Museum Dewantara Kirti Griya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: minor cosmetic change |
k Cagar |
||
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox Historic building▼
{{Kotak info Wikidata museum}}
| Name = Museum Dewantara Kirti Griya dan Kompleks Pendopo Agung Taman Siswa
| Image =
|caption =
|
| Type = Nasional
| Criteria = Situs
| ID = CB.54
| Region =
| Year = 2015
| Session =
| ownership = {{INA}}
| management = Yayasan Perguruan Taman Siswa
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016011200003/museum-dewantara-kirti-griya-dan-kompleks-pendopo-agung-taman-siswa}}
'''Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya''' ({{lang-jv|
== Sejarah ==
Bangunan rumah yang berdiri di atas tanah seluas 5.594
Pada suatu kesempatan Drs. Moh. Amil Sutaarga yang bertugas di Museum Nasional Jakarta, dan dia adalah keluarga dekat Tamansiswa, bersedia datang ke Yogyakarta untuk memberikan pengetahuan dasar tentang permuseuman kepada Kepala Museum Sonobudoyo, Kepala Museum TNI AD, dan calon petugas museum Tamansiswa, yang dilaksanakan di Museum Perjuangan Yogyakarta.
Baris 30 ⟶ 35:
Pada tanggal 11 Oktober 1969 Ki Nayono menerima surat dari Nyi Hadjar Dewantara (pribadi). Dengan adanya surat tersebut, Ki Nayono tergugah untuk segera meminta perhatian kepada Majelis Luhur agar bekas tempat tinggal Ki Hadjar yang sudah dinyatakan sebagai Dewantara Memorial segera dijadikan museum.
Pada tanggal 2 Mei 1970, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, museum diresmikan dan dibuka untuk umum oleh Nyi Hadjar Dewantara sebagai pemimpin umum [[Taman Siswa]]. Museum diberi nama
Makna yang terkandung dalam sengkalan tersebut sama dengan makna dan tujuan memorial yakni, dengan melalui museum diharapkan para pengunjung khususnya generasi muda akan dapat mempelajari, memahami dan kemudian dapat mewujudkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, kedalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baris 38 ⟶ 43:
== Pendapa Agung Taman Siswa ==
[[Berkas:Mortil.jpg|
Perguruan Tamansiswa berdiri 3 Juli 1922. Saat berdiri memiliki 25 orang anak didik. Itupun hanya di bagian Taman Indra (TK). Karena setiap tahun meningkat maka tempat kelahiran [[Tamansiswa]] yang bertempat di Jl. Gajah Mada Yogyakarta dipindahkan di Jl. Tamansiswa
[[Ki Hadjar Dewantara]] beserta keluarga belum berkenan pindah. Dia menginginkan kepindahannya akan dilakukan bersamaan waktunya dengan terwujudnya sebuah pendapa dalam komplek baru. Bagi [[Tamansiswa]] pendapa adalah sebuah tempat yang diliputi suasana keluhuran budi.
Untuk mewujudkan gagasan [[Ki Hadjar Dewantara]] membentuk komisi dengan struktur sebagai berikut
:
:
:
:
:
Dana pembangunan pendapa
▲Dana pembangunan pendapa yang diperkirakan menghabiskan dana f. 4000,00 (empat ribu [[gulden]])
Sumber dana antara lain berasal dari para siswa setanah air dengan Gerakan Sebenggolan. Setiap siswa menyumbang satu benggol atau dua setengah sen (satu per empat puluh gulden), setiap bulan. Kedua, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia melakukan penarikan pertandingan sepak bola di berbagai tempat dan uang seluruhnya diserahkan kepada Tamansiswa. Ketiga, asil penjualan pekerjaan tangan Wisma Rini yang pada waktu itu pengasuhnya adalah Ni Koema Ratih Wonobojo.
Pada hari Minggu, 10 Juli 1938
Pada hari Selasa, 27 September 1938 diadakan upacara pemasangan molo<ref>Di bahasa Indonesia diartikan rusuk atap rumah</ref> dengan penacapan paku emas yang dipasang oleh B.P.H. Soerjodiningrat. Pada tanggal 16 November 1938 pendapa dibuka resmi. Setelah upacara pembukaan
== Bentuk
Pendapa ini bergaya Jawa [[Yogyakarta]] dengan ukuran 17
== Patung Ki Hadjar Dewantara ==
Patung ini terletak di depan pendapa. Patung yang terbuat dari perunggu. Di bagian depan patung tertulis ''
== Cagar
Museum Dewantara Kirti Griya dan Pendapa Agung Tamansiswa sebagai Monumen Persatuan Tamansiswa. Telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor
== Sumber bacaan ==
▲Museum Dewantara Kirti Griya dan Pendapa Agung Tamansiswa sebagai Monumen Persatuan Tamansiswa. Telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor : PM.25/PW.007/MKP/2007. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Maret 2007.
* {{cite book
* {{cite book
== Referensi ==
{{Commons category|Letters from Tamansiswa Dewantara Kirti Griya Museum library|Surat-Surat dari Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya}}
{{Reflist}}
▲* {{cite book |author=Taman Siswa |title=Buku Petunjuk Musuem Dewantara Kirti Griya |publisher = Proyek Taman Siswa |year=1993}}
▲* {{cite book |author=Taman Siswa |title=Peraturan-peratura Besar Tamansiswa |publisher = Proyek Taman Siswa |year=1989}}
== Lihat
* [[Taman Siswa]]
* [[Taman Wijaya Brata]]
Baris 92 ⟶ 89:
* [[Daftar museum di Yogyakarta]]
* [[Daftar museum di Kota Yogyakarta]]
* [https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Books_in_the_Dewantara_Kirti_Griya_Museum_digitized_in_the_Karja_Project Koleksi buku-buku di Museum Dewantara Kirti Griya]
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
[[Kategori:Museum di Yogyakarta|D]]
[[Kategori:Cagar budaya di Yogyakarta]]
[[Kategori:Situs cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Mergangsan, Yogyakarta]]
|