Pelabuhan Kalibaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Devilitem (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ infobox intermodal freight transport
'''Terminal Peti Kemas Kalibaru''' atau disebut juga NPCT ''New Priok Container Terminal'' merupakan pengembangan dalam rangka membangun kapasitas secara bertahap untuk mengantisipasi pertumbuhan arus petikemas dan kargo di [[Pelabuhan Tanjung Priok]]. Proyek ini dimulai pada tahun 2012, pengembangan tahap I telah diresmikan pada 13 September 2016, dan pengembangan tahap selanjutnya masih berlangsung hingga kini. Terminal ini direncanakan dioperasikan oleh IPC TPK (anak perusahaan [[Pelabuhan Indonesia II|PT Pelindo II]]) dan Konsorsium Mitsui – PSA – NYK Line, yaitu PT New Priok Container Terminal One (NPCT1). Kapasitas penanganan petikemas Pelabuhan Tanjung Priok yang semula berkisar 5 juta TEUs/tahun pada tahun 2009-2010, ditanggulangi dalam jangka pendek dengan melakukan konfigurasi terminal, penambahan peralatan dan penataan pola operasi menjadi 7 juta TEUs/tahun. Dalam jangka panjang, kapasitas total Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah sebesar 11,5 juta TEUs/tahun setelah keseluruhan Terminal Kalibaru selesai. Terminal Petikemas Kalibaru memiliki luas lahan kurang lebih 32 Ha dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter LWS). Terminal baru ini diproyeksikan untuk dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13 ribu – 15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT. <ref>{{Cite web|url=http://hubla.dephub.go.id/berita/Pages/TERMINAL-PETIKEMAS-KALIBARU-PELABUHAN-UTAMA-TANJUNG-PRIOK-RESMI-BEROPERASI.aspx|title=TERMINAL PETIKEMAS KALIBARU PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK RESMI BEROPERASI|website=hubla.dephub.go.id|language=en|access-date=2017-01-31}}</ref>
|name = Pelabuhan Kalibaru{{br}}''{{small|Kalibaru Logistics Port}}''
| image = [[Berkas:Logo Terminal Petikemas Kalibaru.png|150px]]
| caption =
|locale= [[Cilincing]], [[Tanjung Priok (disambiguasi)|Tanjung Priok]], [[Jakarta Utara]]
| coordinates = {{Coord|-6.094708|106.923044}}
| built = [[Pelabuhan Indonesia II]]
| area = 32 [[Hektare|ha.]]
| operator = PT New Priok Container Terminal One
| teu = 1.5 juta<ref>{{Cite web |url=https://www.npct1.co.id/terminal/ |title=Informasi NPCT1 |access-date=2019-06-05 |archive-date=2017-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170606192618/https://www.npct1.co.id/terminal/ |dead-url=yes }}</ref>
| berths = 850 [[Meter|m.]]
| ships =[[Kapal peti kemas]]
| platforms= Tunggal
| lines = PT [[Kereta Api Logistik]]
| gauge = [[Lebar sepur 1.067 mm|1.067 mm]]
| streets = [[Jalan Tol Cibitung-Cilincing]]
| trucks = [[Truk peti kemas]]
|website = [https://www.npct1.co.id/terminal/ www.npct1.co]
}}
 
'''Pelabuhan Kalibaru''' adalah sebuah [[terminal peti kemas|pelabuhan logistik]] yang terletak di [[Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara]]. Terminal ini dibangun untuk mengantisipasi pertumbuhan arus peti kemas dan kargo di [[Pelabuhan Tanjung Priok]] yang meningkat sekitar 23% per tahun.<ref>{{Cite web|last=<asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep Muhamad|title=REALISASI PROYEK PELABUHAN KALIBARU SUDAH MENGALAMI KEMAJUAN|url=http://dephub.go.id/post/read/realisasi-proyek-pelabuhan-kalibaru-sudah-mengalami-kemajuan-12198|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2017-01-31}}</ref>
== Latar Belakang ==
 
Terminal Petikemas Kalibaru dibangun dengan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012. Alasan pembangunan proyek ini adalah arus logistik di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang selalu meningkat setiap tahun sebesar 23 persen, sehingga dibutuhkan perluasan pelabuhan peti kemas.<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/realisasi-proyek-pelabuhan-kalibaru-sudah-mengalami-kemajuan-12198|title=REALISASI PROYEK PELABUHAN KALIBARU SUDAH MENGALAMI KEMAJUAN|last=<asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep Muhamad|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2017-01-31}}</ref> Sebagai bagian dari Pelabuhan Kalibaru, terminal ini dipersiapkan untuk menerima kapal peti kemas generasi terkini. Terminal Petikemas Kalibaru merupakan terminal petikemas pertama dalam pembangunan Fase 1A Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk. Pembangunan Fase 2 Terminal Kalibaru akan dilaksanakan setelah pengoperasian Fase 1 Terminal Kalibaru. Ketika keseluruhan proyek telah selesai, akan ada total tujuh terminal petikemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 Ha.
Terminal ini kini memiliki luas sekitar 32 hektar dan kapasitas penanganan peti kemas sebesar 1,5 juta TEU per tahun. Dengan total panjang dermaga mencapai 850 meter dan kedalaman 20 meter, terminal ini diproyeksikan dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13.000 hingga 15.000 TEU yang berbobot di atas 150.000 DWT.<ref name=":0">{{Cite web|title=TERMINAL PETIKEMAS KALIBARU PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK RESMI BEROPERASI|url=http://hubla.dephub.go.id/berita/Pages/TERMINAL-PETIKEMAS-KALIBARU-PELABUHAN-UTAMA-TANJUNG-PRIOK-RESMI-BEROPERASI.aspx|website=hubla.dephub.go.id|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20170102042639/http://hubla.dephub.go.id/berita/Pages/TERMINAL-PETIKEMAS-KALIBARU-PELABUHAN-UTAMA-TANJUNG-PRIOK-RESMI-BEROPERASI.aspx|archive-date=2017-01-02|dead-url=yes|access-date=2017-01-31}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pengembangan terminal ini dimulai pada tahun 2012 dan pengembangan tahap I telah diresmikan pada tanggal 13 September 2016, sementara pengembangan tahap II masih berlangsung hingga saat ini. Terminal ini dioperasikan oleh PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) yang didirikan sebagai bentuk [[joint venture]] antara [[IPC Terminal Petikemas]] dan konsorsium [[Mitsui]] – PSA – [[NYK Line]]. Kapasitas penanganan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok yang pada tahun 2010 hanya mencapai 5 juta TEU per tahun akan ditingkatkan menjadi 7 juta TEU per tahun dengan cara merekonfigurasi terminal, menambah peralatan, dan menata pola operasi. Setelah terminal ini selesai dikembangkan, total kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan mencapai 11,5 juta TEU per tahun.<ref name=":0" />
 
== Fasilitas ==
Terminal ini kini terdiri dari 3 terminal peti kemas dan 2 terminal produk. Setelah pengembangan tahap II selesai, terminal ini akan memiliki 7 terminal peti kemas dan 2 terminal produk beserta kawasan pendukungnya dengan total luas 411 hektar.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Kalibaru}}
{{pelabuhan-stub}}
[[Kategori:Pelabuhan di Jakarta]]
[[Kategori:Tanjung Priok, Jakarta Utara]]
[[Kategori:Terminal peti kemas di Indonesia]]