Kalirancang, Alian, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Tokoh |
||
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa
|peta =
|foto = [[Berkas:Balai Desa Kalirancang.jpg|300px|Kantor dan Bali Desa Kalirancang]]
|nama =Kalirancang
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 7:
|nama dati2 =Kebumen
|kecamatan =Alian
|nama pemimpin =
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Kalirancang''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Alian, Kebumen|Alian]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Kalirancang terletak di sebelah timur laut pusat pemerintahan [[Kabupaten Kebumen]]. Jarak dengan pusat Kota Kebumen sekitar 10 Km melalui [[Surotrunan, Alian, Kebumen|Surotrunan]] dan 2 Km ke pusat [[Kecamatan]] di Desa [[Krakal, Alian, Kebumen|Krakal]]. Desa ini terbagi menjadi 5 [[dusun]]/[[pedukuhan]], 6 [[Rukun Warga|RW]] dan 14 [[Rukun Tetangga|RT]]. Pusat pemerintahannya berada di Dusun Jerotengah.
== Batas Wilayah ==
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Krakal, Alian, Kebumen|Desa Krakal]]
|selatan= [[Sawangan, Alian, Kebumen|Desa Sawangan]]
|barat= [[Kalijaya, Alian, Kebumen|Desa Kalijaya]]
}}
==
▲# Sebelah Timur : [[Desa Wonokromo]] dan [[Kecamatan Karangsambung]]
# Dusun Jerotengah (termasuk Kalisetra)
# Dusun
# Dusun Gupit
# Dusun Kalikudu
▲# Dusun Kedungsemut Kulon (Jatigede dan Kalisinan)
== Sejarah ==
Wilayah Desa Kalirancang dan sekitarnya kono telah dihuni manusia kurang lebih 900 tahun yang lalu. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan zaman dahulu yang berupa sebuah makam/hastana. Makam tersebut dikenal masyarakat dengan nama ''Hastana Budha''. Makam tersebut terletak di wilayah Dusun Jerotengah RT 01 RW 04. Makam tersebut merupakan makam keluarga ''Ki Margodan''. Pada Gapura Hastana Budha, terdapat tulisan “dibangung Tahun 1115 M.” Hal tersebut merupakan bukti bahwa Desa Krakal telah dihuni oleh manusia sejak ber-abad – abad yang lalu. Tahun 1949, sebelum berpindah ke [[Wadasmalang, Karangsambung, Kebumen|Desa Wadasmalang]], [[Kecamatan Karangsambung]] Desa Kalirancang pernah menjadi tempat menyingkir oleh pemerintah [[Kabupaten Kebumen]] akibat agresi Belanda kedua (1948-1949)kerena pasukan Belanda terus mengejar, diputuskan mencari tempat yang tersembunyi dan aman dari kejaran Belanda
== Geografi ==
== Penduduk ==
Penduduk Desa Kalirancang mayoritas berprofesi sebagai [[petani]]. Meski demikian terdapat pekerjaan lainnya seperti PNS, Buruh, maupun Buruh Tani. Penduduk seluruhnya mengolah [[sawah]] tadah hujan sehingga jika pada musin hujan penduduk akan tanam padi dan musim kemarau umumnya akan menanam [[palawija]]. Lahan persawahan bisa dijumpai di dataran rendah maupun kaki bukit. Sementara tanaman palawija dan [[hutan]] kayu ditanam dilereng dan puncak [[bukit]]. Di sisi lain masyarakat berprofesi sebagai peternak ayam, kambing, bebek dan entok. Masyarakat usia produktif mayoritas pergi merantau ke kota besar seperti [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Bekasi]], [[Samarinda]], [[Palembang]], [[Palangkaraya]], [[Banjarmasin]], [[Tangerang]], [[Depok]] dan [[Surabaya]]. Hal tersebut juga yang menjadikan Desa Kalirancang sulit berkembang dan maju.
==
[[File:SDN 1 Kalirancang.jpg|thumb|SDN 1 Kalirancang]]
# SD Negeri 1 Kalirancang
# SD Negeri 2 Kalirancang
# SD Negeri 3 Kalirancang
# MTs Al Hidayah Kalirancang
# SMK IT Darul Amal Kalirancang
== Potensi ==
=== Pariwisata ===
Pariwisata di Desa Kalirancang umumnya sama dengan di Desa [[Krakal, Alian, Kebumen|Krakal]] seperti Pemandian Air Panas Krakal serta Alian Butterfly Park yang lokasinya berada di perbatasan kedua [[desa]] ini. Namun khusus di Desa Kalirancang terdapat penangkaran [[kupu-kupu]] sebelum dipamerkan di Obwis Alian Butterfly Park. Selain itu terdapat obwis kebun jati Taman Tunggul Wahyu Jati yang sekaligus digunakan pertanian Wana Tani dan penangkaran [[rusa]], burung merak serta lebah. Di kebun ini juga disediakan berbagai wahana taman air terjun hingga tempat permainan tradisional untuk anak-anak. Juga terdapat kantin bernuansa Jawa dan beberapa tempat duduk. Pengunjung yang hendak masuk kawasan tersebut tidak ditarik biaya. Adapun uang saku yang dibawa dapat digunakan untuk membeli makanan di kantin. Beberapa menu yang disajikan, mulai dari nasi putih, nasi merah dan nasi hitam. Semua beras yang digunakan untuk membuat nasi merupakan beras organik. Adapun sayur yang disediakan mulai dari sayur rebung, buntil dan lain sebagainya.<ref>[http://www.kebumenekspres.com/2017/06/sambut-lebaran-obwis-wisata-krakal.html Sambut Lebaran, Obwis Krakal Bersolek]</ref>
=== Pertanian ===
Hasil pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Kalirancang diantaranya adalah [[padi]], [[singkong]], [[jagung]], [[tembakau]], [[kelapa]], [[petai]], [[buah]]-buahan (mangga, jambu, rambutan dan sirsak), [[sayuran]] (cabai, kacang panjang, kangkung, sawi hijau, terong, genjer, dll) serta [[Kacang-kacangan]] seperti [[Kacang tanah]], [[Kacang hijau]], [[Kara benguk]] dan [[Kedelai]].
===
Di Desa Kalirancang terdapat kerajinan anyaman Bambu yang terletak di wilayah Kalisinan, Dusun Kedungsemut Kulon. Anyaman bambu Kalisinan dibuat oleh warga secara seporadis untuk mengisi waktu luang. Umumnya mereka membuat ''kukusan'' yang digunakan masyarakat jawa untuk menanak nasi terutama nasi tumpeng. Hal ini didukung banyak pohon bambu yang tumbuh dibudidayakan warga secara turun temurun.<ref>{{Cite web |url=http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/4936 |title=Desa Kalirancang, Alian Sentra Anyaman Bambu |access-date=2017-09-07 |archive-date=2017-09-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170907170231/http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/4936 |dead-url=yes }}</ref> Selain itu juga terdapat kerajinan jenitri dan kelapa mini.
Pendidikan yang ada di Desa Kalirancang yakni PAUD, SD, MTs dan SMK. SMP terdekat yakni SMPN 1 Alian yang berada di Desa [[Krakal, Alian, Kebumen|Krakal]]. Di Dusun Jerotengah sejak tahun 1992 telah berdiri Sekolah MTS Al-Hidayah dan sebagai pendirinya diantaranya adalah Bapak Kyai Mohammad Kasmad Poernomo dan M. Mabrur. Sekolah tersebut ang berdiri di atas [[tanah]] yang bersebelahan dengan [[Masjid]] Al-Ittihad. Tanah tersebut adalah tanah wakaf dari Bapak Syamsuri(alm. yang juga Purnawirawan TNI AL, yang sudah lama bertempat tinggal di Prokimal, Kota Bumi Lampung Utara). MTS Al-Hidayah mempunyai gedung dua lantai, telah berkembang pesat dengan jumlah murid cukup banyak yang datang dari Desa [[Sawangan, Alian, Kebumen|Sawangan]], Desa [[Krakal, Alian, Kebumen|Krakal]] dan desa Lainnya. Bahkan para lulusannya ada yang sudah berhasil menjadi anggota TNI. dan juga ada yang saat ini tengah mengikuti kuliah di Universitas Negeri Islam [[Jogjakarta]]. Namun kini sekolah tersebut dialihfungsikan menjadi sebuah SMK.▼
=== Kesenian ===
Desa Kalirancang memiliki kesenian berupa kesenian [[Kuda Lumping]] yang dimainkan oleh masyarakat di Dusun Kedungsemut Wetan atau ''Ebeg'' serta Jam janeng yang memiliki beberapa kelompok yang tersebar di tiap [[dusun]].
== Tokoh ==
'''1. Kyai Mohammad Kasmad Poernomo'''
▲
'''2. Soewarto Moestadja'''
'''3. Bambang Gunawan'''
: Adalah seorang dokter yang berasal dari Desa Kalirancang. Kediamannya tepat berada di sisi selatan objek wisata Pemandian Air Panas Krakal. Meski telah lama meninggalkan kediamannya untuk mengabdikan dirinya sebagai seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, tetapi perhatiannya terhadap kemajuan objek wisata Pemandian Air Panas Krakal tidak pernah sirna. Pada tahun 2014 ia membangun obwis Alian Butterfly Park, sebuah taman kupu-kupu bergaya art deco.<ref>[http://www.kebumenekspres.com/2015/06/berkenalan-dengan-bambang-gunawan.html Berkenalan dengan Bambang Gunawan, Dokter Spesialis Penggagas Alian Butterfly Park]</ref>
'''4. Wahyu Karyono'''
: Adalah Petani Pegiat dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Desa Kalirancang. Ia sekaligus sebagai pengeola obwis Alian Butterfly Park dan Taman Tunggul Wahyu Jati. Ia mulai menekuni sejak tahun 2008 atas keprihatinannya terhadap banyaknya lahan kritis di Desa Kalirancang. Untuk menyelamatkannya ia memanfaatkan lahan kritis seluas 3,8 Ha milik Bambang Gunawan. Wahyu merancang pengelolaan lahan kritis dengan pola wana tani. Sambil mengelola ia juga melakukan pendekatan dengan masyarakat untuk melakukan pengelolaan [[lahan kritis.]] Kegiatannya berhasil dan berkembang hingga ia mendapat penghargaan PKSM terbaik II Nasional pada Lomba [[Penghargaan Wana Lestari|Wana Lestari]] tahun 2015.<ref>{{Cite web |url=http://bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/98/Wahyu%20Karyono.pdf |title=Menjadi PKSM untuk memenuhi Panggilan Hati (Depertemen Kehutanan) |access-date=2017-09-07 |archive-date=2017-09-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170907170323/http://bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/98/Wahyu%20Karyono.pdf |dead-url=yes }}</ref>
== Referensi ==
▲# Soewarto Moestadja, [[Soewarto Moestadja]] adalah politikus dan juga [[menteri]] dalam negeri [[Suriname]] yang merupakan keturunan [[Jawa]]. Soewarto Moestadja adalah generasi kedua dari buruh kontrak asal Desa Kalirancang, [[Kecamatan Alian]], [[Kabupaten Kebumen]], [[Jawa Tengah]]. Tahun 1950, Kakek dan [[nenek]] Soewarto Moestadja dibawa [[Belanda]] ke Suriname kemudian dikembalikan lagi ke [[Indonesia]] pada 1963.
{{reflist}}
{{Alian, Kebumen}}
|