Streptococcus pyogenes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Bakteri Gram-positif menggunakan HotCat |
|||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox species}}
'''''Streptococcus pyogenes''''' ialah [[bakteri]] [[Gram-positif]] bentuk [[coccus|bundar]] yang tumbuh dalam rantai panjang<ref name=Sherris>{{cite book
▲'''''Streptococcus pyogenes''''' ialah [[bakteri]] [[Gram-positif]] bentuk [[coccus|bundar]] yang tumbuh dalam rantai panjang<ref name=Sherris>{{cite book | author = Ryan KJ; Ray CG (editors) | title = Sherris Medical Microbiology | edition = 4th ed. | publisher = McGraw Hill | year = 2004 | id = ISBN 0-8385-8529-9 }}</ref> dan merupakan penyebab [[infeksi Streptococcus Grup A]]. ''Streptococcus pyogenes'' menampakkan [[antigen grup A]] di dinding selnya dan [[Hemolisis (mikrobiologi)|beta-hemolisis]] saat dikultur di plat agar darah. ''Streptococcus pyogenes'' khas memproduksi zona beta-hemolisis yang besar, gangguan [[eritrosit]] sempurna dan pelepasan [[hemoglobin]], sehingga kemudian disebut ''[[Streptococcus]]'' Grup A (beta-hemolisis). Streptococcus bersifat katalase-negatif.
== Serotipe ==
Baris 20 ⟶ 7:
== Patogenesis ==
{{utama|Infeksi Streptococcus Grup A}}
''Streptococcus pyogenes'' adalah penyebab banyak penyakit penting pada manusia yang berkisar dari infeksi kulit permukaan yang ringan hingga penyakit sistemik yang mengancam hidup. Infeksi khasnya bermula di [[Tenggorok|tenggorokan]] atau kulit. Infeksi ringan ''Streptococcus pyogenes'' termasuk [[faringitis]] ("radang kerongkongan") dan infeksi kulit setempat ("[[impetigo]]"). [[Erisipelas]] dan [[selulitis]] dicirikan oleh perbiakan dan penyebaran samping ''Streptococcus pyogenes'' di lapisan dalam kulit. Serangan dan perbiakan ''Streptococcus pyogenes'' di [[fasia]] dapat menimbulkan [[fasitis nekrosis]], keadaan yang besar kemungkinan mengancam hidup yang memerlukan penanganan bedah.
Infeksi akibat strain tertentu ''Streptococcus pyogenes'' bisa dikaitkan dengan pelepasan [[toksin]] bakteri. Infeksi kerongkongan yang dihubungkan dengan pelepasan toksin tertentu bisa menimbulkan [[penyakit jengkering]] (scarlet fever). Infeksi toksigen ''Streptococcus pyogenes'' lainnya bisa menimbulkan [[sindrom syok toksik]] streptococcus, yang bisa mengancam hidup.
''Streptococcus pyogenes'' juga bisa menyebabkan [[penyakit dalam]] bentuk sindrom "non-pyogenik" (tak dihubungkan dengan perbiakan bakteri dan pembentukan nanah setempat) pascainfeksi. Komplikasi yang diperantarai [[autoimun]] itu mengikuti sejumlah kecil persentase infensi dan termasuk [[penyakit
Bakteri ini benar-benar sensitif terhadap [[penisilin]]. Kegagalan penanganan dengan [[penisilin]] umumnya dikaitkan dengan organisme komensal lain yang memproduksi β-laktamase atau kegagalan mencapai tingkat jaringan yang cukup di tenggorokan. Strain tertentu sudah kebal akan [[makrolid]], [[tetrasiklin]] dan [[klindamisin]].
== Faktor virulensi ==
''Streptococcus pyogenes'' mempunyai beberapa faktor [[virulensi]] yang memungkinkannya berikatan dengan jaringan inang, mengelakkan respon imun, dan menyebar dengan melakukan penetrasi ke lapisan jaringan inang.<ref name=Baron>{{cite book
''Streptococcus pyogenes'' melepaskan sejumlah protein, termasuk beberapa faktor virulensi, kepada inangnya:
Baris 42 ⟶ 29:
;[[Streptokinase]]
:Secara enzimatis mengaktifkan [[plasminogen]], enzim proteolitik, menjadi [[plasmin]] yang akhirnya mencerna [[fibrin]] dan protein lain.
;[[Hialuronidase]]
:Banyak dianggap memfasilitasi penyebaran bakteri melalui jaringan dengan memecah [[asam hialuronat]], komponen penting [[jaringan konektif]]. Namun, sedikit isolasi ''Streptococcus pyogenes'' yang bisa mensekresi hialuronidase aktif akibat mutasi pada gen yang mengkodekan enzim. Apalagi, isolasi yang sedikit yang bisa mensekresi hialuronidase tak
;Streptodornase
Baris 57 ⟶ 44:
== Diagnosis ==
Biasanya, usap tenggorokan dibawa ke laboratorium untuk diuji. [[Pewarnaan Gram]] diperlukan untuk memperlihatkan Gram-positif, coccus, dalam bentuk rantai. Kemudian, organisme di [[agar darah]] dikultur dengan tambahan cakram antibiotik [[basitrasin]] untuk memperlihatkan koloni [[Hemolisis (mikrobiologi)|beta-hemolisis]] dan sensitivitas (zona inhibisi sekitar cakram) antibiotik. Lalu dilakukan uji [[katalase]], yang harus menunjukkan reaksi negatif untuk semua ''Streptococcus''. ''Streptococcus pyogenes'' bersifat negatif untuk uji cAMP dan [[hipurat]]. Identifikasi serologi atas organisme itu melibatkan uji untuk adanya polisakarida spesifik grup A dalam dinding sel bakteri menggunakan tes [[Phadebact]]. Karena uji tindak pencegahan juga dilakukan untuk memeriksa penyakit penyakit seperti,
== Penanganan ==
Terapi pilihan adalah [[penisilin]],
[[Makrolid]], [[kloramfenikol]], dan [[tetrasiklin]] bisa digunakan jika strain yang diisolasi
== Rujukan ==
Baris 76 ⟶ 63:
* Gladwin, Mark and Bill Trattler. ''Clinical Microbiology Made Ridiculously Simple, 3rd edition'', 2004.
* Brooks, Geo F., Janet S. Butel, and Stephen A. Morse. ''Jawetz, Melnick, and Adelberg's Medical Microbiology, 22nd edition'', 2001.
{{Taxonbar|from=Q131271}}
[[Kategori:Bakteri]]
[[Kategori:Bakteri yang dideskripsikan tahun 1884]]
[[Kategori:Bakteri Gram-positif]]
|