Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Penyambutan_Menza.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No permission since 31 May 2024. Tag: |
Afif Brika1 (bicara | kontrib) menambah logo |
||
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 31:
|anniversaries=15 Januari|native_name=PIP Semarang}}
'''Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang''' '''(PIP Semarang)'''<ref>{{Cite news|url=http://pip-semarang.ac.id/|title=Home Page|newspaper=PIP SEMARANG|language=en-US|access-date=2018-10-04}}</ref> adalah salah satu institusi [[Perguruan tinggi|Perguruan Tinggi]] bidang Pelayaran dan Kepelabuhanan yang tertua dan dihormati bahkan sejak Indonesia belum merdeka.
Institusi ini berada dibawah [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], mengemban tugas mendidik dan melatih pemuda-pemudi terbaik [[Indonesia]] dengan lulusan minimal SMA IPA/IPS dan SMK Jurusan Mesin/Pelayaran untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar dan Tenaga Ahli Kepelabuhanan guna memenuhi kebutuhan pada sektor tenaga perhubungan laut baik untuk kebutuhan di dalam maupun luar negeri.
Beberapa tokoh besar nasional yang menjadi alumni dari sekolah ini antara lain : [[Mas Pardi]], [[Soedomo]], [[Ali Sadikin]], [[RE Martadinata]], Laksamana Madya [[Yos Sudarso]], [[Agoes Soebekti]], [[R. Soehadi]]
Baris 40 ⟶ 37:
== Sejarah Pendirian ==
[[
'''Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang''' memiliki sejarah yang sangat panjang dari mulai awal didirikannya Sekolah Pelayaran oleh belanda, hingga berganti menjadi SPT (Sekolah Pelayaran Tinggi) pada masa pendudukan jepang lalu setelah [[Indonesia]] merdeka beberapa kali institusi ini berganti nama karena mengikuti ketentuan pemerintah.
Baris 57 ⟶ 54:
==Program Pendidikan dan Pelatihan ==
Pengakuan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sebagai tempat pendidikan dan kompetensi lulusannya berkualitas dikonfirmasikan dengan terbitnya Sertifikat Akreditasi No SK. BAN-PT No. 1018/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/XI/2023 tanggal 13 Desember 2023 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dalam sertifikat yang ditandatangani oleh Prof. Ari Purbayanto, Ph. D., Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, dinyatakan bahwa institusi '''Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang terakreditasi dengan peringkat "UNGGUL".'''
Baris 67 ⟶ 63:
Lulusan Nautika dan Teknika selain menjadi perwira kapal juga bisa berkarir didalam kedinasan militer [[TNI]] dan [[Polri]], [[Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia]],[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] dsb.
Dengan adanya peningkatan/kemajuan yang meliputi aspek program pendidikan, tenaga pengajar, lulusan, tenaga penunjang, sarana dan prasarana, maka sejak tahun 1951 terjadi perubahan pelembagaan hingga menjadi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang pada tahun 1999 dan telah masuk ''white list [[Organisasi Maritim Internasional|International Maritime Organization (IMO)]]'' tahun 2000 dan diperpanjang tahun 2006 tidak serta merta pelautnya diakui kualitasnya, tetapi juga harus diikuti dengan kemampuan pelautnya untuk melaksanakan tugas sebagaimana keahliannya yang tertulis pada sertifikatnya.
Taruna dan Taruni<ref>{{Cite news|url=http://pip-semarang.ac.id/index.php/staff-taruna/|title=STAFF TARUNA|newspaper=PIP SEMARANG|language=en-US|access-date=2018-10-04}}</ref> Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang ini telah dididik dan dilatih dengan sistem dan metode pembelajaran yang ketat, disiplin, mencakup aspek pengetahuan, pemahaman dan kecakapan, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Konvensi Internatioanl [[Organisasi Maritim Internasional|IMO]] [[STCW]] Convention 1978 dan amendemennya. Selain itu juga dilakukan pembinaan mental, moral dan kesamaptaan jasmanai secara terpadu baik melalui kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler.
== Madabintal di Akademi Militer ==
Sebelum adanya madabintal terpusat yang diadakan oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] PIP Semarang juga melakukan kegiatan pembinaan pada calon taruna taruni mereka melalui program Masa Dasar Pembinaan Fisik dan Mental (Madabintal) di [[Akademi Militer]], Magelang.
Kegiatan ini dilatar belakangi oleh adanya kerjasama yang baik antara institusi PIP Semarang dan pendidikan chandradimuka TNI di [[Akademi Militer]] yang ditandai dengan adanya kegiatan pada calon taruna dan taruni PIP Semarang yang melakukan pelatihan di institusi tersebut.
Materi pelatihan termasuk baris berbaris, beladiri militer, pelatihan dasar militer, pengenalan senjata, pengenalan kegiatan taruna, hubungan dengan senior, makan di Ruang Makan Husein dan tinggal di barak milik catar [[Akademi Militer]].
Baris 86 ⟶ 78:
Kegiatan di buka oleh Menteri Perhubungan yang selanjutnya di serahkan kepada Komandan Komando Latih Korps Marinir [https://www.okebung.com/kolonel-marinir-i-made-sukada-komandan-kolatmar-pimpin-sertijab-danpuslatpurmar-6-antralina/ Kolonel (Mar) I Made Sukada, S.E]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
Kegiatan ini diwajibkan bagi para taruna baru (junior) yang akan memasuki lembaga pendidikan di lingkungan [http://dephub.go.id/ppid/bpsdmp/228 BPSDM Perhubungan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220809173942/http://dephub.go.id/ppid/bpsdmp/228 |date=2022-08-09 }} seluruh Indonesia, merupakan metode yang efektif dalam upaya menghilangkan kekerasan antar taruna senior terhadap juniornya yang kerap menjadi permasalahan di sekolah-sekolah yang menerapkan sistem ''boarding'' ''school''. Hal tersebut diungkapkan Kepala [[Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan]] (BPSDMP) sesuai dengan dengan amanat [[Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]].
keterlibatan [[Tentara Nasional Indonesia|Tentara Nasional Indonesia (TNI)]] dalam pendidikan dan latihan (Diklat) sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi dilakukan untuk membina kedisiplinan dan mental calon taruna.
Materi pelatihan termasuk baris berbaris, beladiri militer, pelatihan dasar militer, pengenalan senjata, latihan menembak, bongkar pasang senjata, latihan pendaratan Helikopter / [https://marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=22225 Pandu Heli], Lintas Medan, Kompas Malam, Longmarch dari Pusat Komando menuju [[Pantai Nganteb]], Latihan Halang Rintang, pengenalan kegiatan taruna, hubungan dengan senior, makan militer dan tinggal di barak milik [[Marinir]][[Akademi Militer|.]]
|