Air Mata Ibu (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
* [[Film keluarga|Keluarga]]
}}
| creator = [[Multivision Plus|Tripar Multivision Plus]]
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
Baris 37:
* [[Reynold Surbakti]]
* [[Gunawan Sudradjat]]
* [[Joshua Suherman|Joshua]]
* [[Eeng Saptahadi]]
* [[Novie Chandra]]
Baris 44:
* [[Femmy Permatasari]]
* [[Adrian Maulana]]
* [[Sarah Sechan]]
}}
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| theme_music_composer = Jeffar P. Lumban Gaol
| opentheme = "Air Mata Ibu" oleh [[Krisdayanti]]
| endtheme = "Air Mata Ibu" oleh [[Krisdayanti]]
| composer =
| country = Indonesia
Baris 73 ⟶ 74:
* [[DKI Jakarta]]
}}
| company = [[Multivision Plus|Tripar Multivision Plus]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| network = [[RCTI]]
Baris 86 ⟶ 87:
| production_website_title = Situs web produksi
}}
'''''Air Mata Ibu''''' adalah sinetronseri televisi Indonesia produksi [[Multivision Plus|Tripar Multivision Plus]] yang ditayangkan perdana 13 April 1998 pukul 19.30 WIB di [[RCTI]]. SinetronSerial ini disutradarai oleh Ahmad Yusuf dan dibintangi oleh Raslina Rasidin, [[Tabah Penemuan Siregar|Tabah Penemuan]], dan [[Vira Yuniar]], dan [[Gunawan]].
 
== Sinopsis ==
Baris 97 ⟶ 98:
Padan mengira kebakaran itu adalah upaya Nina yang sengaja melakukan itu, berniat membunuh Nina. Suatu malam Nina sakit dan Rudang membawa Nina ke Klinik ternyata Nina sedang hamil muda. Karena Kasihan pada Nina seorang Dokter bernama Hotman mau menolong Nina dan memberinya tempat tinggal. Suatu ketika Padan tau Nina ada di tempat Dokter dan mengira Nina sudah berbuat serong hingga hamil. Padan kemudian menikam Dokter Hotman dan tinggal selangkah lagi hendak membunuh Nina. Tetapi saat mau membunuh Nina, pisau yang ia pegang malah menusuk dirinya sendiri. Suasana saat itu sangat mencekam dan Nina ditangkap polisi, dengan kesaksian Palsu Joni dan Reta. Selain itu Reta bekerja sama dengan pengacara agar Nina dipenjara.
 
Setelah ditetapkan sebagai terdakwa, Nina mendapat kepastian hukum yaitu pidana selama 5 tahun penjara. Nina harus menjalani pidananya di [[Lembaga Pemasyarakatan|LP Khusus Wanita]]. Untuk meningkatkan kualitas warga binaan permasyarakatan, maka Nina dipindahkan dari [[Kabanjahe|Rutan Kabanjahe]] ke LP Khusus Wanita di [[Tangerang]], [[Provinsi Jawa Barat]].{{efn|Tahun 1970-an wilayah Tangerang masih termasuk Jawa Barat. Provinsi Banten batubaru terbentuk di awal 2000-an}} Disana, dia diperlakukan secara kasar oleh para napi wanita lainnya hingga akhirnya ia bertemu Monik yang bersedia melindunginya selama di penjara. Di penjara itu pulalah Nina akhirnya melahirkan dan anaknya diberi nama Ucok. Tak lama setelah itu, dengan adanya bukti baru bahwa ada kejanggalan dalam kesaksian Joni dan Reta, Nina kembali disidang dan akhirnya memperoleh keringanan hukuman selama 5 tahun.
 
Tahun 1977...
Baris 107 ⟶ 108:
Tahun 1993...
15 tahun berlalu, usaha perkebunan Nina berkembang pesat, Ucok telah tumbuh menjadi seorang pria dewasa, dan menjadi calon sarjana. Dia berpacaran dengan Mita, masalah terjadi ketika Nina mengetahui Mita adalah anak dari Reta, seorang pelacur yang dulu merebut Padan darinya. Nina bekerjasama dengan Rudang, sahabatnya saat masih di kampung, yang juga didukung oleh Mirna, putri Rudang, untuk menghalangi cinta Ucok dengan Mita.
 
Apakah cobaan yang dihadapi Nina dan keluarga akan segera berakhir.
 
== Pemeran ==
Baris 134 ⟶ 133:
|[[Reynold Surbakti]]
|Hotman
|-
|[[Gunawan Sudradjat]]
|Ucok
|-
|[[Joshua Suherman|Joshua]]
|Ucok kecil{{efn|Pemeran pertama}}
|-
|[[Gunawan Sudradjat|Gunawan]]
|Ucok {{efn|Pemeran kedua}}
|-
|[[Eeng Saptahadi]]