Lokomotif C15: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
sesudah pemindahan | t=425 su=22 in=24 at=22 -- only 31 edits left of totally 54 possible edits | edr/ovr=00000/00000 | clean up (3) : tab&trailspc&reduceol&killreddot & {{DaftarLokomotifIndonesia}}--(ci=3,1x)-->{{Daftar lokomotif Indonesia}} | "tarLokomotifIndo" -> "ar lokomotif Ind"
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image =DKA C15 (C 15 07 E).jpg
|caption =Lokomotif C 15 07 di monument sebelum masuk area museum
|powertype =[[Uap]]
|serialnumber =[[C15]]C 15 / SS 85 - 94
|fueltype =[[Kayu jati]]<br/>[[Batu bara]]<br/>[[Minyak residu]]
|gauge =1.067 mm
Baris 9:
|buildmodel =
|builddate =1897-1900
|totalproduction =2010 unit
|whytetype =0-6-0
||aarwheels =C
Baris 21:
|minimumcurve =
|poweroutput =
|topspeed =3540 km/jam
|notes =
}}
'''Lokomotif''' '''C 15''' adalah [[lokomotif uap]] buatan pabrik [[Hartmann]], [[Jerman]] dan [[Werkspoor]], [[Belanda]]. Lokomotif ini memiliki susunan gandar 0-6-0T dan berat 27,7 ton. Lokomotif ini dapat menggunakan dua bahan bakar: kayu [[jati]] dan [[batu bara]]. Lokomotif ini memiliki dua silinder ''compound.'' Teknologi tersebut lebih menghemat penggunaan bahan bakar dan air karena uap untuk menekan piston tidak langsung dibuang tetapi kembali ke silinder.
 
== Sejarah ==
== Sejarah<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3059 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur, PT KAI: Lokomotif C15]</ref> ==
Pada tahun 1875-1897, [[Staatsspoorwegen]] telah berhasil membuat jalur kereta api lintas [[Jawa Timur]], mulai dari [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] hingga [[Stasiun Panarukan|Panarukan]]. Jalur lintas Surabaya Kota-[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]] merupakanadalah proyek pertama perusahaan ini, kemudian diperpanjang hingga Panarukan. Rute ini menjadi sangat penting saat itu karena di daerah Umbulan terdapat sumber air yang sangat besar dan perkebunan [[tembakau]]. Agar dapat melayani jalur tersebut, SS kemudian mengimpor lokomotif C 15 dari dua pabrik yang berbeda: [[Hartmann]] (pada tahun 1897-1899 dan [[Werkspoor]] (pada tahun 1899-1900)), masing-masing sepuluh unit.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=64|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
Total 20 unit lokomotif itu dijalankan untuk lintas tersebut. Lokomotif ini adalah lokomotif pertama yang dibeli oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] kepada pabrik Belanda. Sejak saat itu, KA menjadi moda transportasi yang amat penting. Angkutan tembakau banyak mempergunakan angkutan kereta api untuk diekspor.
Baris 44:
{{lokomotif-stub}}
 
[[Kategori:Lokomotiflokomotif uap di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]