Muhaimin Iskandar: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhika Teiza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Firman.Nst (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image = Muhaimin Iskandar, CandidateWakil forKetua Indonesia's Vice President in 2024DPR.jpg
| caption = Potret sebagai Calon Wakil Presiden Republik IndonesiaKetua 2024,DPR NovemberRI 20232019
| office = [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]<br/><small>{{nobold|(Bidang Kesejahteraan Rakyat)}}</small>
| order =
Baris 141:
 
== Karier politik ==
Pemerintahan [[Orde Baru]], di bawah naungan [[Soeharto]], menjadikan [[Nahdlatul Ulama]] sebagai bagian dari [[Partai Persatuan Pembangunan|Partai PPP]] dan membatasi kehadiran Islam dalam politik sambil mempromosikan kehadiran budayanya. Oleh karena itu, pada tahun 1984 organisasi ini menarik diri dari politik praktis.<ref>{{cite journal|last1=McGregor|first1=E. Katharine|title=Confronting the Past in Contemporary Indonesia|url=https://archive.org/details/sim_critical-asian-studies_2009-06_41_2/page/195|journal=Critical Asian Studies|date=June 2009|volume=41|issue=2|pages=195–224|doi=10.1080/14672710902809351|doi-access=free| issn = 1467-2715}}</ref> Menurut Muhaimin, ia pernah diinterogasi bersama seluruh kelas di Madrasah Tsanawiyah saat membahas kekayaan Soeharto.<ref name="rmol"/>
 
Saat [[krisis keuangan Asia|Krisis moneter]], Muhaimin menjabat sebagai Ketua Umum PMII sejak tahun 1994. NU menunjuknya sebagai bagian dari tim asistensi pembentukan Partai Kebangkitan Bangsa.<ref name="tirto"/> Peran Muhaimin adalah menyiapkan anggaran dasar partai.<ref name="rmol"/><ref>{{cite web|title=Sejarah Pendirian|language=id|url=http://www.dpp.pkb.or.id/sejarah-pendirian|website=DPP Partai Kebangkitan Bangsa|publisher=[[National Awakening Party]]|accessdate=16 March 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180121201020/http://dpp.pkb.or.id/sejarah-pendirian|archivedate=21 January 2018}}</ref> Ia juga diangkat sebagai sekretaris jenderal partai tersebut.<ref name="viva"/> Setelah [[kejatuhan Soeharto]], partai baru ini berpartisipasi dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum 1999]] dan memenangkan 12,6% suara nasional, memperoleh 51 kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dan menjadi kelompok terbesar ketiga di belakang [[PDI-P]] dan [[Golkar]].<ref>{{cite book|last1=Ananta|first1=Aris|last2=Arifin|first2=Evi Nurvidya|last3=Suryadinata|first3=Leo|title=Emerging Democracy in Indonesia|date=2005|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789812303226|url=https://books.google.com/books?id=1QpWEAtDjWMC|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102847/https://books.google.co.uk/books?id=1QpWEAtDjWMC&redir_esc=y|archivedate=2018-03-17}}</ref>
Baris 159:
 
==== 2008: Konflik dengan Gus Dur ====
Pada tahun 2007, muncul rumor bahwa Muhaimin berusaha mengambil alih posisi Gus Dur di partai tersebut dengan mengadakan kongres luar biasa. Ia membantah keras hal tersebut sambil berkata, "Saya mau melawan Gus Dur? Saya ini siapa?!".<ref>{{cite news|title=Muhaimin Iskandar, Keponakan Gus Dur yang Terjungkal|url=https://news.detik.com/berita/913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=27 March 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103040/https://news.detik.com/berita/913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|archivedate=17 March 2018}}</ref> Setelah rapat internal pada bulan Maret 2008, ia dikeluarkan dari jabatan ketuanya, namuntetapi baik dia maupun Gus Dur tidak diperbolehkan memilih. Tak lama kemudian, Iskandar membentuk faksi dan membawa kasus ini ke pengadilan, menuntut Gus Dur.<ref name="jalanpanjang">{{cite news|last1=Santoso|first1=Hado|title=Jalan Panjang Konflik PKB|language=id|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/07/19/03164441/jalan.panjang.konflik.pkb|accessdate=16 March 2018|work=Kompas|date=19 July 2008|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104002/https://nasional.kompas.com/read/2008/07/19/03164441/jalan.panjang.konflik.pkb|archivedate=17 March 2018}}</ref> Mantan organisasinya, PMII, menyatakan dukungannya terhadap faksinya.<ref>{{cite news|title=PMII Siap Dukung Keputusan Muhaimin Iskandar|url=https://www.merdeka.com/politik/pmii-siap-dukung-keputusan-muhaimin-iskandar-3alsb4u.html|accessdate=16 March 2018|work=Merdeka|date=8 April 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164720/https://www.merdeka.com/politik/pmii-siap-dukung-keputusan-muhaimin-iskandar-3alsb4u.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin juga memecat putri Gus Dur, [[Yenny Wahid]], dari jabatan sekretaris jenderal pada bulan April.<ref>{{cite news|title=Yenny Wahid Dipecat Muhaimin Lewat Rapimnas|url=https://news.detik.com/berita/923845/yenny-wahid-dipecat-muhaimin-lewat-rapimnas|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=15 April 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317170243/https://news.detik.com/berita/923845/yenny-wahid-dipecat-muhaimin-lewat-rapimnas|archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Sidang awal tidak dihadiri pengurus partai dari kedua faksi. Pada bulan Mei, faksi Iskandar mendirikan kantor untuk [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum]] mendatang, dan faksi lawan melaporkannya ke polisi karena penyalahgunaan atribut partai. Perwakilan kedua faksi hadir saat pembagian nomor suara oleh [[Komisi Pemilihan Umum]]. Perselisihan ini diselesaikan pada bulan Juli, ketika [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] memutuskan bahwa kepemimpinan partai tetap seperti pada tahun 2005.<ref name="jalanpanjang"/>
 
Pada tahun berikutnya, partai tersebut memperoleh 28 kursi (dibandingkan dengan 53 kursi pada tahun 2004) dari pemilihan umum.<ref name="handbook">{{cite book|last1=Lansford|first1=Tom|title=Political Handbook of the World 2012|date=2012|publisher=SAGE|isbn=9781608719952|url=https://books.google.com/books?id=d33MfEFXvW8C&pg=PA650|accessdate=16 March 2018|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=d33MfEFXvW8C&pg=PA650|archivedate=6 April 2018}}</ref> Pada tanggal 25 Desember, ia mencopot adik perempuan Gus Dur, [[Lily Wahid]], dari partai tersebut, dengan alasan pelanggaran aturan internal.<ref>{{cite news|last1=Saifullah|first1=Muhammad|title=Muhaimin Pecat Adik Kandung Gus Dur|url=https://news.okezone.com/read/2009/12/25/339/288091/muhaimin-pecat-adik-kandung-gus-dur|accessdate=16 March 2018|work=OkeZone|date=25 December 2009|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164811/https://news.okezone.com/read/2009/12/25/339/288091/muhaimin-pecat-adik-kandung-gus-dur|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hanya beberapa hari kemudian, Gus Dur meninggal.<ref>{{cite news|last1=Mydans|first1=Seth|title=Abdurrahman Wahid, Ousted Indonesian President, Dies at 69|url=https://www.nytimes.com/2009/12/31/world/asia/31wahid.html|accessdate=16 March 2018|work=The New York Times|date=30 December 2009|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102619/http://www.nytimes.com/2009/12/31/world/asia/31wahid.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin membantah bahwa ia "mengkhianati" Gus Dur dalam pidatonya pada tahun 2014, mengklaim bahwa ia telah mengundurkan diri dari partai namun Gus Dur mengembalikan surat pengunduran dirinya.<ref>{{cite news|last1=Tuwo|first1=Andreas Gerry|title=Cerita Muhaimin soal Tudingan Pengkhianatan terhadap Gus Dur|url=http://news.liputan6.com/read/2151467/cerita-muhaimin-soal-tudingan-pengkhianatan-terhadap-gus-dur|accessdate=16 March 2018|work=Liputan6|date=23 December 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103105/http://news.liputan6.com/read/2151467/cerita-muhaimin-soal-tudingan-pengkhianatan-terhadap-gus-dur|archivedate=17 March 2018}}</ref> Pada tahun yang sama, ia dilaporkan oleh keluarga Gus Dur karena menggunakan gambar mantan presiden dalam materi kampanye meskipun ada tuntutan untuk tidak melakukannya.<ref>{{cite news|title=Pasang Foto Gus Dur, Keluarga Bawaslukan Muhaimin Iskandar|url=http://sp.beritasatu.com/pemilu-2014/pasang-foto-gus-dur-keluarga-bawaslukan-muhaimin-iskandar/52732|accessdate=16 March 2018|work=Suara Pembaruan|date=8 April 2014|language=id}}</ref>
Baris 246:
|pengganti=}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}{{Menteri Ketenagakerjaan Indonesia}}{{Abdurrahman Wahid}}{{Pilpres 2024}}{{Calon dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
 
{{DEFAULTSORT:Iskandar, Muhaimin}}