Maneoratu, Telutih, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menghapus Maneoratoe_cakalele_op_Seram.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Elcobbola; alasan: per c:Commons:Deletion requests/Files uploaded by Elijah Mahoebessy. |
||
(12 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Negeri
|peta =
|foto =
|nama =Maneoratu
|provinsi =Maluku
Baris 12 ⟶ 13:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Maneoratu''' adalah [[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] di [[Telutih, Maluku Tengah|Kecamatan Telutih]], [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Provinsi Maluku]]. Negeri ini digolongkan sebagai salah satu negeri Kristen (''Sarane'') dalam tatanan pemerintahan lokal masyarakat Maluku, khususnya di [[Pulau Seram]].<ref>{{cite journal|url=https://books.google.com/books/about/Wawasan_Jurnal_Ilmiah_Agama_dan_Sosial_B.html?id=14zvDwAAQBAJ|volume=5|number=1|title=Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya|website=books.google.com|publisher=UIN Sunan Gunung Djati|location=[[Bandung]], Indonesia|language=id|access-date=17 Juli 2024|year=2020|author=Busro|quote=Negeri Saunulu (Kristen), the King of Negeri Laha (Kristen), the King of ... '''Maneoratu (Kristen)''', Indigenous Figure of Negeri Hunisi (Kristen) ...|issn=2527-3213|editor-first=Irma|editor-last=Riyani|journal=Fakultas Ushuluddin}}</ref>
Jusuf Tamala adalah ''[[raja]]'' yang saat ini menjabat sebagai kepala pemerintahan negeri Maneoratu. Pada tanggal 13 Juni 2024, ia dilaporkan ke pihak kepolisian karena diduga melakukan pelecehan terhadap salah satu petugas kebersihan di kantor negeri Maneoratu.<ref>{{cite web|url=https://mapikornews.com/daerah/raja-maneoratu-jusuf-tamala-di-laporkan-ke-polsek-teluti-akibat-diduga-melakukan-pelecehan-terhadap-istri-orang/|title=Raja Maneoratu, Jusuf Tamala di Laporkan ke Polsek Teluti, Akibat Diduga Melakukan Pelecehan Terhadap Istri Orang|website=mapikornews.com|publisher=Mapikor News|language=id|access-date=17 Juli 2024|date=17 Juni 2024}}</ref>
==Sejarah==
Selama [[konflik sektarian Maluku]] yang berlangsung pada awal abad ke-21, negeri Maneoratu ikut terdampak oleh konflik tersebut. Dimana pada saat itu, [[Gereja Protestan Maluku|Gereja Protestan Maluku (GPM)]] Jemaat Maneoratu yang merupakan salah satu jemaat di Klasis GPM Telutih harus mengungsi ke hutan selama satu bulan akibat konflik tersebut. Hingga kemudian mereka ditolong oleh relawan dari Gereja Baptis menuju ke wilayah [[Seram Utara, Maluku Tengah|Seram Utara]] dan Waipia, dimana mereka mengungsi di sana hingga tahun 2005, barulah mereka kembali ke negeri Maneoratu. Saat ini, sebagian dari pengungsi tersebut masih bermukim di perumahan bantuan [[Kementerian Sosial Republik Indonesia|Dinas Sosial]] yang berupa bangunan semi permanen.<ref name="gpm">{{cite journal|url=https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/article/downloadSuppFile/5342/936|format=PDF|language=id|access-date=17 Juli 2024|year=2019|website=ejournal.unisba.ac.id|title=PEMBUATAN KHOTBAH DAN BUKU ADVOKASI ANTI KEKERASAN PEREMPUAN PADA JEMAAT MANEORATU|first1=Resa|last1=Dandirwalu|first2=Yanes|last2=Parihala|first3=Tri Astuti|last3=Relmasira|first4=Yohanes|last4=Sinay|publisher=Universitas Kristen Indonesia Maluku|location=[[Ambon]], Indonesia|journal=Fakultas Teologi}}</ref>
==Masyarakat==
===Fam===
Berikut ini beberapa [[Daftar fam Maluku|fam-fam]] (''matarumah'') yang secara turun-temurun mendiami negeri Maneoratu.<ref>{{cite web|url=https://ambonterkini.id/news_read/ribuan-pekerja-di-malteng-terima-perlindungan-sosi-1914|title=Ribuan Pekerja di Malteng Terima Perlindungan Sosial|website=ambonterkini.id|language=id|access-date=17 Juli 2024|date=6 November 2023|publisher=Ambon Terkini|first=Faizal|last=Lestaluhu}}</ref>
*Boiratan
*Tamala
===Masalah sosial===
Maneoratu merupakan salah satu negeri di [[Kabupaten Maluku Tengah]] yang memiliki kasus [[kemiskinan ekstrem]] dan [[stunting]]. Pada Mei 2023, terdapat tiga anak dengan kasus stunting dan 12 keluarga hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem.<ref>{{cite web|url=https://dpkp.maltengkab.go.id/pendampingan-stunting-dan-miskin-ekstrim-di-negeri-maneoratu-kecamatan-telutih-19-s-d-22-mei-2023/|title=Pendampingan Stunting dan Miskin Ekstrim di Negeri Maneoratu Kecamatan Telutih 19 S/D 22 Mei 2023|website=dpkp.maltengkab.go.id|publisher=Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maluku Tengah|year=2023|access-date=17 Juli 2024|language=id|location=[[Masohi]], Indonesia}}</ref>
==Hubungan sosial==
Negeri Maneoratu terikat hubungan ''gandong'' dengan tiga negeri lainnya di [[Pulau Seram]], yakni negeri [[Maneo Rendah, Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah|Maneo Rendah]] (Maneo Gunung; negeri Kristen), [[Polin, Siwalalat, Seram Bagian Timur|Polin]] (negeri Islam), dan [[Yamalatu, Telutih, Maluku Tengah|Yamalatu]] (negeri Kristen). Keempat negeri ''gandong'' tersebut dikenal dengan nama ''[[teung]]''-nya ''Yamalia Tomalala''.<ref>{{cite web|url=https://www.facebook.com/groups/480977732532207/|title=Yamalia Maneo Gunung, Tomalala Maneoratu|language=id|publisher=[[Facebook]]|access-date=17 Juli 2024}}</ref>
==Geografi==
Secara geografis, negeri Maneoratu berbatasan dengan hutan [[Seram Utara, Maluku Tengah|Seram Utara]] di sebelah utara, berbatasan dengan negeri [[Laimu, Telutih, Maluku Tengah|Laimu]] di sebelah timur, berbatasan dengan dusun dari negeri [[Tehua, Telutih, Maluku Tengah|Tehua]] di sebelah barat, dan berbatasan dengan [[Laut Banda]] di sebelah selatan.<ref name="gpm"/>
==Budaya==
===''Sasi gereja''===
Terdapat sebuah ritual dalam budaya masyarakat [[Kristen]] dan [[Islam]] di Maneoratu, yaitu ''sasi gereja'' di [[Gereja Protestan Maluku|Gereja Protestan Maluku (GPM)]] Jemaat Maneoratu yang tercermin dalam keseharian mereka. ''Sasi gereja'' dapat dijadikan sebagai akses untuk bertemunya komunitas Kristen dan Islam untuk menyelesaikan permasalahan bersama seperti [[konflik]] internal di antara mereka. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu ketiga setiap bulannya, dihadiri oleh komunitas Kristen dan Islam. Masyarakat Maneoratu menganggap ''sasi gereja'' sebagai ritual sakral bagi masyarakat Kristen dan Islam, Oleh karena itu, masyarakat di negeri Maneoratu sangat takut untuk melanggarnya. Mereka percaya bahwa dengan melakukan hal ini mereka akan terhindar dari hukuman dari [[Allah]]. Ritual ini juga berfungsi sebagai media rekonsiliasi antara komunitas Kristen dan Islam di Maneoratu agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memicu konflik.<ref>{{cite journal|url=https://www.atlantis-press.com/proceedings/icrpc-18/55912153|series=Proceedings of the International Conference on Religion and Public Civilization (ICRPC 2018)|website=www.atlantis-press.com|journal=Advances in Social Science, Education and Humanities Research|title=
Church Sasi: Beyond Religion Boundaries Study of Religious Anthropology|first=Resa|last=Dandirwalu|doi=10.2991/icrpc-18.2019.30|doi-access=free|year=2019|language=en|publisher=Atlantis Press|issn=2352-5398|isbn=|access-date=17 Juli 2024}}</ref>
== Referensi ==
|