Pura Penataran Sasih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Removing from Category:Cagar Budaya using Cat-a-lot |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Nama pura berasal dari Nekara Pejeng ini. Nekara pejeng merupakan salah satu [[cagar budaya]] yang menurut mitos dianggap sebagai [[bulan]] yang jatuh ke [[bumi]] dan menerangi daerah sekitarnya siang dan malam. Nekara pejeng berbentuk menyerupai "bedug" dengan tinggi 1,86 m. Nekara ini digunakan oleh masyarakat sebagai media meminta keselamatan dan kesejahteraan dan diletakkan disebuah bangunan utama yang disebut ''Pelinggih Ratu Bhetara Sasih.'' Selain nekara perunggu, di pura tersebut juga ditemukan peninggalan-peninggalan lain di bagian dalam [[Pura]] penataran sasih, seperti arca Ganesa, arca perwujudan Bhatara-Bhatari, arca Pendeta, arca Catur Kaya, arca Dwarapala, dan Lingga Yoni.<ref name=":0" /> Selain terkenal akan peninggalan berupa nekara perunggu, Pura penataran sasih juga terkenal dengan tarian Sang Hyang Jaran. Tarian ini hanya dipentaskan jika terdapat upacara besar, seperti upacara ngenteg linggih dan caru balik sumpah. Tarian ini dibawakan oleh 4 penari yang ditunjuk langsung saat acara berlangsung. Para penari yang ditunjuk akan bergerak sesuai irama gending sanghyang tanpa sadar (kesurupan). Orang yang ditunjuk bisa warga sekitar ataupun warga dari luar Pejeng.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://baliexpress.jawapos.com/read/2017/09/27/16032/pura-penataran-sasih-tempat-mitos-bulan-jatuh-dan-dikencingi-pencuri|title=Pura Penataran Sasih, Tempat Mitos Bulan Jatuh dan Dikencingi Pencuri|last=Suyatra|first=I Putu|date=27 September 2017|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|access-date=2 Desember 2019|archive-date=2019-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20191214073405/https://baliexpress.jawapos.com/read/2017/09/27/16032/pura-penataran-sasih-tempat-mitos-bulan-jatuh-dan-dikencingi-pencuri|dead-url=yes}}</ref>
Pura ini didirikan, menurut kronogram modern yang terpampang di pintu masuk, pada tahun 1266 M, dan berfungsi sebagai kuil negara [[Kerajaan Pejeng]], 1293 - 1343 M.<ref>{{cite book|title= A Short History of Bali: Indonesia's Hindu Realm|url= https://archive.org/details/shorthistoryofba0000prin|author=Robert Pringle|publisher=Allen & Unwin|date=2004}}</ref>
== Mitos ==
[[Berkas:Moon of Pejeng, Pura Penataran Sasih 1462.jpg|jmpl|237x237px|Pura Penataran Sasih yang menjadi tempat Bulan Pejeng]]
Menurut [[mitos]] yang beredar, nama Pura Penataran Sasih diambil dari salah satu nekara yang terdapat di [[Pura]] tersebut yaitu nekara pejeng. Nekara Pejeng mempunyai kedudukan yang penting,<ref>{{Cite web|url=http://www.pejeng.desa.id/reload.php?ref=post-content&post=sejarah-desa&refp=page&kat=|website=www.pejeng.desa.id|access-date=2020-03-28|title=Salinan arsip|archive-date=2020-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200206221824/http://www.pejeng.desa.id/reload.php?ref=post-content&post=sejarah-desa&refp=page&kat=|dead-url=yes}}</ref> Nekara perunggu pada masa lalu mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah;
Menurut [[masyarakat]] setempat, dahulu salah satu bulan dari 13 bulan yang berada di atas [[bumi]] yang jatuh dan tersangkut. [[Bulan]] tersebut memiliki [[sinar]] yang sangat terang pada [[Malam|malam hari]] sehingga para pencuri tidak dapat melakukan aksinya. Pada suatu hari para pencuri memutuskan untuk mengencingi bulan tersebut agar cahayanya hilang dan terjadilah ledakan. Pecahan dari bulan tersebut menjadi nekara [[perunggu]] yang terdapat pada Pura penataran sasih hingga saat ini. Sasih sendiri dalam bahasa [[Bali]] bermakna bulan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" />▼
▲(1) Nekara Pejeng digunakan sebagai gendering perang,
== Galeri ==
▲(2) Nekara Pejeng digunakan sebagai benda upacara yang mendatangkan hujan.
<gallery>
File:Pejeng Temple, Bali The Isle of the Gods, p51.jpg|Pura di tahun 1957
▲(3) Nekara Pejeng digunakan dianggap sebagai lambang nenek moyang.
File:RIPejengPuraPenataranSasih1.jpg|Pura Penataran Sasih tahun 1993
File:RIPejengPuraPenataranSasih2.jpg|Pura Penataran Sasih tahun 1993
▲(4) Nekara Pejeng digunakan sebagai kekuatan pelindung bagi masyarakat
File:RIPejengPuraPenataranSasih3.jpg|Pura Penataran Sasih tahun 1993
File:RIPejengPuraPenataranSasih4.jpg|Pura Penataran Sasih tahun 1993
▲Menurut [[masyarakat]] setempat, dahulu salah satu bulan dari 13 bulan yang berada di atas [[bumi]] yang jatuh dan tersangkut. [[Bulan]] tersebut memiliki [[sinar]] yang sangat terang pada [[Malam|malam hari]] sehingga para pencuri tidak dapat melakukan aksinya. Pada suatu hari para pencuri memutuskan untuk mengencingi bulan tersebut agar cahayanya hilang dan terjadilah ledakan. Pecahan dari bulan tersebut menjadi nekara [[perunggu]] yang terdapat pada Pura penataran sasih hingga saat ini. Sasih sendiri dalam bahasa [[Bali]] bermakna bulan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" />
File:Pejeng Moon Surface.jpg|Nekara Péjéng
</gallery>
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Pura di Bali]]
|