Museum Kedaton Sultan Ternate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP34Itang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
k Cagar
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Museum Kedaton Sultan Ternate''' adalah museum peninggalan [[Kesultanan Ternate]].<ref name="turindo">{{cite web| url= http://www.turindo.co.id/news132-mengunjungi-museum-kedaton-sultan-ternate.html| title= ''Mengunjungi Museum Kedaton Sultan Ternate''| publisher= turindo.co.id| accessdate= 5 Juni 2014.22.00| archive-date= 2014-06-06| archive-url= https://web.archive.org/web/20140606220221/http://www.turindo.co.id/news132-mengunjungi-museum-kedaton-sultan-ternate.html| dead-url= yes}}</ref> Museum ini berada di bukit [[Limau]], jalan Sultan Khairun, [[Kelurahan Sao-sio]], [[Ternate Utara]], [[Ternate]], [[Maluku Utara]], [[Indonesia]].<ref name="Kristanto Adibuyung">{{cite web| url= http://www.yukpegi.com/wisata/wisata-sejarah/museum-kedaton-sultan-ternate-saksi-bisu-kejayaan-kesultanan-ternate/| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Ternate''| publisher= yukpegi.com| accessdate= 5 Juni 2014.22.00| archive-date= 2014-06-06| archive-url= https://web.archive.org/web/20140606215450/http://www.yukpegi.com/wisata/wisata-sejarah/museum-kedaton-sultan-ternate-saksi-bisu-kejayaan-kesultanan-ternate/| dead-url= yes}}</ref>
{{inuseBP|BP34Itang|27 Juni 2014|4 Juni 2014}}
 
== Sejarah ==
[[Berkas:2.Museum-Kedaton-Sultan-Ternate-Saksi-Bisu-Kejayaan-Kesultanan-Ternate.3.jpg|thumb|Museum Kedaton Sultan Ternate, Maluku Utara|kanan|250px]]
 
'''Museum Kedaton Sultan Ternate''' adalahdibangun museumpada peninggalan[[24 November]] [[Kesultanan1813]] Ternateoleh [[Sultan Muhammad Ali]] dengan luas bangunan 1500 meter kuadrat di tanah seluas 1,5 hektar.<ref name="turindoIndonesia Travel"> {{cite web|url= http://www.turindo.coindonesia.travel/id/news132-mengunjungi-destination/606/museum-kedaton-sultan-ternate.html| title= ''Mengunjungi Museum Kedaton Sultan Ternate: Kejayaan Kesultanan Ternate di Indonesia Timur''| publisher= turindoindonesia.co.idtravel| accessdate= 5 Juni 2014.22.00}} </ref> Museum ini beradadibangun dioleh bukitseorang [[Limauarsitektur]], jalan Sultan Khairun,dari [[Kelurahan Sao-sio]], [[Ternate Utara]], [[Ternate]], [[Maluku Utara]], [[IndonesiaTiongkok]].<ref name="KristantoAsosiasi AdibuyungMuseum Indonesia"> {{cite web| url= http://wwwasosiasimuseumindonesia.yukpegi.comorg/wisatagaleri/wisata2-single-sejaraharticles/295-museum-kedaton-sultan-ternate-saksi-bisu-kejayaan-kesultanan-ternate/.html| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Ternate''| publisher= yukpegiasosiasimuseumindonesia.comorg| accessdate= 5 Juni 2014.2223.00}}</ref> Sejak tahun [[1981]], pengelolaan bangunan diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, walaupun dalam kesehariannya masih digunakan sebagai kediaman sultan.<ref name="Indonesia Travel"/> Museum ini diresmikan oleh Menteri Kebudayaan pada tahun [[1982]].<ref name="Indonesia Travel"/>
 
==Sejarah Konstruksi ==
 
Museum Kedaton Sultan Ternate berbentuk [[segi delapan]] yang bentuknya menyerupai seekor [[singa]] yang sedang duduk dengan kedua kaki depannya menghadap ke laut dan [[gunung Gamalama]] sebagai latar belakangnya.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref> Museum ini memiliki koleksi benda [[geologi]], [[etnografi]], [[arkeologi]], [[sejarah]], [[numismatik]], [[filologi]], [[teknologi]], [[seni rupa]], dan [[keramik]].<ref name="turindo"> </ref> Di museum ini terdapat peninggalan Kesultanan Ternate dan [[Eropa]].<ref name="turindo"> </ref> Peninggalan kesutanan ternate misalnya berupa [[mahkota]], singgasana yang berwarna emas, peralatan perang, peralatan upacara adat dan upacara kesultanan dan [[Al-Quran]] tulisan tangan.<ref name="Kristanto Adibuyung"> </ref> Mahota peninggalan Kesultanan Ternate tersebut memiliki [[rambut]] yang tumbuh setiap saat seperti rambut manusia.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref> Untuk memotong rambut yang tumbuh tersebut, diadakan upacara ritual ''istampa'' setiap hari raya [[Idul Adha]].<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref> Mahkota tersebut diperkirakan telah berumur 500 tahun sejak sultan Ternate yang pertama berkuasa.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref>
Museum Kedaton Sultan Ternate dibangun pada [[24 November]] [[1813]] oleh [[Sultan Muhammad Ali]] dengan luas bangunan 1500 meter kuadrat di tanah seluas 1,5 hektar.<ref name="Indonesia Travel"> {{cite web|url= http://www.indonesia.travel/id/destination/606/museum-kedaton-sultan-ternate| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate: Kejayaan Kesultanan Ternate di Indonesia Timur''| publisher= indonesia.travel| accessdate= 5 Juni 2014.22.00}} </ref> Museum ini dibangun oleh seorang [[aksitektur]] dari [[Cina]].<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> {{cite web| url= http://asosiasimuseumindonesia.org/galeri/2-single-articles/295-museum-kedaton-sultan-ternate.html| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate''| publisher= asosiasimuseumindonesia.org| accessdate= 5 Juni 2014.23.00}} </ref> Sejak tahun [[1981]], pengelolaan bangunan diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, walaupun dalam kesehariannya masih digunakan sebagai kediaman sultan.<ref name="Indonesia Travel"> </ref> Museum ini diresmikan oleh Menteri Kebudayaan pada tahun [[1982]].<ref name="Indonesia Travel"> </ref>
 
==Konstruksi Referensi ==
 
Museum Kedaton Sultan Ternate berbentuk segi delapan yang bentuknya menyerupai seekor [[singa]] yang sedang duduk dengan kedua kaki depannya menghadap ke laut dan [[gunung Gamalama]] sebagai latar belakangnya.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref> Museum ini memiliki koleksi benda [[geologi]], [[etnografi]], [[arkeologi]], [[sejarah]], [[numismatik]], [[filologi]], [[teknologi]], [[seni rupa]], dan [[keramik]].<ref name="turindo"> </ref> Di museum ini terdapat peninggalan Kesultanan Ternate dan [[Eropa]].<ref name="turindo"> </ref> Peninggalan kesutanan ternate misalnya berupa [[mahkota]], singgasana yang berwarna emas, peralatan perang, peralatan upacara adat dan upacara kesultanan dan [[Al-Quran]] tulisan tangan.<ref name="Kristanto Adibuyung"> </ref> Mahota peninggalan Kesultanan Ternate tersebut memiliki rambut yang tumbuh setiap saat seperti rambut manusia.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref> Untuk memotong rambut yang tumbuh tersebut, diadakan upacara ritual ''istampa'' setiap hari raya [[Idul Adha]].<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref> Mahkota tersebut diperkirakan telah berumur 500 tahun sejak sultan Ternate yang pertama berkuasa.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> </ref>
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Maluku Utara]]
[[Kategori:Kesultanan Ternate]]
[[Kategori:Cagar budaya di Maluku]]