Artefak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Peninggalan sejarah menggunakan HotCat |
||
(17 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Lapa do Santo - Artefatos em osso Lapa do Santo.jpg|jmpl|direita|320px|Artefak di tulang, Lapa do Santo situs arkeologi, Brasil.]]
'''Artefak'''
Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan
== Ciri fisik ==
Ciri utama dari artefak adalah segala jenis benda yang dapat dipindahkan dengan mudah oleh [[tangan]] manusia. Jika benda yang dipindahkan tidak hancur saat pemindahan, maka benda tersebut disebut artefak.{{Sfn|Manalu|2013|p=18}}
== Lingkup keilmuan ==
Artefak merupakan salah satu kajian dalam arkeologi khususnya mengenai ilmu kepurbakalaan. Dalam arkeologi, artefak merupakan kajian dari pendekatan sejarah. Keberadaan artefak sebagai sumber primer. Sejarah yang diketahui darinya adalah budaya material dan kondisi lingkungan dari suatu [[peradaban]].<ref>{{Cite book|last=Nurkidam, A., dan Herawaty, H.|date=2019|url=http://repository.iainpare.ac.id/1699/2/Arkeologi%20Book.pdf|title=Arkeologi sebagai Sebuah Pengantar|location=Parepare|publisher=CV. Kaaffah Learning Center|isbn=978-623-7426-45-5|editor-last=Syaddad|editor-first=Awal|pages=34|url-status=live}}</ref>
== Jenis ==
=== Batu nisan pada makam ===
Dalam tinjauan spasial, [[makam]] adalah salah satu lokasi penempatan artefak yang penting. Keberadaannya dapat mempengaruhi bentuk ruang perkotaan. Karena makam ada yang dianggap sakral oleh manusia dan manusia melakukan kegiatan tertentu di sekitarnya. Di makam terdapat artefak berupa [[batu nisan]]. Struktur dan bentuk batu nisan dapat memberikan keterangan mengenai perdagangan di masa lampau. Dalam arkeologi perkotaan, keberadaan batu nisan merupakan tanda adanya peradaban di wilayah penemuannya.<ref>{{Cite journal|last=Tucunan, K. P., Sulistyandari, U., dan Perkasa, M. I.|date=2018|title=Artefak dalam Konteks Perkembangan Kawasan Heritage Islam|url=https://www.researchgate.net/profile/Utari-Sulistyandari/publication/328288629_ARTEFAK_DALAM_KONTEKS_PERKEMBANGAN_KAWASAN_HERITAGE_ISLAM/links/5d6acc64a6fdcc547d702576/ARTEFAK-DALAM-KONTEKS-PERKEMBANGAN-KAWASAN-HERITAGE-ISLAM.pdf|journal=Jurnal Planologi|volume=15|issue=2|pages=142}}</ref>
== Analisis ==
=== Analisis kimia ===
[[Analisis kimia]] digunakan untuk mengetahui teknologi dan [[bahan baku]] yang digunakan pada pembuatan artefak.<ref>{{Cite book|date=1999|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/4736/1/METODE%20PENELITIAN%20ARKEOLOGI%20%28COVER%20HITAM%29.pdf|title=Metode Penelitian Arkeologi|publisher=Pusat Penelitian Arkeologi Nasional|isbn=979-8041-20-8|pages=144|url-status=live}}</ref>
== Kegunaan ==
=== Penulisan sejarah ===
[[Sejarawan]] dapat mempelajari sejarah menggunakan objek-objek hasil buatan manusia. Peristiwa-peristiwa yang dihasilkan oleh manusia dapat diketahui dari artefak. Keberadaan artefak melengkapi informasi sejarah yang diperoleh dari dokumen tertulis. Keduanya digunakan bersamaan sebagai bahan penulisan sejarah.<ref>{{Cite book|last=Gottschalk|first=Louis|date=2015|title=Mengerti Sejarah|location=Jakarta|publisher=Penerbit Universitas Indonesia|isbn=979-8034-27-9|pages=35|translator-last=Notosusanto|translator-first=Nugroho|url-status=live}}</ref>
== Perawatan dan perbaikan ==
Artefak umumnya diperbaiki di bengkel preparasi dan ruang [[restorasi]]. Perbaikan artefak dilakukan oleh ahli artefak.{{Sfn|Manalu|2013|p=24}}{{Commonscat|Archaeological objects}}
== Lihat pula ==
* [[Daftar artefak terkait Alkitab]]
== Referensi ==
{{arkeologi-stub}}▼
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
* {{Cite journal|last=Manalu|first=Benson|date=2013|title=Pusat Kajian dan Penelitian Arkeologi Kalimantan Barat|url=https://media.neliti.com/media/publications/206040-pusat-kajian-dan-penelitian-arkeologi-ka.pdf|journal=Jurnal online mahasiswa Arsitektur “Langkau Betang”|volume=I|issue=2|ref={{sfnref|Manalu|2013}}}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Metode dan prinsip dalam arkeologi]]
Baris 14 ⟶ 46:
[[Kategori:Arkeologi]]
[[Kategori:Artefak berkaitan dengan Alkitab]]
[[Kategori:Peninggalan sejarah]]
▲{{arkeologi-stub}}
|