Sartono (guru): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Sartono''' ({{lahirmati|[[Madiun]], [[Jawa Timur]]|29|05|1936|[[Kota Madiun|Madiun]]|1|11|2015}})<ref name=meninggal>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/01/058714937/sartono-pencipta-hymne-guru-tutup-usia Sartono, Pencipta Hymne Guru Tutup Usia]</ref> adalah seorang mantan [[guru]] [[seni musik]] yayasan swasta di Kota [[Madiun]], [[Jawa Timur]], yang dikenal dengan prestasinya dalam menciptakan lagu "''Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa''" pada tahun 1980-an. Sebuah lagu wajib yang kini selalu dinyanyikan di sekolah-sekolah baik tingkat [[SD]] hingga [[SMA]] di [[Indonesia]].<ref name="kompas">[http://oase.kompas.com/read/2011/09/20/03593010/Tak.Benar.Pencipta.Hymne.Guru.Sedang.Lara "Tak Benar Pencipta Hymne Guru Sedang Lara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110924015054/http://oase.kompas.com/read/2011/09/20/03593010/Tak.Benar.Pencipta.Hymne.Guru.Sedang.Lara |date=2011-09-24 }}, kompas.com, diakses 20 September 2011.</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==
Sartono tetap hidup sederhana di rumahnya yang berdinding kayu di Jalan Halmahera Nomor 98 Kelurahan [[Oro-Oro Ombo, Kartoharjo, Madiun|Oro-Oro Ombo]], Kecamatan [[Kartoharjo, Madiun|Kartoharjo]], [[Kota Madiun]]. Ia tinggal bersama istrinya, Damiyati, yang juga pensiunan guru SD setempat dan tidak memiliki keturunan.
 
Baris 7 ⟶ 8:
Sartono mempelajari musik secara otodidak tanpa mengenyam pendidikan tinggi tentang musik. Pada tahun [[1978]], Sartono adalah satu-satunya guru seni musik yang bisa membaca not balok di wilayah [[Madiun]]. Karena keterbatasan alat musik yang ia miliki, lagu "''Hymne Guru''" ia ciptakan dengan bersiul sambil menorehkannya ke dalam catatan kertas.<ref name="kompas"/>
 
Sartono memulai kariernya sebagai guru seni musik pada tahun 1978. Ia adalah guru di sebuah yayasan swasta yang mengajar di [[SMP Katolik Santo Bernardus]], [[Kota Madiun]]. Sartono sendiri purnatugas dari sekolah tersebut pada tahun [[2002]].
 
Walaupun penghasilannya dari pekerjaannya sebagai guru pas-pasan, kecintaannya pada musik membuat Sartono menciptakan beberapa buah lagu. Bertepatan dengan momentum [[Hari Pendidikan Nasional]] pada tahun [[1980]], Sartono mengikuti lomba mencipta lagu tentang pendidikan. Dari ratusan peserta, lagu "''Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa''" ciptaannya, berhasil menjadi pemenang. Selain mendapatkan sejumlah uang sebagai pemenang, Sartono bersama sejumlah guru teladan lainnya di seluruh [[Indonesia]] dikirim ke [[Jepang]] untuk studi banding.
 
== Penghargaan ==
Selain lagu "''Hymne Guru''", Sartono juga menghasilkan delapan buah lagu bertema pendidikan lainnya. Perhatiannya yang demikian serius dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru membuahkan penghargaan dari Mendikbud[[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan|Menteri Pendidikan Nasional RI]] [[Yahya Muhaimin]] dan Dirjen Pendidikan [[Soedardji Darmodihardjo]] padauntuk saatjasanya dalam menciptakan lagu "''Hymne Guru''". Tahun 2011, pada peringatan [[Hari Pahlawan (Indonesia)|Hari Pahlawan]] 10 November dan Dies Natalis [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] (ITS) di [[Kota Surabaya|Surabaya]], Sartono menerima penghargaan ITS bidang Seni dan Budaya untuk jasanya sebagai pencipta lagu ''Hymne Guru''.
 
Sartono pernah diminta khusus oleh [[TNI Angkatan Darat]] ke [[Aceh]] pascabencana [[tsunami 2004|Tsunami]] pada tahun 2004 untuk menghibur dan memberi semangat para guru di Aceh.
 
Komponis musik klasik kontemporer terkemuka [[Ananda Sukarlan]] telah menciptakan karya Variations on Sartono's Himne Guru untuk kuartet flute, clarinet, cello dan piano tahun 2023.
 
== Kematian ==
Sartono meninggal dunia pada 1 November 2015, sekitar pukul 12.50 WIB. Sartono mengembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]], karena mengalami komplikasi di antaranya gejala [[stroke]], sakit jantung, kencing manis, dan penyumbatan darah di otak.<ref name=meninggal/>
 
== Lirik lagu Hymne Guru ==
 
'''Hymne Guru''' adalah lagu Indonesia yang ditulis oleh Sartono.
 
{{Cquote|Terpujilah,
Wahai engkau ibu bapak guru<br/>
Namamu akan selalu hidup<br/>
Dalam sanubariku<br/>
Semua baktimu akan kuukir<br/>
Didalam hatiku<br/>
Sebagai prasasti terimakasihku<br/>
Tuk pengabdianmu
 
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan<br/>
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan<br/>
Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa<br/>
(Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia)}}
 
== Referensi ==
Baris 23 ⟶ 45:
 
[[Kategori:Tokoh dari Madiun]]
[[Kategori:Tokoh Madiun]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]