Surau Latiah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Cagar |
||
(55 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|image = Cagar budaya Surau Latiah.jpg
|image_size = 250px
|caption = Surau Latiah
|building_name = Surau Latiah
|location = Kampai Tabu Karambia, [[Lubuk Sikarah, Solok|Lubuk Sikarah]], [[Kota Solok]], [[
|religious_affiliation = [[Islam]]
|leadership = Wakaf
Baris 10:
|architecture_style = [[Arsitektur Minangkabau|Minangkabau]]
|facade_direction =
|groundbreaking =
|year_completed =
|construction_cost =
Baris 20:
}}
'''Surau Latiah''' terletak di [[Kampai Tabu Karambia, Lubuk Sikarah, Solok|Kampai Tabu Karambia]], [[Lubuk Sikarah, Solok|Lubuk Sikarah]], [[Kota Solok]], [[
Surau ini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] yang dilindungi oleh pemerintah pada 2007.{{sfn|Pemerintah Provinsi Sumatera Barat|2012}}{{sfn|Yusfa Hendra Bahar|2 Februari 2016}}<br />
== Sejarah ==
Keberadaan Surau Latiah berkaitan dengan figur Syekh
Surau Latiah dulunya digunakan sebagai tempat ibadah, menuntut ilmu, dan kegiatan [[suluk]]. Suluk merupakan ajaran [[tasawuf]] dalam Islam yang artinya jalan atau cara untuk mendekatkan diri pada Allah. Tidak semua surau bisa menjadi tempat suluk, karena terbatasnya ulama yang bisa membimbing suluk. Para peserta suluk di Surau Latiah berasal dari berbagai daerah, seperti [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], dan [[Kabupaten Sijunjung|Sijunjung]]. Namun, tradisi bersuluk di surau ini sudah tidak dilakukan lagi, terakhir kali dilakukan pada 2003.{{sfn|BPCB Sumatera Barat|2018|pp=3-7}}{{sfn|Albert Rahman Putra|29 Juni 2014}}
Seperti kebanyakan masjid tua lainnya di Minangkabau, masjid ini memiliki bedug atau disebut ''tabuah'' dalam [[bahasa Minang]]. Bersebalahan dengan surau, terdapat rumah gadang peninggalan Syekh Sihalahan.{{sfn|Pemerintah Kota Solok|2018|pp=8-9}}▼
== Konstruksi ==
Denah bangunan Surau Latiah berukuran panjang 21,5 meter dan lebar 11 meter.{{sfn|Masjid-masjid Kuno...|2006|pp=22-23}} Dinding
Pintu masuk berada di sisi utara dan di sisi timur.
Mihrab menjorok keluar bangunan dan membujur dari arah utara ke selatan. Pada bagian atas pintu dan jendela terdapat hiasan kerawang. Hiasan
==
Di surau ini, terdapat manuskrip berupa naskah berbahasa Arab dalam abjad gundul peninggalan Syekh Sialahan. Ketika ditemukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok pada April 2018, kondisinya sudah bercerai-berai dan dibungkus dengan kertas koran.{{sfn|Info Publik Solok|30 April 2018}}
Syekh Sialahan meninggal pada 9 Muharram 1336 (sekitar Juli 1917). Di sisi timur dalam kompleks surau, terdapat makam Syekh Sialahan berupa susunan bata berplester. Nisannya menyatu dengan jirat, dengan bentuk nisan berbentuk undakan, pada bagian kepala nisan terdapat empat buah undakan dan pada bagian kaki nisan terdapat tiga buah undakan. Saat ini, makam Syekh Sialahan telah diberi cungkup dan dibuatkan bangunan yang disusun dengan bata berplester dengan ukuran 4 x 3 meter. Atap cungkup terbuat dari seng.{{sfn|BPCB Sumatera Barat|2018|pp=3-7}}{{sfn|Yusfa Hendra Bahar|2 Februari 2016}}
▲
== Referensi ==
Baris 47 ⟶ 52:
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|2}}
* {{cite book
|title = Masjid-masjid Kuno di
|year = 2006
|publisher = Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batusangkar
Baris 58 ⟶ 63:
|url = https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbatusangkar/wp-content/uploads/sites/28/2015/04/Masjid-Kuno-Sumbar-Riau-Kepri-Sugi-2006-Cet.-2-Rev.pdf
|ref = {{sfnRef|Masjid-masjid Kuno...|2006}}
}}
* {{cite web
|title = Deskripsi Cagar Budaya Tidak Bergerak Kota Solok Provinsi Sumatera Barat
|author =
|url = https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/wp-content/uploads/sites/28/2018/08/Cagar-Budaya-Kota-Solok.pdf
|work =
|publisher = Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat
|date = 2018
|accessdate = 25 April 2019
|ref = {{sfnRef|BPCB Sumatera Barat|2018}}
|archive-date = 2019-08-31
|archive-url = https://web.archive.org/web/20190831084835/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/wp-content/uploads/sites/28/2018/08/Cagar-Budaya-Kota-Solok.pdf
|dead-url = yes
}}
* {{cite book
|title = Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota
|chapter = Bab II: Profil Kota Solok
|year = 2018
|publisher = Pemerintah Kota Solok
|id =
|accessdate = 25 April 2019
|chapter
|ref = {{sfnRef|Pemerintah Kota Solok|2018}}
|archive-date = 2021-11-05
|archive-url = https://web.archive.org/web/20211105182118/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_4a86655a7d_BAB%20IIBAB%20II.pdf
|dead-url = yes
}}
* {{cite web
Baris 88 ⟶ 109:
}}
* {{cite web
|title = Cagar Budaya Kota Solok
|author = Yusfa Hendra Bahar
|url = https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/cagar-budaya-kota-solok/
|work =
|publisher = Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)
|date = 2 Februari 2016
|accessdate = 25 April 2019
|ref = {{sfnRef|Yusfa Hendra Bahar|2 Februari 2016}}
|archive-date = 2019-04-25
|archive-url = https://web.archive.org/web/20190425232844/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/cagar-budaya-kota-solok/
|dead-url = yes
}}
* {{cite web
Baris 103 ⟶ 127:
|publisher = Pemerintah Kota Solok
|date = 30 April 2018
|accessdate = 25 April 2019
|ref = {{sfnRef|Info Publik Solok|30 April 2018}}
}}
* {{cite web
|title = VideoGubuakKopi Surau Latiah
|author = Albert Rahman Putra
|url = http://gubuakkopi.id/2014/06/29/videogubuakkopi-surau-latiah/
|work = Komunitas Gubuak Kopi
|publisher =
|date = 29 Juni 2014
|accessdate = 25 April 2019
|ref = {{sfnRef|Albert Rahman Putra|29 Juni 2014}}
}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
*[[Pramono]]. [https://inioke.com/2892-2/ ''Mengenal Khazanah Naskah di Surau Latiah''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200627195506/https://inioke.com/2892-2/ |date=2020-06-27 }}.
{{Portal|Islam}}
{{Masjid di Indonesia}}
[[Kategori:Masjid di
[[Kategori:Kota Solok]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1902]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Lubuk Sikarah, Solok]]
|