Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Data baru pada sumber, DOI:10.1080/14650040903420388. Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 56:
|congregations_type =
|congregations =
|members = 1,
|ministers_type = [[Hierarki Gereja Katolik|Klerus]]
|ministers = {{plainlist|
Baris 81:
{{Gereja Katolik}}
{{christianity}}
'''Gereja Katolik'''
Ajaran inti dari [[Kekatolikan|keyakinan Katolik]] adalah rumusan-rumusan dalam [[Kredo Nikea|Syahadat Nikea-Konstantinopel]], atau dalam [[Kredo Para Rasul|Syahadat Para Rasul]] sebagai bentuk singkatnya, yaitu [[Allah (Kristen)|Allah]] [[Tritunggal]], [[Gereja]] dan [[Santo|para kudus]], [[Absolusi|pengampunan dosa]], serta [[Kebangkitan orang mati|kebangkitan]] dan [[Kehidupan kekal (Kekristenan)|hidup kekal]].<ref>{{Cite web|title=Iman Katolik .....Media Informasi dan Sarana Katekese|url=https://www.imankatolik.or.id/syahadatpendekpenjelasan.html|website=www.imankatolik.or.id|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja Katolik mengajarkan bahwa Gereja yang [[Empat Ciri Gereja|satu, kudus, katolik, dan apostolik]] ini didirikan oleh [[Yesus|Yesus Kristus]] sendiri melalui [[Amanat Agung]],<ref name=":1">{{cite web|last=Konsili Vatikan|first=Kedua|year=1964|title=Lumen Gentium paragraf 14|url=http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_const_19641121_lumen-gentium_en.html|publisher=Vatikan|accessdate=17 December 2008|dateformat=dmy}}</ref><ref name=":2">{{cite web|last=Paragraf nomor 846|year=1994|title=Katekismus Gereja Katolik|url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P29.HTM|publisher=Libreria Editrice Vaticana|accessdate=27 Desember 2008|dateformat=dmy}}</ref><ref name="Catholic News Service">{{cite web|title=Vatican congregation reaffirms truth, oneness of Catholic Church|url=http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0703923.htm|publisher=Catholic News Service|archive-url=http://webarchive.loc.gov/all/20070710201403/http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0703923.htm|archive-date=10 July 2007|access-date=17 March 2012|url-status=dead}}</ref>{{sfn|Bokenkotter|2004|p=7}}{{refn|Meskipun tetap dengan pendirian bahwa Gereja Katolik merupakan kelanjutan dari persekutuan Kristiani yang tak terputus sejak didirikan oleh Yesus Kristus, Gereja juga mengajarkan bahwa gereja-gereja dan persekutuan-persekutuan gerejawi lain berada dalam persekutuan/kesatuan yang tidak sempurna dengan Gereja Katolik.<!--See List Refs--><ref name=note1cite1/><ref name=note1cite2/><!--/List Refs-->|group=note}} bahwa [[Uskup|para uskup]] merupakan [[Suksesi apostolik|penerus]] dari [[para rasul]] bentukan Kristus, dan bahwa [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] merupakan [[Keutamaan Uskup Roma|penerus]] dari [[Simon Petrus]] yang diberi [[Keutamaan Petrus|keutamaan]] untuk menjadi "dasar Kristus mendirikan Gereja-Nya".<ref name=":3">{{Alkitab|Matius 16:18}}</ref><ref name="NatGeographic281">Wilken, hal. 281, kutipan: "Beberapa (Komunitas Kristiani) didirikan oleh Petrus, murid yang ditetapkan Yesus sebagai pendiri GerejaNya. ... Begitu kedudukan tersebut terlembagakan, para sejarawan meninjau kembali dan mengakui Petrus sebagai paus pertama Gereja Kristen di Roma"</ref> Gereja menyatakan bahwa Gereja Katolik menjalankan praktik iman Kristen yang asli yang diajarkan sendiri oleh [[para rasul]] dan memelihara keyakinan tersebut secara turun-temurun [[infalibilitas|tanpa kemungkinan sesat (infalibilitas)]] melalui [[Kitab Suci Katolik|Kitab Suci]] dan [[Tradisi Suci]], yang ditafsirkan secara autentik melalui pihak [[Magisterium]] Gereja.<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik #846|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=846|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 890|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=890|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja mempraktikkan [[Sakramen (Katolik)|ketujuh sakramen]], dengan [[Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik)|Ekaristi]] sebagai sakramen terutama yang selalu dirayakan secara liturgis dalam [[Misa]] (atau [[Liturgi Ilahi|Liturgi Suci]] dalam beberapa [[gereja partikular]]),<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 1322-1327|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=1322-1327|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja mengajarkan bahwa melalui [[konsekrasi]] oleh [[imam]] atau [[uskup]] dalam Ekaristi, kurban [[hosti]] dan [[Minuman anggur|anggur]] berubah secara [[Transubstansiasi|transubstansial]] menjadi sungguh-sungguh [[Corpus Christi|Tubuh dan Darah Kristus]].<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 1375|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=1375|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Dengan tetap berakar pada iman akan Kristus dan sekaligus menjelaskan tentang iman akan Kristus,<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 487|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=487|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja memberi penghormatan khusus kepada [[Maria]] dalam [[Dogma dalam Gereja Katolik|dogma]] dan [[devosi Katolik]] sebagai [[Keperawanan abadi Maria|Perawan Abadi]], [[Theotokos|Bunda Allah]], dan [[Ratu Surga]].{{refn|{{cite web|url=http://www.catholicnewsagency.com/resources/mary/general-information/the-four-marian-dogmas/|publisher=Catholic News Agency|title=The Four Marian Dogmas|access-date=25 March 2017}}||name=marian_dogmas}} Gereja juga memberi perhatian khusus akan keberagaman [[ritus]], [[liturgi]], dan peribadatan dalam Gereja, seperti [[Ritus Romawi]] dan [[Ritus liturgi Latin|ritus-ritus Latin lainnya]], dan juga ritus-ritus liturgi dalam [[Gereja-Gereja Katolik Timur]], serta berbagai [[Tarekat religius Katolik|lembaga Katolik]], seperti [[Ordo mendikan|ordo-ordo mendikan]], [[Tarekat religius tertutup|tarekat-tarekat tertutup]], dan ordo-ordo ketiga (sekuler).<ref name="Schreck153">Schreck, hal. 153.</ref><ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 835|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=835|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref>
Baris 87:
Gereja membentuk doktrin-doktrinnya melalui berbagai [[Konsili oikumenis|konsili]] dan [[Dekrit Sinode|sinode]], mencontoh [[Konsili Yerusalem]] yang diadakan oleh [[para rasul]],<ref name="Schreck152">Schreck, hal. 152.</ref> serta mengukuhkan dan mengundangkan doktrin-doktrin tersebut dengan kuasa [[Paus (Gereja Katolik)|Sri Paus]].<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 341|url=https://www.imankatolik.or.id/khk.php?q=341|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja Katolik percaya bahwa [[Allah Roh Kudus|Roh Kudus]] akan menuntun Gereja agar [[Infalibilitas Gereja|terhindar dari kesesatan (infalibilitas)]] ketika merumuskan doktrin-doktrinnya.<ref name="OneFaith43">Barry, hal. 37, hal. 43–44.</ref><ref name="Matthew">(Mat. 16:18–19)</ref><ref>(Yoh. 16:12–13)</ref> Penjabaran mengenai ajaran iman dan moral Katolik dapat ditemukan dalam [[Katekismus Gereja Katolik|''Katekismus Gereja Katolik'']] (KGK),<ref>{{Cite web|last=katolisitas.org|title=Apakah Katekismus Gereja Katolik? – katolisitas.org|url=https://www.katolisitas.org/apakah-katekismus-gereja-katolik/|language=en-US|access-date=2023-06-20}}</ref> sedangkan [[kodifikasi]] [[hukum kanonik]] Katolik dapat ditemukan dalam [[Kitab Hukum Kanonik 1983|''Kitab Hukum Kanonik 1983'']] (KHK) atau ''[[Kitab Hukum Kanonik Gereja Timur]]''.
Gereja juga mengeluarkan berbagai [[Ajaran sosial Katolik|ajaran sosial Gereja Katolik]] yang menekankan bantuan dan dukungan secara sukarela bagi orang-orang yang sakit, miskin, dan menderita melalui [[karya belas kasih]] jasmaniah dan rohaniah.<ref>{{Cite web|last=katolisitas.org|title=Apakah itu Ajaran Sosial Gereja? – katolisitas.org|url=https://www.katolisitas.org/apakah-itu-ajaran-sosial-gereja/|language=en-US|access-date=2023-06-20}}</ref><ref name="OneFaith50">Barry, hal. 50–51.</ref> Sebagai karya nyata, Gereja juga menjalankan berbagai program kemanusiaan, lembaga sosial, badan amal, dan lembaga kemanusaan yang tersebar di seluruh dunia, serta mendirikan dan mengelola hampir jutaan fasilitas umum di seluruh dunia, termasuk di antaranya adalah gedung [[sekolah]], [[universitas]], [[rumah sakit]], [[panti asuhan]], dan [[panti wreda]] di seluruh dunia,<ref name="OneFaith98">Barry, hal. 98–99.</ref> sehingga menjadikan Gereja Katolik sebagai penyedia layanan [[pendidikan]] dan [[Humanisme|kemanusiaan]] terbesar di dunia.<ref name="Geopolitics">{{cite journal|last=Agnew|first=John|date=12 February 2010|title=Deus Vult: The Geopolitics of Catholic Church|journal=Geopolitics|volume=15|issue=1|pages=39–61|doi=10.1080/14650040903420388|s2cid=144793259| issn=1465-0045}}</ref>
Sepanjang sejarah, Gereja Katolik berpengaruh besar dan memilik peranan sangat penting dalam [[Budaya Barat|peradaban Dunia Barat]], terutama dalam bidang [[filsafat]], [[budaya]], [[seni]], [[musik]], dan [[Ilmu|ilmu pengetahuan]], sekurang-kurangnya sejak abad ke-4.<ref name="Orlandis">Orlandis, pengantar</ref> Pada awalnya, Gereja berada dalam suatu [[Gereja perdana|persekutuan utuh]], hingga terjadinya [[skisma]] (perpecahan) gereja yang utamanya akibat perbedaan [[teologi]] dan [[doktrin]]. Akibat perbedaan dalam [[teologi]] [[Kristologi]], Gereja terpisah dengan [[Gereja di Timur|Gereja Asiria]] setelah [[Konsili Efesus]] pada tahun 431 M dan dengan [[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental]] setelah [[Konsili Kalsedon]] pada tahun 451.<ref>{{Cite web|last=katolisitas.org|title=Apakah Nestorianisme dan bagaimana Bapa Gereja meluruskan ajaran sesat tersebut? – katolisitas.org|url=https://www.katolisitas.org/unit/apakah-nestorianisme-dan-bagaimana-bapa-gereja-meluruskan-ajaran-sesat-tersebut/|language=en-US|access-date=2023-06-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=katolisitas.org|title=Perbedaan utama gereja Orthodox dengan Gereja Katolik – katolisitas.org|url=https://www.katolisitas.org/perbedaan-gereja-orthodox-dengan-gereja-katolik/|language=en-US|access-date=2023-06-20}}</ref> Lalu karena perbedaan pendapat mengenai [[Supremasi kepausan|otoritas Paus]], Gereja terpisah dengan [[Gereja Ortodoks Timur]] dalam peristiwa [[Skisma Timur–Barat|Skisma Akbar]] pada tahun 1054.<ref>{{Cite web|last=katolisitas.org|title=Apakah yang disebut Skisma Timur dan Skisma Barat? – katolisitas.org|url=https://www.katolisitas.org/unit/apakah-yang-disebut-skisma-timur-dan-skisma-barat/|language=en-US|access-date=2023-06-20}}</ref> Akhirnya sewaktu terjadinya peristiwa [[Reformasi Protestan|Reformasi]] pada abad ke-16, gereja-gereja dan persekutuan-persekutuan [[Protestanisme|Protestan]] memisahkan diri dari Gereja Katolik.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-11-07|title=Biografi Tokoh Dunia: Martin Luther, Tokoh Reformasi Protestan Halaman all|url=https://internasional.kompas.com/read/2018/11/07/21355921/biografi-tokoh-dunia-martin-luther-tokoh-reformasi-protestan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-06-20}}</ref>
Baris 211:
Gereja Katolik melakukan salah satu dari perubahan-perubahan paling menyeluruh dalam sejarahnya selama [[Konsili Vatikan II]] (1962-1965) dan dasawarsa sesudahnya. Gereja Katolik, lebih daripada sebelumnya, menekankan apa yang dipandangnya positif ketimbang apa yang dipandangnya negatif dalam komunitas-komunitas Kristiani lain, dalam agama-agama lain, dan dalam aspirasi-aspirasi umat manusia pada umumnya. Gereja mendorong pembaharuan yang mutakhir atas kehidupan religius. Dan Gereja memberi wewenang kepada konferensi-konferensi waligereja untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam disiplin-disiplin misalnya berpantang daging pada hari Jumat.
[[Konsili Vatikan II]] (1962–1965) yang diperhimpunkan oleh [[Paus Yohanes XXIII]], terutama sebagai suatu konsili pastoral namun otoritatif,<ref>"In view of the pastoral nature of the Council, it avoided any extraordinary statement of dogmas that would be endowed with the note of infallibility, but it still provided its teaching with the authority of the supreme ordinary Magisterium. This ordinary Magisterium, which is so obviously official, has to be accepted with docility, and sincerity by all the faithful, in accordance with the mind of the Council on the nature and aims of the individual documents" (Paus Paulus VI, at [http://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/audiences/1966/documents/hf_p-vi_aud_19660112_it.html
== Liturgi ==
Baris 317:
Keindahan dan efisiensi rumah-rumah sakit Italia bahkan mengilhami sebagian orang yang justru mengkritik Gereja Katolik. Sejarawan Jerman [[Ludwig von Pastor]] mengutip kembali kata-kata [[Martin Luther]] yang, tatkala melakukan perjalanan ke Roma saat musim dingin tahun 1510-1511, berkesempatan mengunjungi beberapa dari rumah-rumah sakit tersebut:
<blockquote>Di Italia, menurutnya, rumah-rumah sakit didirikan dengan megah, dan sungguh mengagumkan bahwa rumah-rumah sakit itu diperlengkapi dengan makanan dan minuman yang sangat baik, perhatian yang saksama dan tabib-tabib yang terpelajar. Tempat-tempat tidur dan perlengkapan tempat tidurnya bersih, dan dinding-dinding ditutupi dengan lukisan-lukisan. Bilamana seorang pasien dibawa masuk, pakaian-pakaiannya dilepaskan di hadapan seorang notaris yang menginventarisirnya dengan cermat, kemudian pakaian-pakaian itu disimpan dengan aman. Sehelai ''smock'' (jubah pasien) putih dikenakan padanya dan ia dibaringkan di atas sebuah dipan yang nyaman, dialasi linen yang bersih. Ada dua orang dokter yang mendatanginya, dan para pelayan membawakannya makanan dan minuman dalam gelas-gelas yang bersih, yang memperlihatkan padanya segala perhatian yang dapat diberikan.<ref>{{cite book|last=von Pastor|first=Ludwig|year=1891|url=http://books.google.com/books?id=OgSUwBA0M98C&vid=LCCN24012249&dq=volume+V+%22ludwig+pastor%22&jtp=65|title=The History of the Popes from the Close of the Middle Ages (Volume V)|publisher=B. Herder|pages=65|access-date=2007-01-08
Gereja Katolik sebagai ''opus proprium'', sebut Benediktus XVI dalam [[Deus Caritas Est]], telah melaksanakan selama berabad-abad sejak awal mulanya dan terus melaksanakan berbagai pelayanan kasih — antara lain, rumah-rumah-sakit, sekolah-sekolah, dan program-program pemberantasan kemiskinan.
Baris 346:
* [[Gereja-Gereja Katolik Timur]]
* [[Daftar bangunan gereja Katolik]]
** [[Daftar katedral]]
** [[Daftar basilika]]
== Catatan ==
|