Reza Artamevia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 29:
| children = 2, termasuk [[Aaliyah Massaid]]
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives = {{ubl|[[Halilintar Anofial Asmid]] (Besan)|[[Lenggogeni Faruk]] (Besan)}}
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
Baris 46:
| background = solo_singer
| instrument = {{Plainlist|[[Vokal]]}}
| genre = {{Hlist|[[R&B kontemporer|R&B]]|[[Musik soul|soul]]|[[pop
| current_members =
| past_members =
Baris 74:
Ketenaran Reza membuat musisi lain ingin berduet dengannya. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari mancanegara. Tahun 2000, Reza mengeluarkan album kedua, ''[[Keabadian (album)|Keabadian]]'' yang menghadirkan kolaborasi dengan penyanyi senior asal Jepang, [[Masaki Ueda]] di lagu "Biar Menjadi Kenangan" versi Indonesia, "Forever Peace" versi Jepang dan "The Last Kiss" versi Inggris. Kolaborasi Reza bersama penyanyi solo [[Masaki Ueda]] yang menjadi first single semakin memantapkan Posisi Reza Artamevia di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia. Lagu "Keabadian" dijadikan sountrack sinetron 'Meniti Cinta' yang disiarkan disalah satu stasiun televisi swasta. Reza juga mendaur ulang lagu milik Dewa 19 berjudul "Cinta 'Kan Membawamu Kembali" dan lagu milik penyanyi Malaysia yaitu Famieza berjudul "Getaran". Tembang "Aku Wanita" juga menjadi lagu andalan dalam album ke-2 ini. Album ini sukses ganda baik di blantika musik pop Indonesia maupun di mancanegara. Tercatat angka penjualan mencapai lebih dari 300 ribu eksemplar di Indonesia dan di luar negeri juga mendapat royalti penjualan album. Oleh Asian Music Standard yang bermarkas di Tokyo, album ''Keabadian'' diterjemahkan dalam versi bahasa Inggris dan dirilis di Jepang dalam title "Amazing". Pada Album [[Masaki ueda|Masaki Ueda]] yang berjudul "Hand of Time" memuat lagu "Forever Peace" yang dinyanyikan bersama Reza (Lagu "Biar Menjadi Kenangan" ciptaan [[Ahmad Dhani]] yang diterjemahkan dalam bahasa Jepang) kemudian terpilih menjadi Tema Balap Formula 1 di [[Jepang]] dan [[Korea]].
Berbeda dengan Kedua Album sebelumnya yang Totalitas Musiknya di Produseri oleh [[Ahmad Dhani]]. Karena jadwal [[Ahmad Dhani]] yang semakin sibuk, Reza akhirnya kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk bekerja sama dengan Dhani. Tanpa menunggu [[Ahmad Dhani]], Reza memilih nekat untuk jalan sendiri membuat album berjudul ''[[Keyakinan (album)|Keyakinan]]''. Album ini masih mengemas suara alto dalam balutan musik pop yang romantis. Selain menyanyi dan menulis lirik, Reza juga menjabat sebagai produsernya. Album ini berhasil dirilis pada November 2002 dan mengandalkan hits berjudul "Cinta Kita", "[[Berharap Tak Berpisah]]",
Proses pembuatan album ''Keyakinan'' ini memakan waktu yang cukup lama. Reza sebelumnya disibukkan oleh kelahiran anak keduanya. Akhirnya, waktu Reza di samping mengurusi si buah hati juga banyak tersita untuk menghubungi banyak musikus yang bakal mendukung album tersebut Misalnya [[Yudis Dwikorana]], [[Denny Chasmala]], [[Tohpati]], [[Erwin Gutawa]], [[Andi Rianto]], [[Anto Hoed]], dan [[Melly Goeslaw]]. Album Reza kali ini jauh lebih beragam, jika dilihat dari banyaknya musikus dan pencipta lagu yang terlibat. Mereka semua terlibat, bukan sekadar penyumbang materi lagu, melainkan juga terlibat penuh dalam penggarapan aransemen musiknya.
Baris 88:
Tahun 2009 Setelah 7 tahun vakum dalam memproduksi Album, Akhirnya Reza Kembali merilis Album berjudul ''[[The Voicer]]''. Album ini berisi 2 lagu baru "Ketulusan", "Tidakkah Kau Lihat" yang menjadi single andalan dan kumpulan kompilasi Hits-Hits terbaik 3 album Reza sebelumnya (Keajaiban, Keabadian & Keyakinan). Album ini kembali berhasil memposisikan Rezza Artamevira di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia. Akhir tahun 2010, Reza kembali menerima penghargaan dan masuk dalam jajaran "50 The Greatest Indonesian Singers", Versi Majalah ''Rolling Stone Indonesia''.
Hingga kini, Reza telah menghasilkan
== Kehidupan pribadi ==
Baris 263:
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 70 Jakarta]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bogor]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
|