Maaher At-Thuwailibi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambah gambar dari properti: gambar (P18) di item Wikidata
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(48 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox person
| name = Maaher At-Thuwalibi
| image = Ustaz Maaher, yang biasa dengan gamis dan sorban.jpg
| caption =
| birth_name = Soni Eranata
Baris 9:
| death_date = {{Death date and age|2021|2|8|1992|7|14}}
| death_place = [[Jakarta]]
| nationality = {{IDN}}[[Indonesia]]
| death_cause = [[Tuberkulosis]]
| resting_place = pemakaman Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang
| burial_coordinates =
| criminal_charge = [[Ujaran kebencian]]
| criminal_penalty = [[Hukum pidana]] divonis penjara selama 6 tahun
| spouse = {{Plainlist|
• Susi Wiwati (2015)
• Iqlima Ayu (2017 - 2021)}}
| children = Azkar Humam Ath-Thuwailibi, Zaidan Al-Banna
}}
'''Soni Eranata''', S.Pd. atau lebih dikenal '''Ustaz Maaher At-Thuwailibi''' ({{lahirmati|[[Medan]]|14|7|1992|[[Jakarta]]|8|2|2021}})<ref>https://news.detik.com/berita/d-5366668/ustadz-maaher-meninggal-dunia-di-rutan-mabes-polri</ref> adalah seorang pendakwah yang berasal dari [[Kota Medan|Medan, Sumatera Utara.]] Saat ini, ia bersama keluarganya berdomisili di [[Kota Bogor|Bogor, Jawa Barat]]. Maaher aktif menyampaikan dakwahnya di berbagai platform sosial media, seperti [[YouTube|Youtube]], [[Twitter]], [[Instagram]], dan lain sebagainya. Pada 2020, ia memutuskan untuk berdakwah di aplikasi [[TikTok|Tiktok]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Nama asli Maaher adalah Soni Eranata. Soni lahir di Medan, 14 Juli 1992. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa. Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor.<ref name=":0">{{Cite web|last=Batubara|first=Herianto|title=Cerita Ustadz Maaher Jadi Santri Kalong, Nyambi Jualan Kitab hingga Parfum|url=https://news.detik.com/berita/d-5285687/cerita-ustadz-maaher-jadi-santri-kalong-nyambi-jualan-kitab-hingga-parfum|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-01-24}}</ref>
 
Saat menjadi santri, Soni menyetor bacaan Alquran dengan nada yang mirip [[Mahir al-Mu'aiqly|Syekh Maher Al-Muaiqly.]] Mendengar hal tersebut, gurunya menjulukinya “Maaher At-Thuwailibi” yang hingga kini dikenal sebagai nama penanya. Ustaz Maaher dikenal publik sebagai pendakwah yang keras dan gahar.<ref name=":1">{{Cite web|title=Blak-blakan Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang Menangis Ogah Dipenjara - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=P5NHJAwBRc8|website=www.youtube.com|access-date=2021-01-24}}</ref> Di samping itu, ia juga dianggap sebagai pribadi yang humoris. Ustadz Maaher memiliki banyak akun sosial media antara lain Youtube, Twitter, Instagram, dan Tiktok. Dalam salah satu video di kanal Youtube-nya, Maaher pernah melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu di masa pandemi. [[Pandemi COVID-19|Covid-19]].<ref>{{Cite web|title=TERHARU! HASIL JUAL PARFUM & INFAQ PARA FOLLOWERSNYA, USTAD MAAHER MEMBAGIKANNYA KE FAQIR MISKIN ... - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=8SoymkC9bpA&t=27s|website=www.youtube.com|access-date=2021-01-24}}</ref>
 
HinggaMaaher kini, Ustaz Maaherdiketahui tinggal di Bogor bersama seorang  istri dan dua anak laki-laki. Pemasukan sehari-harinya berasal dari ceramah dan tablig akbar. Akan tetapi, ia juga menambah penghasilan dengan berjualan parfum dan kitab keagamaan.<ref name=":0" /> Dalam berdakwah, dia biasa mengenakan gamis berwarna putih dan ghutrah (serban khas Arab Teluk). Selain itu, Ustaz Maaher juga memiliki kedekatan dengan beberapa tokoh agama di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah [[Abdul Somad Batubara|Ustaz Abdul Somad (UAS)]] dan kerap kali keduanya berada dalam satu panggung ceramah, [[Muhammad Rizieq Shihab|Habib Rizieq Shihab]], [[Haikal Hassan Baras|Haikal Hassan]], [[Derry Sulaiman]], dan [[Ahmad Al-Habsy]].
 
== Pendidikan ==
Maaher sempat berkuliah di Al-Hidayah, Bogor. Namun, tidak selesai. Maaher melanjutkan kuliahnya di [[Universitas Ibn Khaldun Bogor|Universitas IbnuIbn Khaldun (UIK),]], Bogor dan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam hingga lulus sebagai sarjana.<ref name=":0" /><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/Qjc2MzAwOUItRjFERS00ODlCLUI1OTgtNzI0NTJCQjg3MkFG</ref>
 
== Kontroversi ==
Pada 16 November 2020, Maaher dilaporkan ke [[Badan Reserse Kriminal|Bareskrim]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]], atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elekronik dan/atau ujaran kebencian, dengan barang bukti berupa tangkapan layar cuitan Maaher yang diduga mengandung ujaran kebencian dan bernada [[SARA]] terhadap seorang tokoh [[ulama]] [[Nahdlatul Ulama|NU]], [[Muhammad Luthfi bin Yahya|Habib Luthfi]].<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5280782/ustadz-maaher-hina-habib-luthfi-nasdem-harus-diproses-hukum?single=1|title=Ustadz Maaher Hina Habib Luthfi, NasDem: Harus Diproses Hukum!|date=4 Desember 2020|author=Isal Mawardi|website=[[Detik.com]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref> Maaher ditangkap polisi di kediamannya, [[Tanah Sareal, Bogor]], pada 3 Desember 2020 oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5257860/pemilik-akun-ustadzmaaher-dipolisikan-karena-dianggap-hina-nu?single=1|title=Pemilik Akun @ustadzmaaher_ Dipolisikan karena Dianggap Hina NU|date=16 November 2020|author=Tim Detik|website=[[Detik.com]]|access-date=25 Mei 2022}}</ref> dan ditetapkan sebagai tersangka usai pemeriksaan 1x24 jam, sebagai tindak lanjut atas laporan sebelumnya. Maaher disangka melanggar tindak pidana sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 45 ayat 2, juncto pasal 28 ayat 2, Undang-undang nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).<ref>{{cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1411563/soni-eranata-alias-ustaz-maaher-at-thuwailibi-resmi-ditahan/full&view=ok|title=Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi Resmi Ditahan|date=4 Desember 2020|author=Antara|editor=Endri Kurniawati|website=[[Tempo.co]]|access-date=25 Mei 2022}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tetapi akhirnya proses hukum tersebut dihentikan oleh pihak [[Kejaksaan negeri]] Bogor, melalui penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) pada 9 Februari 2021, sesuai dengan pernyataan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, karena Maaher meninggal dunia.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210209200848-12-604419/kejari-bogor-hentikan-penuntutan-usai-ustaz-maaher-meninggal|title=Kejari Bogor Hentikan Penuntutan usai Ustaz Maaher Meninggal|date=9 Februari 2021|author=mjo/psp|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref>
 
== Kematian ==
Maaher meninggal dunia di ruang tahanan Mabes Polri pada 8 Februari 2021, karena menderita radang usus akut dan menurunnya kondisi kesehatan selama masa penahanan, setelah sebelumnya Maaher sempat menjalani perawatan di [[Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto|Rumah Sakit Polri]], Kramat Jati, Jakarta Timur.<ref>{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/02/10/07255981/meninggalnya-maaher-at-thuwailibi-dan-permintaan-keluarga-agar-tak-sebar?page=all|title=Meninggalnya Maaher At-Thuwailibi dan Permintaan Keluarga agar Tak Sebar Hoaks|date=10 Februari 2021|author=Tsarina Maharani|editor=Diamanty Meiliana|website=[[Kompas.com]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref> Sempat ada dugaan pelanggaran [[Hak asasi manusia|HAM]] terkait wafatnya Maaher dalam penahanan, sebagaimana permintaan klarifikasi [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|Komnas HAM]] kepada pihak Kepolisian pada 10 Februari 2021,<ref>{{cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1431535/komnas-ham-kirim-surat-minta-penjelasan-polri-soal-kematian-maaher-at-thuwailibi/full&view=ok|title=Komnas HAM Kirim Surat Minta Penjelasan Polri Soal Kematian Maaher At-Thuwailibi|date=10 Februari 2021|author=Andita Rahma|editor=Eko Ari Wibowo|website=[[Tempo.co]]|access-date=25 Mei 2022}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> tetapi pihak kepolisian membantah adanya dugaan pelanggaran HAM dan menyatakan bahwa Maaher meninggal dunia disebabkan karena sakit dan terkonfirmasi oleh Dokter.<ref>{{cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1431501/bantah-ada-siksa-maaher-at-thuwailibi-polri-ingatkan-pidana-jika-sebarkan-hoaks/full&view=ok|title=Bantah Ada Siksa Maaher At-Thuwailibi, Polri Ingatkan Pidana Jika Sebarkan Hoaks|date=10 Februari 2021|author=Andita Rahma|editor=Eko Ari Wibowo|website=[[Tempo.co]]|access-date=25 Mei 2022}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sebelumnya, kuasa hukum Maaher, [[Novel Bamukmin]] menyatakan bahwa Maaher menderita [[Tuberkulosis|TB Usus]] akut sebelum meninggal dunia dan sempat menjalani perawatan atas infeksinya tersebut.<ref>{{cite web|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/09/131624020/mendiang-maaher-at-thuwailibi-derita-infeksi-tb-usus-apa-itu|title=Mendiang Maaher At-Thuwailibi Derita Infeksi TB Usus, Apa itu?|date=9 Februari 2021|author=Gading Perkasa|editor=Lusia Kus Anna|website=[[Kompas.com]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref> Sesuai dengan permintaan keluarga, Maaher dikebumikan di pemakaman Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an milik [[Yusuf Mansur]] di [[Cipondoh, Tangerang]], di samping makam [[Ali Jaber|Syekh Ali Jaber]].<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5367366/ustaz-maaher-dimakamkan-di-samping-syekh-ali-jaber-ini-alasannya|title=Ustaz Maaher Dimakamkan di Samping Syekh Ali Jaber, Ini Alasannya|date=9 Februari 2021|author=Hanif Hawari|website=[[Detik.com]]|access-date=25 Mei 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/qo9h6r430/uym-jelaskan-alasan-ustadz-maaher-dimakamkan-di-pesantrennya|title=UYM Jelaskan Alasan Ustadz Maaher Dimakamkan di Pesantrennya|date=9 Februari 2021|author=Muhammad Hafil|website=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|access-date=25 Mei 2022}}</ref>
 
== Referensi ==