Lembah Bekaa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
nama lembah Baka
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox lokasi}}'''Beqaa''' atau '''Baka''' ([[bahasa Arab]]: البقاع, harf. "lembah") ialah sebuah [[lembah]] di [[Lebanon]].
[[Berkas:Bekaa Libanon 2003.jpg|jmpl|400px|Lembah Bekaa, 2003]]
'''Beqaa''' atau '''Baka''' ([[bahasa Arab]]: البقاع, harf. "lembah") ialah sebuah [[lembah]] di [[Lebanon]].
 
Bekáa atau Al Biqâ‘ atau Beca ialah sebuah lembah subur di Lebanon dan [[Syria]], terletak sekitar 30 [[km]] (sekitar 19 [[mil]]) di timur [[Beirut]]. Lembah ini terletak antara [[Gunung Lebanon]] di barat dan Pegunungan [[Anti-Lebanon]] di timur. Membentuk perpanjangan ke arah timur laut atas [[Lembah Retak Besar]], yang membentang dari Suriah melalui Laut Merah ke Afrika. Lembah Bekaa memiliki panjang sekitar 120  km (sekitar 75 mil) dan rata-rata luas sekitar 16  km (sekitar 10 mil). Memiliki [[iklim Mediterrania]] basah, musim dingin yang sejuk dan musim panas yang kering dan hangat. Kawasan ini menerima curah hujan terbatas, khususnya di utara, karena Pegunungan Lebanon menciptakan [[bayangan hujan]] yang mencegah penguapan di laut. Bagian utaranya memiliki curah hujan rata-rata 230  mm (9  in), bandingkan dengan 610  mm (24  in) di tengah lembah. 2 sungai bersumber di lembah ini: [[Orontes]] (Asi), yang mengalir ke utara ke Suriah, dan [[Sungai Litani|Līţānī]], yang mengalir ke selatan lalu ke barat menuju [[Laut Tengah]].
 
Dari [[abad ke-1 SM]], saat kawasan itu berada di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Romawi|Romawi]], Lembah Bekaa merupakan sumber padi untuk [[provinsi Romawi]] di Suriah. Kini lembah itu menyusun 40% tanah Lebanon yang dapat ditanami. Ujung utara lembah, dengan curah hujan yang jarang dan tanah tandus, kini digunakan sebagai tanah gembalaan oleh para [[nomaden pastoral]]. Lebih ke selatan, lebih banyak tanah subur yang bisa ditanami gandum, jagung, kapas, dan sayuran, dengan kebun anggur dan buah-buahan yang berpusat sekitar Zahlah. Lembah itu juga memproduksi [[ganja]] dan ditanami [[madat|bunga madat]], yang diekspor secara ilegal. Sejak 1957 proyek [[hidroelektrik]] Litani, serangkaian terusan dan bendungan yang terletak di Al Qir‘awn di ujung selatan lembah, telah meningkatkan irigasi untuk pertanian di lembah Bekaa.