Kerajaan Kampar Kiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Hadithfajri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 33:
== Sejarah ==
[[Berkas:Istana Kerajaan Gunung Sahilan (3).jpg|jmpl|[[Istana Kerajaan Gunung Sahilan|Istana Gunung Sahilan]]]]
Sebelum berdirinya kerajaan Kampar Kiri, wilayah ''[[Rantau]] Kampar Kiri'' pernah dikuasai oleh [[Kesultanan Kuntu|Kerajaan Kuntu]] di [[Dataran Tinggi Minangkabau|Minangkabau Timur]]. Belum banyak peninggalan fisik yang ditemukan di [[Kuntu, Kampar Kiri, Kampar|Kuntu]] selain makam Syaikh Burhanuddin al-Kamil yang wafat pada 610 [[Kalender Hijriah|H]] ([[1214]] [[Kalender Masehi|M]]). Kubur ini mengisyaratkan bahwa [[Islam]] telah masuk ke [[Sumatra]] bagian tengah setidaknya sejak abad ke-13.<ref name="kat4">{{Cite book|title=Sedjarah Islam di Minangkabau|last=Junus|first=Mahmud|publisher=al-Hidajah|year=1971|location=Jakarta}}</ref>
Baris 51 ⟶ 52:
** ''Datuk Bandaharo Khalifah [[Tanjung Belit Selatan, Kampar Kiri Hulu, Kampar|Ujung Bukit]]'', berkuasa atas 3 kenegerian (Ujung Bukit, Pasir Emas, dan Tanjung Belit).
** ''Datuk Godang Khalifah [[Batu Sanggan, Kampar Kiri Hulu, Kampar|Batu Sanggan]]'', berkuasa atas 6 kenegerian (Batu Sanggan, Miring, Gajah Bertalut, Aur Kuning, Terusan, dan Pangkalan Serai).
** ''Datuk Marajo Besar Khalifah [[Ludai, Kampar Kiri Hulu, Kampar|Ludai]]'', berkuasa atas 3 kenegerian ([[Negeri ludai|Ludai]], Kota Lama, dan Pangkalan Kapas).
== Keturunan kerajaan ==
|