Rabi akiba berdebat dengan seorang bijak, maka peraturan ''halakha'' mengikutinya, namun sebaliknya apabila ia berdebat dengan lebih daripada seorang bijak.
 
Rabi Akiba banyak sekali berdebat dengan guru-guru dan rekan-rekannya. Belakangan ditetapkan sebuah peraturan: setiap kali Rabi akibaAkiba berdebat dengan seorang bijak, maka peraturan ''halakha'' mengikutinya, namuntetapi sebaliknya apabila ia berdebat dengan lebih daripada seorang bijak.
 
== Biografi ==
[[Talmud]] adalah satu-satunya sumber pengetahuan kuno mengenai Rabi Akiba. Menurut Talmud, ia dilahirkan dari seorang yang asalnya bukan Yahudi yang bernama Yusuf. Ia adalah seorang ''am ha'aretz'' ([[bahasa Ibrani]]: orang bodoh) pada empat puluh tahun pertama usianya. Pada masa itu, ia biasa berkata: "Oh, andaikan aku menemukan seorang ''talmid chacham'' (sarjana Torah) dan menggigitnya seperti seekor keledai" (traktat.<ref>Traktat [[Talmud]] ''Pesachim'', 49b).</ref>
 
Akiba adalah gembala dari seorang kaya bernama [['''Kalba Savua]]''' karena siapapun yang masuk ke rumahnya lapar seperti seekor anjing ''(Kalba)'', akan pulang dengan kenyang ''(savua)'' (acuan kepada keramahannya kepada tamu-tamunya). Anak perempuan Kalba Savua, Rahel, menyadari kesederhanaan dan sifat Akiba yang baik. Ia bertanya kepadanya: "Kalau aku menikahimu, maukah engkau belajar di sekolah ([[Torah]])?" Ia setuju, lalu mereka menikah diam-diam dan Rahel mengirimnya sekolah. Mendengar ini, ayahnya mengusir Rahel dari rumahnya dan bersumpah tidak akan memberikan kepadanya warisan apapun dari hartanya.<ref name=schechter>[[:en:Ab. R. N.|Ab. R. N.]] ed. S. Schechter, vi. 29</ref>
 
Akiba pergi dan belajar selama 12 tahun di sekolah, mulai di kelas yang sama seperti anak-anak kecil. Ketika kembali, ia memiliki 12.000 orang murid sebagai pengikutnya. Ia sepintas mendengar seorang tua berkata kepada Rahel: "Berapa lama engkau akan hidup sebagai seorang janda sementara masih menikah?" Ia menjawabnya: "Kalau Akiba mendengarkan aku, ia akan pergi untuk belajar 12 tahun lagi." Mendengar hal ini, Rabi Akiba berkata: "Jadi aku mendapatkan persetujuannya!" lalu pergi dan belajar lagi selama 12 tahun.<ref name=schechter/>
 
Ketika ia kembali lagi, ia memiliki 24.000 murid sebagai pengikutnya. Mendengar hal ini, istrinya beranjak keluar dan menyambutnya. Tetangga-tetangganya berkata kepadanya: "Pergi dan pinjamlah pakaian yang indah dan berdandanlah!" Ia menjawab: "Seorang yang benar mengenal jiwa ternak di rumahnya" (''[[Proverbs]]''<ref>{{Alkitab|Amsal 12:10).}}</ref>
 
Ketika Rahel menjumpainya, ia menyembah dan mulai menciumi kaki Akiba. Pelayan-pelayannya mulai mendorongnya pergi. Ia berkata kepada mereka: "Biarkanlah dia! Apa yang aku dan engkau miliki adalah miliknya."<ref name=schechter/>
 
Ayah Rahel mendengar bahwa seorang besar datang ke kota. Ia berkata: "Baiklah aku pergi menjumpainya, mungkin ia dapat membatalkan sumpahku." Rabi Akiba bertanya kepadanya: "Andaikan engkau tahu bahwa suaminya akan menjadi orang besar, apakah engkau akan mengucapkan sumpah itu?" Kalba Savua menjawab: "Oh, andaikan ia tahu satu pasal saja, bahkan satu ''[[Halakha]]''!" Rabi Akiba lalu berkata: "Akulah orangnya." Kalba Savua menyembah dan mencium kakinya, lalu memberikan kepada Akiba setengah dari harta kekayaannya (traktat.<ref>Traktat ''Ketubot'', 62b-63a).</ref>
 
Rabi Akiba sangat kaya. Talmud mengisahkan enam peristiwa di mana Akiba memperoleh kekayaannya. (traktat<ref>Traktat ''Nedarim'', 50a-b).</ref>
 
Ketika perang [[Simon bar Kokhba]] (bar Kozeba) pecah ([[135]]), Rabi Akiba menguraikan ayat berikut ini: "Bintang terbit dari Yakub" (Bilangan 24:17) lalu ia menamai pemberontak itu ''Kokhba'', "bintang", dan bukan ''Kozeba''. "Inilah ''[[Mesias Yahudi|Melekh Hamoshiach]]'' ("Raja yang diurapi")!" (<ref>[[Jerusalem Talmud]] Yerusalem, traktat ''Ta'anit'' 4:8).</ref>
 
Setelah kegagalan perang bar Kokhba, [[Kekaisaran Romawi|pemerintah Roma]] melarang orang mempelajari [[Torah]] secara terbuka. Rabi Akiba melanggar perintah ini dan dipenjarakan. Perwira Romawi, Turnus Rufus, menjatuhkan hukuman mati kepada Rabi Akiba. Inilah saatnya mengucapkan ''Syema[[Shema Yisrael|Shema]]'' (lihat: [[kebaktianliturgi Yahudi]]). Tentara Romawi merobek-robek tubuhnya dengan paku-paku besi, dan Akiba mengakui "beban [[Kerajaan Surga]]." Murid-muridnya bertanya kepadanya: "Rabi, haruskah sampai sejauh ini?" Akiba menjawab: "Sepanjang hidupku aku kuatir tentang ayat ini (dari [[SyemaShema Yisrael]]), (Kasihilah TUHAN, Allahmu) '''... dengan segenap jiwamu,"''' (dan bijak ini menguraikan ayat ini untuk menjelaskan artinya), bahkan apabila Ia mengambil jiwaku. Aku berkata: "Kapan aku akan menjumpai situasi seperti itu dan menggenapi ayat ini!" Sekarang aku telah menjumpainya, tidakkah aku akan menggenapinya?" Ia menyerukan kata "''EchadEkhad''" (artinya: "esa") hingga nyawanya tercabut bersama dengan perkataan itu. SebuahMenurut legenda, saat itu sebuah suara dari surga terdengar dan mengumumkan: "Berbahagialah engkau, Rabi Akiba, karena hidupmu berakhir dengan "''EchadEkhad''" (.<ref>Talmud ''Berachot'' 61b).</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 26 ⟶ 28:
* [[Midrash]]
* [[Talmud]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.chabad.org/277384 Biografi Rabi Akiba]
* {{en}} [http://www.ou.org/chagim/elul/akiva.htm OU.org: Rabi Akiba, Guru Teshuvah]
* {{en}} [http://www.yarzheit.com/heavensregister/rabbiakiva.htm Foto-foto makam Rabi Akiba di Tiberias] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071005055441/http://www.yarzheit.com/heavensregister/rabbiakiva.htm |date=2007-10-05 }}
* {{en}} [http://www.chabad.org/search/keyword.asp?scope=6198&kid=1418 Kumpulan artikel tentang ajaran Rabi Akiba]Chabad.org Knowledge Base