Reza Artamevia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(41 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info tokoh
| pre-nominals =
| name = Reza Artamevia
| post-nominals =
| image =
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption = Reza pada tahun 2017
| birth_name = Reza Artamevia Adriana Eka Suci
| birth_date = {{Birth date and age|
| birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]],
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
| death_place =
Baris 20:
| occupation = {{Hlist|[[Penyanyi]]||[[aktris]]|[[politikus]]}}
| years_active = 1992–sekarang
| party =
| known_for =
| notable_works =
Baris 29:
| children = 2, termasuk [[Aaliyah Massaid]]
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives = {{ubl|[[Halilintar Anofial Asmid]] (Besan)|[[Lenggogeni Faruk]] (Besan)}}
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
Baris 46:
| background = solo_singer
| instrument = {{Plainlist|[[Vokal]]}}
| genre = {{Hlist
| current_members =
| past_members =
| associated_acts = {{Hlist|[[Ahmad Dhani]]|[[Bebi Romeo]]|[[Dewa 19]]|[[Melly Goeslaw]]|[[Titi Dwi Jayati]]|[[Tohpati]]|[[Vina Panduwinata]]}}
| label = {{Flatlist|
[[Aquarius Musikindo]]{{br}}[[MST Music]]}}
| website =
}}}}
'''Reza Artamevia Adriana Eka Suci''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] ({{lahirmati||29|5|
== Keluarga ==
Reza Artamevia terlahir dalam keluarga yang memiliki darah seni. Kakeknya memiliki sanggar [[tari]] [[Jawa]] dan ibunya yang
== Karier ==
Baris 74:
Ketenaran Reza membuat musisi lain ingin berduet dengannya. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari mancanegara. Tahun 2000, Reza mengeluarkan album kedua, ''[[Keabadian (album)|Keabadian]]'' yang menghadirkan kolaborasi dengan penyanyi senior asal Jepang, [[Masaki Ueda]] di lagu "Biar Menjadi Kenangan" versi Indonesia, "Forever Peace" versi Jepang dan "The Last Kiss" versi Inggris. Kolaborasi Reza bersama penyanyi solo [[Masaki Ueda]] yang menjadi first single semakin memantapkan Posisi Reza Artamevia di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia. Lagu "Keabadian" dijadikan sountrack sinetron 'Meniti Cinta' yang disiarkan disalah satu stasiun televisi swasta. Reza juga mendaur ulang lagu milik Dewa 19 berjudul "Cinta 'Kan Membawamu Kembali" dan lagu milik penyanyi Malaysia yaitu Famieza berjudul "Getaran". Tembang "Aku Wanita" juga menjadi lagu andalan dalam album ke-2 ini. Album ini sukses ganda baik di blantika musik pop Indonesia maupun di mancanegara. Tercatat angka penjualan mencapai lebih dari 300 ribu eksemplar di Indonesia dan di luar negeri juga mendapat royalti penjualan album. Oleh Asian Music Standard yang bermarkas di Tokyo, album ''Keabadian'' diterjemahkan dalam versi bahasa Inggris dan dirilis di Jepang dalam title "Amazing". Pada Album [[Masaki ueda|Masaki Ueda]] yang berjudul "Hand of Time" memuat lagu "Forever Peace" yang dinyanyikan bersama Reza (Lagu "Biar Menjadi Kenangan" ciptaan [[Ahmad Dhani]] yang diterjemahkan dalam bahasa Jepang) kemudian terpilih menjadi Tema Balap Formula 1 di [[Jepang]] dan [[Korea]].
Berbeda dengan Kedua Album sebelumnya yang Totalitas Musiknya di Produseri oleh [[Ahmad Dhani]]. Karena jadwal [[Ahmad Dhani]] yang semakin sibuk, Reza akhirnya kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk bekerja sama dengan Dhani. Tanpa menunggu [[Ahmad Dhani]], Reza memilih nekat untuk jalan sendiri membuat album berjudul ''[[Keyakinan (album)|Keyakinan]]''. Album ini masih mengemas suara alto dalam balutan musik pop yang romantis. Selain menyanyi dan menulis lirik, Reza juga menjabat sebagai produsernya. Album ini berhasil dirilis pada November 2002 dan mengandalkan hits berjudul "Cinta Kita", "[[Berharap Tak Berpisah]]",
Proses pembuatan album ''Keyakinan'' ini memakan waktu yang cukup lama. Reza sebelumnya disibukkan oleh kelahiran anak keduanya. Akhirnya, waktu Reza di samping mengurusi si buah hati juga banyak tersita untuk menghubungi banyak musikus yang bakal mendukung album tersebut Misalnya [[Yudis Dwikorana]], [[Denny Chasmala]], [[Tohpati]], [[Erwin Gutawa]], [[Andi Rianto]], [[Anto Hoed]], dan [[Melly Goeslaw]]. Album Reza kali ini jauh lebih beragam, jika dilihat dari banyaknya musikus dan pencipta lagu yang terlibat. Mereka semua terlibat, bukan sekadar penyumbang materi lagu, melainkan juga terlibat penuh dalam penggarapan aransemen musiknya.
Baris 80:
Di album yang direkam di Aquarius Studio, Musica Studio, dan Gins Studio Jakarta itu, Reza juga menyuguhkan kejutan. Di salah satu lagu ciptaan Sarah Silaban, Reza menggandeng salah satu diva papan atas di Tanah Air [[Titi DJ]] untuk berduet melantunkan lagu "Bisa Jadi". Lagu tersebut diberikan oleh Titi DJ. Dengan berbagai pertimbangan (Menurut Reza lagu "Bisa Jadi" itu unik dan dia sangat suka), akhirnya Reza memutuskan untuk menyanyikan "Bisa Jadi" dan berduet dengan diva papan atas indonesia itu. Album ini juga Sukses secara komersial. Setelah peluncuran Album Keyakinan, tahun 2004 Reza diundang menyanyi oleh NHK TV di [[Tokyo]] dan [[Osaka]] dalam rangka Festival Asian Broadcast Union. Berada di atas panggung dan ditonton oleh orang-orang asing seluruhnya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri buat Reza.
Awal tahun 2005 Reza berencana mulai mempersiapkan Album yang diberi judul ''Ketulusan''. Meskipun Reza sudah menyiapkan beberapa materi lagu bahkan sudah bekerja sama dengan kelompok musik aliran rock underground [[Pas Band]] dalam lagu "Getir". Namun Album ini tidak berhasil dirilis lantaran Reza sedang menghadapi masa-masa sulit
Setelah hampir 2 tahun vakum dari dunia musik yang membesarkan namanya. Reza akhirnya comeback menyanyi tampil mengisi acara baik Onair maupun offair. Awal April 2007 Reza tampil dengan mengganti nama belakangnya. Dari semula nama belakangnya 'Artamevia' diubah menjadi 'Artamevira'. Terkait nama barunya, kata 'Mevia' dalam bahasa Latin berarti "kesedihan", diubahnya menjadi 'Mevira' yang berarti "Kebahagiaan".
Baris 88:
Tahun 2009 Setelah 7 tahun vakum dalam memproduksi Album, Akhirnya Reza Kembali merilis Album berjudul ''[[The Voicer]]''. Album ini berisi 2 lagu baru "Ketulusan", "Tidakkah Kau Lihat" yang menjadi single andalan dan kumpulan kompilasi Hits-Hits terbaik 3 album Reza sebelumnya (Keajaiban, Keabadian & Keyakinan). Album ini kembali berhasil memposisikan Rezza Artamevira di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia. Akhir tahun 2010, Reza kembali menerima penghargaan dan masuk dalam jajaran "50 The Greatest Indonesian Singers", Versi Majalah ''Rolling Stone Indonesia''.
Hingga kini, Reza telah menghasilkan
== Kehidupan pribadi ==
Reza menikah dengan aktor dan politikus [[Adjie Massaid]] pada [[9 Februari]] [[1999]], dari pernikahan tersebut mereka memiliki dua putri yaitu, Zahwa Rezi Massaid (19 November 2000) dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid (8 Maret 2002). Pada [[17 Januari]] [[2005]], mereka resmi bercerai dengan keputusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Proses perceraian ini menjadi skandal dan kontroversi serta dieksploitasi besar-besaran oleh media gosip baik cetak dan elektronik. Selama masa perseteruannya dengan mantan suami, Reza dikabarkan diculik di bandara Soekarno-Hatta. Setelah menghilang selama 5 hari, akhirnya diketahui bahwa Reza menenangkan diri karena sempat dikabarkan depresi. Reza berhasil ditemukan di padepokan [[Gatot
Reza bersama kakaknya juga ikut mendirikan manajemen artis, Zahwa Khabiza. Selain itu Reza juga membuka bisnis kuliner khas Timur Tengah [[nasi kebuli]]. Obsesinya adalah untuk menjadi produser dan bernyanyi dengan [[Iwan Fals]]. Ia dikenal menyukai warna [[biru]], [[coklat]], dan [[hitam]]. Sebenarnya sejak muda ia bergabung dalam kelompok [[pecinta alam]] dan ingin menjadi [[pemanjat tebing]] namun terhalang dengan [[penyakit liver]] yang pernah dideritanya. Minatnya dalam bermusik tampak sejak ia tergabung dalam kelompok band sejak duduk di bangku SMP hingga saat kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Pancasila]] [[Jakarta]]. Ia juga menulis lagu dan sejak lama menyukai aliran [[R&B]].
== Diskografi ==
=== Album Studio ===
* ''[[Keajaiban (album)|Keajaiban]]'' (1997)
* ''[[Keabadian (album)|Keabadian]]'' (2000)
* ''[[Amazing]]'' (2000)
* ''[[Keyakinan (album)|Keyakinan]]'' (2002)
* ''[[Movement of Soul]]'' (2024)
=== Album Kompilasi ===
* ''[[The Voicer]]'' (2009)
=== Single ===
* Selalu Ada (2018)
* Cinta Sejati (2022)
* Engkau Tak Sendiri feat [[Opick]] (2022)
* I Am Happy (2023)
* Aaliyah (2024)
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
* {{judulfilm|Hantu Bangku Kosong||2006}}▼
|-
* {{judulfilm|Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita||2013}}▼
! Tahun
* {{judulfilm|Sayap Kecil Garuda||2014}}▼
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2006
| Melisa
| Karya debut
|-
| 2013
|
|
|-
| 2014
|
|
|}
===
* ''Kampung Lebay'' (2022)
=== FTV ===
* ''Lapor Pak!: Telegram Rahasia'' (2022)
== Prestasi dan pengakuan ==
Baris 127 ⟶ 160:
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable
|-
!
!
!
!
!
! {{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
! scope= "row" rowspan= "
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 1998|1998]]
| [[Penghargaan AMI untuk Pendatang Baru Terbaik-Terbaik|Pendatang Baru Terbaik-Terbaik]]
| rowspan= "2" | "Pertama"
| {{won}}
| align="center" rowspan= "3" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/2nd-ami-awards-1998/|title=2nd AMI AWARDS (1998)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria atau Wanita Soul atau R&B Terbaik|Artis Solo Pria/Wanita R&B Terbaik]]
Baris 152 ⟶ 187:
| "Yang Kedua"
| {{nom}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/5th-ami-awards-2001/|title=5th AMI AWARDS (2001)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2003|2003]]
Baris 157 ⟶ 193:
| "Cinta Kita"
| {{nom}}
| align="center" rowspan= "2" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/7th-ami-awards-2003/|title=7th AMI AWARDS (2003)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| Karya Produksi R&B Terbaik
| "Kau yang Kumau"
| {{won}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2022|2022]]
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik|Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik]]
| "Engkau Tak Sendiri" (bersama [[Opick]])
| {{nom}}
|
|-
|}
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Jawa Barat XI (daerah pemilihan)|Jawa Barat XI]]
| bgcolor="{{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}}" |
| [[Partai Persatuan Indonesia]]
| ''Tidak diketahui''{{citation-needed}}
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|-
|}
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 189 ⟶ 256:
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Artamevia, Reza}}
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi R&B Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 70 Jakarta]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bogor]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Demokrat]]
|