Prasasti Kebon Kopi I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k sebisa mungkin gunakan bahasa indonesia dan hindari penggunaan bahasa inggris
k Cagar
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{coord|-6.5278048|106.6721078|display=title}}
{{Infobox cagar budaya
| Name = Prasasti Kebon kopi I (prasasti tapak gajah)
| Image = [[Berkas:Kebon kopi I 140101-0074 cia.JPG|jmpl|180px|Prasasti Kebon Kopi I kini diberi naungan pelindung]]
| Image =[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tapak gajah, een beschreven steen met de afdruk van olifantpoten in de omgeving van Buitenzorg TMnr 60016467.jpg|270px]]
|caption =Prasasti TapakKebon GajahKopi diI tempatkini aslinya,diberi awalnaungan abad ke-20pelindung
| Location = [[KotaCibungbulang, Bogor|Cibungbulang]], [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]
| Type = Nasional
| Criteria = Benda
Baris 14 ⟶ 13:
| management = Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016031000013/prasasti-kebon-kopi-i-prasasti-tapak-gajah
| map_location = Indonesia Kabupaten Bogor#Indonesia Jawa Barat#Indonesia Jawa#Indonesia
| map_label = {{PAGENAME}}
| coordinates = {{coord|-6.5381996|106.6574854|display = title,inline}}}}'''Prasasti Kebon Kopi I''' (dinamakan demikian untuk dibedakan dari [[Prasasti Kebon Kopi II]]) atau '''Prasasti Tapak Gajah''' (karena terdapat pahatan tapak kaki [[gajah]]),<ref>{{Cite news| title = Prasasti Tapak Gajah di Ciaruteun Bogor, Ini Bentuknya | date = 30 December 2015 | work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]] | author = Lingga Arvian Nugroho | url = http://bogor.tribunnews.com/2015/12/30/prasasti-tapak-gajah-di-ciaruteun-bogor-ini-bentuknya| first = Lingga Arvian | last = Nugroho | language = id }}</ref> merupakan salah satu peninggalan kerajaan [[Tarumanagara]].<ref name="dispar-Jabar">{{cite web | title = Prasasti Tapak Gajah | date = 30 December 2011 | work = Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat | url = http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=143&lang=id | access-date = 2016-09-15 | archive-date = 2016-05-31 | archive-url = https://web.archive.org/web/20160531022111/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=143&lang=id | dead-url = yes }}</ref> Prasasti ini menampilkan ukiran tapak kaki gajah, yang mungkin merupakan tunggangan raja [[Purnawarman]], yang disamakan dengan gajah [[Airawata]], wahana Dewa [[Indra]].<ref name="Zahorka">{{cite book | title = The Sunda Kingdoms of West Java, From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with the Royal Center of Bogor | first = Herwig | last = Zahorka | publisher = Yayasan Cipta Loka Caraka | location = Jakarta | year = 2007 | url = https://books.google.co.id/books?id=xSRwAAAAMAAJ&q}}</ref>{{rp|16}}
 
== Lokasi dan deskripsi ==
| Image =[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tapak gajah, een beschreven steen met de afdruk van olifantpoten in de omgeving van Buitenzorg TMnr 60016467.jpg|270px|jmpl|Prasasti Tapak Gajah di tempat aslinya, awal abad ke-20]]
[[Berkas:Kebon kopi I 140101-0074 cia.JPG|jmpl|180px|Prasasti Kebon Kopi I kini diberi naungan pelindung]]
Prasasti Kebon Kopi I terletak di [[Kampung Muara|Kampung Muara,]] termasuk wilayah Desa [[Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor]]. Prasasti ini ditemukan pada abad ke-19, ketika dilakukan penebangan hutan untuk lahan perkebunan [[kopi]]. Oleh karena itu prasasti ini disebut Prasasti Kebon Kopi I. Hingga kini prasasti tersebut masih berada di tempatnya ditemukan (''in situ''). Prasasti ini berada pada koordinat 106°41'25,2" Bujur Timur dan 06°31'39,9" Lintang Selatan dengan ketinggian 320 m di atas permukaan laut. Area situs ini merupakan kawasan pertemuan tiga sungai, yaitu Sungai [[Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor|Ciaruteun]] di selatan, Sungai [[Ci Sadane|Cisadane]] di timur, Sungai Cianten di barat, serta muara Sungai [[Ci Anten|Cianten]] yang bertemu dengan Sungai Cisadane di utara.<ref name="dispar-Jabar"/>
 
Lokasi ini berjarak sekitar 19 kilometer ke arah Barat Laut dari pusat kota Bogor menuju ke arah Ciampea. Kondisi jalan menuju lokasi cukup memadai, tetapi dari jalan raya belum dilengkapi dengan penunjuk jalan.
Baris 36 ⟶ 35:
 
== Teks prasasti ==
[[BerkasFile:Prasasti Kebon Kopi I Inscription as it is.JPGjpg|jmplthumb|180px|Salinan Prasasti Kebon Kopi di [[Museum Sejarah Jakarta]]I.]]
Prasasti ini ditulis dengan [[aksara Pallawa]] dan [[bahasa Sanskerta]] yang disusun ke dalam bentuk seloka metrum Anustubh yang diapit sepasang pahatan gambar telapak kaki gajah.
 
[[Berkas:Kebon Kopi I Inscription, facsimile.png|jmpl|center|500px|Faksimile tulisan di Prasasti Kebon Kopi I]]
'''Teks:'''<br />
''~ ~ jayavisalasya Tarumendrasya hastinah ~ ~''<br />
''Airwavatabhasya vibhatidam ~ padadvayam''
 
Aksara yang ditoreh pada prasasti kondisinya mulai lapuk dan memudar, sehingga ada beberapa bagian teks yang sulit dibaca dan hilang. Bagian dalam kurung siku adalah transkripsi yang tersedia,{{butuh rujukan}} sedangkan yang di luar kurung siku adalah bagian yang masih dapat dibaca berdasarkan kondisi prasasti di tahun 2024.
'''Terjemahan:'''<br />
 
“Di sini tampak tergambar sepasang telapak kaki …yang seperti
{{poemquote|ja ya vi śā la sya – tā ru me ndra sya ha[st]i[naḥ] – [airāvatāṁ]ta sya – vi bhā tī da mpa da dva ya[m]}}
[[Airawata]], gajah penguasa Taruma yang agung dalam….dan (?) kejayaan”
 
Tulisan tersebut dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut.
 
{{blockquote|Di sini tampak tergambar sepasang telapak kaki … yang seperti [[Airawata]], gajah penguasa Taruma yang agung dalam … dan (?) kejayaan}}
 
== Lihat pula ==
Baris 54 ⟶ 55:
* [[Aksara Jawa]]
* [[Bahasa Melayu]]-->
{{commonscat-inline|Tapak Gajah Inscription}}
 
== Rujukan ==
Baris 77 ⟶ 78:
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Benda cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Jawa Barat]]