Gedung BPPI Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
k Cagar |
||
(58 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bedakan|Gedung Joang '45 Sumatera Barat}}
[[Berkas:Pasar Gadang bppi.jpg|jmpl|250px|Gedung BPPI Padang, tempat pengibaran Merah Putih pertama di Padang|al=]]
'''Gedung Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) Padang''' atau '''Gedung Joang '45 Padang''' terletak di Jalan Pasar Mudik No. 50, [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Pasar Gadang]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Sesuai dengan namanya, gedung ini dulunya merupakan Kantor BPPI Padang sekaligus menjadi tempat pembentukan organisasi tersebut pada 21 Agustus 1945, ditandai dengan pengibaran Merah Putih pertama di Padang.{{sfn|Dafriansyah Putra|13 November 2015}}
BPPI Padang menampakkan identitas sebagai "kantor penerangan umum" untuk menghindari kecurigaan Sekutu. Menyusul kedatangan Sekutu yang diboncengi oleh Belanda pada Oktober 1945, gedung ini menjadi sasaran penggeledahan dan penangkapan, di antaranya menimpa [[Chatib Sulaiman]]. Pada akhir November 1945, seiring dengan meningkatnya pemeriksaan Sekutu, para pemuda yang biasanya berkumpul di BPPI berpencar. Selanjutnya dengan terbentuknya [[Badan Keamanan Rakyat]] di Sumatera Barat, para pemuda menggabungkan diri ke dalam badan tersebut.{{sfn|Husein, dkk|1950|pp=257-260}}
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat menetapkan gedung ini sebagai bangunan cagar budaya. Namun, pasca-[[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|gempa bumi 2009]], kondisi gedung mengalami kerusakan berupa retak-retak di hampir seluruh dinding dan lantainya. Saat ini, Gedung BPPI Padang difungsikan sebagai kantor oleh Dewan Harian Cabang 45 Kota Padang.{{sfn|Dafriansyah Putra|13 November 2015}}
== Sejarah ==
Sejarah Gedung BPPI Padang berkaitan erat dengan
Setelah Sekutu yang diboncengi oleh Belanda mendarat pada Oktober 1945, suasana Kota Padang diliputi oleh ketegangan.{{sfn|Husein, dkk|1950|pp=223}} BPPI kerap jadi tujuan penggeledahan dan penangkapan. Memasuki pertengahan November 1945, penggeledahan dan pengkapan di Kantor BPPI menjadi semakin rutin, termasuk menimpa Chatib Sulaiman. Sulaiman, yang sedang berada di kantor, ditangkap dan dibawa ke markas Sekutu. Penangkapan Sulaiman segera memicu pemberontakan pemuda-pemuda BPPI sehingga sehari setelah ditahan, Sulaiman segera dibebaskan.{{sfn|Husein, dkk|1950|pp=257-260}}
▲Anggota-anggota Pengurus BPPI menjalankan tugas secara gerilya. Nasrul AS yang pada waktu itu menjalankan tugas sebagai sekretaris, dalam bekerja sehari-hari beralih tempat ke Masjid Pasar Gedang yang letaknya di seberang jalan. Dari masjid itulah, Nadrul AS mengawasi kantor dan jika kelihatan ada pemuda atau orang datang yang gelagatnya perlu berurusan dengan BPPI, maka Nasrul AS datang menemui mereka untuk melayani. Demikianlah BPPI berjalan terus dengan menjalankan taktik gerilya serba macam taktik dan muslihatnya.
== Bangunan ==
[[Berkas:Gedung BPPI Padang ruangan.jpg|jmpl|250px|Beranda Gedung BPPI Padang]]
Bagian dalam ruangan memiliki lantai yang terbuat dari ubin tegel polos berwarna abu-abu. Untuk menuju ke lantai dua, terdapat dua tangga di sudut kiri dan kanan gedung. Tangga terbuat dari kayu berlantai semen dan sudah dikeramik. Masuk ke lantai atas, terdapat ruangan berlantai papan kayu. Sebelum gempa, lantai atas sempat difungsikan sebagai aula dan kerap dijadikan sebagai tempat pertemuan. Namun, setelah gempa, lantai dua tidak lagi digunakan. ▼
▲Gedung BPPI Padang terdiri dari dua lantai. Atap bangunan terbuat dari seng dengan bentuk atap pelana kuda. Pintu masuk berjumlah dua buah, berada di lantai satu yang terletak di bagian tengah. Bagian dalam ruangan memiliki lantai yang terbuat dari ubin tegel polos berwarna abu-abu.
Pasca-gempa bumi 2009, kondisi gedung mengalami kerusakan sekitar 50% berdasarkan temuan BPCB Sumatera Barat. Sebagian besar dinding mengalami retak-retak dalam, atap mengalami kerusakan, dan sebagian langit-langit ambruk.▼
▲
Pada 2017, Pemerintah Kota Padang memulai rencana merevitalisasi gedung. Menurut rencana,
==
; Catatan kaki
{{reflist}}
; Daftar pustaka
{{refbegin|2}}
* {{cite book|volume=Jilid 1|authorlink=Ahmad Husein|first=Ahmad|last=Husein|year=1991|title=Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945–1950|location=Jakarta|publisher=Badan Pemurnian Sejarah Indonesia Minangkabau|ISBN=979-405-127-6|ref= {{sfnRef|Husein, dkk|1950}}}}
* {{cite web|title=Pemko Padang Cari Desain Asli Gedung Juang di Pasa Gadang|url=http://m.valora.co.id/berita/8593/pemko-padang-cari-desain-asli-gedung-juang-di-pasa-gadang.html|work=Valora.co.id|date=16 September 2017|ref={{sfnRef|Valora|16 September 2017}}|access-date=2019-02-21|archive-date=2019-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190221165538/http://m.valora.co.id/berita/8593/pemko-padang-cari-desain-asli-gedung-juang-di-pasa-gadang.html|dead-url=yes}}
* {{cite web|title=Cagar Budaya Kota Padang|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/wp-content/uploads/sites/28/2018/08/Cagar-Budaya-Kota-Padang.pdf|publisher=BPCB Sumatera Barat|year=2018|ref={{sfnRef|BPCB Sumatera Barat|2018}}|access-date=2019-02-21|archive-date=2019-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190221224258/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/wp-content/uploads/sites/28/2018/08/Cagar-Budaya-Kota-Padang.pdf|dead-url=yes}}
* {{cite web|title=Retak Panjang Gedung Joang Bppi 45 Padang|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/retak-panjang-gedung-joang-bppi-45-padang/|publisher=BPCB Sumatera Barat|date=13 November 2015|author=Dafriansyah Putra|ref={{sfnRef|Dafriansyah Putra|13 November 2015}}|access-date=2019-02-21|archive-date=2022-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220713002645/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/retak-panjang-gedung-joang-bppi-45-padang/|dead-url=no}}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Sumatera Barat]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kota Padang]]
|