Muhaimin Iskandar: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Firman.Nst (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(33 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Indonesia|patronymic=yes|Iskandar|Muhaimin}}{{Pp}}{{Kotak info pemegang jabatan
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image = Muhaimin Iskandar, CandidateWakil forKetua Indonesia's Vice President in 2024DPR.jpg
| caption = PotretWakil CakKetua IminDPR sebagaiRI calon wakil presiden2019
| office = [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]<br/><small>{{nobold|(Bidang Kesejahteraan Rakyat)}}</small>
| order =
Baris 114 ⟶ 113:
}}
 
[[Honoris Causa|Dr. (H.C.)]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Abdul Muhaimin Iskandar''', [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Jombang]], [[Jawa Timur]]|24|9|1966}}), atau lebih dikenal sebagai '''Cak Imin''' atau '''Gus Imin''', adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] sejak 2019, dan Ketua Umum [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) sejak 2005. Sebelumnya, ia menjabat sebagai [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] pada 1999 hingga 2009, [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia]] pada 2009 hingga 2014, dan [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] pada 2018 hingga 2019. Ia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]], sebagai pasangan [[Anies Baswedan]]. Kiprahnya di parlemen dimulai ketika menyertai [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|Pemilu 1999]] yang membawanya menduduki kursi legislatif mewakili [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite web|title=Compromise Cabinet 2.0|url=https://www.thejakartapost.com/news/2009/10/22/compromise-cabinet-20.html-0|website=The Jakarta Post|language=id-ID|date=2009-10-22|access-date=2023-09-14|language=en}}</ref>
 
Lahir di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]], ia menempuh pendidikan di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) dan [[Universitas Indonesia]] (UI). Ia memasuki dunia politik pada masa [[Kejatuhan Soeharto|kejatuhan]] presiden [[Suharto]] pada akhir [[1990-an]]. Ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 1999, sebagai anggota [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB). Ia dekat dengan presiden dan pendiri PKB [[Abdurrahman Wahid]], dan terpilih sebagai ketua PKB pada tahun 2005.
 
Setelah bekerja di beberapa organisasi, karier pemerintahannya dimulai ketika ia terpilih dan menjadi wakil ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) pada tahun 1999 hingga 2009. Ia kemudian juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi antara tahun 2009 hingga 2014, di bawah [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia sudah empatlima kali terpilih menjadi anggota DPR, meski baru menjabat tigaempat periode penuh.
 
== Kehidupan awal ==
Abdul Muhaimin Iskandar dilahirkan pada tanggal 24 September 1966 di kota [[Jombang]], [[Jawa Timur]]. Ayahnya [[Muhammad Iskandar]] adalah seorang guru di [[Pesantren]] Mamba'ul Ma'arif.<ref name="viva">{{cite news|title=Muhaimin Iskandar|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/63-muhaimin-iskandar|accessdate=15 March 2018|work=VIVA|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104310/https://www.viva.co.id/siapa/read/63-muhaimin-iskandar|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ibunya Muhasonah Iskandar kemudian menjadi pemimpin pesantren tersebut.<ref>{{cite news |last1=Osdar |first1=Joseph |date=20 September 2011 |title=Cak Imin Bersimpuh di Jombang |language=id |work=Kompas |url=https://nasional.kompas.com/read/2011/09/20/01492025/cak.imin.bersimpuh.di.jombang |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104309/https://nasional.kompas.com/read/2011/09/20/01492025/cak.imin.bersimpuh.di.jombang |archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin merupakan cicit dari Bisri Syamsuri, seorang ulama yang dikenal sebagai ayah dari [[Muhammad Hasyim Asy'ari]] (juga ulama), yang merupakan pendiri [[Nahdlatul Ulama]] dan juga salah satu orang Indonesia yang pernah belajar kepada [[Ahmad Khatib Al-Minangkabawi]], bersama dengan [[Ahmad Dahlan]] (pendiri dari [[Muhammadiyah]]) dan [[Zakaria bin Muhammad Amin]] (pendiri dari Pondok Pesantren Al-Khairiyah dan MDTA Mahbatul Ulum).<ref>{{Cite web|last=Azmi|first=Faiq|title=Mbah Bisri Jadi Nama Jalan di Unsuri, Cak Imin: Sangat Tepat!|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6363574/mbah-bisri-jadi-nama-jalan-di-unsuri-cak-imin-sangat-tepat|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2024-02-02}}</ref><ref>{{Cite book|last=Saputra|first=Amrizal, Wira Sugiarto, Suyendri, Zulfan Ikhram, Khairil Anwar, M. Karya Mukhsin, Risman Hambali, Khoiri, Marzuli Ridwan Al-bantany, Zuriat Abdillah, Dede Satriani, Wan M. Fariq, Suwarto, Adi Sutrisno, Ahmad Fadhli|date=2020-10-15|url=https://books.google.com/books?id=hQ4lEAAAQBAJ|title=PROFIL ULAMA KARISMATIK DI KABUPATEN BENGKALIS: MENELADANI SOSOK DAN PERJUANGAN|publisher=CV. DOTPLUS Publisher|isbn=978-623-94659-3-3|pages=148|language=id|url-status=live}}</ref> Sejak kecil, ia dekat dengan presiden kelak [[Abdurrahman Wahid]] atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur. Menurut Muhaimin, ia mengenal Gus Dur sebagai guru dan pedagang kacang, dan Gus Dur pernah mengajarinya bermain sepak bola.<ref>{{cite news |last1=Prabowo |first1=Dani |date=23 December 2014 |title=Muhaimin Dulu Mengenal Gus Dur sebagai Guru dan Penjual Kacang Goreng |language=id |work=Kompas |editor-last=Permana |editor-first=Fidel Ali |url=https://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/18251331/Muhaimin.Dulu.Mengenal.Gus.Dur.sebagai.Guru.dan.Penjual.Kacang.Goreng |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103616/https://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/18251331/Muhaimin.Dulu.Mengenal.Gus.Dur.sebagai.Guru.dan.Penjual.Kacang.Goreng |archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Saat memperingati wafatnya Gus Dur pada tahun 2016, Muhaimin dalam editorial majalah ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' bercerita tentang ayahnya yang menguburkan seorang Muslim [[abangan]], menjadikannya sebagai contoh perilaku yang manusiawi. Muhaimin menambahkan, tulisan itu "membuat ayahnya terkenal".<ref>{{cite news |last1=Huda |first1=Larissa |date=27 December 2016 |title=Cak Imin: Tulisan Gus Dur di Tempo Bikin Ayah Saya Terkenal |language=id |work=Tempo |editor-last=Wibowo |editor-first=Kukuh |url=https://nasional.tempo.co/read/830819/cak-imin-tulisan-gus-dur-di-tempo-bikin-ayah-saya-terkenal |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164714/https://nasional.tempo.co/read/830819/cak-imin-tulisan-gus-dur-di-tempo-bikin-ayah-saya-terkenal |archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia dan Gus Dur mempunyai hubungan kekerabatan jauh, Iskandar sering disebut sebagai keponakan Gus Dur.<ref name="nephew">{{cite news|title=Muhaimin Iskandar, Keponakan Gus Dur yang Terjungkal|url=https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|accessdate=15 March 2018|work=Detik|date=27 March 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317174652/https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Muhaimin menyelesaikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sederajat di [[madrasah]] di kampung halamannya, Madrasah Ibtidaiyah Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang (1973–1979) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar Jombang (1979–1982). IaKemudian dia melanjutkan pendidikan di [[MA Negeri 1 Yogyakarta|Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta]] (sederajat SMA) yang lulus pada tahun 1985. Selama sekolah menengah ini, ia juga mengajar di [[pesantren]] tempat ayahnya menjadi guru.<ref name="nephew">{{cite news|title=Muhaimin Iskandar, Keponakan Gus Dur yang Terjungkal|url=https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|accessdate=15 March 2018|work=Detik|date=27 March 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317174652/https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Mendaftar di [[Universitas Gadjah Mada]] di Yogyakarta pada tahun 1985, ia belajar di jurusan sosiatri (kini bernama departemen pembangunan sosial dan kesejahteraan) pada fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas tersebut. Skripsinya berjudul ''Perilaku Kapitalis Masyarakat Santri: Telaah Sosiologi tentang Etos Kerja Masyarakat Desa di Jawa Timur'', dan ia lulus dengan gelar [[Sarjana]] pada tahun 1992.<ref name="viva"/><ref>https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/popular_detail/id/4878.html</ref><ref>{{cite book|last1=Iskandar|first1=Abdul Muhaimin|title=Gus Dur yang saya kenal: sebuah catatan tentang transisi demokrasi kita|date=2004|publisher=LKiS Pelangi Aksara|isbn=9789793381541|page=241|url=https://books.google.com/books?id=rly7OPGeWUMC&pg=PA241|accessdate=15 March 2018|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=rly7OPGeWUMC&pg=PA241|archivedate=6 April 2018}}</ref>
Baris 132 ⟶ 131:
Muhaimin melanjutkan pendidikannya di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]], mempelajari manajemen komunikasi mulai tahun 1998. Ia lulus pada tahun 2001 dengan gelar Magister Sains.<ref>[http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/muhaimin-iskandar/index.shtml Muhaimin Iskandar] {{Webarchive|url=https://archive.today/20061121122749/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/muhaimin-iskandar/index.shtml |date=2006-11-21 }}, diakses pada 18 Oktober 2009</ref><ref>[http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20050427-01,M.html Muhaimin Iskandar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091023041853/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20050427-01,M.html|date=2009-10-23}}, diakses pada 18 Oktober 2009</ref> Tesisnya berjudul ''Manajemen Hubungan Masyarakat Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pemilu 1999''.<ref>https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=71468&lokasi=lokal</ref>
 
Ia menerima gelar [[Doktor Honoris Causa]] dalam bidang IlmuSosiologi Politik, [[Universitas Airlangga]] (2017).<ref>https://fisip.unair.ac.id/unair-anugerahkan-gelar-doktor-honoris-causa-ke-5/</ref><ref>https://jatim.antaranews.com/berita/206436/muhaimin-iskandar-dianugerahi-gelar-doktor-hc-oleh-unair</ref> Beberapa dosen di universitas tersebut memprotes pemberian tersebut, dengan alasan cacat prosedural.<ref>{{cite news |last1=Faizal |first1=Achmad |date=3 October 2017 |title=Dosen FISIP Unair Kecam Gelar Doktor Honoris Causa Muhaimin Iskandar |language=id |work=Kompas |editor-last=Assifa |editor-first=Farid |url=https://regional.kompas.com/read/2017/10/03/17442271/dosen-fisip-unair-kecam-gelar-doktor-honoris-causa-muhaimin-iskandar |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104304/https://regional.kompas.com/read/2017/10/03/17442271/dosen-fisip-unair-kecam-gelar-doktor-honoris-causa-muhaimin-iskandar |archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Selama dan setelah masa studinya, ia menjadi bagian dari beberapa organisasi kemahasiswaan, [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) di mana ia menjabat sebagai ketua umum pengurus besar antara tahun 1994 dan 1997,<ref>{{Cite web |title=Profil Muhaimin Iskandar, Panglima Santri Asal Jombang |url=https://www.mediaipnu.or.id/2022/08/profil-muhaimin-iskandar-panglima.html |access-date=2022-08-30 |website=mediaipnu.or.id |language=id}}</ref> Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial (1989) dan anggota badan perwakilan mahasiswa fakultasnya (1990), selain menjadi ketua pengurus cabang PMII Yogyakarta (1990–1991). Ia juga anggota [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]], di mana ia menjabat sebagai wakil ketua cabang Yogyakarta.<ref name="viva"/><ref name="tirto">{{cite news|title=Profil Muhaimin Iskandar|url=https://tirto.id/m/muhaimin-iskandar-T|accessdate=15 March 2018|work=Tirto|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164905/https://tirto.id/m/muhaimin-iskandar-T|archivedate=17 March 2018}}</ref> Semasa kuliah, ia dikenalkan dengan tokoh-tokoh seperti [[Tjahjo Kumolo]] (saat itu Ketua Umum KNPI) dan [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref name="rmol"/>
 
Muhaimin Iskandar juga aktif di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) [[Yogyakarta]], sebuah Lembaga yang merupakan rujukan pemikiran Islam progresif saat itu bahkan sampai saat ini.
 
== Karier awal ==
Sebelum dia terjun ke dunia politik, Muhaimin bekerja di beberapa organisasi termasuk antara dan selama kuliah. Setelah menyelesaikan studinya ia pindah ke [[Jakarta]] dan bekerja di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) sebagai sekretaris, Lembaga Pendapat Umum (yang didirikan oleh Gus Dur) sebagai kepala divisi penelitian, dan aktif dalam ForumDemokrasi yang merupakan masa yang mengkritik keras terhadap Presiden [[Soeharto]] saat itu. Ia kemudian bersama [[Eros Djarot]] mendirikan tabloid [[Detik (tabloid)|''Detik'']], di mana ia menjabat sebagai kepala penelitian dan pengembangan hingga publikasinya dikecam. Dia juga sempat bekerja di Helen Keller International.<ref name="nephew"/><ref name="rmol">{{cite news |date=30 May 2012 |title=Muhaimin Iskandar: Meraih Jabatan Politik di Usia Muda |language=id |work=[[Rakyat Merdeka]] |url=http://www.rmbiografi.com/05/2012/muhaimin-iskandar-meraih-jabatan-politik-di-usia-muda/ |url-status=dead |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102334/http://www.rmbiografi.com/05/2012/muhaimin-iskandar-meraih-jabatan-politik-di-usia-muda/ |archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
== Karier politik ==
Pemerintahan [[Orde Baru]], di bawah naungan [[Soeharto]], menjadikan [[Nahdlatul Ulama]] sebagai bagian dari [[Partai Persatuan Pembangunan|Partai PPP]] dan membatasi kehadiran Islam dalam politik sambil mempromosikan kehadiran budayanya. Oleh karena itu, pada tahun 1984 organisasi ini menarik diri dari politik praktis.<ref>{{cite journal|last1=McGregor|first1=E. Katharine|title=Confronting the Past in Contemporary Indonesia|url=https://archive.org/details/sim_critical-asian-studies_2009-06_41_2/page/195|journal=Critical Asian Studies|date=June 2009|volume=41|issue=2|pages=195–224|doi=10.1080/14672710902809351|doi-access=free| issn = 1467-2715}}</ref> Menurut Muhaimin, ia pernah diinterogasi bersama seluruh kelas di Madrasah Tsanawiyah saat membahas kekayaan Soeharto.<ref name="rmol"/>
 
Saat [[krisis keuangan Asia|Krisis moneter]], Muhaimin menjabat sebagai Ketua Umum PMII sejak tahun 1994. Nahdlatul UlamaNU menunjuknya sebagai bagian dari tim asistensi pembentukan Partai Kebangkitan Bangsa.<ref name="tirto"/> Peran Muhaimin adalah menyiapkan anggaran dasar partai.<ref name="rmol"/><ref>{{cite web|title=Sejarah Pendirian|language=id|url=http://www.dpp.pkb.or.id/sejarah-pendirian|website=DPP Partai Kebangkitan Bangsa|publisher=[[National Awakening Party]]|accessdate=16 March 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180121201020/http://dpp.pkb.or.id/sejarah-pendirian|archivedate=21 January 2018}}</ref> Ia juga diangkat sebagai sekretaris jenderal partai tersebut.<ref name="viva"/> Setelah [[kejatuhan Soeharto]], partai baru ini berpartisipasi dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum 1999]] dan memenangkan 12,6% suara nasional, memperoleh 51 kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dan menjadi kelompok terbesar ketiga di belakang [[PDI-P]] dan [[Golkar]].<ref>{{cite book|last1=Ananta|first1=Aris|last2=Arifin|first2=Evi Nurvidya|last3=Suryadinata|first3=Leo|title=Emerging Democracy in Indonesia|date=2005|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789812303226|url=https://books.google.com/books?id=1QpWEAtDjWMC|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102847/https://books.google.co.uk/books?id=1QpWEAtDjWMC&redir_esc=y|archivedate=2018-03-17}}</ref>
 
=== Wakil Ketua DPR RI ===
Baris 151 ⟶ 150:
Beberapa minggu setelah terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]], ia menjadi wakil ketua DPR pada usia 33 tahun, salah satu yang termuda dalam sejarahnya. Jabatannya meliputi sektor industri, perdagangan dan pembangunan. Pada masa jabatan pertamanya, ia juga menjabat sebagai ketua [[Fraksi]] PKB.<ref name="viva"/><ref name="tirto"/> Koalisi PKB di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] kemudian mengantarkan [[Abdurrahman Wahid]] menjadi [[Presiden Indonesia]] ke-4 dalam pemungutan suara yang digambarkan ''[[The Economist]]'' sebagai "kejutan", mengalahkan [[Megawati Soekarnoputri]] 373 berbanding 313.<ref>{{cite news|title=New leader, new Indonesia?|url=https://www.economist.com/node/251525|accessdate=16 March 2018|newspaper=The Economist|date=21 October 1999|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102648/https://www.economist.com/node/251525|archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Kemudian, setelah terpilih kembali untuk masa jabatan keduanya pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilihan umum 2004]], ia akandia terus menjabat setelah terpilih kembali bersama politisi koalisi lainnya, dengan [[Agung Laksono]] sebagai ketuanya.<ref>{{cite news|title=Agung Laksono Jadi Ketua DPR|url=https://news.detik.com/berita/d-217748/agung-laksono-jadi-ketua-dpr|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=2 October 2004|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317105643/https://news.detik.com/berita/d-217748/agung-laksono-jadi-ketua-dpr|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa kompetensi badan tersebut dalam hal legislatif dan anggaran sangat lemah, karena kurangnya staf ahli.<ref>{{cite book|last1=Ziegenhain|first1=Patrick|title=The Indonesian Parliament and Democratization|date=2008|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789812304858|page=198|url=https://books.google.com/books?id=HVHiMTMOgeAC&pg=PA202|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=HVHiMTMOgeAC&pg=PA202&lpg=PA202|archivedate=2018-04-06}}</ref>
 
=== Perselisihan partai ===
Baris 160 ⟶ 159:
 
==== 2008: Konflik dengan Gus Dur ====
Pada tahun 2007, muncul rumor bahwa Muhaimin berusaha mengambil alih posisi Gus Dur di partai tersebut dengan mengadakan kongres luar biasa. Ia membantah keras hal tersebut sambil berkata, "Saya mau melawan Gus Dur? Saya ini siapa?!".<ref>{{cite news|title=Muhaimin Iskandar, Keponakan Gus Dur yang Terjungkal|url=https://news.detik.com/berita/913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=27 March 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103040/https://news.detik.com/berita/913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|archivedate=17 March 2018}}</ref> Setelah rapat internal pada bulan Maret 2008, ia dikeluarkan dari jabatan ketuanya, namuntetapi baik dia maupun Gus Dur tidak diperbolehkan memilih. Tak lama kemudian, Iskandar membentuk faksi dan membawa kasus ini ke pengadilan, menuntut Gus Dur.<ref name="jalanpanjang">{{cite news|last1=Santoso|first1=Hado|title=Jalan Panjang Konflik PKB|language=id|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/07/19/03164441/jalan.panjang.konflik.pkb|accessdate=16 March 2018|work=Kompas|date=19 July 2008|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104002/https://nasional.kompas.com/read/2008/07/19/03164441/jalan.panjang.konflik.pkb|archivedate=17 March 2018}}</ref> Mantan organisasinya, PMII, menyatakan dukungannya terhadap faksinya.<ref>{{cite news|title=PMII Siap Dukung Keputusan Muhaimin Iskandar|url=https://www.merdeka.com/politik/pmii-siap-dukung-keputusan-muhaimin-iskandar-3alsb4u.html|accessdate=16 March 2018|work=Merdeka|date=8 April 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164720/https://www.merdeka.com/politik/pmii-siap-dukung-keputusan-muhaimin-iskandar-3alsb4u.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin juga memecat putri Gus Dur, [[Yenny Wahid]], dari jabatan sekretaris jenderal pada bulan April.<ref>{{cite news|title=Yenny Wahid Dipecat Muhaimin Lewat Rapimnas|url=https://news.detik.com/berita/923845/yenny-wahid-dipecat-muhaimin-lewat-rapimnas|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=15 April 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317170243/https://news.detik.com/berita/923845/yenny-wahid-dipecat-muhaimin-lewat-rapimnas|archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Sidang awal tidak dihadiri pengurus partai dari kedua faksi. Pada bulan Mei, faksi Iskandar mendirikan kantor untuk [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum]] mendatang, dan faksi lawan melaporkannya ke polisi karena penyalahgunaan atribut partai. Perwakilan kedua faksi hadir saat pembagian nomor suara oleh [[Komisi Pemilihan Umum]]. Perselisihan ini diselesaikan pada bulan Juli, ketika [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] memutuskan bahwa kepemimpinan partai tetap seperti pada tahun 2005.<ref name="jalanpanjang"/>
 
Pada tahun berikutnya, partai tersebut memperoleh 28 kursi (dibandingkan dengan 53 kursi pada tahun 2004) dari pemilihan umum.<ref name="handbook">{{cite book|last1=Lansford|first1=Tom|title=Political Handbook of the World 2012|date=2012|publisher=SAGE|isbn=9781608719952|url=https://books.google.com/books?id=d33MfEFXvW8C&pg=PA650|accessdate=16 March 2018|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=d33MfEFXvW8C&pg=PA650|archivedate=6 April 2018}}</ref> Pada tanggal 25 Desember, ia mencopot adik perempuan Gus Dur, [[Lily Wahid]], dari partai tersebut, dengan alasan pelanggaran aturan internal.<ref>{{cite news|last1=Saifullah|first1=Muhammad|title=Muhaimin Pecat Adik Kandung Gus Dur|url=https://news.okezone.com/read/2009/12/25/339/288091/muhaimin-pecat-adik-kandung-gus-dur|accessdate=16 March 2018|work=OkeZone|date=25 December 2009|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164811/https://news.okezone.com/read/2009/12/25/339/288091/muhaimin-pecat-adik-kandung-gus-dur|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hanya beberapa hari kemudian, Gus Dur meninggal.<ref>{{cite news|last1=Mydans|first1=Seth|title=Abdurrahman Wahid, Ousted Indonesian President, Dies at 69|url=https://www.nytimes.com/2009/12/31/world/asia/31wahid.html|accessdate=16 March 2018|work=The New York Times|date=30 December 2009|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102619/http://www.nytimes.com/2009/12/31/world/asia/31wahid.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin membantah bahwa ia "mengkhianati" Gus Dur dalam pidatonya pada tahun 2014, mengklaim bahwa ia telah mengundurkan diri dari partai namun Gus Dur mengembalikan surat pengunduran dirinya.<ref>{{cite news|last1=Tuwo|first1=Andreas Gerry|title=Cerita Muhaimin soal Tudingan Pengkhianatan terhadap Gus Dur|url=http://news.liputan6.com/read/2151467/cerita-muhaimin-soal-tudingan-pengkhianatan-terhadap-gus-dur|accessdate=16 March 2018|work=Liputan6|date=23 December 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103105/http://news.liputan6.com/read/2151467/cerita-muhaimin-soal-tudingan-pengkhianatan-terhadap-gus-dur|archivedate=17 March 2018}}</ref> Pada tahun yang sama, ia dilaporkan oleh keluarga Gus Dur karena menggunakan gambar mantan presiden dalam materi kampanye meskipun ada tuntutan untuk tidak melakukannya.<ref>{{cite news|title=Pasang Foto Gus Dur, Keluarga Bawaslukan Muhaimin Iskandar|url=http://sp.beritasatu.com/pemilu-2014/pasang-foto-gus-dur-keluarga-bawaslukan-muhaimin-iskandar/52732|accessdate=16 March 2018|work=Suara Pembaruan|date=8 April 2014|language=id}}</ref>
 
=== Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ===
[[Berkas:KIBII Muhaimin Iskandar.jpg|jmpl|Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi]]
 
Di bawah kepemimpinannya, PKB mendukung [[pemilihan umum presiden Indonesia 2009|terpilihnya kembali]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tahun 2009. Pada tahun yang sama, ia terpilih untuk masa jabatan ketiga di DPR. Ia kemudian diangkat menjadi menteri pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], sebagai menteri tenaga kerja dan [[transmigrasi]].<ref name="handbook"/><ref>{{cite web|title=MENAKERTRANS|url=http://menteri.depnakertrans.go.id/|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100219052506/http://menteri.depnakertrans.go.id/|archivedate=19 February 2010}}</ref> Pada usia 43 tahun, ia menjadi menteri termuda di kabinet.<ref>{{cite news|title=Cak Imin Termuda, Djoko Kirmanto Tertua - Kompas.com|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/10/18/14451529/Cak.Imin.Termuda..Djoko.Kirmanto.Tertua|accessdate=16 March 2018|work=Kompas|date=18 October 2009|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104221/https://nasional.kompas.com/read/2009/10/18/14451529/Cak.Imin.Termuda..Djoko.Kirmanto.Tertua|archivedate=17 March 2018}}</ref> Karena jabatannya tersebut, ia mengundurkan diri dari jabatannya di DPR, digantikan oleh sesama politisi PKB, [[Imam Nahrawi]].<ref>{{cite news|title=8 Menteri Resmi Di-PAW dari DPR|url=https://news.detik.com/berita/1277747/8-menteri-resmi-di-paw-dari-dpr|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=13 January 2010|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317105656/https://news.detik.com/berita/1277747/8-menteri-resmi-di-paw-dari-dpr|archivedate=17 March 2018}}</ref> Kekayaan Muhaimin dilaporkan sebesar Rp 1,6 miliar pada bulan April namun ia melaporkan sebesar Rp 6,9 miliar pada bulan November, dan ia mengatakan bahwa ia "tidak disiplin dalam melaporkan kekayaannya".<ref>{{cite news|title=Yudhoyono's Wealth More Than $1 Million, but He's Not the Richest|url=http://jakartaglobe.id/archive/yudhoyonos-wealth-more-than-1-million-but-hes-not-the-richest/|accessdate=16 March 2018|work=Jakarta Globe|date=5 March 2010|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103635/http://jakartaglobe.id/archive/yudhoyonos-wealth-more-than-1-million-but-hes-not-the-richest/|archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Baris 176 ⟶ 177:
 
=== Kepresidenan Joko Widodo ===
[[File:Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar.jpg|jmpl|Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua MPR-RI]]
 
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], PKB memperoleh 9,04% suara nasional dan memperoleh 47 kursi di parlemen.<ref>{{cite news|title=Indonesia's New Parliament Inaugurated; Clash on Speaker Voting|url=https://www.indonesia-investments.com/news/todays-headlines/indonesia-s-new-parliament-inaugurated-clash-on-speaker-voting/item2473?|accessdate=16 March 2018|work=Indonesia Investments|language=en-gb|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102617/https://www.indonesia-investments.com/news/todays-headlines/indonesia-s-new-parliament-inaugurated-clash-on-speaker-voting/item2473|archivedate=17 March 2018}}</ref><ref>{{cite news|title=Official Result of the Indonesian Legislative Election 2014 Released|url=https://www.indonesia-investments.com/id/news/todays-headlines/official-result-of-the-indonesian-legislative-election-2014-released/item1978|accessdate=16 March 2018|work=Indonesia Investments|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20171212084546/https://www.indonesia-investments.com/id/news/todays-headlines/official-result-of-the-indonesian-legislative-election-2014-released/item1978|archivedate=12 December 2017}}</ref> Pada bulan September tahun itu, Muhaimin mendapatkan masa jabatan ketiga sebagai ketua partai.<ref>{{cite news|last1=Boediwardhana|first1=Wahyoe|title=Muhaimin elected PKB chairman for third term|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/09/02/muhaimin-elected-pkb-chairman-third-term.html|accessdate=16 March 2018|work=The Jakarta Post|date=2 September 2014|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164753/http://www.thejakartapost.com/news/2014/09/02/muhaimin-elected-pkb-chairman-third-term.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Untuk [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan umum presiden]], PKB di bawah Muhaimin mendukung calon PDI-P [[Joko Widodo]] (Jokowi) yang menang dan menjadi presiden.<ref>{{cite news |last1=Kapoor |first1=Kanupriya |last2=Fabi |first2=Randy |date=2014 |title=In Indonesia, moderate Islamic party returns to political centerstage |work=Reuters |editor-last=Gopalakrishnan |editor-first=Raju |url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-election/in-indonesia-moderate-islamic-party-returns-to-political-centerstage-idUSBREA4A02Q20140511 |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103840/https://www.reuters.com/article/us-indonesia-election/in-indonesia-moderate-islamic-party-returns-to-political-centerstage-idUSBREA4A02Q20140511 |archivedate=17 March 2018}}</ref> Pada [[Kabinet Kerja (2014)|Kabinet Kerja]] Jokowi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi diubah namanya menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Muhaimin digantikan oleh [[Hanif Dhakiri]].<ref>{{cite news |date=26 October 2014 |title=Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri |language=id |work=Kompas |editor-last=Wahono |editor-first=Tri |url=https://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/17382381/Menteri.Ketenagakerjaan.Hanif.Dhakiri |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103905/https://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/17382381/Menteri.Ketenagakerjaan.Hanif.Dhakiri |archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin juga terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] untuk keempat kalinya dengan perolehan 116.694 suara.<ref>{{cite news|title=Ini 560 Anggota DPR Terpilih|url=https://news.detik.com/berita/d-2584421/ini-560-anggota-dpr-terpilih/6|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=16 May 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104626/https://news.detik.com/berita/d-2584421/ini-560-anggota-dpr-terpilih/6|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia menolak mundur dari kursi legislatifnya, dan tidak ditempatkan di kabinet Jokowi.<ref>{{cite news|last1=Putra|first1=Putu Merta Surya|title=Ngotot Rangkap Jabatan, Muhaimin Iskandar Batal Jadi Menteri|url=http://news.liputan6.com/read/2124716/ngotot-rangkap-jabatan-muhaimin-iskandar-batal-jadi-menteri|accessdate=16 March 2018|work=Liputan6|date=26 October 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164853/http://news.liputan6.com/read/2124716/ngotot-rangkap-jabatan-muhaimin-iskandar-batal-jadi-menteri|archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Baris 185 ⟶ 188:
 
=== Pemilihan umum presiden 2019 ===
[[File:Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR.jpg|jmpl|Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR-RI 2019–2024]]
 
Pada awal Februari 2016, anggota partainya telah mengusulkan agar dia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan umum 2019]].<ref>{{cite news|last1=Rahmat|first1=Basuki|title=Muhaimin Diusulkan Maju Jadi Cawapres 2019|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160216091425-32-111170/muhaimin-diusulkan-maju-jadi-cawapres-2019|accessdate=16 March 2018|work=CNN Indonesia|date=16 February 2016|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102700/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160216091425-32-111170/muhaimin-diusulkan-maju-jadi-cawapres-2019|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hal ini diikuti oleh beberapa organisasi dan individu, mulai dari [[santri]]<ref>{{cite news |last1=Priyasidarta |first1=David |date=5 November 2017 |title=Santri Indonesia Deklarasikan Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres |language=id |work=Tempo |editor-last=Agustina |editor-first=Widiarsi |url=https://nasional.tempo.co/read/1031006/santri-indonesia-deklarasikan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164738/https://nasional.tempo.co/read/1031006/santri-indonesia-deklarasikan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres |archivedate=17 March 2018}}</ref> hingga kelompok nelayan<ref>{{Cite web |last=Azmi |first=Akmalul |date=27 November 2017 |editor-last=Ainun |editor-first=Yatimul |title=Nelayan Gresik Deklarasi Cawapres Muhaimin Iskandar |url=https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/162038/nelayan-gresik-deklarasi-cawapres-muhaimin-iskandar |access-date=2023-09-02 |website=TIMES Indonesia |language=id}}</ref> dan legislator PKB.<ref>{{cite news |last1=Ridhoi |first1=Muhammad Ahsan |date=30 July 2017 |title=PKB Ajukan Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres di Pilpres 2019 |language=id |work=Tirto |editor-last=Putsanra |editor-first=Dipna Videlia |url=https://tirto.id/pkb-ajukan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres-di-pilpres-2019-ctD2 |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164902/https://tirto.id/pkb-ajukan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres-di-pilpres-2019-ctD2 |archivedate=17 March 2018}}</ref> Di [[Bekasi]], banyak spanduk bermunculan yang mempromosikan dirinya sebagai pencalonan.<ref>{{cite news |last=Subagja |first=Indra |last2=Panjaitan |first2=Rafyq |date=20 December 2017 |title=Banyak Baliho Cak Imin Cawapres Bertebaran, Siapa Calon Presidennya? |language=id |work=Kumparan |url=https://kumparan.com/@kumparannews/banyak-baliho-cak-imin-cawapres-bertebaran-siapa-calon-presidennya |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102319/https://kumparan.com/@kumparannews/banyak-baliho-cak-imin-cawapres-bertebaran-siapa-calon-presidennya |archivedate=17 March 2018}}</ref> Ketika kejadian lain terjadi kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal PKB [[Daniel Johan]] mengklaim spanduk tersebut dipasang oleh gerakan akar rumput.<ref>{{cite news |last1=Sukmana |first1=Yoga |date=27 February 2018 |title=Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 Bermunculan, Ini Kata PKB |language=id |work=KOMPAS.com |editor-last=Meiliana |editor-first=Diamanty |url=https://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/12574761/reklame-muhaimin-iskandar-cawapres-2019-bermunculan-ini-kata-pkb |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103831/https://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/12574761/reklame-muhaimin-iskandar-cawapres-2019-bermunculan-ini-kata-pkb |archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Baris 191 ⟶ 196:
Muhaimin sendiri mencalonkan diri dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum legislatif]], mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima masih di daerah pemilihan Jawa Timur VIII.<ref>{{cite news |last=Koloway |first=Bobby Constantine |date=28 September 2018 |title=Bidik Kursi Pileg 35 Persen Tiap Jenjang, KH Ma'ruf Amin Akan Hadiri Launching Caleg PKB asal Jatim |language=id-ID |work=Tribun Jatim |editor-last=Anwar |editor-first=Mujib |url=http://jatim.tribunnews.com/2018/09/28/bidik-kursi-pileg-35-persen-tiap-jenjang-kh-maruf-amin-akan-hadiri-launching-caleg-pkb-asal-jatim |accessdate=26 November 2018}}</ref> Ia memenangkan 149.916 suara dan mendapatkan kursi.<ref>{{cite news |title=5 Caleg Terpilih PKB dengan Suara Terbanyak, Ini Daftarnya |url=https://nasional.kompas.com/read/2019/08/31/18363011/5-caleg-terpilih-pkb-dengan-suara-terbanyak-ini-daftarnya |accessdate=14 January 2020 |work=KOMPAS.com |date=31 August 2019 |language=id}}</ref> Ia kemudian diangkat menjadi wakil ketua DPR.<ref>{{cite news |last=Sari |first=Haryanti Puspa |date=1 October 2019 |title=PKB Tunjuk Cak Imin Jadi Wakil Ketua DPR |language=id |work=KOMPAS.com |editor-last=Meiliana |editor-first=Diamanty |url=https://nasional.kompas.com/read/2019/10/01/18481121/pkb-tunjuk-cak-imin-jadi-wakil-ketua-dpr |accessdate=14 January 2020}}</ref>
 
=== Pemilihan umum Presidenpresiden 2024 ===
Pada 1 September 2023, calon presiden [[Anies Baswedan]] mendeklarasikan Muhaimin sebagai calon wakil presiden pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]]. Sebelum pengumuman tersebut, PKB sudah setuju untuk mendukung [[Prabowo Subianto]] dalam pemilu, sehingga PKB menarik diri dari koalisi. Menanggapi pengumuman tersebut, [[Partai Demokrat]] di bawah mantan presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menarik dukungannya terhadap pencalonan Anies.<ref>{{cite news |title=Anies-Cak Imin deklarasi, bagaimana elektabilitasnya? |url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-66681078 |access-date=2 September 2023 |work=BBC News Indonesia |language=id}}</ref>
 
Baris 241 ⟶ 246:
|pengganti=}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}{{Menteri Ketenagakerjaan Indonesia}}{{Abdurrahman Wahid}}{{Pilpres 2024}}{{Calon dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
 
{{DEFAULTSORT:Iskandar, Muhaimin}}
Baris 260 ⟶ 265:
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jombang]]<!--kategoridilarang tokohmemakai kabupatenkategori cukup namanya saja seperti layaknya kategori"Tokoh tokohdari provinsiJombang"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Jombang]]
<!--kategori tokoh kabupaten cukup namanya saja seperti layaknya kategori tokoh provinsi-->