Gangguan kepribadian dependen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gangguan kepribadian dependen''' atau dalam Bahasa Inggrisnya '''''Dependent Personality Disorder''''' atau sering disingkat '''DPD''' adalah jenis [[gangguan kepribadian]] dengan karakteristik bergantung secara psikologis kepada orang lain. Berbeda dengan ornag normal yang hanya sesekali memperlihatkan hal ini, penyandang gangguan kepribadian dependen mengalami kebergantungan dalam jangka waktu yang lama, untuk bisa memenuhi kebutuhan emosi dan fisiknya. Gangguan kepribadian ini termasuk ke dalam gangguan kepribadi kluster C, yang ditandai oleh ketakutan dan kecemasan berlebihan. Gangguan ini mulai berkembang saat awal masa dewasa. Gejalanya bisa berupa kepasifan yang sangat ekstrem, merasa hancur kondisinya tidak dapat ditolong, jika hubungan yang dijalin berakhir. Tanda lain yang terlihat adalah tidak mampu bertanggung jawab dan kepatuhan yang sangat ekstrem. . Orang yang memiliki gangguan kepribadian dependen juga rentan mengalami [[depresi]], [[fobia]], dan penyimpangan perilaku, seperti misalnya penyalahgunaan obat-obatan.<ref name=halodoc>[https://www.halodoc.com/artikel/tidak-bisa-mandiri-kenali-gangguan-kepribadian-dependen ''Tidak Bisa Mandiri, Kenali Gangguan Kepribadian Dependen''.] dari situs halodoc</ref>
==Penyebab==
Gangguan DPD bisa disebabkan oleh:
*[[Trauma]] akibat ditinggalkan seseorang
*Mengalami tindakan kekerasan pada masa lampau
*Berada di dalam hubungan yang abusif dalam waktu lama
*Trauma masa kecil
*Pola asuh orangtua yang otoriter<ref name=halodoc/>
==Diagnosa==
 
Penegakan diagnosa DPD harus memenuhi kriteria yang digariskan oleh DSM 5, yaitu:
{{stub}}
*Ketakutan berlebihan untuk ditinggalkan
*Cemas atau tidak berdaya ketika sendirian
*Tidak mampu untuk mengelola tanggung jawab tanpa bantuan dari orang lain
*Tidak berani mengutarakan pendapat karena takut kehilangan dukungan atau persetujuan
*Selalu ingin mendapatkan dukungan orang lain, bahkan jika itu harus dilakukan dengan cara yang tidak menyenangkan
*Sulit untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa masukan atau kepastian dari orang lain
*Kesulitan untuk memulai atau menyelesaikan tugas karena kurangnya kepercayaan diri atau ketidakmampuan mengambil keputusan
*Segera mencari hubungan baru ketika hubungan sebelumnya sudah berakhir hanya untuk mendapatkan dukungan atau persetujuan<ref>[https://newfemme.co/id/artikel/detail/1972/dependent-personality-disorder-ketergantungan-dengan-orang-lain ''Dependent Personality Disorder: Ketergantungan dengan Orang Lain''.] dari situs newfemme.co</ref>
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Gangguan kepribadian]]