Ester (tokoh Alkitab): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Aboutfor multi|tokoh utamakitab Alkitab|Kitab Ester|namaistilah yanggugus samasenyawa kimia|Ester (kimia)||Ester (disambiguasi)}}{{Infobox orang}}
'''Ester''' ({{Hebrew Name|אֶסְתֵּר|Ester|ʼEstēr}}; {{lang-en|Esther}}), lahir dengan nama '''Hadasa''' ({{lang-en|'''Hadassah'''}}), anak Abihail, seorang Yahudi yang tinggal di Persia. Ia yang menjadi tokoh utama dalam '''[[Kitab Ester]]''', bagian dari [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dicatat bahwa ia dipilih menjadi ratu oleh raja [[Ahasyweros]] dari Kerajaan [[Persia]]. Kisah hidupnya menjadi dasar bagi perayaan [[Purim]] yang diperingati sampai sekarang dalam [[agama Yahudi]].
 
Baris 12:
== Riwayat hidup ==
{{Main|Kitab Ester}}
Hadasa, yakni Ester, dipercaya lahir dan dibesarkan di kota [[Susan (kota)|Susan]], ibu kota Kerajaan [[Persia]]. Gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh [[Mordekhai]], anak saudara ayahnya.<ref>{{Alkitab|Ester 2:7}}</ref>. Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, adalah seorang Yahudi dari [[suku Benyamin]]. Kakek buyutnya, Kish, diangkut dari [[Yerusalem]] sebagai salah seorang buangan yang turut dengan [[Yoyakhin|Yekhonya]], raja [[Kerajaan Yehuda]], ketika ia diangkut ke dalam [[Pembuangan ke Babel|pembuangan]] oleh raja [[Nebukadnezar]], raja [[Babel]] (~ [[597 SM]]).<ref>{{Alkitab|Ester 2:5-6}}</ref> Meskipun kemudian raja [[Koresy Agung]] mengizinkan bangsa Yahudi pulang ke negerinya, rupanya Ester dan keluarganya tetap tinggal di kota Susan di Persia.
=== Menjadi ratu ===
* Pada tahun yang ke-3 dalam pemerintahan raja Ahasyweros dari [[Persia]], yang merajai 127 daerah mulai dari India sampai ke Etiopia, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda. Di samping itu baginda memamerkan kekayaan kemuliaan kerajaannya dan keindahan kebesarannya yang bersemarak, berhari-hari lamanya, sampai 180 hari. Pada zaman itu, raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan.<ref>{{Alkitab|Ester 1:1-3}}</ref> Setelah genap hari-hari itu, maka raja mengadakan perjamuan lagi 7 hari lamanya bagi seluruh rakyatnya yang terdapat di dalam benteng Susan, daripada orang besar sampai kepada orang kecil, bertempat di pelataran yang ada di taman istana kerajaan.<ref>{{Alkitab|Ester 1:5}}</ref> Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros.<ref>{{Alkitab|Ester 1:9}}</ref> Pada hari yang ke-7, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada 7 sida-sidanya supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya. Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.<ref>{{Alkitab|Ester 1:10-12}}</ref>
Baris 108:
* Opera "Esther" digubah oleh Hugo Weisgall.
* Debra Spark menulis novel tahun 2009 ''Good for the Jews'' tentang Ester dengan latar belakang kota Madison, Wisconsin.
* Tanggal 8 Maret 2011, "The Maccabeats" meluncurkan musik video "Purim Song"<ref>{{cite web|url=http://www.youtube.com/watch?v=kgJInVvJSZg&feature=player_embedded |title=‪TheThe Maccabeats - Purim Song‬‏Song |publisher=YouTube |date= |accessdate=2011-08-09}}</ref>
* "A Reluctant Queen" oleh Joan Wolf merupakan cerita fiksi dari kisah hidup Ester.