Yang Tercinta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Film
|movie_name =
|image =
|size =
Baris 9:
|aproducer =
|writer = [[Eddy Suhendro]]
|starring = [[
|music = [[Ekki Soekarno]]
|cinematography = [[Amir Badios]]
Baris 26:
|imdb_id =
}}
'''Yang Tercinta''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1991 dengan disutradarai oleh [[Eddy Suhendro]] yang dibintangi oleh [[
Film ini meraih nominasi dalam [[Festival Film Indonesia 1991]] untuk Pemeran Pembantu Pria (Sophan Sophiaan).<ref name="Laman Yang Tercinta">[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1846 Laman Yang Tercinta]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 17 Februari 2010</ref>
== Sinopsis ==
Barli (Ikang Fawzi), wartawan, didatangi teman lamanya. Ia diberi tiket dan uang 5.000 dollar agar menemui seorang gadis, Bunga (Marrisa Haque), di Amsterdam karena "ancaman moral". Bunga perlahan-lahan bisa didekati. Bunga tiba-tiba disuruh belajar ke Belanda atas biaya perusahaan, dan disinilah terkuak bahwa dia sudah mempunyai calon suami yang bernama Denny (Dolly Martin), anak Umar Abdulah (Sophan Sophiaan). Anehnya setiap Bunga mengirim surat, tidak pernah dibalas Denny. Semua ini ulah Umar. Saat pesta ulang tahun ke 25 perkawinan Umar, Bunga diperkenalkan padanya. Ia melihat Bunga mengenakan sebuah bros, yang diberikan ibunya. Umar langsung sadar bahwa Bunga adalah anak kandungnya, hasil percintaannya dengan ibu Bunga, seorang
Ia ingin menyelesaikan masalah ini dengan caranya. Barli diculik dan diberitahu masalah sebenarnya. Barli mau membantu dengan caranya, meski sebelumnya sudah menolak ketika temannya datang lagi minta bantuan untuk masalah "ancaman moral", tetapi tidak jelas duduk perkaranya. Barli berangkat lagi ke Belanda dan membeberkan seluruh masalahnya. Ia membawa foto pertemuan Umar dan ibu Bunga, yang sudah kawin dengan orang Indonesia lain dan tinggal di Medan. Foto itu hasil jepretan secara diam-diam. Saat itu Umar minta bantuan ibu Bunga agar Denny jangan sampai kawin dengan Bunga. Maka Bunga bersedia diajak pulang ke Indonesia. Ia diminta Umar untuk datang ke sebuah pertemuan keluarga di rumah. Dihadapan istri dan anak-anaknya, Umar mengakui perbuatannya. Melyana (Soraya Haque), yang begitu mengagungkan ayahnya,langsung marah. Begitu juga istrinya. Denny kabur dengan mobil dan mengalami kecelakaan. Bunga kembali ke Belanda. Barli diminta Umar untuk menemui Bunga lagi, apalagi ia bertugas meliput perang di Yugoslavia. Bunga dan Barli akhirnya menjadi sepasang kekasih.<ref
== Referensi ==
Baris 42:
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1846 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:Film drama]]
{{Film-indo-stub}}▼
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1991]]
|