Museum Kedaton Sultan Ternate: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k Cagar |
||
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Museum Kedaton Sultan Ternate''' adalah museum peninggalan [[Kesultanan Ternate]].<ref name="turindo">{{cite web| url= http://www.turindo.co.id/news132-mengunjungi-museum-kedaton-sultan-ternate.html| title= ''Mengunjungi Museum Kedaton Sultan Ternate''| publisher= turindo.co.id| accessdate= 5 Juni 2014.22.00| archive-date= 2014-06-06| archive-url= https://web.archive.org/web/20140606220221/http://www.turindo.co.id/news132-mengunjungi-museum-kedaton-sultan-ternate.html| dead-url= yes}}</ref> Museum ini berada di bukit [[Limau]], jalan Sultan Khairun, [[Kelurahan Sao-sio]], [[Ternate Utara]], [[Ternate]], [[Maluku Utara]], [[Indonesia]].<ref name="Kristanto Adibuyung">{{cite web| url= http://www.yukpegi.com/wisata/wisata-sejarah/museum-kedaton-sultan-ternate-saksi-bisu-kejayaan-kesultanan-ternate/| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Ternate''| publisher= yukpegi.com| accessdate= 5 Juni 2014.22.00| archive-date= 2014-06-06| archive-url= https://web.archive.org/web/20140606215450/http://www.yukpegi.com/wisata/wisata-sejarah/museum-kedaton-sultan-ternate-saksi-bisu-kejayaan-kesultanan-ternate/| dead-url= yes}}</ref>
== Sejarah ==
==
Museum Kedaton Sultan Ternate berbentuk [[segi delapan]] yang bentuknya menyerupai seekor [[singa]] yang sedang duduk dengan kedua kaki depannya menghadap ke laut dan [[gunung Gamalama]] sebagai latar belakangnya.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/> Museum ini memiliki koleksi benda [[geologi]], [[etnografi]], [[arkeologi]], [[sejarah]], [[numismatik]], [[filologi]], [[teknologi]], [[seni rupa]], dan [[keramik]].<ref name="turindo"/> Di museum ini terdapat peninggalan Kesultanan Ternate dan [[Eropa]].<ref name="turindo"/> Peninggalan kesutanan ternate misalnya berupa [[mahkota]], singgasana yang berwarna emas, peralatan perang, peralatan upacara adat dan upacara kesultanan dan [[Al-Quran]] tulisan tangan.<ref name="Kristanto Adibuyung"/> Mahota peninggalan Kesultanan Ternate tersebut memiliki [[rambut]] yang tumbuh setiap saat seperti rambut manusia.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/> Untuk memotong rambut yang tumbuh tersebut, diadakan upacara ritual ''istampa'' setiap hari raya [[Idul Adha]].<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/> Mahkota tersebut diperkirakan telah berumur 500 tahun sejak sultan Ternate yang pertama berkuasa.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/>
== Referensi ==▼
▲==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Maluku Utara]]
[[Kategori:Kesultanan Ternate]]
[[Kategori:Cagar budaya di Maluku]]
|