Bahasa Aceh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(38 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
|
|
|region= * [[Aceh]] (Wilayah Otonom Indonesia)
|speakers = 3.500.000 (2000)<ref>[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=ace Ethnologue]</ref>
|fam1 = [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]]
|fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|script=
* [[Abjad Arab]] ([[Abjad Jawi|Jawi]])
▲| familycolor = Austronesian
▲| fam3 = [[Rumpun bahasa Sumatra|Sumatra]]
▲* [[Aksara Latin|Latin]]
▲| iso3 = ace
}}▼
[[File:WIKITONGUES- T.A., Iqbal, and Kalam speaking Acehnese.webm|thumb|Dua orang penutur bahasa Aceh]]▼
▲
'''Bahasa Aceh''' adalah sebuah [[bahasa suku|bahasa]] yang dituturkan oleh [[suku Aceh|etnis Aceh]] yang berasal dari wilayah [[Aceh]]. Bahasa Aceh termasuk dalam rumpun bahasa [[Rumpun bahasa Sumatra|Sumatra]], cabang dari [[Austronesia|rumpun bahasa Austronesia]].<ref>{{cite journal|author= Riris Tiani|title= Korespondesi Bunyi Bahasa Aceh dan Bahasa Gayo|journal= Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra|volume= 13|number= 2|date= Mei 2018|url= https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/19327|issn= 0216-535X}}</ref>▼
|contoh_deskripsi=Dua orang penutur bahasa Aceh
|sk=NE
|HAM=ya
|contoh_teks=Bandum ureuëng lahé deungon meurdéhka, dan deungon martabat dan hak njang saban. Ngon akai geuseumiké, ngon haté geumeurasa, bandum geutanjoë lagèë sjèëdara. Hak dan keumuliaan.
|contoh_suara=Universal Declaration of Human Rights - ace - adam - Art1.ogg
|pranala_HAM=https://www.ohchr.org/en/human-rights/universal-declaration/translations/achehnese
▲}}
▲'''Bahasa Aceh''' adalah sebuah
== Penggolongan ==
Baris 42 ⟶ 31:
== Persebaran ==
Bahasa Aceh tersebar terutama di wilayah pesisir Aceh. Bahasa ini dituturkan mulai dari Manyak Payed, Aceh Tamiang di pesisir timur sampai ke Trumon, Aceh Selatan di pesisir barat.
Baris 78 ⟶ 66:
Sampai saat ini manuskrip berbahasa Aceh tertua yang dapat ditemukan berasal dari tahun 1069 H (1658/1659 M) yaitu Hikayat Seuma'un.<ref>Durie, Mark. 1996. [http://www.jstor.org/pss/3623033 Framing the Acehnese Text: Language Choice and Discourse Structures in Aceh]</ref>
Sebelum penjajahan [[Belanda]] (1873–1942), hampir semua literatur berbahasa Aceh berbentuk [[puisi]]
Setelah kedatangan Belanda barulah muncul karya tulis berbahasa Aceh dalam bentuk prosa yaitu pada tahun 1930-an, seperti ''Lhee Saboh Nang'' yang ditulis oleh Aboe Bakar dan De Vries.<ref>Thurgood, Graham.2007.[http://www.acehinstitute.org/aceh_fp_grahamthurgood.pdf The Historical Place of Acehnese:The Known and the Unknown] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100713223327/http://www.acehinstitute.org/aceh_fp_grahamthurgood.pdf |date=2010-07-13 }}</ref> Setelah itu barulah bermunculan berbagai karya tulis berbentuk prosa namun demikian masih tetap didominasi oleh karya tulis berbentuk ''hikayat''.
== Media massa ==
Sampai saat ini belum ada surat kabar yang diterbitkan dalam bahasa Aceh. Pada tahun 2020 diluncurkan majalah berbahasa Aceh untuk pertama kalinya, yaitu Majalah Neurôk. Penerbitan ini digagas oleh seorang budayawan Aceh yaitu Ayah Panton.<ref>{{Cite news|title=Neurok, Majalah Berbahasa Aceh Pertama Diluncurkan|url=https://aceh.tribunnews.com/2020/10/14/neurok-majalah-berbahasa-aceh-pertama-diluncurkan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-10-25|last=Dani|first=Subur|date=2020-10-14}}</ref>
== Fonologi ==
Baris 196 ⟶ 187:
Huruf vokal sengau:
* 'A 'a pengucapannya sengau seperti /a/ dalam kata “maaf”; contohnya: 'ap (suap), meu'ah (maaf)
* 'È 'è pengucapannya sengau seperti /e/ dalam kata “pamer”; contohnya: pa‘è (tokek), meu‘èn (main)▼
* 'I 'i pengucapannya sengau seperti /i/ dalam kata “angin”; contohnya: ca’ië (laba-laba), kh’iëng (busuk), dll
* 'U 'u pengucapannya sengau; contohnya: meu'uë (bajak),
▲* 'È 'è pengucapannya sengau seperti /e/ dalam kata “pamer”; contohnya: pa‘è (tokek), meu‘èn (main)
* 'O 'o pengucapannya sengau; contohnya: ma’op (hantu/untuk menakuti anak-anak)
Baris 421 ⟶ 412:
* Pajôh = makan
* Jih, dijih, gobnyan = dia, dia
* Ceudah that gobnyan. = Cantik/Tampan sekali dia.
* Lôn meu'en bhan bak blang thô. = Saya bermain bola di sawah kering.
Baris 446 ⟶ 437:
* {{cite journal |last=Durie |first=Mark |year=1985b |title=Control and Decontrol in Acehnese |journal=Australian Journal of Linguistics |volume=5 |issue=1 |pages=43-53 |doi=10.1080/07268608508599335 |ref=harv}}
* {{cite journal |last=Durie |first=Mark |year=1987 |title=Grammatical Relations in Acehnese |journal=Studies in Language |volume=11 |number=2 |pages=365–399 |doi=10.1075/sl.11.2.05dur |ref=harv}}
* {{cite journal |last=Durie |first=Mark |year=1988 |title=The So-Called Passive of Acehnese |url=https://archive.org/details/sim_language_1988-03_64_1/page/104 |journal=Language |volume=64 |number=1 |pages=104–113 |jstor=414788 |ref=harv}}
* {{cite journal |last=Durie |first=Mark |year=1990 |title=Proto-Chamic and Acehnese Mid Vowels: Towards Proto-Aceh-Chamic |journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies |volume=53 |issue=1 |pages=100–114 |jstor=618972 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Durie |first=Mark |year=1995 |chapter=Acehnese |editor1=Darrel T. Tryon |title=Comparative Austronesian Dictionary: An Introduction to Austronesian Studies. Part 1: Fascicle 1 |series=Trends in Linguistics. Documentation |volume=10 |location=Berlin |publisher=[[Walter de Gruyter|De Gruyter Mouton]] |pages=407–420 |isbn=978-3-11-088401-2 |ref=harv}}
* {{cite journal |last=Durie |first=Mark |year=1996 |title=Framing the Acehnese Text: Language Choice and Discourse Structures in Aceh |url=https://archive.org/details/sim_oceanic-linguistics_summer-1996_35_1/page/113 |journal=Oceanic Linguistics |volume=35 |issue=1 |pages=113–137 |jstor=3623033 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Lawler |first=John M. |year=1977 |chapter=A Agrees with B in Achenese: A Problem for Relational Grammar |editor1=Peter Cole |editor2=Jerrold M. Sadock |title=Grammatical Relations |series=Syntax and Semantics |volume=8 |location=New York |publisher=Academic Press |pages=219–48 |doi=10.1163/9789004368866_010 |ref=harv}}
* {{cite journal |last=Lawler |first=John M. |year=1988 |title=On the Questions of Acehnese 'Passive' |volume=64 |issue=1 |pages=114–117 |doi=10.2307/414789 |ref=harv}}
Baris 481 ⟶ 472:
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa di Aceh]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Chamik]]
|