Maaher At-Thuwailibi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox person
| name = Maaher At-Thuwalibi
| image =
| caption =
| birth_name = Soni Eranata
Baris 10:
| death_place = [[Jakarta]]
| nationality = [[Indonesia]]
| death_cause = [[Tuberkulosis
| resting_place = pemakaman Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an
| burial_coordinates =
| criminal_charge = [[Ujaran kebencian]]
| criminal_penalty =
| spouse = {{Plainlist|
• Susi Wiwati (2015)
• Iqlima Ayu (2017 - 2021)}}
| children = Azkar Humam Ath-Thuwailibi, Zaidan Al-Banna
}}
'''Soni Eranata''', S.Pd. atau lebih dikenal '''Ustaz Maaher At-Thuwailibi''' ({{lahirmati|[[Medan]]|14|7|1992|[[Jakarta]]|8|2|2021}})<ref>https://news.detik.com/berita/d-5366668/ustadz-maaher-meninggal-dunia-di-rutan-mabes-polri</ref> adalah seorang pendakwah yang berasal dari [[Kota Medan|Medan, Sumatera Utara.]] Maaher aktif menyampaikan dakwahnya di berbagai platform sosial media, seperti [[YouTube|Youtube]], [[Twitter]], [[Instagram]], dan lain sebagainya. Pada 2020, ia memutuskan untuk berdakwah di aplikasi [[TikTok|Tiktok]].
Baris 25:
Nama asli Maaher adalah Soni Eranata. Soni lahir di Medan, 14 Juli 1992. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa. Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor.<ref name=":0">{{Cite web|last=Batubara|first=Herianto|title=Cerita Ustadz Maaher Jadi Santri Kalong, Nyambi Jualan Kitab hingga Parfum|url=https://news.detik.com/berita/d-5285687/cerita-ustadz-maaher-jadi-santri-kalong-nyambi-jualan-kitab-hingga-parfum|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-01-24}}</ref>
Saat menjadi santri, Soni menyetor bacaan Alquran dengan nada yang mirip [[Mahir al-Mu'aiqly|Syekh Maher Al-Muaiqly.]] Mendengar hal tersebut, gurunya menjulukinya “Maaher At-Thuwailibi” yang hingga kini dikenal sebagai nama penanya. Ustaz Maaher dikenal publik sebagai pendakwah yang keras dan gahar.<ref name=":1">{{Cite web|title=Blak-blakan Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang Menangis Ogah Dipenjara - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=P5NHJAwBRc8|website=www.youtube.com|access-date=2021-01-24}}</ref> Di samping itu, ia juga dianggap sebagai pribadi yang humoris. Ustadz Maaher memiliki banyak akun sosial media antara lain Youtube, Twitter, Instagram, dan Tiktok. Dalam salah satu video di kanal Youtube-nya, Maaher pernah melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu di masa pandemi. [[Pandemi COVID-19|Covid-19]].<ref>{{Cite web|title=TERHARU! HASIL JUAL PARFUM & INFAQ PARA FOLLOWERSNYA, USTAD MAAHER MEMBAGIKANNYA KE FAQIR MISKIN ... - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=8SoymkC9bpA&t=27s|website=www.youtube.com|access-date=2021-01-24}}</ref>
Maaher diketahui tinggal di Bogor bersama seorang
== Pendidikan ==
Baris 33:
== Kontroversi ==
Pada 16 November 2020, Maaher dilaporkan ke [[Badan Reserse Kriminal|Bareskrim]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]], atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elekronik dan/atau ujaran kebencian, dengan barang bukti berupa tangkapan layar cuitan Maaher yang diduga mengandung ujaran kebencian dan bernada [[SARA]] terhadap seorang tokoh [[ulama]] [[Nahdlatul Ulama|NU]], [[Muhammad Luthfi bin Yahya|Habib Luthfi]].<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5280782/ustadz-maaher-hina-habib-luthfi-nasdem-harus-diproses-hukum?single=1|title=Ustadz Maaher Hina Habib Luthfi, NasDem: Harus Diproses Hukum!|date=4 Desember 2020|author=Isal Mawardi|website=[[Detik.com]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref> Maaher ditangkap polisi di kediamannya, [[Tanah Sareal, Bogor]], pada 3 Desember 2020 oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5257860/pemilik-akun-ustadzmaaher-dipolisikan-karena-dianggap-hina-nu?single=1|title=Pemilik Akun @ustadzmaaher_ Dipolisikan karena Dianggap Hina NU|date=16 November 2020|author=Tim Detik|website=[[Detik.com]]|access-date=25 Mei 2022}}</ref> dan ditetapkan sebagai tersangka usai pemeriksaan 1x24 jam, sebagai tindak lanjut atas laporan sebelumnya. Maaher disangka melanggar tindak pidana sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 45 ayat 2, juncto pasal 28 ayat 2, Undang-undang nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).<ref>{{cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1411563/soni-eranata-alias-ustaz-maaher-at-thuwailibi-resmi-ditahan/full&view=ok|title=Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi Resmi Ditahan|date=4 Desember 2020|author=Antara|editor=Endri Kurniawati|website=[[Tempo.co]]|access-date=25 Mei 2022}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tetapi akhirnya proses hukum tersebut dihentikan oleh pihak [[Kejaksaan negeri]] Bogor, melalui penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) pada 9 Februari 2021, sesuai dengan pernyataan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, karena Maaher meninggal dunia.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210209200848-12-604419/kejari-bogor-hentikan-penuntutan-usai-ustaz-maaher-meninggal|title=Kejari Bogor Hentikan Penuntutan usai Ustaz Maaher Meninggal|date=9 Februari 2021|author=mjo/psp|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=26 Mei 2022}}</ref>
== Kematian ==
Maaher meninggal dunia di ruang tahanan Mabes Polri pada 8 Februari
== Referensi ==
|