Tag: Suntingan perangkat selulerSuntingan peramban selulerSuntingan seluler lanjutan
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Susi Sukaesih''' (Lahir di {{lahirmati|[[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]], [[Jawa Barat]] tanggal 22 Juli |2|7|1985}}) lulusanadalah Jurusanseorang [[Ilmupengajar ekonomi|IlmuIndonesia. Ekonomi]], [[Universitas Gadjah Mada]] tahun 2007 iniIa merupakan pendiri Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ginus Itaco pada tahun 2012, yang menampung anak-anak putus sekolah dari keluarga miskin di Kota [[Kota Bekasi|Bekasi]]. BergerakLulus sebagaidari seorangJurusan pendidikIlmu yangEkonomi tidak[[Universitas menginginkanGadjah Mada]] pada 2007, Susi menaruh perhatian terhadap pemberdayaan ekonomi anak usia sekolah hingga mengantarkannya meraih penghargaan Best Women Microentrepreneur Citi Microentrepreneurship Award pada 2017.<ref>{{Cite news|url=https://kompas.id/baca/tokoh/sosok/2018/05/30/susi-sukaesih-nyalakan-asa-anak-putus-sekolah/|title=Susi danSukaesih kehilanganNyalakan masaAsa depannyaAnak Putus Sekolah|last=Susilo|first=Harry|date=30 Mei 2018|work=|access-date=16 September 2018|via=|archive-date=2018-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916093429/https://kompas.id/baca/tokoh/sosok/2018/05/30/susi-sukaesih-nyalakan-asa-anak-putus-sekolah/|dead-url=yes}}</ref>
MenelisikPada dari lingkungan sekitar2013, yang mana masih terdapat banyak anak-anak yang putus sekolah. Akhirnya, Perempuan yang berumur (33th) ini kemudiania menggagas sebuah komunitas siswa wirausaha pada tahun 2013, yang mana program ini bertujuan untuk membekali keterampilansiswa kepadadengan siswaketerampilan untukagar dapat menghasilkan produk yang bernilai daya jual. denganKomunitas ini membentukmerintis usaha percetakan dan sablon untuk pertama kalinya.kali Usaha ini jugayang mendapatkan pelatihan dari [[Indonesia Business Link]] dibidangdi Konveksi,bidang konveksi dan mendapatkan bantuan sejumlah peralatan mesin jahit. highPada speedtahun 2017, para siswa tersebut telah menghasilkan dan 5menjual unitsekitar mesin1.500 jahitbuah produk berupa tas dan cendera mata dengan omzet rata-rata mencapai Rp13 juta per bulannya. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100.000 hingga Rp285.000 tergantung bahan dan model. Pelanggan mereka kebanyakan berasal dari lembaga kementerian dan perusahaan. Keuntungan dari pembelian produk tersebut disalurkan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yang putus sekolah di PKBM Ginus portableItaco.
== Referensi ==
Pada tahun 2017, para siswa tersebut telah menghasilkan dan menjual sekitar 1.500 buah produk berupa tas dan cendera mata, dengan omzet rata-rata mencapai Rp 13juta per bulannya. Harga yang di tawarkan mulai dari Rp 100.000 hingga 285.000 tergantung bahan dan model. Dimana, pelanggan mereka kebanyakan berasal dari lembaga kementerian dan perusahaan. Keuntungan dari pembelian produk tersebut disalurkan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yang putus sekolah di PKBM Ginus Itaco.
{{reflist}}
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]
Pada tahun yang sama, Susi mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Best Women Microentrepreneur Citi Microentrepreneurship Award 2017-2018<ref>{{Cite news|url=https://kompas.id/baca/tokoh/sosok/2018/05/30/susi-sukaesih-nyalakan-asa-anak-putus-sekolah/|title=Susi Sukaesih Nyalakan Asa Anak Putus Sekolah|last=Susilo|first=Harry|date=30 Mei 2018|work=|access-date=16 September 2018|via=}}</ref>