Kalirancang, Alian, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Kopijawi (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
|peta =
|foto = [[Berkas:Balai Desa Kalirancang.jpg|300px|Kantor dan Bali Desa Kalirancang]]
|nama =Kalirancang
Baris 7:
|nama dati2 =Kebumen
|kecamatan =Alian
|nama pemimpin =KuswantoSuwito
|luas =-5,33 km²
|penduduk =-3.707 jiwa (BPS 2018)
|kepadatan =-263 jiwa/km²
}}
'''Kalirancang''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Alian, Kebumen|Alian]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Kalirancang terletak di sebelah timur laut pusat pemerintahan [[Kabupaten Kebumen]]. Jarak dengan pusat Kota Kebumen sekitar 10 Km melalui [[Surotrunan, Alian, Kebumen|Surotrunan]] dan 2 Km ke pusat [[Kecamatan]] di Desa [[Krakal, Alian, Kebumen|Krakal]]. Desa ini teebagiterbagi menjadi 5 [[dusun]]/[[pedukuhan]], 6 [[Rukun Warga|RW]] dan 14 [[Rukun Tetangga|RT]]. Pusat pemerintahannya berada di Dusun Jerotengah.
 
== Batas Wilayah ==
Baris 32:
 
== Sejarah ==
Wilayah Desa Kalirancang dan sekitarnya kono telah dihuni manusia kurang lebih 900 tahun yang lalu. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan zaman dahulu yang berupa sebuah makam/hastana. Makam tersebut dikenal masyarakat dengan nama ''Hastana Budha''. Makam tersebut terletak di wilayah Dusun Jerotengah RT 01 RW 04. Makam tersebut merupakan makam keluarga ''Ki Margodan''. Pada Gapura Hastana Budha, terdapat tulisan “dibangung Tahun 1115 M.” Hal tersebut merupakan bukti bahwa Desa Krakal telah dihuni oleh manusia sejak ber-abad – abad yang lalu. Tahun 1949, sebelum berpindah ke [[Wadasmalang, Karangsambung, Kebumen|Desa Wadasmalang]], [[Kecamatan Karangsambung]] Desa Kalirancang pernah menjadi tempat menyingkir oleh pemerintah [[Kabupaten Kebumen]] akibat agresi Belanda kedua (1948-1949)kerena pasukan Belanda terus mengejar, diputuskan mencari tempat yang tersembunyi dan aman dari kejaran Belanda .<ref>[{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0701/06/ked14.htm |title=Wadasmalang Pernah Jadi Pusat Pemerintahan Kebumen |access-date=2015-02-16 |archive-date=2015-02-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150216171347/http://www.suaramerdeka.com/harian/0701/06/ked14.htm |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref>.
 
== Geografi ==
Desa Kalirancang berada di Lembah Kedungbener yang berarah Utara - Selatan di kaki [[Pegunungan]] Serayu Selatan]] sehingga didominasi [[perbukitan]] dan lembah. Ketinggian rata rata [[Desa]]desa ini pada 47 meter diatasdi atas permukaan air laut ([[Mdpl]]). [[Dusun]] tertinggi adalah di Dusun Era Siwaru (201 [[Mdpl]]) dan titik tertingginya adalah Bukit Pagerijo (301 [[Mdpl]]). Desa Kalirancang terbagi menjadi dua wilayah secara geografis yang dipisah sebuah [[Bukit]] Pagergeong. [[Sungai]] terbesar yang melintas di desa ini adalah Sungai Kedungbener di sebelah Timur dan Sungai Kalijaya di sebelah Barat. Perbukitan di desa Kalirancang merupakan [[perbukitan]] tua yang memiliki kemiringan sangat curam seperti pada lereng Bukit Pagerijo. Desa Kalirancang memiliki beberapa bukit, diantaranya Bukit Pagerijo, Bukit Cantel, Bukit Pagergeong, Bukit Jrambeng, Bukit Sikenap, dan Bukit Sanggar.
 
== Penduduk ==
Baris 41:
 
== Pendidikan ==
[[File:SDN 1 Kalirancang.jpg|thumb|SDN 1 Kalirancang]]
 
# SD Negeri 1 Kalirancang
# SD Negeri 2 Kalirancang
Baris 50:
== Potensi ==
=== Pariwisata ===
Pariwisata di Desa Kalirancang umumnya sama dengan di Desa [[Krakal, Alian, Kebumen|Krakal]] seperti Pemandian Air Panas Krakal serta Alian Butterfly Park yang lokasinya berada di perbatasan kedua [[desa]] ini. Namun khusus di Desa Kalirancang terdapat penangkaran [[kupu-kupu]] sebelum dipamerkan di Obwis Alian Butterfly Park. Selain itu terdapat obwis kebun jati Taman Tunggul Wahyu Jati yang sekaligus digunakan pertanian Wana Tani dan penangkaran [[rusa]], burung merak serta lebah. Di kebun ini juga disediakan berbagai wahana taman air terjun hingga tempat permainan tradisional untuk anak-anak. Juga terdapat kantin bernuansa Jawa dan beberapa tempat duduk. Pengunjung yang hendak masuk kawasan tersebut tidak ditarik biaya. Adapun uang saku yang dibawa dapat digunakan untuk membeli makanan di kantin. Beberapa menu yang disajikan, mulai dari nasi putih, nasi merah dan nasi hitam. Semua beras yang digunakan untuk membuat nasi merupakan beras organik. Adapun sayur yang disediakan mulai dari sayur rebung, buntil dan lain sebagainya.<ref>[http://www.kebumenekspres.com/2017/06/sambut-lebaran-obwis-wisata-krakal.html Sambut Lebaran, Obwis Krakal Bersolek]</ref>.
 
=== Pertanian ===
Baris 56:
 
=== Kerajinan ===
Di Desa Kalirancang terdapat kerajinan anyaman Bambu yang terletak di wilayah Kalisinan, Dusun Kedungsemut Kulon. Anyaman bambu Kalisinan dibuat oleh warga secara seporadis untuk mengisi waktu luang. Umumnya mereka membuat ''kukusan'' yang digunakan masyarakat jawa untuk menanak nasi terutama nasi tumpeng. Hal ini didukung banyak pohon bambu yang tumbuh dibudidayakan warga secara turun temurun.<ref>[{{Cite web |url=http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/4936 |title=Desa Kalirancang, Alian Sentra Anyaman Bambu] |access-date=2017-09-07 |archive-date=2017-09-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170907170231/http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/4936 |dead-url=yes }}</ref>. Selain itu juga terdapat kerajinan jenitri dan kelapa mini.
 
=== Kesenian ===
Baris 69:
 
'''3. Bambang Gunawan'''
: Adalah seorang dokter yang berasal dari Desa Kalirancang. Kediamannya tepat berada di sisi selatan objek wisata Pemandian Air Panas Krakal. Meski telah lama meninggalkan kediamannya untuk mengabdikan dirinya sebagai seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, tetapi perhatiannya terhadap kemajuan objek wisata Pemandian Air Panas Krakal tidak pernah sirna. DitahunPada tahun 2014 ia membangun obwis Alian Butterfly Park, sebuah taman kupu-kupu bergaya art deco.<ref>[http://www.kebumenekspres.com/2015/06/berkenalan-dengan-bambang-gunawan.html Berkenalan dengan Bambang Gunawan, Dokter Spesialis Penggagas Alian Butterfly Park]</ref>.
 
'''4. Wahyu Karyono'''
: Adalah Petani Pegiat dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Desa Kalirancang. Ia sekaligus sebagai pengeola obwis Alian Butterfly Park dan Taman Tunggul Wahyu Jati. Ia mulai menekuni sejak tahun 2008 atas keprihatinannya terhadap banyaknya lahan kritis di Desa Kalirancang. Untuk menyelamatkannya ia memanfaatkan lahan kritis seluas 3,8 Ha milik Bambang Gunawan. Wahyu merancang pengelolaan lahan kritis dengan pola wana tani. Sambil mengelola ia juga melakukan pendekatan dengan masyarakat untuk melakukan pengelolaan [[lahan kritis.]] Kegiatannya berhasil dan berkembang hingga ia mendapat penghargaan PKSM terbaik II Nasional pada Lomba [[Penghargaan Wana Lestari|Wana Lestari]] tahun 2015.<ref>[{{Cite web |url=http://bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/98/Wahyu%20Karyono.pdf |title=Menjadi PKSM untuk memenuhi Panggilan Hati (Depertemen Kehutanan)] |access-date=2017-09-07 |archive-date=2017-09-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170907170323/http://bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/98/Wahyu%20Karyono.pdf |dead-url=yes }}</ref>.
 
== Referensi ==