Naming Djamhari Bothin: Perbedaan antara revisi

| name = {{PAGENAME}}Naming Djamhari Bothin

| office = Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok]] ke-2

| 1blanknameorder = Wakil Ketua = ke-2

| 1namedata 1blankname = Amri[[Wakil Ketua YusraDPRD <br/>Kota AgungDepok|Wakil WitjaksonoKetua]]

| order1namedata = Amri Yusra<br/>[[Agung =Witjaksono]]

| term_start = 27 Oktober 2004

| predecessor = Sutadi <br/> Saleh Marta Permana (Ketua Sementara)

| successor = Agung Witjaksono (Ketua Sementara) <br/> [[Rintis Yanto]]

| office1 = [[Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok]]

| 1blankname1 = [[Ketua DPRD Kota Depok|Ketua]]

| 1namedata1 = [[Rintis Yanto]]

| alongside1 = Prihandoko dan [[SoetadiSutadi Dipowongso]]

| predecessor1 = Amri Yusra <br/> [[Agung Witjaksono]]

| successor1 = Yeti Wulandari <br/> [[Muhammad Supariyono]] <br/> [[Igun Sumarno]]

| constituency1 = [[Kota Depok I (daerah pemilihan)|Kota Depok I]]

| predecessor2 = ''tidakTidak ada, jabatan baru''

| successor2 = Amri Yusra <br/> [[Agung Witjaksono]]

| term_start3birth_date = 3= September{{Tanggal 1999lahir|1945|8|17}}

| 1blankname3death_place = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok#Ketua|KetuaDepok]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]

| 1namedata3 death_cause = Sutadi <br/> Naming D. Bothin <br/> [[RintisPenyakit Yantojantung]]

| party = [[Partai Golongan Karya|Golkar]] (–2017)

| profession = [[Politikus]]{{hlist|Birokrat|politisi}}

| religion = [[Islam]]

[[Haji (gelar)|H.]] '''Naming Djamhari bin Bothin''', [[Sarjana Sosial|S. Sos.]] ({{lahirmati|[[RepublikGemeente Depok|Gemeente Bestuur Depok]]|17|08|1945|[[Depok]]|11|09|2017}},<ref>{{cite) news|url=https://elshinta.com/news/120224/2017/09/11/sempat-minta-sayur-timun-mantan-walket-dprd-depok-naming-d-bothin-tutup-usiaadalah |title=Sempatseorang minta sayur timun, mantan Walket DPRD Depok Naming D Bothin tutup usia |date=2017-09-11 |access-date=2021-07-28 |newspaper=[[Elshintabirokrat]]|, first=Hendrik[[pegawai |last=Isnaininegeri Raseukiysipil]], |editor-first= |editor-last=}}</ref> atau lebih dikenal dengan '''Naming D. Bothin''' atau '''Wan Naming''') adalahdan [[politikuspolitisi]] asal [[Indonesia]] yang pernah menjabatmenjadi sebagailegislator Ketuadi [[Dewan Perwakilan Rakyat DaerahDPRD Kota Depok]]. periodePada 2004–2009mulanya, dania 2009–2014memimpin [[Beji, sertaBeji, mantanDepok|Beji]] Wakilketika Ketuamasih Dewanmenjadi Perwakilan[[desa]] Rakyatsampai Daerahmenjadi Kota[[kelurahan]] Depoksejak keterpilihan pertama pada periode1977 hingga tahun 1999–20041995. SelainSebagai itu, politikuspolitisi [[Partai Golongan Karya|Golkar]], iniNaming jugadiberi merupakanmandat seorangmemimpin tokohpartai masyarakatketika pendirimenjadi [[Kotalegislator Depok]].sekaligus Iamemimpin mengikutipanitia kontestasikhusus politikuntuk dipenetapan [[Beji,Hari Beji,Jadi Kota Depok|Desahari Bejijadi]] danpascaperesmian berhasil[[Kota terpilih sebagai Kepala Desa sejak 1977 hingga 1994, serta digantikan oleh Nina SuzanaDepok]].

Semasa menjadi anggota DPRD Kota Depok periode 1999–2004, Naming dituduh telah melakukan tindakan korupsi terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Depok sebesar 9,4 miliar rupiah.<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/57385/besok-polisi-serahkan-17-tersangka-korupsi-dprd-depok|title=Besok Polisi Serahkan 17 Tersangka Korupsi DPRD Depok|last=Dyah S.|first=Indriani|date=2005-03-02|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-07-28|language=id}}</ref> Pada akhirnya, ia bersama dengan 16 anggota lainnya ditetapkan sebagai tersangka dan diperiksa oleh kepolisian pada 3 Maret 2005.

Pada 24 Januari 2006, Pengadilan Negeri Cibinong menetapkan para tersangka kasus korupsi dipenjara selama dua tahun, potong masa tahanan dan denda Rp50.000.000 subsidi tiga bulan tahanan.<ref>{{Cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/48848/17-anggota-dprd-depok-terlibat-korupsi-akan-masuk-penjara|title=17 Anggota DPRD Depok Terlibat Korupsi Akan Masuk Penjara|last=Burhani|first=Ruslan|date=2006-12-15|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-07-28|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan}}</ref> Merasa tidak adil, para terpidana mengajukan banding ke [[Pengadilan Tinggi Jawa Barat]]. Kemudian pada 13 Juli 2006, keluar putusan bahwa para terpidana divonis dua belas bulan penjara atau dipotong masa tahanannya. Kemudian para terpidana mengajukan kasasi ke [[Mahkamah Agung]]. Hasbullah membayar denda sebagai terpidana kasus korupsi senilai Rp378.900.000.

Naming bersama dua orang lainnya, yaitu Sutadi dan [[Hasbullah Rahmad]] terbukti tidak terlibat dalam kasus korupsi ini dan dibebaskan dari jeratan pidana usai Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi pada 28 Maret 2007.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-775844/sema-i2006-bebaskan-3-terdakwa-korupsi-apbd-depok|title=SEMA I/2006 Bebaskan 3 Terdakwa Korupsi APBD Depok|last=|first=|date=2007-05-03|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-07-28}}</ref> Keputusan tersebut sesuai berdasarkan aturan dalam Pasal 1 ayat (2) KUHP yang menyebutkan bilamana ada perubahan dalam perundang-undangan sesudah perbuatan dilakukan, maka terhadap terdakwa diterapkan ketentuan yang paling menguntungkan, maka ketiga terdakwa dinyatakan bebas. Sebelumnya, ia telah membantah terlibat dalam tuduhan korupsi sebesar Rp50.000.000 dari anggaran rutin DPRD Kota Depok.<ref>{{Cite news|url=https://mwww.liputan6.com/news/read/85425/wakil-ketua-dprd-depok-membantah-tuduhan-korupsi|title=Wakil Ketua DPRD Depok Membantah Tuduhan Korupsi|last=|first=|date=2004-09-03|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2021-07-28|language=id}}</ref>

Naming Djamhari bin Bothin meninggal di kediamannya di [[PartaiBeji, GolonganBeji, KaryaDepok|Beji]], yang[[Beji, mengusungDepok|Beji]], pencalonan[[Depok]], pada Senin, [[Badrul11 KamalSeptember]] dalam [[pemilihan2017]] umumpagi Walihari. KotaIa Depokmeninggal 2010disebabkan oleh [[penyakit jantung]] justruyang ditentangtelah olehdideritanya Namingselama beberapa tahun terakhir.<ref>{{cite news|url=https://www.jpnnradardepok.com/news2017/ngotot09/sisi-nyalonlain-lewatwakil-pdipwalikota-depok-naming-terancamberpulang-dipradi-pawdepok-kehilangan-putra-terbaik/ |title=NgototSisi NyalonLain LewatWakil PDIP,Walikota Depok Naming TerancamBerpulang, DiPradi: PAWDepok Kehilangan Putra Terbaik |date=20102017-0709-1511 |access-date=2021-07-28 |newspaper=JPNNRadarDepok.com| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref> IaJenazah kecewadisalatkan atasdua keputusankali partainyadi yangMusala mengusungAl-Hikmah, kandidat non partai sebagai calon Wali KotaBeji, dan calonMasjid Wakil Wali Kota. KemudianAl-Muhajidin, ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota melalui [[PartaiKukusan, Demokrasi IndonesiaBeji, PerjuanganDepok|Kukusan]]. HalSelepas inisalat menjadizuhur, ancamannyaia untukdimakamkan diberhentikandi sebagaiTaman anggotaPemakaman DPRDUmum KotaKukusan, Depokbersebelahan melaluidengan Pergantianmakam ayahnya, AntarBothin Waktubin (PAW)Tepo.

== Meninggal duniaPenghargaan ==

| pendahulu = ''tidakTidak diketahui''