Adonia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Adonia''' ({{lang-he|אֲדֹנִיָּה}}, {{Strong|Adoniyyahu|00138}}; {{lang-en|Adonijah}}) adalah putra keempat raja [[Daud]], dilahirkan dari istrinya [[Hagit]], menurut catatan [[Alkitab]] [[Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ia dilahirkan sewaktu Daud menjadi raja di [[Hebron]].<ref>{{Alkitab|2 Samuel 3:4}}</ref> ▼
▲'''Adonia''' ({{lang-he|אֲדֹנִיָּה}}, {{Strong|Adoniyyahu|00138}}; {{lang-en|Adonijah}}) adalah putra keempat raja [[Daud]], dilahirkan dari istrinya [[Hagit]], menurut catatan [[Alkitab]] [[Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ia dilahirkan sewaktu Daud menjadi raja di [[Hebron]].<ref>{{Alkitab|2 Samuel 3:4}}</ref>
== Nama ==
Baris 5 ⟶ 7:
== Riwayat ==
Setelah kematian abang-abangnya, [[Amnon]] dan [[Absalom]], ia menjadi putra tertua dan dianggap calon penerus Daud. Namun ternyata [[Salomo]], adiknya yang ditunjuk menggantikan Daud. Sewaktu Daud berbaring sakit
Adonia lari dan berlindung dengan memegang tanduk-tanduk mezbah,<ref name="Alkitab|1 Raja-raja 1:49">{{Alkitab|1 Raja-raja 1:49}}</ref> lalu diberi pengampunan oleh Salomo dengan syarat "Jika ia berlaku sebagai kesatria"<ref
Setelah Daud mati, ia melakukan upaya kedua kalinya untuk naik tahta dengan menghadap [[Batsyeba]], ibu Salomo, memintanya agar Salomo mengizinkan Adonia menikahi, [[Abisag]], gadis [[Sunem]] yang terakhir melayani Daud. Sekalipun Batsyeba memohonkannya kepada Salomo, Salomo menolak karena memahami maksud jahat di balik permintaan itu, bahkan Salomo memerintahkan agar Adonia dihukum mati ({{Alkitab|1 Raja-raja 2:13-25}}).
|