Pengguna:Afif Brika1/sandbox: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
(30 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pesta Paduan Suara Gerejawi''' atau '''Pesparawi''' adalah festival keagamaan [[Kristen Protestan]] Indonesia di bidang [[musik kristen|musik gerejawi]]. Pesparawi tingkat nasional diselenggarakan pertama kali oleh [[Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] di [[Jakarta]] pada tahun 1983. Saat ini, tanggung jawab penyelenggaraan Pesparawi dipegang oleh Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) dan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD).<ref name=antara2>{{Cite web|url=https://papuabarat.antaranews.com/berita/35367/kemenag-pesparawi-nasional-wujudkan-moderasi-beragama-di-indonesia|title=Kemenag: Pesparawi Nasional wujudkan moderasi beragama di Indonesia|date=2023-10-30|website=papuabarat.antaranews.com|last=Weking|first=Fransiskus Salu|publisher=ANTARA PAPUA BARAT}}</ref><ref name=lppn>{{Cite web|url=https://lembagapesparawinasional.or.id/|title=Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional|access-date=2024-08-09|website=lembagapesparawinasional.or.id/}}</ref>
==Test==
<gallery widths="150" heights="150">
Berkas:Lambang Kabupaten Pesisir Barat.png|<center>[[Kabupaten Pesisir Barat]]</center>
Berkas:Musi Rawas Utara.png|<center>[[Kabupaten Musi Rawas Utara]]</center>
Berkas:Logo_PALI.png|<center>[[Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Pangandaran.jpg|<center>[[Kabupaten Pangandaran]]</center>
Berkas:Mahakam Ulu.png|<center>[[Kabupaten Mahakam Ulu]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Malaka.png|<center>[[Kabupaten Malaka]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Mamuju Tengah.jpg|<center>[[Kabupaten Mamuju Tengah]]</center>
File:Lambang_Kabupaten_Kolaka_Timur.jpeg|<center>[[Kabupaten Kolaka Timur]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Konawe Kepulauan.png|<center>[[Kabupaten Konawe Kepulauan]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Buton Selatan.png|<center>[[Kabupaten Buton Selatan]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Buton Tengah.tif|<center>[[Kabupaten Buton Tengah]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Muna Barat.png|<center>[[Kabupaten Muna Barat]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Morowali Utara.png|<center>[[Kabupaten Morowali Utara]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Banggai Laut.tif|<center>[[Kabupaten Banggai Laut]]</center>
Berkas:LOGO KABUPATEN PULAU TALIABU.png|<center>[[Kabupaten Pulau Taliabu]]</center>
File:Lambang_Kabupaten_Manokwari_Selatan.png|<center>[[Kabupaten Manokwari Selatan]]</center>
Berkas:Lambang Kabupaten Pegaf.jpg|<center>[[Kabupaten Pegunungan Arfak]]</center>
</gallery>
 
Selain Pesparawi tingkat nasional dan daerah, juga terdapat Pesparawi Mahasiswa Nasional di tingkat [[perguruan tinggi]] yang diselenggarakan oleh [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/06/Panduan-Umum-PESPARAWI-2020-Draf-Layout-Paraf.pdf|title=PANDUAN UMUM PESTA PADUAN SUARA GEREJAWI (PESPARAWI) MAHASISWA NASIONAL XVI TAHUN 2020|access-date=2024-08-09|website=dikti.kemdikbud.go.id|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2020}}</ref>
== Perekonomian ==
=== Industri ===
Papua Barat Daya memiliki banyak potensi pertambangan seperti [[minyak bumi]], [[gas]], dan [[nikel]]. PT [[Pertamina EP Cepu]] melakukan pengeboran migas di berbagai wilayah di Kabupaten Sorong seperti Salawati, Sele Linda dan Klamono. Pertamina melalui PT [[Kilang Pertamina Internasional]] Unit VII Kasim membangun [[kilang minyak]] untuk mengolah minyak dari Salawati dan Sele Linda.<ref>{{Cite web|url=https://pertamina.com/id/refinery-unit-vii-kasim|title=Refinery Unit VII Kasim|publisher=Pertamina}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.radarsorong.id/pertamina-ep-eksplorasi-3-sumur-baru/|title=Pertamina EP Eksplorasi 3 Sumur Baru|date=2022-12-01|access-date=2023-05-16|website=radarsorong.id}}</ref> Perusahaan lain yang beroperasi di sini antara lain Petrogas (Basin) Ltd. dari Singapura yang memiliki fasilitas di Kasim dan Arar. Petrogas mengebor minyak mentah dari lapangan Walio, Matoa, dll. untuk dikirim ke Kilang Pertamina di Kasim, sedangkan fasilitas di Arar memproduksi gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Sorong.<ref>{{Cite web|url=https://katadata.co.id/sortatobing/berita/5f87cdf07a7fb/petrogas-resmi-kelola-kembali-blok-kepala-burung|title=Petrogas Resmi Kelola Kembali Blok Kepala Burung|date=2020-10-15|access-date=2023-05-16|website=katadata.co.id|last=Setiawan|first=Verda Nano}}</ref>
 
== Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) ==
[[Pulau Gag]] adalah pulau kecil di Raja Ampat yang memiliki potensi nikel. Tambang nikel di pulau ini dikelola oleh PT Gag Nikel yang merupakan anak perusahaan PT [[Antam]].<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.republika.co.id/berita/rgudhm457/gag-nikel-berencana-tambah-kapasitas-produksi-jadi-4-juta-wmt|title=Gag Nikel Berencana Tambah Kapasitas Produksi Jadi 4 Juta Wmt|date=2022-08-19|access-date=2023-05-16|website=republika.co.id|last=Pratiwi|first=Fuji|publisher=Republika}}</ref>
LPPN menjadi lembaga yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan, membina dan meningkatkan kualitas Pesparawi baik sebelum, selama pelaksanaan maupun sesudah terlaksananya Pesparawi. Beberapa kegiatan LPPN antara lain, menyelenggarakan Pesparawi Nasional, menyelenggarakan Lomba Cipta Lagu Gerejawi, menyelenggarakan kursus/penataran dan pelatihan tingkat Nasional bagi dirigen, musisi/komponis, menyelenggarakan seminar/workshop dan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan musik dan lagu-lagu gerejawi. Hal tersebut menjadi tujuan LPPN untuk memajukan seni budaya Kristiani di bidang musik dan paduan suara gerejawi. LPPN juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas musik gerejawi dan kualitas paduan suara gerejawi dan terakhir LPPN bertujuan untuk memotivasi umat/jemaat Kristiani sebagai salah satu elemen bangsa agar dapat mengembangkan dan membangun bangsa di bidang seni dan budaya yang bernafaskan keagamaan Kristen.<ref name=lppn></ref>
 
Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) dibentuk pada tanggal 9 Oktober 1984 dengan adanya Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen Nomor 74 Tahun 1984 dan Surat Keputusan Nomor 81 Tahun 1984 pada 3 November 1984 tentang susunan pengurus LPPN dengan Drs. Soenarto Martowirjono sebagai Ketua Umum. Selanjutnya dibentuk tim pengawas LPPN berjumlah tiga orang yang diketuai oleh Sabam Sirait di tahun 1985.<ref name=lppn></ref>
Kabupaten Sorong memiliki perkebunan [[sawit]] seluas 34.400 yang dikelola empat perusahaan di Salawati, Klamono, dan Segun. Namun lahannya dikembalikan ke masyarakat adat Suku Moi karena izin perusahaan dicabut akibat pelanggaran perizinan.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220112193236-12-745852/ptun-tolak-perusahaan-sawit-sorong-tanah-kembali-ke-masyarakat-adat|title=PTUN Tolak Perusahaan Sawit Sorong, Tanah Kembali ke Masyarakat Adat|date=2022-01-12|access-date=2023-05-16|publisher=CNN Indonesia}}</ref>.
 
Peraturan terbaru mengenai LPPN adalah Keputusan Menteri Agama Nomor 705 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 769 Tahun 2021 tentang Pengurus Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Nasional (LPPN) Tahun 2021-2026 dengan Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd. selaku Direktur Jenderal Bimas Kristen sebagai Ketua Umum.<ref>{{Cite book|title=Keputusan Menteri Agama Nomor 705 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 769 Tahun 2021 tentang Pengurus Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Nasional (LPPN) Tahun 2021-2026|url=https://jdih.kemenag.go.id/regulation/read?id=5011&t=Keputusan+Menteri+Agama+Nomor+705+Tahun+2023+tenta|publisher=Kementerian Agama Republik Indonesia|year=2023}}</ref>
Karena Sorong memiliki potensi yang besar dan lokasinya yang strategis di jalur perdagangan Asia Pasifik dan Australia, pemerintah pusat melalui peraturan pemerintah tahun 2016 membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong seluas 523,7 ha. Namun karena kurangnya minat dari investor, statusnya sebagai KEK berpotensi dicabut.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2023/05/09/190003678/kek-sorong-tak-optimal-tarik-investor-ini-langkah-pemprov-papua-barat-daya|title=KEK Sorong Tak Optimal Tarik Investor, Ini Langkah Pemprov Papua Barat Daya|date=2023-05-09|website=kompas.com|last=Maichel}}</ref>
 
=== PertambanganPesparawi Nasional ===
Pesparawi Nasional adalah festival paduan suara gerejawi tingkat nasional yang diikuti kontingen dari semua provinsi dan telah diselenggarakan 13 kali sejak tahun 1983 hingga sekarang, yakni sebagai berikut:
[[Berkas:Jokowi Freeport.jpg|jmpl|Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi tambang Grasberg]]
Wilayah Papua Tengah seperti Ertsberg, [[tambang Grasberg|Grasberg]] dan Blok Wabu memiliki bahan tambang yang melimpah. Grasberg adalah salah satu tambang emas terbesar di dunia yang terletak di kawasan pegunungan Kabupaten Mimika. Tambang ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang merupakan anak perusahaan [[Freeport-McMoRan]] dari Amerika Serikat. Tidak hanya emas, Grasberg juga menghasilkan tembaga dan perak.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230327182028-4-424911/freeport-terima-izin-ekspor-tembaga-23-juta-ton-sampai-juni|title=Freeport Terima Izin Ekspor Tembaga 2,3 Juta Ton Sampai Juni|date=2023-03-27|last=Dwi Muliawati|first=Firda|publisher=CNBC Indonesia}}</ref><ref>{{Cite web|url=ptfi.co.id|title=PT Freeport Indonesia}}</ref> Untuk mendukung penambangan tersebut, PTFI juga membangun pemukiman Kuala Kencana, [[Tembagapura]], dan [[pelabuhan Amamapare]]. Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 ekspor terbesar Pulau Papua berada di pelabuhan ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/2000349/bps-ekspor-papua-terbesar-dari-pelabuhan-amamapare|title=BPS: ekspor Papua terbesar dari Pelabuhan Amamapare|date=2021-02-15|website=antaranews.com|last=Kandipi|first=Hendrina Dian}}</ref> Blok Wabu adalah kawasan di Kabupaten Intan Jaya yang juga memiliki kandungan emas yang banyak. Wilayah ini dilepas oleh Freeport kepada negara dan sekarang banyak perusahaan yang berencana melakukan eksplorasi di sana.<ref>{{Cite web|url=https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/38294/t/Komisi%20VII%20DPR%20Terima%20Audiensi%20Masyarakat%20Adat%20Intan%20Jaya%20Papua%20Terkait%20Rencana%20Penambangan%20Blok%20Wabu|title=Komisi VII DPR Terima Audiensi Masyarakat Adat Intan Jaya Papua Terkait Rencana Penambangan Blok Wabu|date=2022-03-28|website=dpr.go.id|publisher=Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable mw-collapsible" style="width:70%"
Melimpahnya kekayaan alam di wilayah ini juga menarik perhatian warga untuk mengais rezeki dengan melakukan penambangan secara ilegal. Salah satu lokasinya adalah Sungai Otomona di Mimika yang merupakan tempat pembuangan limbah ''[[tailing]]'' atau lumpur sisa penambangan PT Freeport Indonesia. Pendulang emas memakai alat sederhana seperti wajan dan ayakan. Saat terjadi hujan deras di wilayah tambang, ribuan pendulang berdatangan untuk mendulang emas walaupun resikonya tinggi karena banjir.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/foto-cerita/2022/04/28/mengais-sisa-limbah-emas-freeport|title=Mengais Sisa Limbah Emas Freeport|date=2022-04-30|website=kompas.id|last=Wijayanto|first=Totok}}</ref>. Penambangan emas juga terjadi di wilayah lain seperti [[Topo, Uwapa, Nabire|Topo]], Kabupaten Nabire dan [[Baya Biru, Paniai|Baya Biru]], Kabupaten Paniai. Penambang mendirikan perkampungan sederhana untuk tinggal sementara dan mendulang emas di sungai. Transportasi dan distribusi kebutuhan ke wilayah ini cukup mahal menggunakan helikopter atau pesawat kecil. Penambangan disini juga penuh resiko karena aktivitas [[Organisasi Papua Merdeka|Kelompok Kriminal Bersenjata]] (KKB).<ref>{{Cite web|url=https://papua.tribunnews.com/2022/03/22/terungkap-adanya-tambang-emas-di-lokasi-gangguan-kkb-paniai-kadis-esdm-papua-itu-ilegal|title=Terungkap Adanya Tambang Emas di Lokasi Gangguan KKB Paniai, Kadis ESDM Papua: Itu Ilegal|date=2022-03-22|website=papua.tribunnews.com|last=Tambunan|first=Paul Manahara}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jelajah.kompas.id/ekspedisi-tanah-papua-2007/baca/sumber-daya-alam-bomomani-bukan-timika/|title=Sumber Daya Alam: Bomomani “Bukan” Timika|date=2007-08-30|website=kompas.id|publisher=KOMPAS}}</ref>
|-
! Edisi
! Tuan Rumah
! Tahun
! Referensi
|-
| align=center|I
| {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
| 1983
| <ref name=kemenag2015>{{Cite web|url=https://www.kemenag.go.id/nasional/menag-pesparawi-xi-sebagai-sarana-pererat-persaudaraan-dan-pertebal-rasa-keimanan-l5nlbr|title=Menag : Pesparawi XI Sebagai Sarana Pererat Persaudaraan dan Pertebal Rasa Keimanan|date=2015-10-07|access-date=2024-08-09|website=www.kemenag.go.id|publisher=Kementerian Agama Republik Indonesia}}</ref>
|-
| align=center|II
| {{Lambang Provinsi|Lambang_Kota_Tomohon.png}} [[Tomohon]], [[Sulawesi Utara]]
| 1986
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|III
| {{Lambang Provinsi|Seal_of_the_City_of_Semarang.svg}} [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| 1990
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|IV
| {{Lambang Provinsi|Lambang_Kota_Palangka_Raya.gif}} [[Palangka Raya]], [[Kalimantan Tengah]]
| 1993
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|V
| {{Lambang Provinsi|City_of_Surabaya_Logo.svg}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
| 1996
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|VI
| {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
| 2000
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|VII
| {{Lambang Provinsi|Coat_of_Arms_of_City_Makassar.png}} [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]
| 2003
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|VIII
| {{Lambang Provinsi|Logo_Kota_Medan_(Seal_of_Medan).svg}} [[Medan]], [[Sumatera Utara]]
| 2006
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|IX
| {{Lambang Provinsi|Coats_of_arms_of_Samarinda_City.svg}} [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]]
| 2009
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|X
| {{Lambang Provinsi|Lambang_Kota_Kendari_2022.png}} [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]]
| 2012
| <ref name=kemenag2015></ref>
|-
| align=center|XI
| {{Lambang Provinsi|Lambang_Ambon.png}} [[Ambon]], [[Maluku]]
| 2015
| <ref>{{Cite web|url=http://www.beritamalukuonline.com/2015/10/ini-jadwal-kegiatan-lomba-pesparawi.html|title=Ini Jadwal Kegiatan Lomba Pesparawi Nasional XI di Ambon|date=2015-10-04|access-date=2024-08-09|website=www.beritamalukuonline.com}}</ref>
|-
| align=center|XII
| {{Lambang Provinsi|Seal_of_Pontianak.svg}} [[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]]
| 2018
| <ref>{{Cite web|url=https://kemenag.go.id/nasional/menag-pesparawi-bukan-sekadar-bertanding-melainkan-pembawa-kabar-damai-o0k2if|title=Menag: Pesparawi Bukan Sekadar Bertanding Melainkan Pembawa Kabar Damai|date=2018-07-30|access-date=2024-09-08|website=kemenag.go.id|publisher=Kementerian Agama Republik Indonesia}}</ref>
|-
| align=center|XIII
| {{Lambang Provinsi|Coat_of_arms_of_Yogyakarta.svg}} [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| 2022
| <ref>{{Cite web|url=https://jogjaprov.go.id/berita/pesparawi-xiii-resmi-dibuka-bukti-riil-implementasi-moderasi-beragama|title=Pesparawi XIII Resmi Dibuka, Bukti Riil Implementasi Moderasi Beragama|date=2022-06-20|access-date=2024-08-09|website=jogjaprov.go.id|last=Humas DIY|publisher=Pemerintah Daerah DI Yogyakarta}}</ref>
|-
| align=center|XIV
| {{Lambang Provinsi|Lambang_Kabupaten_Manokwari.png}} [[Manokwari]], [[Papua Barat]]
| 2025
| <ref>{{Cite web|url=https://papuabarat.kemenag.go.id/public/berita/ditetapkan-sebagai-tuan-rumah-pesparawi-nasional-ke-xiv-hermus-indou-makna-strategis-sebagai-apresiasi-terhadap-tanah-papua-TlmPF|title=Ditetapkan sebagai Tuan Rumah Pesparawi Nasional Ke-XIV, Hermus Indou : Makna Strategis sebagai Apresiasi terhadap Tanah Papua|date=2024-05-13|website=papuabarat.kemenag.go.id|last=Syamsudin|first=Nurbaya|publisher=Kementerian Agama RI Provinsi Papua Barat}}</ref>
|}
 
Pesparawi XIII tahun 2022 memiliki 12 kategori lomba yaitu: Solo Anak (7-9 tahun), Solo Anak (10-13 tahun), Paduan Suara Anak (7-13 tahun), Solo Remaja Putri, Solo Remaja Putra, Vocal Group Remaja, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria, Paduan Suara Dewasa Campuran, Musik Pop Gerejawi, dan Musik Gerejawi Nusantara/Etnik. Ajang tersebut diikuti oleh lebih dari 8 ribu orang dari 34 provinsi.<ref>{{Cite web|url=https://gerejani.com/content/pesparawi-xiii-2022-yogyakarta-usai-berikut-daftar-raihan-medali-peserta|title=PESPARAWI XIII 2022 YOGYAKARTA USAI, BERIKUT DAFTAR RAIHAN MEDALI PESERTA|date=2022-06-29|access-date=2024-08-09|website=gerejani.com}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jogjaprov.go.id/berita/pesparawi-xiii-resmi-ditutup-diy-sabet-3-predikat-juara-pertama|title=Pesparawi XIII Resmi Ditutup, DIY Sabet 3 Predikat Juara Pertama|date=2022-06-27|access-date=2024-08-09|website=jogjaprov.go.id|last=Humas DIY|publisher=Pemerintah Daerah DI Yogyakarta}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}