Sawai, Seram Utara, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menghapus Negeri_Sawai_dari_udara.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Elcobbola; alasan: per c:Commons:Deletion requests/Files uploaded by Elijah Mahoebessy.
 
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{negeri
|peta =
|foto =
|nama =Sawai
|provinsi =Maluku
Baris 12 ⟶ 13:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Sawai''' adalah sebuah [[negeri (Maluku Tengah)|negeri]] di Kecamatan [[Seram Utara, Maluku Tengah|Seram Utara]], [[Kabupaten Maluku Tengah]], Provinsi [[Maluku]]. Sawai merupakan salah satu negeri tertua di Seram bagian utara, bahkan di Maluku.<ref name="sawai"/>
 
Di negeri Sawai terdapat sebuah sungai yang bernama Air Asinahu. Sungai ini dikenal memiliki keunikan tersendiri, yakni terdapat keramik yang dipasangkan di sepanjang alirannya.<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/20/103000521/indahnya-air-asinahu-sungai-alami-di-tengah-permukiman-warga-sawai|title=Indahnya Air Asinahu, Sungai Alami di Tengah Permukiman Warga Sawai|website=www.kompas.com|language=id|access-date=3 Juni 2024|date=20 Mei 2023}}</ref>
 
==Sejarah==
Tidak ada literatur resmi yang menyebutkan dengan pasti kapan negeri ini didirikan. Namun menurut cerita masyarakat setempat, negeri Sawai pertama kali didirikan oleh para [[Bangsa Arab|pedagang Arab]] yang datang ke [[Pulau Seram]] jauh sebelum masa kedatangan Spanyol, Portugis, dan Belanda ke Seram untuk memonopoli [[perdagangan rempah-rempah]]. Oleh sebab itu, tidak heran jika budaya masyarakat Sawai juga banyak mendapat pengaruh dari [[Budaya Arab|kebudayaan Arab]]. Hal ini dapat terlihat dalam kebudayaan masyarakatnya, diantaranya seni gambus, baju gamis, dan bahkan banyak penduduk Sawai yang memiliki hidung mancung dan berwajah seperti orang Arab.<ref name="sawai"/>
 
Keberadaan sebuah masjid kuno dan kenyataan bahwa mayoritas penduduk Sawai beragama Islam semakin meyakinkan tentang kebenaran sejarah nenek moyang penduduknya yang berasal dari keturunan para pedagang Arab. Rumah-rumah penduduk di negeri Sawai pun tampak berbeda dari arsitektur di negeri-negeri adat Maluku pada umumnya. Perpaduan antara arsitektur [[Mediterania]] dan Arab tampak sangat terlihat pada bangunan rumah-rumah penduduk Sawai.<ref name="sawai"/>
 
==Penduduk==
Mayoritas penduduk Sawai beragama [[Islam]]. Sebagian besar penduduk negeri ini adalah nelayan yang menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan. Mereka juga memiliki tradisi yang bernama ''kalawai''. ''Kalawai'' adalah cara menangkap ikan dengan menggunakan tombak khusus dan umumnya dilakukan pada malam hari. Selain nelayan, penduduk Sawai juga banyak yang berkebun di wilayah sekitar negeri. Komoditas utama perkebunan mereka adalah [[palawija]] dan buah-buahan.<ref name="sawai">{{cite web|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/sawai-desa-tua-yang-bahagia/|title=Sawai, Desa Tua yang Bahagia|website=indonesiakaya.com|language=id|access-date=3 Juni 2024|date=}}</ref>
 
== Geografi ==
Baris 26 ⟶ 37:
{{Seram Utara, Maluku Tengah}}
{{Authority control}}
 
 
{{Negeri-stub}}