Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Mengganti kategori Perguruan tinggi negeri di Bangka Belitung dengan Perguruan tinggi negeri di Kepulauan Bangka Belitung
(20 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox University
| name = '''IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK <br />BANGKA BELITUNG - INDONESIA'''
| native_name =
| image_name = Logo IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka = Belitung.png
| image_size = 200px150px
| caption =
|caption = LOGO IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK <br />BANGKA BELITUNG - INDONESIA
| motto =
| established = 25 Jumadil Akhir 1427 H / 20 Juli 2006<br />(SK Presiden RI No. 78, tahun 2006)
| type = [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]]
| affiliation = [[Islam]]
| parent = [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
| calendar =
| endowment =
| head_label = '''Rektor'''
|head = '''Dr. Zayadi, M.Ag. '''<ref>http://103.7.12.80/laporan/pejabat_lihat.aspx?id=150245856</ref>
| head = '''Dr. Irawan, S.Ag., M.S.I'''
| faculty =
| students =
| undergrad =
| postgrad =
| doctoral =
| divinity =
| profess =
| city = Petaling, [[Mendo Barat, Bangka]], [[Kepulauan Bangka Belitung]]
| country = {{flag|Indonesia}}
| address = Jl. Pahlawan 12 <br />
| telephone = Telp : 0717 9108206 <br />Fax :
|campus 1 =
| campus 2 1 =
|affiliations campus 2 =
| affiliations =
| nobel_laureates =
| website = httphttps://stainbabeliainsasbabel.ac.id
}}
 
'''Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung''' atau '''IAIN SyaikhSAS AbdurrahmanBangka SiddikBelitung''' adalah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Petaling, [[Mendo Barat, Bangka]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], Indonesia. IAIN Syaikh AbdurrahmanSAS Siddik didirikan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tanggal 21 Maret 1997 bertepatan dengan Tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H.
IAIN Bangka Belitung diberi nama [[Syaikh Abdurrahman Siddik]], diambil dari nama [[ulama Banjar]] dan sebagai [[Mufti]] [[Kerajaan Indragiri]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo STAIN Syekh Abdurrahman Sidik.jpg|200px|jmpl|Logo saat bernama STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik]]
Dalam sebuah rapat pada tanggal 15 Mei 1986, pengurus Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ihsan (PPNI) dan tokoh-tokoh pendidikan agama Islam Bangka yang hadir berinisiatif mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Ide ini didasari pertimbangan pentingnya sebuah perguruan tinggi agama Islam di Pulau Bangka. Akhirnya, ide tersebut diwujudkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah, kantor, dan perpustakaan oleh Menteri Agama RI, H. Munawir Sadzali, MA, pada tanggal 28 Agustus 1986 di Pondok Pesantren Nurul Ihsan (PPNI) Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Di lokasi ini juga didirikan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID).
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik adalah perubahan alih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Bangka (STAI YPIB). STAI YPIB pada awalnya merupakan gabungan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) yang didirikan pada tahun 1986 dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID), keduanya berlokasi di tempat yang sama, yaitu di Baturusa Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka serta berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ihsan.
 
Pendirian STIT ini mendapatkan banyak dukungan, terutama pemerintah daerah. Bukti dukungan berupa surat rekomendasi Bupati Kepala Daerah TK. II Bangka Nomor: 421.4/4/1477/86 tanggal 26 September 1986, surat rekomendasi Walikotamadya Pangkalpinang Nomor: 010/REK/KESRA/86 tanggal 11 September 1986, dan surat rekomendasi Kakandepag Kab. Bangka Nomor: Mf.3/1-c/PP.00.9/890/86 tanggal 20 November 1986 inilah yang diteruskan ke Kopertais Wilayah VII Palembang. Selanjutya, menindaklanjuti hasil visitasi Tim Kopertais Wilayah VII, keluarlah Surat Keputusan Nomor: XVII tahun 1987 tanggal 23 Juli 1987 tentang status izin Operasional STIT Bangka.
Pembentukan STIT diprakarsai oleh pengurus Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ihsan (PPNI) Baturusa dengan pertimbangan bahwa penting adanya sebuah perguruan tinggi agama Islam di Pulau Bangka. Dalam rapat lengkap Pengurus Yayasan PPNI dan tokoh-tokoh pendidikan agama Islam Bangka pada tanggal 15 Mei 1986, dicetuskan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dengan ketentuan pedoman administrasi umum dan akademik serta kurikulumnya mengacu pada Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang. Pendirian STIT ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah, kantor dan perpustakaan oleh Menteri Agama RI, Bapak H. Munawir Sadzali, MA., pada tanggal 28 Agustus 1986, di pondok pesantren Nurul Ihsan (PPNI) Baturusa.
 
Berdirinya Awalnya, STITpedoman tidakadministrasi munculumum tiba-tiba,dan halakademik tersebutserta didasarkankurikulum atasSTIT suratini rekomendasimengacu Bupatipada KepalaJurusan DaerahTarbiyah TKIAIN IIRaden BangkaFatah Nomor : 421Palembang.4/4/1477/86 tanggalSetelah 26berjalan Septemberselama 1986;tiga surattahun rekomendasiperkembangan Walikotamadyastatus PangkalpinangSTIT Nomordapat :ditingkatkan 010/REK/KESRA/86menjadi tanggalstatus 11TERDAFTAR September 1986;dengan surat rekomendasikeputusan KAKANDEPAGMenteri KabupatenAgama BangkaRI Nomor : Mf.3/1-c/PP.00.9/890/8611 tanggalTahun 20 Nopember 1986, tentang dukungan pendirian STIT1989. Kemudian, rekomendasiatas ditersebut kesaran Kopertais wilayah VII Palembang. Menindaklanjuti hasil visitasi Tim Kopertais Wilayah VII, Kopertais mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : XVIIpada tahun 1987Akademik tanggal1994/1995 23 Juli 1987 tentang status izin operasional STIT dapat ditingkatkandiubah menjadi statusSekolah TERDAFTAR dengan Surat Keputusan MenteriTinggi Agama RIIslam Nomor(STAI). :Hal 11 Tahun 1989.ini Seiringberkaitan dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) tentang keharusan setiap sekolahSekolah tinggiTinggi memiliki dua jurusan,. makaUntuk itulah, Yayasan Perguruan Tinggi Islam Bangka atas(YPIB) saranmenggabungkan KopertaisSTIT padadan tahunSTID, Akademikdi 1994/1995mana mengubah namaSTIT menjadi SekolahJurusan TinggiPendidikan Agama Islam (STAIPAI) dengandan duaSTID jurusan, yaitu :menjadi Jurusan Tarbiyah/ProgramBimbingan Studidan Pendidikan AgamaPenyuluhan Islam (PAIBPI). danSelanjutnya, Jurusanpada Dakwah/Programtahun Studi1997, BimbinganSTAI YPIB dipindahkan dari Baturusa ke Sungailiat dan Penyuluhanmenempati Islameks (BPI)gedung Kantor Bupati Kabupaten Bangka dengan status Hak Guna-Pakai.
 
Perubahan Selanjutnya, alihmengingat statustingginya STAIminat YPIBmasyarakat menjadidan STAINupaya Syaikhmengembangkan Abdurrahmanpendidikan Siddiktinggi BangkaIslam Belitungdi didasarkandaerah, padamuncul Keputusanide Presidenpenegerian (KEPPRES)STAI Nomor : 93 Tahun 2004 tanggal 18 Oktober 2004YPIB. Terealisasinya alih statusIde ini merupakan suatu rentetan perjuangan yang cukup panjang, kurang lebih dua tahun lima bulan terhitung Mei 2002 s.d. 18 Oktober 2004. Perjuangan perubahan initerus dilakukandiperjuangkan secara intens sejak Mei 2004, terutama setelah Bapak Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (H. Hudarni Rani, SH) memanggil Panitia Pembentukan dan Pendirian STAIN SyaikhSAS Abdurrahman Siddik Bangka BelitungBabel yang diketuai oleh Drs. H. Mas'udMas’ud Hasan (Kakanwil Depag Babel), Ketua YPIB (H. Syamsi Mustafa), Ketua STAI YPIB (Drs. H. Nasir Hasan), MalikuDrs. H. Malikul Amdjat, Drs. Zulkifli Mufti, Drs. H. Abdul Ghoffar Mahfudz, dan Drs. Janawi, M.Ag sebagai personelpersonil di barisan depan, serta Drs. Mahyiddin, M.Pd.I (Jakarta), Drs. Badri, M.Si (Jakarta), dan didukung oleh Gubernur, Bupati-bupati di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan(Babel), serta unsur-unsur lainnya.
 
Akhirnya, setelah menjalani rangkaian perjuangan yang cukup panjang, kurang lebih 2 tahun 5 bulan, pada tanggal 18 Oktober 2004, STAI YPIB resmi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 93 Tahun 2004. Dengan demikian, STAIN SAS Babel menjadi perguruan tinggi agama Islam negeri dan perguruan tinggi negeri yang pertama dan satu-satunya di Babel.
Setelah Keppres keluar dilanjutkan dengan keluarnya Pgs. Ketua STAIN dan Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2005 tanggal 3 Januari 2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, yang kemudian dilanjutkan dengan acara serah terima dari Ketua STAI YPIB dan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam ke Pgs. Ketua STAIN pada tanggal 10 Januari 2005. Oleh karena itu, secara yuridis dan de facto, STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dinyatakan mulai operasional sejak dilakukan serah terima tersebut. Dengan demikian, semua asset STAI YPIB secara otomatis menjadi asset STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, termasuk mahasiswa dengan jumlah 363 orang, baik mahasiswa STAI di Mentok maupun di Belitung. Sejak itu pula yang ada hanya STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.
 
Setelah Keppres No. 93/2004 keluar, dilanjutkansebagai denganpedoman keluarnyaoperasional, Pgspada tanggal 3 Januari 2005, dikeluarkan Surat Keputusan tentang Pejabat Sementara (Pjs.) Ketua STAIN SAS Babel dan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 2 Tahun 2005 tanggal 3 Januari 2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja IAINSTAIN SyaikhSAS AbdurrahmanBabel. SiddikBerdasarkan BangkaSK Belitung,dan yangKMA kemudiantersebut, dilanjutkan dengandilakukan acara serah terimaSerah-Terima dari Ketua STAI YPIB dan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam ke PgsPjs. Ketua STAIN pada tanggal 10 Januari 2005. Oleh karena itu,yang secara yuridis dan de facto, STAINmenjadi Syaikhstart Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dinyatakan mulairesmi operasional sejakSTAIN dilakukanSAS serah terima tersebutBabel. Dengan demikian, semua assetaset STAI YPIB secara otomatis menjadi asset STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik BangkaSAS BelitungBabel, termasuk mahasiswa dengan jumlah 363 orang, baik mahasiswa STAI di Mentok maupun di Belitung. Sejak itu pula yang ada hanya STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.
STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengemban amanah dan tanggung jawab yang besar dalam membangun peradaban di Bangka Belitung khususnya, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengharapkan partisipasi dari semua pihak, khususnya pemerintah (baik pemerintah provinsi, kabupaten-kabupaten maupun kota, maupun anggaran pusat: Departemen Agama), pengusaha, stakeholders dan donator-donatur lainnya.
 
Kehadiran STAIN SAS Babel saat itu merupakan suatu berkah yang banyak disyukuri oleh masyarakat karena telah dinanti-nanti sejak lama. Namun demikian, perjalanan ke depan masih sangat panjang dan penuh tantangan. Oleh karenanya, meskipun hanya menggunakan Gedung eks Kantor Bupati Bangka di Sungailiat dengan status Hak Guna-Pakai dalam dua tahun operasionalnya, STAIN SAS Babel dapat menjalaninya dengan lancar. Bahkan pada tahun 2007, berdasarkan keputusan Dirjen Pendidikan Tingggi Islam Departemen Agama Nomor. Dji I/.424/2007 tanggal 1 Nopember 2007, izin penyelenggaraan Prodi PAI STAIN SAS Babel diperpanjang. Perkembangan selanjutnya, hingga semester genap Tahun Akademik 2008/2009, jumlah mahasiswa Prodi PAI STAIN SAS Babel mencapai 721 orang. Sementara alumni yang diluluskan mencapai 249 orang, yang diikutkan dalam Wisuda Sarjana Angkatan I (tanggal 24 Maret 2005) sampai Angkatan III (tanggal 25 November 2008). Jumlah tersebut merupakan gabungan wisudawan alumni STAIN SAS Babel dan STAI YPIB dengan perincian: pertama, lulusan Jurusan Tarbiyah/PAI 213 orang program S1. Kedua, lulusan Diploma II Jurusan Tarbiyah/PAI 150 orang.
Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa misi yang diemban STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketiga unsur tersebut adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau pemberdayaan kepada masyarakat. Ketiga komponen dasar ini menjadi barometer dan indikator dalam mengukur partisipasi STAIN dalam meningkatkan kualitas out put dan eksistensi lembaga pendidikan Islam di Bangka Belitung. Komponen penelitian menjadi unit penunjang untuk membantu memecahkan, mencari solusi, mencari format yang ideal dan penentu arah kebijakan STAIN ke depan. Sedangkan pengabdian kepada masyarakat adalah program pendampingan pemberdayaan masyarakat yang lebih difokuskan pada aksi partisipasi, di samping menggunakan format Community Organizer.<ref>http://stainbabel.ac.id/?t=tentang&&v=sejarah</ref>
 
Pada tahun 2008, dikarenakan kampus lama yang tidak lagi mampu menampung jumlah mahasiswa dan tidak lagi kondusif bagi aktivitas, kampus STAIN SAS Babel dipindahkan ke kampus baru yang berada di Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pada saat perpindahan, kampus yang dibangun dengan format Student Village and Community Development (format terpadu: dosen, karyawan, dan mahasiswa tinggal dalam satu kawasan kampus) tersebut masih dalam kondisi seadanya. Saat itu, bangunan yang dapat langsung dipakai hanyalah 1 buah Gedung Perpustakaan 2 lantai, 1 buah Gedung Kuliah 2 lantai (Gedung Kuliah Jurusan Dakwah sekarang), dan 1 buah Gedung Laboratorium Bahasa (Gedung Ubinsa). Sedangkan Gedung Rektorat belum selesai sehingga operasional pimpinan dan administrasi dipusatkan di Gedung Perpustakaan lantai II.
== Ketua IAIN SAS ==
* Drs. Janawi, M.Ag
* Drs. Buswatin Abdullah (Periode 2005–2009).
* Drs. Zulkifli, MA
* Prof. Dr. H. Imam Malik, M.Ag (periode 2010–2013),
* Dr. Zayadi, M.Ag. (2013-sekarang)
 
Dalam perjalanannya, STAIN SAS Babel tidak lagi menyelenggarakan Program Diploma II dan hanya fokus pada Program Sarjana Strata 1. Akan tetapi, untuk memfasilitasi keinginan banyak pihak, selain diselenggarakan Program Regular, juga diselenggrakan Program Nonregular dan Alih Status dari D2/D3 ke S1. Seiring dengan penetapan Sertifikasi Guru dalam Jabatan, maka STAIN SAS Babel berinisiatif menyelenggarakan Program Kualifikasi, yakni untuk memfasilitasi para guru yang belum berpendidikan S1. Program ini diselenggarakan berkerja sama dengan Kantor Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan Pemerintah Daerah.
== Jurusan ==
 
Jurusan Tarbiyah
Sepanjang perjalanannya, STAIN SAS Babel sudah beberapa kali berganti pucuk pimpinan (Ketua). STAIN SAS Babel pertama kali dipimpin oleh Drs. Janawi, M.Ag yang ditunjuk menjadi Pejabat Sementara (Pjs.). Selanjutnya, berdasarkan hasil pemilihan, Drs. Buswatin Abdullah dimandatkan memimpin STAIN SAS Babel untuk Periode 2005–2009. Dalam perjalanannya, pada bulan Juni 2007, Drs. Buswatin Abdullah meninggal dunia akibat sakit, jabatan ketua digantikan oleh Drs. Zulkifli, MA sebagai pengganti sementara. Sesuai dengan tugasnya selaku Pgs., meskipun sempat tertunda beberapa lama, proses penjaringan dan pemilihan ketua definitif berlangsung sejak akhir 2009. Setelah melalui proses panjang dan “menegangkan”, terpilihlah Prof. Dr. H. Imam Malik, M.Ag sebagai ketua definitif periode 2010–2014, namun di tengah perjalanan (tahun 2013), dibebastugaskan dari jabatan ketua oleh Menteri Agama dan digantikan oleh Dr. Zayadi, M.Ag.
 
Selanjutnya, Dr. Zayadi, M.Ag selaku pejabat pengganti sementara (Pgs.) kemudian terpilih menjadi calon Ketua STAIN SAS Babel definitif untuk periode 2014-2018 setelah berakhirnya periode jabatan ketua definitif sebelumnya. Setelah Ketua STAIN SAS Babel dilantik tanggal 7 Januari 2015, pada tanggal 2 Maret 2015, Ketua STAIN melantik Wakil-Wakil Ketua, yaitu Dr. H. Janawi, M.Ag sebagai Wakil Ketua bidang Akademik dan Pengembangan, Dr. Hadarah sebagai Wakil Ketua bidang Administrasi dan Keuangan, dan Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag sebagai Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
 
Pada Tahun 2018 STAIN beralih status menjadi IAIN, Dr. Zayadi, M.Ag kembali melanjutkan kepemimpinan sebagai Rektor IAIN SAS Bangka Belitung. Kemudian dilantik Wakil-Wakil Rektor, yaitu Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag sebagai Wakil Ketua bidang Akademik dan Pengembangan, Prof.Dr.H. Hatamar, M.Ag. sebagai Wakil Ketua bidang Administrasi dan Keuangan, dan Dr. H. Janawi, M.Ag sebagai Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.<ref>https://iainsasbabel.ac.id/home/read/sejarah.php</ref>
 
== Ketua/Rektor IAIN SAS ==
* Drs. H. Janawi, M.Ag (Pjs. Ketua 2005);
* Drs. H. Buswatin Abdullah (alm.) (Periode 2005–20092005–2007).;
* Drs. Zulkifli, MA (Periode 2007-2010);
* Prof. Dr. H. Imam Malik, M.Ag (periodePeriode 2010–2013),;
* Dr. Zayadi, M.Ag. (Periode 2013-sekarang2022);
* Dr. Irawan, S.Ag., M.S.I (Periode 2022-2026)
 
== JurusanFakultas ==
JurusanFakultas Tarbiyah
* Program Studi Pendidikan Agama Islam
* Program Studi Tadris Bahasa Inggris
* Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
* Program Studi Pendidikan Bahasa ArahArab
* Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
 
 
JurusanFakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam
* Program Studi Perbankan Syari'ah
* Program Studi Hukum Keluarga
* Program Studi Akuntansi Syari'ah
* Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
* Program Studi Pariwisata Syariah
 
JurusanFakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
 
Jurusan Dakwah dan Komunikasi
* Program Studi Bimbingan Konseling Islam
* Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. <ref>http://stainbabel.ac.id</ref>
* Program Studi Jurnalistik Islam
* Program Studi Psikologi Islam
Program Magister
* Program Studi Pendidikan Agama Islam
* Program Studi Ekonomi Syariah
<ref>https://iainsasbabel.ac.id</ref>
 
== Alamat ==
Baris 89 ⟶ 107:
== Pranala luar ==
 
* {{id}} {{Resmi|httphttps://stainbabeliainsasbabel.ac.id}}
* [http://stainsas.blogspot.com/ stainsas.blogspot.com]
 
{{PTIN di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Kepulauan Bangka Belitung}}
 
{{DEFAULTSORT:Syaikh Abdurrahman Siddik, IAIN}}
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Kepulauan Bangka Belitung]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Islam di Bangka Belitung]]
[[Kategori:Institut agama Islam negeri|Syaikh Abdurrahman Siddik]]
 
 
{{indo-perti-stub}}