Saraf kranial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Nur Sifatullah (bicara | kontrib)
k sunting-edit
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rumahrapikan}}
{{Penyangkalan medis}}
{{Cranial nerves short}}
 
'''Saraf krakranial''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''nervii craniales'') adalah 12 pasang [[saraf]] pada [[manusia]] yang mencuat dari [[otak]], berbeda dari [[saraf spinal]] yang mencuat dari [[sumsum tulang belakang]]. Saraf kranial merupakan bagian dari [[sistem saraf sadar]]. Dari 12 pasang saraf, 3 pasang memiliki jenis sensori (saraf I, II, VIII); 5 pasang jenis motorik (saraf III, IV, VI, XI, XII); dan 4 pasang jenis gabungan (saraf V, VII, IX, X). Pasangan saraf-saraf ini diberi nomor sesuai urutan dari depan hingga belakang, lazimnya menggunakan [[angka romawi]].<ref>{{Cite web|title=Cranial Nerves: Function, Anatomy and Location|url=https://my.clevelandclinic.org/health/body/21998-cranial-nerves|website=Cleveland Clinic|access-date=2022-04-10}}</ref>
 
'''Saraf kranial''' sendiri merupakan bagian dari sistem [[Sistem saraf tepi|saraf tepi]] namun berlokasi di dekat [[sistem saraf pusat]] yakni kranium/tengkorak. SehinggaOleh karena itu, sering kali mereka disalah klasifikasikan. Saraf-saraf ini terhubung utamanya dengan struktur yang ada di [[kepala]] dan [[leher]] manusia seperti [[mata]], [[hidung]], [[telinga]], [[mulut]], dan [[lidah]]. Pasangan I dan II mencuat dari [[otak besar]], sementara yang lainnya mencuat dari [[batang otak]].{{Cranial nerves short}}
 
== Embriologi: Pembentukan Rhombencephalon sebagai cikal bakal saraf kranial ==
''[[Rhombencephalon]]'' tersusun atas ''[[myelencephalon]]'' dan ''[[metencephalon]]''.
''Myelencephalon'' berada di bagian belakang dan membentuk ''[[medulla oblongata]]''. Sedangkan ''metencephalon'' berawal dari lekukan ''[[pons]]'' sampai ke ''[[isthmus rhombencephalic]]'', dan merupakan cikal ''bakal pons'' dan ''cerebellum''([[otak kecil]]).
[[Lempeng basal]] dan [[alar]] dari [[embrio]] terbagi menjadi 3-4 kolom sel dimanadi mana kolom sel ini merupakan dasar dari pengembangan [[nukleus kranial]] dan juga saraf kranialis. Pada minggu ke-6 setelah [[fertilisasi]], [[saraf olfaktorius]](I) berkembang dari [[neuron bipolar]] di barisan [[epitel olfactory pit]], saraf inilah yang membuat kita dapat membau. Pada waktu yang sama [[saraf optikus]](II) berkembang dari [[retina]] ke arah [[otak]]. Saraf inilah yang membantu kita untuk terhubung dengan dunial luar secara visual. Saraf [[okulomotor]](III) dan [[troklearis]](IV) berkembang dari [[otak tengah]], sedangkan saraf [[abdusen]](VI) terbentuk di pons, ketiganya kemudian bermigrasi untuk mensarafi otot-otot ekstrinsik mata. Adapun saraf [[trigeminus]](V) yang terdiri dari 2 jenis yakni [[sensoris]] dan [[motoris]]. Bagian sensorisnya berkembang menjadi 3 bagian utama yang kemudian bermigrasi ke tepi untuk menyediakan persarafan sensoris di [[gigi]], [[membran mukosa kavitas oronasal]], serta [[kulit]] [[kepala]] dan [[wajah]]. Saraf [[trigeminus motoris]] berperan dalam persarafan mastication. Berbeda dengan [[saraf fasialis]](VII) yang berkerja pada otot wajah sehingga memungkinkan kita ber[[ekspresi]] sedih ataupun senang. Saraf yang ke 8 adalah saraf [[vestibulokoklear]](VIII) dimanadi mana saraf ini akan mensarafi organ keseimbangan dan pendengaran kita. Selanjutnya ada saraf [[glosofaringeal]] (IX) yang memiliki fungsi sensoris di daerah [[orofaring]]. Ada juga saraf [[vagus]] (X) yang menyediakan persarafan sensoris [[membran]] [[mukosa]] dari jalur pencernaan dan [[saraf motorik parasimpatis]] untuk [[jantung]] dan jalur pencernaan. Kedua dari bawah ada Saraf [[aksesorius]](XI) yang terbagi menjadi dua, kranialis dan spinalis. Saraf asesoris kranialis (XIc) berjalan bersamaan dengan saraf vagus (X) menuju otot [[faring]] dan [[laring]]. Sedangkan saraf asesoris spinalis (XIs) mensarafi [[otot]] [[trapezius]] dan [[sternomastoid]]. Terakhir ada saraf [[hipoglossus]] (XII) yang mensarafi otot [[lidah]] sehingga memungkinkan kita untuk menggerakkan lidah dengan leluasa.<ref name="atlas">{{en}} {{cite book|author=Ben Greenstein, Ph.D.,Adam Greenstein,BSc (Hons) Mb, ChB|title=Color Atlas of Neuroscience|publisher= Thieme|year=2000|id=ISBN 3-13-108171-6}}</ref>
 
== Nukleus saraf kranialis ==
Baris 31 ⟶ 32:
== Saraf-saraf kranial ==
 
[[Berkas:Brain human normal inferior view with labels en.svg‎svg|535x535px|ka]]
{| class="wikitable"
|-
Baris 48 ⟶ 49:
| VI || [[Abdusen]] || Motorik || [[Abduksi]] mata
|-
| VII || [[Fasialis]] || Gabungan || Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa{{br}}Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah {{br}}
|-
| VIII || [[Vestibulokoklearis]] || Sensori || Sensori [[sistem vestibular]]: Mengendalikan keseimbangan {{br}} Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara
Baris 63 ⟶ 64:
=== Fungsi Motoris Saraf Kranial ===
• Fungsi somatis motorik dari saraf kranial diperankan oleh saraf III, IV, VI, XII:
– Otot ekstrinsik okular yang menggerakkan bola mata dan [[kelopak mata]] bagian ataas disarafi oleh saraf oculomotor (III), trochlear (IV) and abducens (VI).
– Otot lidah dipersarafi oleh saraf hipoglosus (XII).
• Branchiomotor: V, VII, IX, X, XI.
Baris 70 ⟶ 71:
 
=== Fungsi Otonom ===
Serat parasimpatis yang berasal dari otak hanya melalui empat saraf kranial: III, VII, IX dan X, mereka menuju tempat persarafannya di percabang saraf V. Keempat saraf kranial tersebut mensarafi otot silier dan iris dari bola mata, serta [[Kelenjar liur|kelenjar ludah]], lakrimal/air mata, hidung dan kelenjar palatal. Pengaturan saraf-saraf parasimpatis ini melalui 2 sel saraf tepi yang terpisah ganglion yaitu sel saraf (neuron) pra-dan postganglionik. Badan sel neuron preganglionik berada di nuklus parasimpatis di batang otak, dan aksonnya bersinaps dengan neuron postganglionik di ganglia parasimpatis perifer.<ref name="CN"/>
=== Fungsi Sensoris ===
Saraf kranialis yang mengirimkan serat sensorik (selain saraf I, II, VIII) adalah saraf trigeminus (V), fasialis (VII), glosofaringeal (IX) dan vagus (X). Serat sensoris saraf kranialis secara umum terbagi menjadi 2 jenis yakni somatis dan visceral.
 
* 1.Saraf sensoris somatik (somatosensori):
 
Saraf somatosensori di saraf kranial menyampaikan impuls rasa sakit, suhu, sentuhan dan sensasi proprioseptif dari kulit kulit kepala, wajah, pipi, rongga mulut, gigi dan gusi, rongga hidung dan sinus, serta sendi temporomandibular dan ototnya. Saraf kranialis trigeminus sejatinya merupakan saraf kranialis somatosensoris. Karena semua saraf kranialis lainnya yang bersifat somatosensori harus melalui inti sensorik dari saraf trigeminus, terlepas dari serat mana yang dilalui saraf tersebut untuk masuk ke batang otak.<ref name="CN"/>
 
* 2.Saraf sensoris viseral
Serabut saraf sensoris visceral terdiri atas saraf perasa, saraf dari saluran pencernaan kecuali gigi, rongga mulut, dan gusi, dan
 
serat dari kemoreseptor dan thoracoabdominal viseral. Semua serabut saraf kranial sensoris viseral melewati inti dari
Serabut saraf sensoris visceral terdiri atas saraf perasa, saraf dari saluran pencernaan kecuali gigi, rongga mulut, dan gusi, dan serat dari kemoreseptor dan thoracoabdominal viseral. Semua serabut saraf kranial sensoris viseral melewati inti dari saluran soliter, terlepas dari serat mana yang dilalui saraf tersebut untuk masuk ke batang otak.<ref name="CN" />
 
== Referensi ==
Baris 88 ⟶ 91:
 
{{sistem saraf}}
 
{{anatomi-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sistem saraf]]
 
 
{{anatomi-stub}}