Pemilihan Presiden Indonesia 1988: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naru118 (bicara | kontrib)
Pemilihan Wakil Presiden: beliau mundur dari pencalonan
 
(30 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| next_year = 1993
| election_date = 10 Maret 1988
| votes_for_election = 638649 suara anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]{{efn|name=MPR|Jumlah anggota MPR adalah hasil dari penjumlahan Anggota DPR, yaitu 500 anggota dan Anggota Fraksi Urusan Daerah sebanyak 149 anggota, yang berlaku dari 1988-1998.}}
| needed_votes = 433 suara anggota<ref>{{cite book|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ketetapan_ketetapan_Majelis_Permusyawara/J3q7AAAAIAAJ?hl=en|last=Penerangan, Republik Indonesia|first=Departemen|title=Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, tahun 1973|page=49|accessdate=29 December 2022}}</ref>{{efn|name=Voting|Jumlah untuk menyetujui calon presiden agar menjadi presiden adalah 2/3 anggota dari seluruh anggota}}
| needed_votes = Ditetapkan berdasarkan perolehan suara terbanyak
| image1 = [[Berkas:President Suharto, 1983.jpg|125x125px]]
| nominee1 = '''[[Soeharto]]'''
| party1 = Golongan Karya
| electoral_vote1 = '''530649'''
| percentage1 = '''83100,0700%'''
<!-- Persentase -->
|result_bar =
{{Composition bar advanced
|boxwidth = 300
|total = 100
|party1 = 100
|partycolor1 = {{Golongan Karya/meta/color}}
|divisionname =Hasil suara
}}
|map_image = Hasil Pilpres 1988.svg
|map_caption = Suara Majelis Perwakilan Rakyat
{{legend|#FFFF00|Soeharto: 649 kursi}}
| title = [[Presiden Indonesia|Presiden]]
| before_election = [[Soeharto]]
Baris 23 ⟶ 35:
}}
 
'''Pemilihan presiden Indonesia 1988''' adalah suatu [[pemungutan suara]] untuk memilih [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] untuk masa jabatan 1988–1993. Secara tradisi, [[Golongan Karya]] sebagai fraksi dengan kursi terbanyak di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] sejak 1971 mengusung [[Soeharto]] sebagai calon presiden. Alhasil, Soeharto kembali mempertahankan kursi kekuasaan dan dilaksanakan pelantikan pada 10 Maret 1988.
 
== Latar Belakang ==
Baris 29 ⟶ 41:
Golkar yang kembali menguat setelah Pemilu 1987 membuat Sidang Umum MPR 1988 kembali memilih Soeharto sebagai presiden Republik Indonesia. Hal ini bisa dipastikan karena Golkar, Partai yang didukung pemerintah, menang telak, Kemenangan ini sudah pasti berdampak kepada hasil dari Sidang Umum MPR RI 1988.
 
Setelah Soeharto menjadi presiden, Sempat ada perdebatan siapa yang akan menjadi Wakil Presiden, Salah satu Calon yang kuat adalah [[Soedharmono]] dengan [[Jaelani Naro]], Namun yang dipilih sebagai Wakil Presiden Indonesia adalah [[Soedharmono]], Ini mengakhiri perdebatan tentang Wakil Presiden antara [[Soedharmono]] atau [[Jaelani Naro]], Ternyata yang dipilih MPR adalah [[Soedharmono]].<ref>{{Cite webnews|last=Firdausi|first=Fadrik Aziz|url=https://tirto.id/sejarah-pemilu-1987-golkar-perkasa-ppp-anjlok-pdi-lumayan-dlZW|page=all|title=Sejarah Pemilu 1987: Golkar Perkasa, PPP Anjlok, PDI Lumayan|date=13 April 2019|access-date=15 Mei 2022|language=id|work=[[Tirto|Tirto.id]]}}</ref>
 
== Hasil ==
 
=== Pemilihan Presiden ===
{{electiontable|Hasil Pilpres 19931988|Ringkasan hasil pemilihan Presiden Indonesia 10 Maret 1988}}
|- bgcolor="#E9E9E9" align="center"
! colspan="2" align="left" | Calon
Baris 45 ⟶ 58:
| align="left" | [[Golongan Karya]]
| align="left" | [[Golongan Karya|Fraksi Karya Pembangunan]]<br />[[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|Fraksi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]
| {{formatnum:530649}}
| {{formatnum:83100,0700}}
|-
| colspan="6" bgcolor="#E9E9E9" |
|-
! colspan="4" align="left" | Total
! {{formatnum:638649}}
! 100%
|-
Baris 57 ⟶ 70:
|-
| colspan="4" align="left" | Suara sah
| {{formatnum:638649}} || {{formatnum:100.0}}
|-
| colspan="4" align="left" | Suara tidak sah
Baris 63 ⟶ 76:
|-
| colspan="4" align="left" | Abstain
| {{formatnum:1010}} || {{formatnum:150.830}}
|}
 
=== Pemilihan Wakil Presiden ===
{{electiontable|Hasil Pilwapres 19931988|Ringkasan hasil pemilihan Wakil Presiden Indonesia 1011 Maret 1988}}
|- bgcolor="#E9E9E9" align="center"
! colspan="2" align="left" | Calon
Baris 78 ⟶ 92:
| align="left" | [[Golongan Karya]]
| align="left" | [[Golongan Karya|Fraksi Karya Pembangunan]]<br />[[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|Fraksi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]
| {{formatnum:638649}}
| {{formatnum:100.00}}
|-
| bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
| align="left" | [[Jaelani Naro]]
| align="left" | [[Partai Persatuan Pembangunan]]
| align="left" | [[Partai Persatuan Pembangunan|Fraksi Persatuan Pembangunan]]
| Mundur dari pencalonan
| Mundur dari pencalonan
|-
|-
| colspan="6" bgcolor="#E9E9E9" |
|-
! colspan="4" align="left" | Total
! {{formatnum:663649}}
! 100%
|-
Baris 90 ⟶ 112:
|-
| colspan="4" align="left" | Suara sah
| {{formatnum:663649}} || {{formatnum:100.0}}
|-
| colspan="4" align="left" | Suara tidak sah
Baris 102 ⟶ 124:
 
* [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987]]
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Indonesia-stub}}
{{Pemilu di Indonesia}}
{{Pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Indonesia}}
 
[[Kategori:Pemilihan presiden di Indonesia|1988]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1988|Pemilihan Presiden]]
 
 
{{Indonesia-stub}}