Effendy Choirie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Davgaf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gelar yang benar https://m.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/biografi/4hmh4gd-jual-buku-dr-ha-effendy-choirie-istiqamah-bersama-rakyat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox personofficeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
| name = Effendy Choirie
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = File:KPU Ahmad Effendy Choirie.jpg
| other_names = Gus Choi
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| ethnicity =
| term_start = 1 Oktober 1999
| networthterm_end = 20 Maret 2013
| constituency = [[Jawa Timur (daerah pemilihan)|Jawa Timur]] (1999–2004){{br}}[[Jawa Timur IX (daerah pemilihan)|Jawa Timur IX]] (2004–2009){{br}}[[Jawa Timur X (daerah pemilihan)|Jawa Timur X]] (2009–2013)
| birth_date = {{Birth date and age|1963|6|17}}
| birth_place = [[Kabupaten Gresik|Gresik]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| residencecitizenship = <!-- =Hanya untuk warga negara asing -->
| alma_mater = {{ubl|Institut Agama Islam Al-Aqidah Jakarta<br>|[[Universitas Padjajaran]]<br>|[[Universitas Malaya]]}}
| citizenshipoccupation = [[IndonesiaPolitikus]]
| alma_mater = Institut Agama Islam Al-Aqidah Jakarta<br>[[Universitas Padjajaran]]<br>[[Universitas Malaya]]
| occupationparty = [[PolitisiPartai NasDem|NasDem]] (2013–sekarang)
| party otherparty = [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]] <small>(1998–2013)</small><br>[[Partai NasDem]] <small>(2013–)</small>
| networth =
| party = [[Partai Kebangkitan Bangsa]] <small>(1998–2013)</small><br>[[Partai NasDem]] <small>(2013–)</small>
| spouse =
| children =
}}
 
'''[[Doktor|Dr.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji|H.]] '''Ahmad Effendy Choirie''', [[magisterMagister|M.AAg.,]], [[doktorMagister|PhM.DH.]]''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Gresik]]|17|06|1963}}) adalah seorang [[politisi]] Indonesia yang pernah menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] 3dari periode yaitu [[1999]]-[[2004]], [[2004]]-[[2009]],hingga dan2013 [[2009]]-[[2014]]mewakili daridaerah [[Partai Kebangkitan Bangsa]]. Namun saatpemilihan [[tahun]]Jawa [[2013]],Timur dirinyaX harus(daerah berhenti dari jabatan DPR dan PKB karena dianggap terlalu kritis terhadap [[Presiden Indonesiapemilihan)|PresidenJawa RI]].Timur Sikap Effendy Choirie berbeda dengan keinginan Ketua Umum PKB [[Muhaimin Iskandar]] yang mendukung [[Presiden Indonesia|Presiden RIX]].
 
== Riwayat Hiduphidup ==
Effendy Choirie merupakan alumnus Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Aqidah. Dia juga aktif di organisasi [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII). Awalnya, Effendy Choirie menjadi [[wartawan]] di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR]] dan dekat dengan mantan Ketua PBNU [[Abdurrahman Wahid]] atau Gus Dur dan politikus PKB [[Matori Abdul Djalil]]. Akhirnya, Effendy Choirie atau biasa dipanggil Gus Choi mendapat tawaran menjadi politikus DPR di PKB. Sikap kritis Gus Choi sebagai politikus kembali ditunjukkannya ketika merespon kenaikan harga [[Minyak bumi|Bahan Bakar Minyak (BBM)]]. Ia menjadi salah satu pengusul Hak Angket Kenaikan Bahan Bakar Minyak tahun 2008. Gus Choi secara langsung menyerahkan usulan tersebut kepada Ketua DPR RI [[Agung Laksono]]. Gus Choi yang juga pernah menjadi Wakil Ketua [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I]] DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2009 (satu tahun masa persidangan) ini aktif merespon isu-isu publik yang berhubungan dengan bidang tugasnya yakni pertahanan, keamanan, politik luar negeri serta informasi dan komunikasi. Saat ini, Gus Choi menjadi caleg DPR dari [[Partai NasDem]] untuk periode 2014-2019.
 
== Politik ==
Pada tahun 2013, ia diberhentikan dari jabatan anggota DPR dan dipecat dari PKB karena dianggap terlalu kritis terhadap Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Sikap Effendy berbeda dengan keinginan Ketua Umum PKB [[Muhaimin Iskandar]] yang mendukung Yudhoyono.{{citation-needed}}
 
=== Pendidikan ===