Dali ni horbo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ButtuHutagalung (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Dali ni Horbo''' atau '''Bagot ni horbo''' adalah air susu kerbau yang diolah secara tradisional dan merupakan makanan khas Batak dari daerah Tapanuli. == ...'
 
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{Infobox food/wikidata|imatge=DaliNiHorbo.jpg}}'''Dali ni Horbo''' atau '''[[Bagot ni horbo]]''' adalah air susu kerbau yang diolah secara tradisional dan merupakan makanan khas [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dari daerah [[Tapanuli]].{{Butuh rujukan}}
 
== Sejarah ==
Konon menurut ceritanya, tradisi mengolah susu kerbau menjadi dali sudah dimulai oleh leluhur orang batakBatak semenjak adanya komunitas batakBatak.{{Butuh rujukan}}
 
Pada setiap rumah makan khas batak, dali menjadi menu utama.{{Butuh rujukan}}
 
Untuk mendapatkan dali, umumnya di setiap onan (pasar) di daerah [[Tapanuli]], dali menjadi komoditas dagangan.{{Butuh rujukan}}
 
== Kandungan dan pengolahan dali ==
Kandungan gijigizi pada dali, secara umum, tidak berbeda dengan kandungan gizi susu lainnya seperti, lemak, karbohidrat dan protein, hanya berbeda pada pengolahan, dali diolah dengan sederhana dan menggunakan peralatan tradisional dan tidak menggunakan unsur kimia.{{Butuh rujukan}}
 
Induk kerbau yang susunya akan perah, bila bayi kerbau berumur 1 bulan, hal ini dimaksudkan bahwa pasca melahirkan bayi kerbau belum mampu mengkonsumsi makanan biasa, dan masih mengandalkan air susu induknya selama satu bulan penuh.{{Butuh rujukan}}
 
Pemerahan kerbau untuk mengambil susunya, dilakukan sekitar jam 6 pagi hari, hal ini dimaksudkan agar anak kerbau tidak terganggu dari kebiasaan menyusui. Banyaknya susu yang dapat diperah dari seekor induk kerbau rata-rata 2 liter perhari, “sebenarnya kalau dioptimalkan bisa 3 hingga 4 liter perhari, tetapi pertimbangan untuk kebutuhan anak kerbau kita hanya perah sekitar 2 liter perharinya dari setiap induk kerbau”kerbau.{{Butuh rujukan}}
 
Sebelum susu kerbau diperah, terlebih dahulu puting susu dibersihkan dengan air hangat, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kerbersihankebersihan susu, serta merangsang puting susu.{{Butuh rujukan}}
 
Seekor induk kerbau dapat diperah susunya hingga 5 bulan, akan tetapi anak kerbau mengkonsumsi susu induknya bisa sampai 8 bulan. DibulanPada bulan ke 6 pasca melahirkan kualitas susu sudah tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Untuk menambah kualitasdankualitas dan kuantitas susu, induk kerbau diberikan makanan tambahan yakni ubi jalar dan dedak lalu diaduk dengan garam secukupnya serta dicampur dengan beberapa jenis vitamin. Proses selanjutnya, susu hasil perahan direbus sekitar 10 menit dalam wadah yang steril dengan menambahkan air nenas untuk membantu pengentalan susu serta mengurangi aroma keamisan. Dali juga bisa dicampurkan dengan air perasan daun pepaya.{{Butuh rujukan}}
 
== Referensi ==
* [http://rmrinduhutajulu.wordpress.com/2009/05/19/dali-atau-bago Dali atau Bagot]
* [http://lapar.com/pesona-kuliner-batak-dari-bubur-sitohap-hingga-dali-ni-horbo-2 kulinerKuliner batakBatak]
 
{{Suku Batak Toba}}
{{makanan-stub}}
{{masakan-stub}}
{{Suku-Batak-stub}}
 
[[Kategori:MasakanHidangan Batak Toba]]
[[Kategori:BatakHidangan TobaSumatera Utara]]
 
 
{{makananMakanan-stub}}