Prasasti Kebon Kopi I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan pranala dalam |
k Cagar |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
| Name = Prasasti Kebon kopi I (prasasti tapak gajah)
| Image = [[Berkas:Kebon kopi I 140101-0074 cia.JPG
| Image =[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tapak gajah, een beschreven steen met de afdruk van olifantpoten in de omgeving van Buitenzorg TMnr 60016467.jpg|270px]]▼
|caption =Prasasti
| Location = [[
| Type = Nasional
| Criteria = Benda
Baris 13:
| management = Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016031000013/prasasti-kebon-kopi-i-prasasti-tapak-gajah
| map_location = Indonesia Kabupaten Bogor
| map_label = {{PAGENAME}}
| coordinates = {{coord|-6.5381996|106.6574854|display = title,inline}}}}'''Prasasti Kebon Kopi I''' (dinamakan demikian untuk dibedakan dari [[Prasasti Kebon Kopi II]]) atau '''Prasasti Tapak Gajah''' (karena terdapat pahatan tapak kaki [[gajah]]),<ref>{{Cite news| title = Prasasti Tapak Gajah di Ciaruteun Bogor, Ini Bentuknya | date = 30 December 2015 | work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]] | author = Lingga Arvian Nugroho | url = http://bogor.tribunnews.com/2015/12/30/prasasti-tapak-gajah-di-ciaruteun-bogor-ini-bentuknya| first = Lingga Arvian | last = Nugroho | language = id }}</ref> merupakan salah satu peninggalan kerajaan [[Tarumanagara]].<ref name="dispar-Jabar">{{cite web | title = Prasasti Tapak Gajah | date = 30 December 2011 | work = Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat | url = http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=143&lang=id | access-date = 2016-09-15 | archive-date = 2016-05-31 | archive-url = https://web.archive.org/web/20160531022111/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=143&lang=id | dead-url = yes }}</ref> Prasasti ini menampilkan ukiran tapak kaki gajah, yang mungkin merupakan tunggangan raja [[Purnawarman]], yang disamakan dengan gajah [[Airawata]], wahana Dewa [[Indra]].<ref name="Zahorka">{{cite book | title = The Sunda Kingdoms of West Java, From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with the Royal Center of Bogor | first = Herwig | last = Zahorka | publisher = Yayasan Cipta Loka Caraka | location = Jakarta | year = 2007 | url = https://books.google.co.id/books?id=xSRwAAAAMAAJ&q}}</ref>{{rp|16}}
== Lokasi dan deskripsi ==
▲
▲[[Berkas:Kebon kopi I 140101-0074 cia.JPG|jmpl|180px|Prasasti Kebon Kopi I kini diberi naungan pelindung]]
Prasasti Kebon Kopi I terletak di [[Kampung Muara|Kampung Muara,]] termasuk wilayah Desa [[Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor]]. Prasasti ini ditemukan pada abad ke-19, ketika dilakukan penebangan hutan untuk lahan perkebunan [[kopi]]. Oleh karena itu prasasti ini disebut Prasasti Kebon Kopi I. Hingga kini prasasti tersebut masih berada di tempatnya ditemukan (''in situ''). Prasasti ini berada pada koordinat 106°41'25,2" Bujur Timur dan 06°31'39,9" Lintang Selatan dengan ketinggian 320 m di atas permukaan laut. Area situs ini merupakan kawasan pertemuan tiga sungai, yaitu Sungai [[Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor|Ciaruteun]] di selatan, Sungai [[Ci Sadane|Cisadane]] di timur, Sungai Cianten di barat, serta muara Sungai [[Ci Anten|Cianten]] yang bertemu dengan Sungai Cisadane di utara.<ref name="dispar-Jabar"/>
Baris 35:
== Teks prasasti ==
[[
Prasasti ini ditulis dengan [[aksara Pallawa]] dan [[bahasa Sanskerta]] yang disusun ke dalam bentuk seloka metrum Anustubh yang diapit sepasang pahatan gambar telapak kaki gajah.
[[Berkas:Kebon Kopi I Inscription, facsimile.png|jmpl|center|500px|Faksimile tulisan di Prasasti Kebon Kopi I]]
Aksara yang ditoreh pada prasasti kondisinya mulai lapuk dan memudar, sehingga ada beberapa bagian teks yang sulit dibaca dan hilang. Bagian dalam kurung siku adalah transkripsi yang tersedia,{{butuh rujukan}} sedangkan yang di luar kurung siku adalah bagian yang masih dapat dibaca berdasarkan kondisi prasasti di tahun 2024.
{{poemquote|ja ya vi śā la sya – tā ru me ndra sya ha[st]i[naḥ] – [airāvatāṁ]ta sya – vi bhā tī da mpa da dva ya[m]}}
Tulisan tersebut dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut.
{{blockquote|Di sini tampak tergambar sepasang telapak kaki … yang seperti [[Airawata]], gajah penguasa Taruma yang agung dalam … dan (?) kejayaan}}
== Lihat pula ==
Baris 53 ⟶ 55:
* [[Aksara Jawa]]
* [[Bahasa Melayu]]-->
{{commonscat-inline
== Rujukan ==
Baris 76 ⟶ 78:
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Benda cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya
|