Barang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Jovian Justino (bicara): Barang memang merupakan obyek (twinkle)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(37 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Noref}}
'''Barang''' atau '''komoditas''' dalam pengertian [[ekonomi]] adalah suatu [[objek]] atau [[jasa]] yang memiliki [[nilai]]. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi [[kebutuhan]].
'''Barang''' atau '''komoditas''' dalam pengertian [[ekonomi]] adalah suatu [[objek]] fisik yang dapat dilihat dan disimpan atau [[jasa]] yang memiliki [[nilai]]. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi [[kebutuhan]] atau keinginan pelanggan baik secara individu atau bisnis.<ref>{{Cite web|date=2019-08-30|title=Apa itu Barang? Definisi dan penjelasannya.|url=https://cerdasco.com/barang/|website=Cerdasco.|language=en-US|access-date=2020-10-28}}</ref> Contoh barang adalah pakaian, makanan, minuman, komputer, dan telepon pintar.
 
Dalam [[makroekonomi]] dan [[akuntansi]], suatu barang sering dilawankan dengan suatu [[jasa]]. Barang didefinisikan sebagai suatu [[produk]] fisik (berwujud, ''tangible'') yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan [[kepemilikan]] dari [[penjual]] ke [[pelanggan]], kebalikan dengan suatu jasa (tak berwujud, ''intangible''). Istilah "komoditas" sering digunakan dalam [[mikroekonomi]] untuk membedakan barang dan jasa.
 
== Ciri-ciri Barangbarang ==
Barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranyadi antaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 
== Ciri-ciri Barang ==
Barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
* Berwujud
* Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan
* Bila digunakan, nilai, manfaat, dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
 
== Macam-macam barang ==
=== Barang publik ===
Macam barang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Barang publik terbentuk dari aspek tanpa persaingan dan aspek tanpa kekhususan perihal konsumen. [[Kesempatan]] konsumsi oleh satu konsumen tidak akan berkurang dan dikurangi oleh konsumen lain di waktu yang bersamaan. Penyediaan barang publik berarti tidak adanya pembatasan atau penghalang bagi siapa pun untuk memperoleh manfaat dari keberadaannya. Setiap orang mempunyai hak untuk menggunakan dan memperoleh akses untuk menggunakan barang publik. Dalam pemakaian barang publik dikenal istilah pemakai bebas. Ini merupakan jenis konsumen tanpa adanya sumbangsih dalam penyediaan barang publik. Pemakai bebas tidak dihalangi oleh konsumen lain yang mempunyai sumbangsih dalam penyediaan barang publik.<ref>{{Cite book|last=Sundari|first=Sri|date=2018|url=http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/b0f8b-buku-panduan-mengajar.pdf|title=Buku Panduan Mengajar: Manajemen Pertahanan|location=Bogor|publisher=Universitas Pertahanan|isbn=978-602-74999-9-7|pages=101|url-status=live|access-date=2021-07-18|archive-date=2021-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210718000229/http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/b0f8b-buku-panduan-mengajar.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Ciri-ciri dari barang publik ialah adanya konsumsi tanpa persaingan, tidak adanya kekhususan penggunaan dan tidak adanya persyaratan penghargaan dari pemakai. Barang publik merupakan jenis barang konsumsi yang tidak mampu mempengaruhi jumlah penawaran konsumsi bagi orang lain. Konsumsi barang publik dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok secara bersama maupun terpisah. Kondisi ini membuat konsumsi terjadi tanpa perlu adanya persaingan di antara para konsumen. Tiap konsumen juga tidak diberi pembatasan dan pelarangan atas konsumsi barang publik. Pembatasan oleh penyedia barang publik cenderung sangat sulit untuk dilakukan. Selain itu, barang publik tidak mempunyai persyaratan untuk diberi [[penilaian]] maupun [[penghargaan]] atas jumlah kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh tiap individu dalam masyarakat pemakai. Ketiga ciri dari barang publik tidak bersifat mutlak, melainkan menyesuaikan dengan kondisi [[pasar]] dan [[teknologi]]. Suatu [[komoditas]] atau produk dapat memenuhi salah satu dari kriteria barang publik dan tidak mempunyai kriteria yang lainnya. Beberapa jenis barang tertentu yang tidak dipandang sebagai komoditas pribadi secara konvensional dapat mempunyai karakteristik sebagai barang publik. Ciri lain dari barang publik adalah penyediaannya dapat dilakukan oleh [[swasta]] maupun [[pemerintah]]. Pada pihak pemerintah, penyediaan barang publik diadakan oleh [[sektor publik]]. Sedangkan penyediaan barang publik oleh swasta cenderung merupakan [[permintaan]] yang ditanggung oleh pemerintah melalui [[pembelian]] produk.<ref>{{Cite book|last=Digdowiseiso|first=Kumba|date=2015|url=http://repository.unas.ac.id/606/1/Sistem%20Keuangan%20Publik_2015.pdf|title=Sistem Keuangan Publik|location=Jakarta Selatan|publisher=Lembaga Penerbitan Universitas Nasional|isbn=978-623-7376-29-3|editor-last=Sugiyanto|editor-first=Eko|pages=16-17|url-status=live}}</ref>
 
Pengadaan dan penyaluran barang publik dapat dilakukan oleh instansi pemerintah dan [[badan usaha]]. Pemerintah dapat menggunakan [[anggaran belanja]] negara untuk menyediakan barang publik. Sedangkan penyediaan barang publik oleh badan usaha umumnya hanya dilakukan oleh badan usaha yang modal pendiriannya berasal dari pendapatan negara atau pendapatan daerah. Pengadaan dan penyaluran barang publik merupakan salah satu bentuk pelayanan publik. Biaya pengadaan dan penyaluran dapat sepenuhnya atau hanya sebagian dari keseluruhan anggaran. Selain itu, pengadaan dan penyaluran barang publik dapat pula tidak berasal dari pemerintah maupun badan usaha. Dana dapat diperoleh dari pemberlakuan [[undang-undang]] yang berkaitan dengan misi negara kepada [[Kewarganegaraan|warga negara]].<ref>{{Cite book|last=Silalahi, U., dan Wirman Syafri|date=2015|url=http://eprints.ipdn.ac.id/2490/1/Desentralisasi%20Demokratis.pdf|title=Desentralisasi dan Demokrasi Pelayanan Publik: Menuju Pelayanan Pemerintah Daerah Lebih Transparan, Partisipatif, Responsif dan Akuntabel|location=Sumedang|publisher=IPDN Press|isbn=978-602-70587-6-7|pages=19|url-status=live}}</ref>
=== Menurut cara memperolehnya ===
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokandikelompokkan menjadi:
* Barang bebas, yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal, cahaya matahari dan udara.
* Barang ekonomi, yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal, makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
Baris 20 ⟶ 27:
Menurut kegunaannya, barang dikelompokkan menjadi:
* Barang produksi, yakni barang yang digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Misal, kain yang akan digunakan untuk dijahit menjadi pakaian.
* Barang konsumsi, yakni barang yang dapat langsung digunakan dan dikonsumsiolehdikonsumsi oleh seseorang. Misal, Pakaian yang bisa langsung digunakan.
 
=== Menurut proses pembuatan ===
Menurut proses pembuatannya, barang dikelompokandikelompokkan menjadi:
* Barang mentah, yakni barang yang belum mengalami proses produksi. Misal, kapas, kayu, rotan, padi, tembakau, kulit.
* Barang setengah jadi, yakni barang yang sudah melalui proses produksi akan tetapi belum siap pakai. Misal, benang yang dibuat dari kapas untuk dibuat menjadi kain.
* Barang jadi, yakni barang yang sudah melalui proses produksi dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan. Misal, sepatu, pakaian, roti, dan sebagainya.
 
=== Menurut hubungan dengan barang lain ===
Menurut hubungannya, barang dibagi menjadi:
* Barang Substitusi, yakni barang yang dapat mengganti fungsi barang yang lain. Contohnya: lampu neon yang dapat menggantikan fungsi dari lampu pijar sebagai penerangan.
* Barang komplementer, yakni barang yang dapat melengkapi fungsi dari barang lainnya. Contohnya: Bensinbensin yang dapat melengkapi mobil sebagai alat transportasi, tanpa bensin mobil tidak bisa dijalankan.
 
== Kegunaan barang ==
Benda pemuas kebutuhan diciptakan atau diproduksi oleh manusia dengan tujuan tertentu. Dengan kata lain, setiap benda pemuas kebutuhan pasti mempunyai nilai guna atau manfaat. Pada dasarnya, semua benda pemuas kebutuhan manusia berasal dari alam, karena yang menyediakan semua bahan bakunya adalah alam. Manusia selalu berusaha untuk mencari dan mengumpulkan bahan baku yang dibutuhkan dari alam. Kegunaan benda pemuas kebutuhan manusia dapat digolongkan menjadi empatlima macam yaitu:<ref name="Kegunaan barang">{{cite book|title= Ekonomi Makro|author= Muchtolifah|publisher= Unesa University Press|isbn= 978-979-028-241-4|page= 3|url= http://eprints.upnjatim.ac.id/3029/1/BUKU_makro_ekonomi.pdf}}</ref>
;Kegunaan bentuk (form utility)
Artinya, peningkatan kegunaan dari suatu benda yang disebabkan oleh perubahan bentuknya.
 
;=== Kegunaan bentuk (form utility)===
Suatu barang menjadi berguna bagi manusia sebab bentuknya memenuhi syarat. Atau suatu benda menjadi berguna bagi manusia setelah bentuknya diubah untuk disesuaikan dengan keadaan.<ref name="Kegunaan barang" /> Contohnya: dari pohon kayu yang ada di hutan dirubahdiubah menjadi bentuk kursi, meja, lemari atau meja dan kebutuhan lainnya, kulit kerbau akan lebih berguna apabila sudah berubah menjadi hiasan dinding atau bentuk lainnya.
;Kegunaan tempat (place utility)
Artinya, pertambahan kegunaan benda karena dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain.
 
;=== Kegunaan tempat (place utility)===
Suatu barang menjadi bermanfaat bagi manusia karena tempatnya atau karena sudah dipindahkan tempatnya.<ref name="Kegunaan barang" /> Contohnya pasir dan batu yang berada di sungai akan bertambah nilai gunanya apabila pindah ke wilayah permukiman sebagai bahan bangunan, kapal laut akan berguna di laut dari padadaripada di daratan, baju astonotastronaut akan berguna jika dipakai di bulan daripada di dunia.
;Kegunaan waktu (time utility)
Artinya, kegunaan suatu benda baru terasa jika telah ada pemiliknya atau dimiliki oleh konsumen yang tepat, dipakai pada waktu yang tepat dan sesuai dengan manfaat benda tersebut.
 
;=== Kegunaan waktu (time utility)===
ContohSuatu :barang Payungmenjadi bermanfaat bagi manusia karena segera digunakan atau karena disimpan dahulu untuk nanti digunakan pada saat yang tepat.<ref name="Kegunaan barang" /> Contohnya payung akan berguna jika digunakan pada saat terik matahari atau dalam keadaan cuaca sedang hujan, kembang api lebih banyak terjual menjelang hari raya atau tahun baru dibandingkan hari-hari biasa.
;Kegunaan pelayanan (servicce utility)
Artinya suatu benda dianggap mempunyai kegunaan apabila benda tersebut dapat memberi pelayanan, jika suatu kegiatan berupa jasa akan lebih berguna apabila diberikan/disampaikan kepada orang yang membutuhkan.
 
;=== Kegunaan kepemilikan (ownership utility)===
Contoh : televisi mempunyai kegunaan jika dapat menyiarkan acara stasiun televise, alat suntik akan berguna jika dokter yang menggunakan, sebuah dot akan berguna untuk anak yang masih kecil (bayi) untuk menyusui, jasa dokter sangat berguna bagi orang sakit, jasa guru sangat berguna bagi siswa/pelajar atau semua orang yang memerlukan informasi pengetahuan.
Suatu barang menjadi berguna bagi manusia karena barang tersebut dimiliki dan tidak lagi berguna jika tidak dimiliki.<ref name="Kegunaan barang" /> Contohnya: gergaji lebih berguna apabila dimiliki oleh tukang kayu daripada berada di toko, cangkul lebih berguna apabila dimiliki oleh petani daripada berada di gudang rumah/toko.
;Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Artinya nilai guna barang akan bertambah apabila pindah status pemiliknya.
 
=== Guna dasar ===
Contohnya: gergaji lebih berguna apabila dimiliki oleh tukang kayu daripada berada di toko, cangkul lebih berguna apabila dimiliki oleh petani daripada berada di gudang rumah/toko.
Artinya kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain. Misalnya kain percakperca atau kain sisa sangat berguna ditangandi tangan para orang-orang kreatif misalnya untuk membuat [[boneka]] dari kain percakperca, namun kain percakperca mungkin dianggap sampah bagi oranganorang yang tidak mempunyai keahlian tentang jaitjahit dan kreativitas lainnya.
;Guna dasar (elementary utility)
 
Artinya kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain. Misalnya kain percak atau kain sisa sangat berguna ditangan para orang-orang kreatif misalnya untuk membuat boneka dari kain percak, namun kain percak mungkin dianggap sampah bagi orangan yang tidak mempunyai keahlian tentang jait dan kreativitas lainnya.
== Penyedia ==
Barang secara umum disediakan oleh perusahaan untuk keperluan bisnis dalam kegiatan ekonomi. Barang yang dihasilkan oleh perusahaan umumnya adalah suatu entitas organisasi yang dikenali secara legal, dan sengaja diciptakan untuk menyediakan barang‐barang baik berupa produk dan jasa kepada konsumen. Bisnis pada umumnya dimiliki oleh swasta dan dibentuk untuk menghasilkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.<ref>{{Cite book|last=Purnomo|first=Rochmat Aldy|date=2016|url=http://eprints.umpo.ac.id/2859/2/Ekonomi%20Kreatif.pdf|title=Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia|location=Surakarta|publisher=Ziyad Visi Media|isbn=978-602-317-319-8|pages=57|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 62 ⟶ 65:
* [[Industri]]
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* Bannock, Graham ''et al''. (1997). ''Dictionary of Economics'', Penguin Books.
* Milgate, Murray (1987), "goods and commodities," ''The [[New Palgrave: A Dictionary of Economics]]'', v. 2, pp.&nbsp;546–48. Includes historical and contemporary uses of the terms in economics.
{{ekonomi-stub}}
 
[[Kategori:Barang| ]]